Pemulihan Zhu

Zhu duduk di samping tubuh Ratu Xia yang tengah terbaring tak sadarkan diri, tubuh nya sangat pucat dan dingin. Zhu memegang tangan nya dengan lembut.

"Maafkan Zhu ibu, Zhu tidak bisa menjaga ibu dengan baik...." Lirih Zhu dengan menahan tangis nya. Dulu Zhu ingin sekali memiliki orang tua namun saat dirinya sudah punya ia malah pergi jauh darinya dan jarang untuk menemui nya karena tugas dan kewajibannya sangat sibuk di dunia atas.

Itu lah mengapa Zhu sangat sedih dan merasa bersalah, setelah cukup lama Zhu berada di sana ia pun pergi untuk menenangkan dirinya.

Zhu berjalan ke arah taman, meskipun suasana sangat dingin dan gelap namun Zhu tidak memperdulikan hal tersebut karena dirinya hanya ingin sendiri.

"Salam yang mulia"

"Hmm"

"Yang mulia apa yang akan anda lakukan? Tubuh yang mulia belum sepenuhnya pulih. Jika yang mulia menolong Ratu Xia maka hal tersebut akan sia-sia dengan kondisi anda yang seperti ini" Jelas Momo yang duduk di samping Zhu.

(Mereka bukannya tidak sopan menyebut mereka tanpa kata 'Yang mulia' Karena bagi mereka hal tersebut hanya berlaku untuk Zhu dan Ares saja)

"Ya aku tahu."

"Lalu? Apa anda akan..."

"Benar, Aku akan memulihkan kondisi ku di dalam dimensi. Jadi tugas kalian hanya mencegah mereka agar tidak mengetahui masalah ini "

"Baik yang mulia"

"Kira-kira berapa lama anda akan pergi?"

"Satu Minggu aku rasa cukup"

"Baiklah"

Mereka kembali terdiam dengan pikiran nya masing-masing, sedangkan Zhu sibuk menenangkan pikiran nya yang membuat nya sakit kepala.

Kebisuan mereka akhirnya berakhir saat melihat kedatangan Zhuang Li yang membawa selimut hangat untuk Zhu, Robert yang berada di samping kiri Zhu segera beranjak agar Zhuang Li bisa menempati posisi nya.

Dengan penuh kasih sayang Zhuang Li memakai kan selimut tersebut ke tubuh Zhu "Udara disini sangat dingin karena sebentar lagi akan masuk musim salju"

"Terimakasih Gege" Balas Zhu dengan tersenyum manis kemudian menyandarkan kepalanya di bahu Zhuang Li.

"Kalau begitu kami pamit dulu yang mulia" pamit keempat hewannya yang di angguki Zhu.

"Apa kau bahagia di sana?Ros bilang kau akhir-akhir ini selalu sibuk dengan tugas mu. Sebaiknya kau jangan terlalu lelah dan biarkan tugas tersebut Ares yang mengerjakan nya" Ucap Zhuang Li

"Ros? kapan dia kemari?"

"Kemarin saat kau dan Ares pergi ke istana Dewa Poseidon"

"Hhh...Benar Gege, akhir-akhir ini aku selalu sibuk. Banyak sekali hal yang membuat ku pusing!" Keluh Zhu dengan manja.

Zhuang Li hanya terkekeh "Kau bahkan terlihat seperti Ros yang selalu manja Kepada ku" Kata Zhuang Li sambil mencubit pipi Zhu dengan gemas.

"Benarkah?"

"Hmmm.... Kenapa wajah mu selalu bertambah cantik? Bahkan kau tidak terlihat seperti seorang ibu yang sudah memiliki 4 orang anak"

"Hehehehe aku memang cantik Gege hahaa" Kini tingkat kenarsisan Zhu datang kembali.

"Hahaha benar, kau memang cantik!" Setuju Zhuang Li sambil mengecup pipi Zhu. Jika saja ada Ares di sana mungkin Zhuang Li akan mendapatkan tatapan membunuh dari Ares.

"Gege....." Panggil Zhu dengan menatap serius ke arah Zhuang Li.

"Hmm... Ada apa sayang?"

