CH - 7

Setelah jam makan siang datang, Teorama bergegas keluar ruangannya. Ternyata Sela sedang duduk diruang tempat biasa pembeli menunggu, sesudah menutup sebentar toko bunga itu dengan tulisan "open" ke "close". Sela duduk di sana entah mungkin menunggu Rama atau mungkin sedang berpikir saja.

"Loh udah disini sel?, Yaudah yuk makan," ajak Rama kepada Sela

"Eh Ram, iyaa tadi abis itu, muterin tanda. Yaudah ayo," jawab Sela

"Duhh Teorama ada apa ya mendadak ngajak aku makan bareng?" tanya hati Sela

"Eh Sel, kamu udah sholat dzuhur kan? sebelum kita mau pergi ini?" sontak tanya Teorama sebelum menuju motornya

"Udah kok Ram, kamu udah kan?" tanya balik Sela

"Oh udah, makanya agak telat keluar tadi aku. Yaudah, yuk," sembari mengambil helmnya dan menyuruh Sela naik

"Ehh Ram, aku kan ke sini naik ojek, jadi ga bawa helm," jawab Sela

"Oh iya astaga lupa aku, yaudah, kita jalan aja kali ya? makan yang di dekat sini aja ya, enak juga kok," balas Rama

"Iya Ram, aku ikut aja," jawab Sela

Akhirnya mereka berdua berjalan menyeberangi toko, karena rumah makan yang akan mereka tuju berada di seberang jalan. Tapi harus belok kiri lagi, lurus terus, sekiranya 100 meter. Di sebelah kanan nya, di situlah rumah makan nya.

Seketika Teorama ingin menyeberang, namun ia melihat Sela sedikit tidak terbiasa untuk menyeberang jalan.

"Pegang tangan ku Sel, nanti kamu ditabrak," kata Teorama spontan sembari memegang tangan Sela

Sela hanya terpaku sambil menatap Teorama yang kini berada di depan nya, yang sedang menggandeng tangannya untuk menyeberang jalan

"Ram.... maa," batin Sela

*SFX Jalanan*

*Tinn Tinnn*

Kata pengendara bermotor mengklakson Rama, karena Sela sedikit termenung melihat kejadian barusan.

"Sorry pak, lanjut," jawab Rama ke si penglakson

"Sel, kenapa? Ayo, ikuti aku, kalau aku maju, kamu ikut aja. Gapapa, percaya sama aku," kata Rama sembari mengenggam erat tangan Sela

"Ii... iya ram," jawab Sela dengan pelan sekali

Pada waktu itu Sela benar-benar speechless karena kejadian tersebut, Sampai dia benar-benar tidak bisa berkata apa-apa. Dia hanya mengikuti rama dari belakang seperti perintah rama sembari memegang tangan rama.

Setelah sampai diseberang

"Kamu ga biasa nyeberang, Sel?" tanya Rama

"Iyaa Ram, aku ga terbiasa, karena dulu pas kecil aku sempat hampir ditabrak mobil gara-gara mau nyeberang," jawab Sela

"Loh? Kok bisa sel?" tanya Rama

"Iya, dulu aku main sama kakak perempuanku di saat posisi aku, ayah sama kakak perempuanku ini mau nyeberang, kami kejar-kejaran ga sengaja pas mau nyeberang, aku lari kecepetan, akhirnya ada 1 mobil di depan aku, deket banget. Untung nya si pihak bermobil ngerem mendadak, dan ngoceh-ngoceh lah ke ayah karena aku. Dan kejadian itu semua ngebuat aku trauma untuk nyeberang jalan," ucap Sela

"Ohh gitu ya Sel, emang sih, kalau sesuatu udah menjadi "Trauma" bagi diri kita, itu pasti menakutkan," ujar Rama sembari berjalan menuju ke rumah makan

Tanpa Rama dan Sela sadari, mereka sedang bergandeng tangan sedari menyeberang tadi.

