My Mr. Husband
Jakarta, Indonesia.
Di sebuah restoran terdapat dua pasang suami istri yang sedang duduk bercengkrama. Mereka tampak sangat senang dengan obrolan mereka, tampak seperti sahabat yang sangat lama tidak bertemu.
"Udah lama banget ya kita ngga ketemu," ucap seorang wanita.
"Iya, lama banget. Kamu sih isi acara minggat dari negara," ucap wanita satunya lagi menanggapi.
Mereka adalah Tuan dan Nyonya Valenchi serta Tuan dan Nyonya Averon. Dua pasang sahabat yang dulunya satu sekolah saat jenjang SMP dan berlanjut sampai mereka kuliah.
"Ya mau gimana lagi, masa iya perusahaan mau di telantarin," sahut Tuan Averon.
"Eh, gimana dengan Disa dan Dika ? udah lama banget ngga ketemu sama anak gadismu itu loh," ucap Nyonya Averon.
"Mampir ke rumah yuk, Disa pasti seneng ketemu kalian," sahut Nyonya Valenchi.
"Nah ide bagus itu, gimana kalau besok aja. Mumpung senggang ?" ucap Tuan Averon.
"Iya, besok juga lagi senggang nih," jawab Tuan Valenchi.
"Okay besok ni yah," ucap Nyonya Averon.
"Siip," balas Nyonya Valenchi. Mereka pun melanjutkan acara reuni mereka.
***
Alvro Grup.
Seorang pria tampak sangat sibuk dengan berkasnya, seorang sekretaris masuk ke ruangannya membawa beberapa berkas.
"Permisi tuan muda," hormatnya membuka pintu.
"Hmm," sahut pria tersebut tanpa berpaling dari berkasnya.
"Pemilik butik menyetujui permintaan kita, namun ia meminta agar bisa bertemu dengan anda untuk membuat desain yang tepat," lapor sekretarisnya yang bernama Devan.
"Atur waktunya," sahut pria tersebut.
Pria tersebut adalah Albiray Averon. Pria berusia 26 tahun yang menjabat sebagai CEO di Alvro Grup, perusahaan yang ia rintis sendiri. Wajah tampannya selalu berhasil menghipnotis para wanita, memiliki rahang yang tegas, mata yang tajam, rambut hitam lebat dengan tubuh tegap, tinggi dan atletis.
"Baik tuan muda," sahut Devan.
Sementara itu, di sebuah butik yang di kelola oleh seorang Desainer cantik. Di ruangan yang tidak terlalu luas itu, seorang gadis cantik asik dengan pensil dan kertasnya, ia tenggelam dalam dunia desainnya hingga ketukan pintu menyadarkannya.
"Selamat pagi bu," sapa asistennya.
"Sudah ku katakan jangan panggil aku bu. Aku tidak setua itu, panggil saja kak" sahutnya.
"Tapi itu tidak sopan," jawab asistennya rendah.
"Okaylah, kau hanya boleh memanggil Bu ketika acara formal saja diluar itu kak," ucapnya.
"Okay kak Disa," girang asistennya yang bernama Sesa.
Andisa Valenchi, gadis cantik nan cerdas yang berusia 23 tahun pemilik butik tersebut, butik yang sudah sangat harum namanya karena kualitas dan desain barang yang di jualnya bermutu tinggi. Disa merupakan putri dari Tuan dan Nyonya Valenchi, ia merupakan seorang desainer sukses. Disa memiliki tubuh yang proporsional bak model papan atas, kulit putih bersih dengan mata jernih nan indahnya menjadi nilai plus untuk dirinya.
"Kak, ini ada pemberitahuan, dua hari lagi kakak bertemu dengan CEO dari Alvro Grup di restoran xxx," lapor Sesa.
"Okay, jam berapa ?" tanyanya.
"Jam satu siang kak," jawab Sesa.
"Okay, tolong kamu siapkan ya keperluannya." ucap
"Siap kak," sigap Sesa.
"Thanks," ucap Disa.
"Oh no problem," balasnya.
Esok telah tiba, waktu semakin berlalu hingga malam pun tiba. Saat dimana Tuan dan Nyonya Averon menepati janjinya untuk berkunjung ke rumah sahabat nya Averon.
"Selamat malam om, tante," sapa Disa ramah.
"Selamat malam cantik," ucap Nyonya Averon mengusap lembut pipi Disa.
"Selamat malam nak," sahut Tuan Averon ramah.
"Hey kemari," panggil Tuan Valenchi. Mereka pun bergegas menuju ruang makan.
"Wah repot repot nih," ucap Nyonya Averon.
"Ngga papa, sekali-sekali," sahut Nyonya Valenchi.
"Yuk makan," ajak Tuan Valenchi. Mereka pun duduk di tempat mereka masing-masing dan bersiap untuk menikmati makanan.
