Pesta Triton & Anne

Para tamu undangan sudah mulai berkumpul di aula dan menempati tempat nya masing-masing, begitupun dengan anggota keluarga Zhu yang sudah berada di tempatnya.

Sedangkan Zhu masih berada di dalam kamar Julianne untuk jadi pengiring nya, ia di sana bersama Ayanna juga karena sedari tadi ia terus memaksa nya.

"Yang mulia acara nya akan segera di mulai" Lapor seorang pelayan kepada mereka.

"Ya"

"Apa kau sudah siap?" Tanya Zhu sambil menggandeng lengan Julianne.

"Aku hanya gugup saja" Balasnya dengan senyum yang di paksakan.

"Tenanglah, jangan sampai wajah cantik mu menjadi jelek hanya karena kegugupan mu itu" Ucap Zhu dengan bercanda.

Julianne yang mendengar candaan Zhu pun terkekeh kemudian tersenyum manis "Baiklah, ayo" Ajak Julianne sambil melangkahkan kakinya.

Ia di apit oleh Zhu dan Kiyanna yang berada di kedua sisi kanan dan kirinya, meskipun wajah Julianne dan Kiyanna bisa di katakan cantik namun saat mereka bersama dengan Zhu tentu saja kecantikan mereka tidak ada apa-apa nya.

Saat pintu menuju aula di buka, mereka langsung tersenyum lebar. Kiyanna yang melihat Ares tersenyum pun menjadi gugup karena ia tidak menyangka Ares bisa senyum seperti itu.

Padahal senyum Ares di tunjukan pada istrinya Zhu bukan pada dirinya, setelah memberikan Julianne pada Triton Zhu dan Kiyanna menjauhi mereka dan segera menuju tempat duduknya masing-masing.

Zhu berjalan ke arah Ares yang terus tersenyum menatap nya "Kau sangat cantik" Bisik Ares setelah Zhu berada di samping nya.

"Apa kau baru tahu?" Bisik Zhu juga sambil tersenyum menggoda. Ares hendak berbisik lagi pada Zhu namun Zephyr yang berada di belakang nya segera menghentikan ulah Ares.

"Ayah diamlah! Kau selalu saja mengganggu mom" Ucap Zephyr dengan suara pelan. Ares pun hanya mendecih sebal dan kembali memperhatikan Zhu dari samping yang sedang fokus melihat Triton dan Julianne.

Tepuk tangan bergemuruh saat Triton mencium mesra Julianne, Aula tersebut menjadi ramai karena mereka terus berteriak heboh.

Zhu menatap ke arah Ares dan tersenyum lembut, kemudian Zhu mendekat kan wajah nya ke arah telinga Ares "Apa kau masih ingat dengan kejadian ini?" Bisik Zhu pelan bahkan sangat pelan, dengan sengaja Zhu menempelkan bibirnya di telinga Ares.

Sedangkan Ares yang merasakan deru nafas Zhu dan lembut nya bibir Zhu menjadi geram seketika "Jangan salahkan aku jika saat ini juga aku akan membawa mu pergi dari sini" Balas Ares dengan berbisik pula.

Sedangkan keempat anaknya hanya menggelengkan kepalanya saja melihat tingkah kedua orang tuanya yang seperti itu.

"Apa ayah dan mom tidak ingat jika mereka sudah punya kita?" Tanya Euprosyne kepada kakak kakak nya.

"Bukan tidak ingat, tapi tidak peduli" Tambah Allardyce dengan terkekeh.

Mereka yang tidak pernah melihat Zhu atau Ares secara langsung kini mereka dapat melihatnya dengan jelas karena tempat Ares dan Zhu berada di hadapan mereka semua.

"Ingat! Jangan sampai kalian lengah" Batin Zhu kepada keempat hewannya yang sedang sibuk mengurus rencananya.

"Baik yang mulia" Kompak mereka.

"Yang mulia, hamba dapat merasakan bahwa ada salah seorang dari tamu undangan yang mencurigakan. Ia terus menatap ke arah Dewa Poseidon sejak pertama datang" Lapor Momo dengan serius.

Zhu menatap ke arah Momo yang tak jauh dari tempatnya duduk "Terus saja kau pantau jangan sampai dia melakukan sesuatu hal yang dapat merugikan kita"

"Baik yang mulia"

Ares yang melihat gelagat Zhu pun menjadi penasaran "Ada apa?" Tanya nya dengan penasaran.