"Eh maaf," kata Rama baru tersadar setelah dekat ke rumah makan

Sela hanya terdiam saja, dia masih terdiam seribu bahasa. Menatap Rama sesekali tanpa Rama ketahui

Ketika mereka berdua tiba di dalam rumah makan

"Kamu makan apa Sel?" tanya Rama kepada Sela

"Oh aku, aku ayam bakar aja," jawab Sela

"Ohh ayam bakar satu bu, sama ayam gulai satu," kata Rama kepada ibu pemilik rumah makan

"Oke siap, ditunggu ya, pake sayur?" tanya ibu pemilik rumah makan kepada Rama dan Sela

"Kamu pake Sel?" tanya Rama ke Sela

"Iya Ram," jawab Sela

"satu pake sayur, satu lagi ga bu, tapi pake kuah rendang ya bu," kata Rama ke ibu pemilik rumah makan

"Oke," kata ibu pemilik rumah makan

Tidak lama kemudian

"Ini untuk mas nya, ini untuk mbak nya, selamat makan," ujar ibu pemilik rumah makan sembari meletakkan 2 piring ke atas meja Rama dan Sela

"Makasih bu," jawab Rama dan Sela berbarengan

Kemudian mereka berdua makan, di awal-awal mereka berdua saling berdiam diri, entah karena kejadian tadi membuat mereka berdua sedikit awkward. Dan juga Sela seringkali melihat Teorama di saat Teorama tidak memperhatikan sekelilingnya.

"Hmm, Ram?" tanya Sela

"Iya Sel?" jawab Rama

"Kenapa tumben banget kamu ngajak aku makan siang bareng?" tanya Sela

"Ohh ga, mau cerita-cerita aja," balas Rama

"Mau cerita apa emangnya?" tanya Sela

"Ga ada, mana tau kan ada yang bisa diceritain. Hehehe," jawab Rama sembari tersenyum tipis

Sela tersenyum

"Btw, kamu udah baikan sekarang?" tanya Sela kepada Rama

"Ha? Oh iyaa, udah baikan Sel, cuman ya kadang-kadang masih balik lagi ke dalam pikiranku, tapi tadi malam sih, ga sih, ga terlalu kek biasanya lah, bayang-bayang itu baliknya," ujar Rama ke Sela

"Ohh syukurlah Ram," jawab Sela

Tak lama kemudian, setelah itu. Mereka berdua kembali berdiam diri, sebentar, kemudian mengobrol kembali.

"Kalau kamu Sel?" tanya Rama ke Sela

"Ha? Maksudnya?" jawab Sela

"Iyaa, maksudku, kamu pernah ngalamin diposisi aku ga?" tanya Rama kepada Sela

"Ohh alhamdulillah engga ram," jawab Sela

"Ohh, enak ya Sel," balas Rama sembari senyum tipis

"Enak apanya Ram?" tanya Sela

"Iya enak, bisa tidur nyenyak di malam hari, tanpa harus dihantui masa lalu setiap waktu. Bisa tenang, damai ngejalani hari-hari. Aku jujur aja Sel, aku iri aja ngelihat orang bisa tidur cepat, hidup teratur, ga stress + ga dihantui masa lalu," ujar Rama

"Ram, semua orang, siapapun, pasti ada masalah di dalam hidup nya. Ga ada orang yang benar-benar ga punya masalah tu ga ada Ram. Semua orang punya masalah masing-masing.

Semua nya tergantung dari diri kita sendiri bagaimana cara menghadapi masalah yang datang," jawab Sela

Seketika Rama terdiam, dia melihat, lebih dari perkiraannya, Sela memang lebih muda 1 tahun dibanding Rama, tetapi pemikirannya jauh lebih dewasa daripada Teorama.

"Kamu, kalau butuh tempat cerita tapi bingung mau cerita ke siapa, ceritain aja ke aku Ram. Aku Insyaallah pasti nyariin solusi buat kamu, kok," kata Sela

"Iya Sel, aku sebenarnya bingung juga, untuk menyampaikan apa yang sebenarnya aku rasain. Aku sendiri ga ngerti kenapa diri aku sekarang kayak gini," jawab Rama

"Terkadang, kamu ga perlu tau apa yang ingin kamu sampaikan Ram, kamu hanya butuh seorang pendengar yang paham apa yang kamu ceritakan, walau kamu sendiri tidak mengerti apa yang kamu beritahu kepadanya. Tapi dia mengerti, dia menenangkanmu," ujar Sela memberitahu Rama

