Aksi

Kayanna mulai melakukan rencananya, entah apa itu yang jelas semua nya berhubungan dengan Ares. Tengah malam Kiyanna ke luar untuk mencari udara segar atau lebih tepatnya mencari keberadaan Ares.

Namun semuanya nampak sia-sia karena kayanna melihat Ares tengah bermesraan dengan Zhu di taman, Kayanna melihat Ares sangat mencintai Zhu namun hal tersebut tidak membuat nya untuk mundur melainkan terus mengejar Ares dengan tekad nya.

Dengan sengaja ia melukai ekornya hingga berdarah dan berteriak kesakitan "Awwww" Teriak nya sehingga membuat Zhu dan Ares beralih menatapnya.

"Ada apa?" Tanya Zhu saat mereka sudah berada di sana.

"Seperti nya ekor ku terluka" Balas Ayanna dengan lirih sambil menahan tangis, Zhu melihat ekor nya dan benar ekor nya tengah terluka namun Zhu merasa ada yang tidak beres dengan nya.

Kenapa dia terluka dengan tiba-tiba? Dan lagi tempat nya tak jauh dari dia dan Ares tadi. Hingga akhirnya Zhu sadar bahwa ini hanyalah akal-akalan nya saja untuk mendapat simpati dari Ares.

"Apa kau butuh bantuan? Sepertinya aku tidak bisa membantu mu" Kata Zhu dengan pura-pura prihatin.

"Ahh tidak apa-apa yang mulia, saya bisa melakukannya sendiri" Balas kayanna dengan lembut, Kayanna mencoba bangkit namun ia kembali terjatuh tanpa ada yang menolong nya. Padahal ia berada di samping Ares namun Ares sama sekali tak membantu nya, jangankan untuk membantu nya melirik nya saja pun tidak. Miris sekali!

"Akhhhhhhh"

"Astaga apa kau tak apa?" Zhu segera memegang lengannya, sebenarnya Zhu sedikit kesal dengan nya karena kayana mengenakan atasan yang sangat terbuka sekali. Bahkan dadanya terlihat menyembul karena baju nya yang sangat kecil dan seksi.

"Terimakasih yang mulia"

"Ares apa kau bisa membantu nya?" Tanya Zhu dengan menatap Ares, namun Ares hanya menatap Zhu dengan heran kemudian ia melihat Zhu yang mengedipkan sebelah matanya. Area pun tersenyum manis kemudian mengangguk.

"Baik sayang" Balas Ares dengan lembut, Kayanna yang mendengar itu tersenyum senang. Jantung nya sudah berdetak sedari tadi karena sudah tak sabar untuk di sentuh Ares, namun ternyata realita tak semanis ekspetasi!

Ternyata Ares malah memanggil kan 2 pengawal yang berkeliling untuk membantu kayanna, dan yang lebih parahnya lagi pengawal tersebut sangat lah jauh dari kata tampan.

"Apa kalian bisa membantu membawa wanita itu kekediaman nya?" Ucap Ares saat pengawal tersebut sudah berada di dekatnya.

"Baik yang mulia" Kompak mereka dengan tersenyum senang.

"Ehh yang mulia, saya wanita yang masih suci oleh karena itu saya tidak ingin di sentuh dengan sembarang orang" Kata kayanna dengan cepat karena merasa jijik jika dirinya harus di bawa oleh para pengawal.

"Apa kau pikir saya mau menyentuh mu? jangan harap! Karena tubuh saya hanya untuk istri saya seorang" Balas Ares dengan dingin.

"Ta.."

"Bercermin lah sebelum bertindak!Aku rasa kau cukup tau diri siapa dirimu itu.Di bandingkan dengan istri ku kau tak ada apa-apa nya, bahkan para pelayan nya saja lebih tinggi dari mu" Setiap perkataan yang Ares keluarkan sangat tajam hingga membuat kayanna terdiam dan tak bisa berkutik.

Ares memeluk pinggang Zhu dan membawa nya pergi dari sana, Zhu hanya tersenyum senang dan mengikuti langkah Ares yang sedang membawanya.

"Sialan!" Marah Kayanna dengan nafas yang sudah memburu menahan kesal.

"Yang mulia biar saya yang membantu anda" Ucap salah seorang pengawal yang sedang tersenyum ke arah Kayanna namun hal tersebut membuat kayanna semakin jijik di buatnya.

"Jangan harap kalian bisa menyentuh ku!" Kesal Kayanna dan segera bangkit dari sana seperti tak ada yang terluka, hal tersebut membuat 2 pengawal tersebut tercengang melihat nya.