"Tidak apa-apa" Balas Zhu dengan tersenyum manis.

"Baiklah, sekarang saat nya acara dansa. Bagi kalian yang sudah memiliki pasangan silahkan ikut berdansa namun jika kalian tidak memiliki pasangan sebaiknya kalian diam saja dan duduk dengan manis sambil memperhatikan mereka" Teriak sang Kasim dengan lantang.

Zhu menatap ke arah Artemis Athena dan Apollo yang tengah menahan kesal karena ucapan Kasim tersebut, tawa Zhu akhirnya pecah sehingga membuat mereka bertiga semakin kesal di buat nya.

"Athena, Bagaimana jika kau berdansa dengan Robert? Dia juga tak kalah tampan" Usul Zhu namun Athena malah mendengus sebal.

"Dan kau Artemis, Bagaimana jika kau bersama Ro..."

"Robert? Tidak terima kasih" Katanya dengan cepat.

"Bagaimana jika aku bersama Ros?" Tanya Apollo dengan menaik turunkan alisnya namun Zhu hanya menggelengkan kepalanya.

"Ros sudah bersama Al dan Lea juga sudah bersama Zhe"

"Haishhh baiklah" Pasrah Apollo.

Namun hal itu tidak berlangsung lama karena Athena akhirnya bersama Albert, Artemis bersama Robert, Apollo dengan Kayanna, Heby dengan temannya Julianne dan untuk Momo dan Maxi? Entahlah Mereka pun tidak tahu.

"Ada apa?" Tanya Ares saat mereka tengah berdansa namun tatapan Zhu menatap ke arah lain dengan raut wajah yang membingungkan.

Zhu menghela nafas panjang kemudian menatap ke arah Ares yang tengah menatapnya dengan tatapan yang penasaran "Apa kau lihat gadis itu?" Tunjuk Zhu pada seorang gadis yang lumayan cantik dengan pakaian terbuka nya.

"Ada apa dengan nya?" Heran Ares.

"Haishhh kau ini memang benar-benar bodoh! Apa kau tidak lihat sedari tadi gadis itu terus memperhatikan Zhe?" Kesal Zhu.

Ares terkekeh saat melihat Zhu yang tengah kesal "Lalu kenapa jika dia menyukai Zhe? Biarkan saja itu urusan mereka, dan lagi biarkan Zhe cepat cepat memiliki pendamping agar tidak selalu mengganggu kita"

"Tidak! Aku tidak setuju jika Zhe di dekati oleh gadis itu. Aku tidak ingin dia mendapatkan gadis yang sembarangan, meskipun gadis tersebut berasal dari keluarga yang biasa saja namun jika gadis tersebut baik dan sopan maka aku tidak akan mempermasalahkan nya ketimbang gadis yang berasal dari keluarga terpandang namun sifat dan kelakuannya buruk aku tidak setuju!"

"Baiklah baiklah, kau berhak atas kehidupan nya Zhe namun biarkan Zhe yang menentukan jalan hidupnya sendiri. Dia tahu mana yang baik untuk hidupnya dan mana yang buruk untuk kedepannya"

Mereka yang melihat Zhu dan Ares akan mengira bahwa mereka tengah bermesraan karena mereka sedari tadi terus berpelukan, padahal mereka tengah berdebat sedari tadi.

"Yang mulia, orang tersebut pergi dari acara ini menuju dapur" Lapor Momo pada Zhu.

"Apa? Baiklah aku akan pergi ke sana juga"

Zhu melepaskan pelukannya dari Ares "Ares aku ingin ke kamar mandi, apa kau tak apa aku tinggalkan?"

"Aku akan menemani mu"

"Ehh tidak, kau disini saja mewakili keluarga kita. Aku tak akan lama"

"Baiklah"

Cup

Sebelum Zhu pergi ia menyempatkan diri nya untuk mencium bibir Ares dengan singkat hingga membuat mereka yang sedari tadi menonton berteriak histeris.

Terpopuler

Comments

Oi Min

Oi Min

Siapa sech yg di ikuti Zhu....???

2021-05-14

3

theacutely

theacutely

seneng sama zhu tidak memandang dr kasta

2021-03-19

0

Yoni Hartati

Yoni Hartati

ares ditinggalin bisa2 didekati jalang yg mau rebut suami zhu


lanjut semangat
update lagi thor. please crazy update

2020-12-25

12

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!