"Iya Sel, aku sempat bertemu orang yang kayak gitu. Bahkan dia ngebuat diriku jadi kuat waktu itu, tapi pada akhirnya dia pula yang membunuhku Sel, dia sendiri yang ngehancurin aku yang sudah begitu rapuh. Dia tinggalin aku dengan kata-kata yang sangat menyakitkan, dia paksa aku pergi dari hidupnya. Sementara dulu, dia minta aku untuk tidak pernah pergi darinya. Aku sampai memohon agar dia bisa balik lagi kepadaku, Sel. Tapi, aku hanya seperti bongkahan sampah, yang tak bernilai di matanya. Aku hancur, bahkan bisa dibilang berkeping-keping. Pada waktu itu," balas Rama kepada Sela

Tampak Sela terdiam, ia seperti sedikit cemburu mendengar cerita Rama. Ia bertanya kepada hatinya sendiri

"Siapa kau sebenarnya, kenapa kau bisa membuat orang seperti Rama sangat mencintaimu, sampai-sampai dia mencapai titik di kondisinya yang begitu hancur. Siapa kau sebenarnya?" gerutu hati Sela mendengar cerita Rama tadi

Sambil terdiam di hadapan Rama dengan wajah yang mendadak berubah menjadi seperti sedang kesal, atau cemburu.

Sela diam sebentar, tak lama kemudian bertanya kepada rama.

"Ram, dia itu siapa sih sebenarnya, sampai bisa buat kamu seterpuruk ini," tanya Sela melihatkan ekspresi "sedikit" cemburu

"Dia itu, dulu. Seseorang yang aku kira sama seperti aku, dia mengalami masa lalu yang sama seperti aku, yang mengerti perasaan aku, sampai di suatu titik, aku yakin Sel kepadanya, kalau kami, ga akan bisa pisah. Karena udah kayak, kalau dia salah, dia minta maaf, kalau aku salah, aku yang minta maaf. Ga ada yang kayak dia salah aku minta maaf, aku salah dia minta maaf. Ga ada, ga ada sama sekali. Benar-benar waktu dia pergi, aku ngerasa dia kayak bukan wanita yang aku kenal. Dia pergi tiba-tiba..." Lagi berbicara lumayan panjang, Sela menyekat pembicaraan Rama

"Namanya siapa?" tanya Sela tiba-tiba

Kemudian Teorama terdiam, sembari pelan-pelan menyebutkan nama wanita tersebut

"Senja, Sel," jawab Rama

"Senja?" tanya Sela

"Iyaa, Diaroma Senja," jawab Rama

"Dia begitu besar perannya pada waktu itu Sel, untuk membuat aku yang entah ke mana ga tau apa tujuan hidupku, sampai akhirnya aku menemukannya. Tapi, pada akhirnya, dia juga yang membuat aku kehilangan tujuanku, bahkan jauh lebih parah. Aku tidak merasakan benar-benar yang namanya melupakan," ujar Rama kepada Sela

"Aku tertekan, setiap harinya," sambung Rama

Sela hanya terdiam, dia juga bingung untuk memberitahu "Solusi" kepada Rama, karena dia juga bingung kepada dirinya sendiri kenapa bisa cemburu terhadap Senja. Padahal dia bukan siapa-siapanya Teorama.

"Hmm, gini Ram, kalau menurutku, satu hal yang harus kamu lakukan. Cari kesibukanmu, seperti apa yang kamu sukai? Selain menjual bunga?" tanya Sela kepada Rama

"Menulis," jawab Rama

"Nah, kamu alihkan semua luka mu ke dalam tulisan Ram. Kamu tumpahkan sekaligus apa yang ada di benak mu Ram, jangan biarkan ia membendung pikiran dan niat baikmu. Jangan biarkan dirimu mengasingkan dirinya sendiri dari keramaian atau orang-orang yang kamu sayangi Ram, hanya karena seorang wanita yang bahkan sekarang dia tidak lagi memikirkanmu," ujar Sela

"Tapi Sel, aku ga bisa ngingkarin janji aku bersamanya waktu itu, di saat dia minta untuk aku jangan tinggalin dia," balas Rama