"Aku rasa wanita itu hanya berbohong tentang luka nya"

"Kau benar, sungguh benar apa yang di katakan oleh yang mulia Ares bahwa wanita tersebut tidaklah ada apa-apa nya di bandingkan dengan yang mulia sang penguasa"

"Bahkan sangat jauh beda hahaha"

***

"Tidurlah" Bisik Zhu saat mereka sudah berbaring di atas ranjang dengan Ares yang berada di pelukan nya.

"Nanti saja, aku masih sangat merindukanmu" Balas Ares dengan semakin kencang memeluk Zhu.

Baiklah, Apa kau tahu Anna itu menyukai mu?" Tanya Zhu

"Aku tidak tahu, namun tatapan nya itu sangat menjijikkan!Apa kau lihat pakaian yang dia gunakan tadi?"

"Ya, sangat seksi sekali"

"Bagiku itu sangat menjijikkan, bahkan ia lebih buruk dari Aphrodite"

"Kenapa? Bukankah laki-laki itu lebih suka wanita yang seperti itu" Heran Zhu

"Tapi tidak bagiku, karena aku lebih suka wanita seperti mu yang selalu berpakaian sopan saat berada di luar dan terbuka saat bersama ku di dalam kamar" Kata Ares dengan genit bahkan Ares sudah menelusup kan wajah nya di dada Zhu dengan gemas.

"Kenapa pikiran mu selalu menjurus kesana!" Kesal Zhu karena sifat mesum Ares tidak pernah hilang sejak dulu.

"Itu semua karena mu yang selalu membuat ku bergairah" Bisik Ares di telinga Zhu dan menggigit nya dengan lembut hingga membuat Zhu merinding di buat nya.

"Ares hent..tika...n.." Lirih Zhu karena ciuman Ares sudah menjalar ke lehernya hingga membuat Zhu harus mendongakkan kepalanya.

Namun Ares tak menghentikan nya sama sekali malah membuat beberapa tanda di sana hingga akhirnya mereka pun melakukan malam yang panjang dengan penuh gairah.

***

BRUGHHHHH

Kayanna membanting pintu itu dengan keras hingga membuat orang yang berada di dalam nya terlonjak kaget karena ulah nya yang tidak terduga.

"Apa yang ka...Astaga! Siapa yang sudah menyerang mu?" Awalnya Livia ingin marah namun saat dirinya melihat ekor Kayanna yang terluka ia menjadi khawatir dan segera membantu nya untuk duduk di ranjang.

"Siapa yang sudah melakukan ini padamu?" Tanya Jyoty sambil duduk di samping Kayanna yang masih terdiam dengan raut yang sangat buruk.

"Aku sendiri yang melukai nya" Balas Kayanna dengan kesal sehingga membuat kedua wanita yang berada di sana menatap nya heran.

"Apa kau gila melukai dirimu sendiri hah?" bentak Livia.

"Ya aku gila!Aku gila karena aku begitu menyukai Ares yang bahkan tidak pernah melirikku sedikit pun" Balik marah Kayanna dengan keras hingga membuat Livia terdiam.

"Apa yang sudah terjadi?" Kata Jyoty sambil mengelus pundak Kayanna yang naik turun menahan marah nya yang sedang ia kontrol.

"Ini semua karena wanita itu!"

"Ada apa dengan nya?"

Kayanna pun menceritakan kejadian tadi dari awal hingga akhir hingga mereka tahu kejadian yang membuat Kayanna bisa seperti ini.

"Ini bukan karena wanita itu, wanita itu tidak salah justru ia sudah membantu mu. Tapi Ares sendiri lah yang tidak membantu mu sedikit pun" Kata Livia dengan tegas.

"Apa maksud ibu? Ibu menyalahkan Ares gitu?Apa ibu tidak tahu bahwa Ares bersikap seperti itu karena wanita itu sudah melarang nya untuk membantu ku" Teriak Kayanna dengan marah.

"Sudahlah sebaiknya kau istirahat, kau pikirkan cara yang lebih baik lagi agar Ares mau melirik mu"

"Ck.." Dengan kesal Kayanna pun memilih untuk tertidur.

Hadeh gimana yah cara Ares dan Zhu ngelakuin nya? Author juga bingung karena mereka memiliki ekor😭🙏 Kalau kalian penasaran lihat saja cara ikan melakukan nya bagaimana🙄😁🙏 Jangan tanya author yah🤧🤣🤣

Terpopuler

Comments

Kulsum Kurniasih

Kulsum Kurniasih

yaaaa🤣🤣🤣kok thor kepikiran yah cara melakukannya......aku aja g ngeh hehehe

2021-09-01

0

Gua Cowo 🗿

Gua Cowo 🗿

rasanya pengen kutulis namanya di buku Death Note

2021-07-13

1

Annisa Wibowo

Annisa Wibowo

jadug-jadug'in kepala laaah, mo gimana lagiiii😅😅😅😅

2021-06-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!