"Wait, Dika dimana ? kok ngga keliatan ?" tanya Nyonya Averon.
"Kak Dika lagi di luar negeri, biasa ngurus perusahaan," jawab Disa.
"Nah si Aby kenapa juga ngga di bawa ?" tanya Nyonya Valenchi.
"Itu anak gila kerja, tadi aja belum pulang, katanya lembur," jawab Nyonya Valenchi.
"Itu lebih bagus daripada gila yang nggak-nggak," sahut Tuan Valenchi.
Drtt drtt drtt
"Permisi, Disa ke kamar dulu sebentar ya," pamit Disa. Ia kemudian mengangkat telepon dari sahabatnya Lia.
"Maaf om, tante. Disa ngga bisa temenin dulu yah, pa, ma, Disa mau ke apartemennya Lia ya. Penting," ucap Disa.
"Ngga papa nak," jawab Nyonya Averon.
"Alright, jaga dirimu okay," sahut Nyonya Valenchi.
"Siap," balas Disa. Ia pun bergegas keluar ruangan dan memasuki mobilnya, melakukannya menuju rumah sang sahabat.
"Disa anak terdidik ya, mantu idaman sejuta mertua," ucap Nyonya Averon.
"Ya ma, pasti cocok sama Aby," sahut Tuan Averon menanggapi ucapan istrinya.
"Kalian bisa aja," ucap Nyonya Valenchi.
"Beneran loh," sahut Nyonya Averon.
"Disa cocok banget sama Aby, emm... gimana kalau kita bicarakan dengan mereka?" lanjut Nyonya Averon. Tuan dan Nyonya Valenchi saling memandang.
"Kita coba, mereka punya karakter bertentangan. Mungkin bisa menjadi pelengkap satu sama lain," sahutnya. Mereka pun larut dalam pembicaraan mereka masing-masing.
***
Sesampainya di gedung apartemen, Disa turun dari mobilnya dan menuju apartemen Lia. Ia memencet bel, tak lama pintu terbuka dan terlihatlah gadis yang lebih tua setahun darinya.
"Lia," panggil Disa dan melompat ke pelukan sahabatnya.
"Masuk yuk," ajak Lia.
"Gimana Vero ?" tanya Disa.
"Udah ahh gausah balas tu cowo, pusing denger namanya," jawab Lia.
"Baru juga sehari putus," ucap Disa.
"Lo ma ngga tau rasanya di duain," ucap Lia.
"Ya maaf, kan Disa emang gatau," sahutnya tertawa.
"Ih nyebelin banget Lo ahh," balas Lia.
"Noh bos gue mau kerjasama sama lo," ucap Lia.
"Kerjasama apaan ?" tanyanya.
"Ya kerjasama bisnis lah, iya kali kerjasama ulangan," jawabnya.
"Bos lo mau buat apa ?" tanya Disa.
"Seragam sekalian pdkt sama lo," jawab Lia santai.
"Sembarangan," ucap Disa memukul paha Lia.
"Beneran loh, lo ngga nyadar ya, bos gue demen akut sama lo," ucap Lia.
"Tapi gue nya kagak," balas Disa.
"Nah itu, cinta sepihak," ucap Lia.
"Udahlah jangan bahas bos lo dulu, gue minta kepastian nih kapan mau runding desain ?" tanyanya.
"Nah itu gue belum nanya, intinya dia mau kerjasama sama lo," jawabnya.
"Hadehh, tanyain gih," ucap Disa.
"Iya bos," sahut Lia.
"Eh, gue mo pulang dulu yah, besok ingetin kasi tau," ucap Disa.
"Kok cepet banget," keluh Lia.
"Ada tamu di rumah," ucap Disa.
"Siapa sih, mertua lo ?" tanya Lia.
"Kagaklah," jawab Disa.
"Lah terus ?" tanya Lia lagi.
"Sahabat mama papa gue, tadi Lo bilang penting malah gue tinggalin mereka," jawab Disa.
"Kalau gue ngga bilang penting, gue yakin lo kagak bakal kemari," ucap Lia.
"Ya ngga usah gitu juga donk, yaudah ya gue mau pulang," ucap Disa beranjak dan keluar dari apartemen Lia menuju rumahnya.
~ Bersambung ~
***
...✨TOKOH UTAMA✨...
✨ ANDISA VALENCHI ✨
✨ ALBIRAY AVERON ✨
Mohon maaf apabila visualnya kurang pas ya 🙏🏻. Kalian bisa membayangkannya masing-masing. Terimakasih sudah mampir 🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 168 Episodes
Comments
Ira
keren
2024-11-11
0
Puan Harahap
hello thor salken ya, bergabung ni
⚘⚘Salam Pria Idola dan Menikahi pria urakan⚘⚘
yuk saling baca n dukung
2021-04-14
1
Rozh
Semangat 💓
2021-03-31
0