"Ram, buka mata kamu, buka. Kamu itu ga ngingkarin janji kamu Ram, dia sendiri yang minta kamu untuk "Mengingkari" janji kamu yang ia pinta waktu itu. Jangan lah merasa bersalah Ram, kamu tidak salah sepenuhnya. Kamu pergi atas makian dan kata-kata jahat dari mulutnya Ram, bukan atas kemauanmu sendiri," ujar Sela kepada Rama

Pada saat itu, Rama hanya terdiam, mendengar perkataan Sela. Yang di mana benar, bahwa dia tidak juga bersalah, bahwa janji nya tidak dia ingkari, tetapi dipaksa oleh Senja untuk "Mengingkari" nya. Sebuah patah yang cukup dahsyat. Tapi, benar sekali perkataan Sela, benar-benar Rama terdiam.

Rama kembali memikirkan

"Kenapa harus aku yang menimbun luka dari cinta ku sendiri. Dari seseorang yang ku junjung tinggi. Tapi, malah aku tak dianggap nya, perjuanganku seolah tak ada artinya. Luka-luka ini benar-benar menyakitkan. Benar-benar membuat sebuah kaca yang pecah, menjadi serpihan-serpihan tak berbentuk; itulah hatiku," kata Rama dalam hatinya yang hancur

"Kamu benar Sel, aku ga harus sepenuhnya menyalahkan diriku, atas janji yang ingkar. Padahal dia sendiri yang memaksaku mengingkari janjiku yang ia pinta dahulu," kata Rama kepada Sela

"Iyaa Ram, kamu bisa kok pergi dari masa lalumu, pasti bisa kamu melepaskan semua kepedihan itu. Intinya, kamu jangan nyerah," kata Sela kepada Rama

"Makasih Sel sekali lagi atas nasehat sekaligus sarannya," jawab Rama kepada Sela

"Aku cuma memberitahu saran dan nasehat setau ku saja, Ram," jawab Sela kembali

Kemudian rama terdiam saja, mendengar perkataan sela

"Kamu baik sekali Sel," ungkap Rama dalam hati

Tak lama kemudian, mereka berdua selesai makan dan minum air putih saja. Karena Rama sedang menabung dari sisi penghasilannya, sementara Sela memang tidak terlalu suka air yang berasa.

"Oh ya, kamu udah? Balik ga kita ke toko sekarang?" tanya Rama kepada Sela

"Iya, udah Ram, yuk," jawab Sela

"Bu, berapa totalnya?" tanya Rama ke ibu pemilik warung makan

"Oh sebentar mas," ibu itu pun datang, dan menghitung semuanya

"Totalnya 26 rb mas," jawab ibu pemilik warung makan

"Oh ini bu," ucap Rama sembari mengasih uang nya kepada ibu itu

"Eh Ram, aku aja yang bayar," kata Sela

"Eh udah, aku aja, masa cowo dibayarin cewe, Sel," jawab Rama

"Lah gapapa sekali-kali," balas Sela

"Udah-udah, next time aja ya baru kamu," jawab Rama kepada Sela

"Oke deh," kata Sela

"Ini nak sosok uang nya, 24 rb ya," ucap ibu pemilik warung makan

"Iya bu, makasih ya," balas Rama

"Iya sama-sama, jangan lupa mampir lagi," jawab ibu itu

Akhirnya Teorama dan Sela keluar dari rumah makan, kembali ingin ke toko, dan lagi dan lagi, mereka harus menyeberang terlebih dahulu. Kali ini, bukan Rama duluan yang menggandeng tangan Sela, tetapi justru Sela, yang lebih dulu mengenggam tangan Rama sebelum menyeberang.

Tak sengaja, Rama melihat ke arah Sela. Sambil terdiam. Terdiam benar-benar diam menatap Sela. Diam seribu bahasa.