"Besok aku akan memulihkan tubuh ku selama seminggu didalam dimensi, Gege jaga ibu dan ayah yah dan jangan sampai Ares dan keempat anak anak ku tahu masalah ini"

"Baik lah, Apa kau tak apa? Kenapa tubuhmu terlihat lemah sekarang?" Heran Zhuang Li.

"Aku tidak apa-apa Gege...Ini semua karena......" Zhu menceritakan dengan detail kejadian yang sudah terjadi di istana Poseidon tempo lalu. Bermacam-macam eskpresi yang di keluarkan oleh Zhuang Li saat Zhu tengah menceritakan kejadian nya.

"Astaga! Apa mereka benar-benar bodoh?" Kesal Zhuang Li dengan cepat.

"Aku pun tidak tahu"

"Baiklah kalau begitu sebaiknya kita kembali karena ini sudah sangat malam sekali"

"Baik Gege"

Zhu dan Zhuang Li pun pergi meninggalkan taman yang sudah mereka singgahi tadi, tanpa sepengetahuan Ares dan anak-anak nya Zhu memanggil beberapa pengawal yang berada di istana nya untuk berjaga di istana ini.

Zhu sengaja menyamarkan kekuatan mereka agar tidak di ketahui musuh, namun meskipun begitu mereka masih saja terlihat lebih menonjol dari yang lainnya.

"Kalian jaga istana ayah ku dengan baik! Jangan sampai ada seseorang yang melakukan kejahatan di sini. Apa kalian paham?"

"Paham yang mulia"

"Bagus... Untuk besok aku akan menambah beberapa pengawal lagi karena aku akan pergi untuk memulihkan tubuh ku"

"Tak perlu yang mulia, kami saja sudah cukup disini. Kekuatan mereka bahkan sangat jauh di bawah kami, jadi yang mulia tak perlu khawatir tentang ini karena semakin banyak pengawal yang anda bawa akan membuat para prajurit yang berada disini merasa enggan dan sedikit tersinggung" Jelas nya.

"Astaga aku lupa, baiklah kalau begitu aku percaya kan masalah ini kepada mu! Jika kau berada dalam masalah cepat hubungi teman-teman mu yang lain"

"Baik yang mulia, sebaiknya yang mulia cepat beristirahat karena ini sudah larut malam"

"Baiklah"

Zhu segera pergi meninggalkan mereka untuk menuju kediaman nya, karena Zhu sangat membutuhkan tidur saat ini.

Namun Zhu lebih memilih untuk tidur di dalam dimensi nya agar lebih puas tidur nya, karena Zhu sekalian memulihkan kondisi nya karena takut sesuatu yang buruk terjadi pada Ratu Xia.

***

"Salam yang mulia" Kompak keempat hewan Zhu yang kini berada di ruang makan istana milik Dewa Poseidon.

"Ada apa?Di mana istriku?"

"Maaf yang mulia, Yang mulia bilang ia akan sedikit lama di luar karena ia memiliki tugas yang lumayan banyak saat ini. Yang mulia berpesan agar anda segera kembali ke istana bersama anak-anak"

"Apa Zhu baik baik saja?" Tanya Dewa Zeus dengan penasaran.

"Yang mulia baik-baik saja, ia hanya memiliki urusan yang sangat penting"

"Urusan apa itu?"

"Maaf kami tidak bisa memberitahu kalian"

"Apa mom dalam bahaya?"

"Tidak sama sekali, ia hanya membutuhkan waktu beberapa saat untuk kembali lagi karena yang mulia akan memulihkan tubuh nya terlebih dahulu"

"Astaga aku lupa bahwa tubuh Zhu sedang tidak baik-baik saja" Teriak Ares dengan cemas.

"Kau benar, jadi itu alasan nya"

"Kurang lebih seperti itu"

"Baiklah, kau jaga istri ku dengan baik"

"Tak perlu anda minta pun kami akan selalu melakukan nya" Balas Albert dengan datar.

"Kalau begitu kami permisi" Ucap Momo yang langsung menghilang bersama ketiga nya, mereka baru saja ingin berbicara lagi namun keempat nya sudah menghilang terlebih dahulu.

Jangan lupa follow aku yahh🙏😭 Terimakasih buat kalian yang udah like komen share dan rate nya🙏🤗 Jangan lupa komen yang banyak banyakkkk 🥳🥳🥳🥳

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***