Lalu kemudian mereka menyeberang dan kembali ke toko

Terpopuler

Comments

Kaje

Kaje

begitu keren

2023-02-23

1

Sisca Audriantie 💙

Sisca Audriantie 💙

🤍

2021-06-24

1

Kiniwati

Kiniwati

ala Rama kanyak cewek cuma senja aja,hilang satu datang sepuluh😂😂😂😂

2021-03-06

2

lihat semua
Episodes
1 CH - 1
2 CH - 2
3 CH - 3
4 CH - 4
5 CH - 5
6 CH - 6
7 CH - 7
8 CH - 8
9 CH - 9
10 CH - 10
11 CH - 11
12 CH - 12
13 CH - 13
14 CH - 14
15 CH - 15
16 CH - 16
17 CH - 17
18 CH - 18
19 CH - 19
20 CH - 20
21 CH - 21
22 CH - 22
23 CH - 23
24 CH - 24
25 CH - 25
26 CH - 26
27 CH - 27
28 CH - 28
29 CH - 29
30 CH - 30
31 CH - 31
32 CH - 32
33 CH - 33
34 CH - 34
35 CH - 35
36 CH - 36
37 CH - 37
38 CH - 38
39 CH - 39
40 CH - 40
41 CH - 41
42 CH - 42
43 CH - 43
44 CH - 44
45 CH - 45
46 CH - 46
47 CH - 47
48 CH - 48
49 CH - 49
50 CH - 50
51 CH - 51
52 CH - 52
53 CH - 53
54 CH - 54
55 CH - 55
56 CH - 56
57 CH - 57
58 CH - 58
59 CH - 59
60 CH - 60
61 CH - 61
62 CH - 62
63 CH - 63
64 CH - 64
65 CH - 65
66 CH - 66
67 CH - 67
68 CH - 68
69 CH - 69
70 CH - 70
71 CH - 71
72 CH - 72
73 CH - 73
74 CH - 74
75 CH - 75
76 CH - 76
77 CH - 77
78 CH - 78
79 CH - 79
80 CH - 80
81 CH - 81
82 CH - 82
83 CH - 83
84 CH - 84
85 CH - 85
86 CH - 86
87 CH - 87
88 CH - 88
89 CH - 89
90 CH - 90
91 CH - 91
92 CH - 92
93 CH - 93
94 CH - 94
95 CH - 95
96 CH - 96
97 CH - 97
98 CH - 98
99 CH - 99
100 CH - 100
101 CH - 101
102 CH - 102
103 CH - 103
104 CH - 104
105 CH - 105
106 CH - 106
107 CH - 107
108 CH - 108
109 CH - 109
110 CH - 110
111 CH - 111
112 CH - 112
113 CH - 113
114 CH - 114
115 CH - 115
116 CH - 116
117 CH - 117
118 CH - 118
119 CH - 119
120 CH - 120
121 CH - 121
122 CH - 122
123 CH - 123
124 CH - 124
125 CH - 125
126 CH - 126
127 CH - 127
128 CH - 128
129 CH - 129
130 CH - 130
131 CH - 131
132 CH - 132
133 CH - 133
134 CH - 134
135 CH - 135
136 CH - 136
137 CH - 137
138 CH - 138
139 CH - 139
140 CH - 140
141 CH - 141
142 CH - 142
143 CH - 143
144 CH - 144
145 CH - 145
146 CH - 146
147 CH - 147
148 CH - 148
149 CH - 149
150 CH - 150
151 CH - 151
152 CH - 152
153 CH - 153
154 CH - 154
155 CH - 155
156 CH - 156
157 CH - 157
158 CH - 158
159 CH - 159
160 CH - 160
161 CH - 161
162 CH - 162
163 CH - 163
164 CH - 164
165 CH - 165
166 CH - 166
167 CH - 167
168 CH - 168
169 CH - 169
170 CH - 170
171 CH - 171
172 CH - 172
173 CH - 173
174 CH - 174
175 CH - 175
176 CH - 176
177 CH - 177
178 CH - 178
179 CH - 179
180 CH - 180
181 CH - 181
182 CH - 182
183 CH - 183
184 CH - 184
185 CH - 185
186 CH - 186
187 CH - 187
188 CH - 188
189 CH - 189
190 CH - 190
191 CH - 191
192 CH - 192
193 CH - 193
194 CH - 194
195 CH - 195
196 CH - 196
197 CH - 197
198 CH - 198
199 CH - 199
200 CH - 200
201 CH - 201
202 CH - 202
203 CH - 203
204 CH - 204
205 CH - 205
206 CH - 206
207 CH - 207
208 CH - 208
209 CH - 209
210 CH - 210
211 CH - 211
212 CH - 212
213 CH - 213
214 CH - 214
215 CH - 215
216 CH - 216
217 CH - 217
218 CH - 218
219 CH - 219
220 CH - 220
221 CH - 221
222 CH - 222
223 CH - 223
224 CH - 224
225 CH - 225
226 CH - 226
227 CH - 227
228 CH - 228
229 CH - 229
230 CH - 230
231 CH - 231
232 CH - 232
233 CH - 233
234 CH - 234
235 CH - 235
236 CH - 236
237 CH - 237
238 CH - 238
239 CH - 239
240 CH - 240
241 CH - 241
242 CH - 242
243 CH - 243
244 CH - 244
245 CH - 245
246 CH - 246
247 CH - 247
248 CH - 248
249 CH - 249
250 CH - 250
251 CH - 251
252 CH - 252
253 CH - 253
254 CH - 254
255 CH - 255
256 CH - 256
257 CH - 257
258 CH - 258
259 CH - 259
260 CH - 260
261 CH - 261
262 CH - 262
263 CH - 263
264 CH - 264
265 CH - 265
266 CH - 266
267 CH - 267
268 CH - 268
269 CH - 269
270 CH - 270
271 CH - 271
272 CH - 272
273 CH - 273
274 CH - 274
275 CH - 275
276 CH - 276
277 CH - 277
278 CH - 278
279 CH - 279
280 CH - 280
281 CH - 281
282 CH - 282
283 CH - 283
284 CH - 284
285 CH - 285
286 CH - 286
287 CH - 287
288 CH - 288
289 CH - 289
290 CH - 290
291 CH - 291
292 CH - 292
293 CH - 293
294 CH - 294
295 CH - 295
296 CH - 296
297 CH - 297
298 CH - 298
299 CH - 299
300 CH - 300
301 CH - 301
302 CH - 302
303 CH - 303
304 CH - 304
305 CH - 305
306 CH - 306
Episodes

Updated 306 Episodes

1
CH - 1
2
CH - 2
3
CH - 3
4
CH - 4
5
CH - 5
6
CH - 6
7
CH - 7
8
CH - 8
9
CH - 9
10
CH - 10
11
CH - 11
12
CH - 12
13
CH - 13
14
CH - 14
15
CH - 15
16
CH - 16
17
CH - 17
18
CH - 18
19
CH - 19
20
CH - 20
21
CH - 21
22
CH - 22
23
CH - 23
24
CH - 24
25
CH - 25
26
CH - 26
27
CH - 27
28
CH - 28
29
CH - 29
30
CH - 30
31
CH - 31
32
CH - 32
33
CH - 33
34
CH - 34
35
CH - 35
36
CH - 36
37
CH - 37
38
CH - 38
39
CH - 39
40
CH - 40
41
CH - 41
42
CH - 42
43
CH - 43
44
CH - 44
45
CH - 45
46
CH - 46
47
CH - 47
48
CH - 48
49
CH - 49
50
CH - 50
51
CH - 51
52
CH - 52
53
CH - 53
54
CH - 54
55
CH - 55
56
CH - 56
57
CH - 57
58
CH - 58
59
CH - 59
60
CH - 60
61
CH - 61
62
CH - 62
63
CH - 63
64
CH - 64
65
CH - 65
66
CH - 66
67
CH - 67
68
CH - 68
69
CH - 69
70
CH - 70
71
CH - 71
72
CH - 72
73
CH - 73
74
CH - 74
75
CH - 75
76
CH - 76
77
CH - 77
78
CH - 78
79
CH - 79
80
CH - 80
81
CH - 81
82
CH - 82
83
CH - 83
84
CH - 84
85
CH - 85
86
CH - 86
87
CH - 87
88
CH - 88
89
CH - 89
90
CH - 90
91
CH - 91
92
CH - 92
93
CH - 93
94
CH - 94
95
CH - 95
96
CH - 96
97
CH - 97
98
CH - 98
99
CH - 99
100
CH - 100
101
CH - 101
102
CH - 102
103
CH - 103
104
CH - 104
105
CH - 105
106
CH - 106
107
CH - 107
108
CH - 108
109
CH - 109
110
CH - 110
111
CH - 111
112
CH - 112
113
CH - 113
114
CH - 114
115
CH - 115
116
CH - 116
117
CH - 117
118
CH - 118
119
CH - 119
120
CH - 120
121
CH - 121
122
CH - 122
123
CH - 123
124
CH - 124
125
CH - 125
126
CH - 126
127
CH - 127
128
CH - 128
129
CH - 129
130
CH - 130
131
CH - 131
132
CH - 132
133
CH - 133
134
CH - 134
135
CH - 135
136
CH - 136
137
CH - 137
138
CH - 138
139
CH - 139
140
CH - 140
141
CH - 141
142
CH - 142
143
CH - 143
144
CH - 144
145
CH - 145
146
CH - 146
147
CH - 147
148
CH - 148
149
CH - 149
150
CH - 150
151
CH - 151
152
CH - 152
153
CH - 153
154
CH - 154
155
CH - 155
156
CH - 156
157
CH - 157
158
CH - 158
159
CH - 159
160
CH - 160
161
CH - 161
162
CH - 162
163
CH - 163
164
CH - 164
165
CH - 165
166
CH - 166
167
CH - 167
168
CH - 168
169
CH - 169
170
CH - 170
171
CH - 171
172
CH - 172
173
CH - 173
174
CH - 174
175
CH - 175
176
CH - 176
177
CH - 177
178
CH - 178
179
CH - 179
180
CH - 180
181
CH - 181
182
CH - 182
183
CH - 183
184
CH - 184
185
CH - 185
186
CH - 186
187
CH - 187
188
CH - 188
189
CH - 189
190
CH - 190
191
CH - 191
192
CH - 192
193
CH - 193
194
CH - 194
195
CH - 195
196
CH - 196
197
CH - 197
198
CH - 198
199
CH - 199
200
CH - 200
201
CH - 201
202
CH - 202
203
CH - 203
204
CH - 204
205
CH - 205
206
CH - 206
207
CH - 207
208
CH - 208
209
CH - 209
210
CH - 210
211
CH - 211
212
CH - 212
213
CH - 213
214
CH - 214
215
CH - 215
216
CH - 216
217
CH - 217
218
CH - 218
219
CH - 219
220
CH - 220
221
CH - 221
222
CH - 222
223
CH - 223
224
CH - 224
225
CH - 225
226
CH - 226
227
CH - 227
228
CH - 228
229
CH - 229
230
CH - 230
231
CH - 231
232
CH - 232
233
CH - 233
234
CH - 234
235
CH - 235
236
CH - 236
237
CH - 237
238
CH - 238
239
CH - 239
240
CH - 240
241
CH - 241
242
CH - 242
243
CH - 243
244
CH - 244
245
CH - 245
246
CH - 246
247
CH - 247
248
CH - 248
249
CH - 249
250
CH - 250
251
CH - 251
252
CH - 252
253
CH - 253
254
CH - 254
255
CH - 255
256
CH - 256
257
CH - 257
258
CH - 258
259
CH - 259
260
CH - 260
261
CH - 261
262
CH - 262
263
CH - 263
264
CH - 264
265
CH - 265
266
CH - 266
267
CH - 267
268
CH - 268
269
CH - 269
270
CH - 270
271
CH - 271
272
CH - 272
273
CH - 273
274
CH - 274
275
CH - 275
276
CH - 276
277
CH - 277
278
CH - 278
279
CH - 279
280
CH - 280
281
CH - 281
282
CH - 282
283
CH - 283
284
CH - 284
285
CH - 285
286
CH - 286
287
CH - 287
288
CH - 288
289
CH - 289
290
CH - 290
291
CH - 291
292
CH - 292
293
CH - 293
294
CH - 294
295
CH - 295
296
CH - 296
297
CH - 297
298
CH - 298
299
CH - 299
300
CH - 300
301
CH - 301
302
CH - 302
303
CH - 303
304
CH - 304
305
CH - 305
306
CH - 306

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!