Jal**ng

Apollo yang sedang bersama Kayanna pun menjadi heran karena sedari tadi Kayanna terus memperhatikan ke arah Zhu dan Ares, namun Apollo tidak terlalu menghiraukan nya karena ia pikir jika itu tidak lah penting.

Namun setelah Apollo melihat Zhu meninggalkan Ares sendiri, Kayanna yang tengah bersama nya pun segera melepaskan rangkulannya dan berjalan pergi ke arah Ares.

"Kau mau kemana?" Tanya Apollo dengan menarik pergelangan tangan Kayanna.

"Bukan urusanmu" Balasnya dengan cuek.

Senyum Kayanna semakin lebar saat dirinya hampir sampai di dekat Ares, sebelum Ares melangkahkan kaki nya Kayanna segera mencekal tangan Ares dengan lembut.

Sedangkan Ares yang mendapat perlakuan seperti itu pun terkejut, karena ia merasakan seseorang yang memegang nya dengan lembut.

"Apa kau mau berdansa dengan ku?" Tanya Kayanna dengan tersenyum manis dan berdiri di tepat di hadapan Ares, Ares dapat mencium bau Kayanna yang sangat menyengat itu.

"Tidak!" Balas Ares dengan datar kemudian menghempaskan tangan Kayanna dengan kencang dan melangkah pergi namun baru beberapa saat Ares melangkah seseorang langsung memeluk nya dengan kencang dari belakang.

Ares mengepalkan tangannya dengan erat, wajah nya sudah memerah menahan amarah! Dengan kasar ia melepaskan pelukan itu dan menghempaskan nya dengan kencang hingga membuat orang tersebut terluka lumayan parah.

"APA KAU TIDAK PUNYA SOPAN SANTUN SEBAGAI SEORANG WANITA HAH?!" Bentak Ares pada Kayanna, tak ada seorang pun yang berani membantu nya.

Aula tersebut mendadak hening dan mereka semua fokus pada Ares dan wanita gila itu, banyak yang berbisik bisik membicarakan Kayanna yang tidak tahu malu.

"Ukhuk ukhuk ukhuk" Kayanna batuk dengan mengeluarkan darah. Kayanna segera bangkit dengan tertatih dan menatap lembut ke arah Ares.

"Kenapa? Aku hanya ingin memeluk mu...Aku..sangat mencintaimu Ares! Tapi kenapa kau tidak pernah melirik ku sedikitpun? Kau selalu saja bersikap manis pada wanita sialan itu!" Ucap Kayanna dengan penuh penekanan.

BRUGHHHHH...

Zephyr segera menyerang Kayanna dengan kasar, wajah nya sama seperti Ares yang memerah karena marah. Zephyr berjalan mendekati Kayanna yang tumbang untuk kedua kalinya.

"Siapa yang kau sebut wanita sialan itu hah? Apa kau tidak lihat siapa dirimu? Kau itu bahkan lebih buruk dari seorang JA***NG!" Maki Zephyr dengan sengit.

"Ukhuk ukhuk ukhuk"

PLAK

"Ini untuk kau yang sudah berani mendekati ayah ku!"

PLAK

"Ini untuk kau yang sudah berani menyentuh ayahku!"

PLAK

"Dan ini untuk kau yang sudah berani mengatai mom ku!"

Dengan kencang Aglaea menampar wajah Kayanna yang sudah terdiam lemas karena Zephyr tadi, kini wajah Kayanna menjadi memar dan berdarah karena tamparan Aglaea tidak main-main sakit nya.

Tak ada seorang pun yang berani menghentikan ulah mereka, siapa coba yang berani menghentikan nya? Jika saja mereka ingin mati sekarang maka lakukan saja dengan membantah ulah mereka.

Orang tua Kayanna dan kedua paman dan bibinya hanya bisa marah di ujung sana karena melihat tubuh Kayanna yang sudah tergoletak lemas.

Mereka tidak bisa melakukan apapun karena memang benar itu semua salah Kayanna sendiri yang tidak tahu malu memeluk suami orang.

"Akhhhhhhh...Apa yang Gege dan jiejie lakukan? Apa kalian tidak lihat akibat ulah kalian wajah cantik nya menjadi buruk?" Teriak Allardyce dengan kencang sambil mendekati Kayanna yang berada di hadapan Zephyr dan Aglaea.

"Bahkan aku bisa saja membunuhnya sekarang juga!" Balas Zephyr dengan tajam.

"Aiyoooo...Gege terlalu kejam dengan membunuh nya, kasihan wanita malang ini jika harus mati sekarang. Sebaiknya kita lakukan ini saja pada nya..."

CTARRRR

"Akhhhhhhh.."

CTARRRR

"Akhhhhhhh..."

CTARRRR

"Akhhhhhhh hikss.. hentikan...hiks.."

"Apa? Hentikan?" Ucap Euprosyne dengan tajam, mereka saja kaget melihat perubahan Euprosyne yang tadi nya lembut dan polos kini berubah menjadi singa betina yang siap memangsa musuhnya.

Sedangkan Allardyce hanya tersenyum miring sambil melipatkan kedua tangannya di dada, Zephyr dan Aglaea hanya terkekeh melihat nya.

"Kau berniat untuk merebut ayahku apa aku harus diam saja?Apa kau pikir kami tidak tahu bahwa kau selalu memandang ayah ku dengan tatapan mu yang menjijikkan itu SIALAN!"

CTARRRR...

"Akhhhhhhh hiks..."

"Apa? Jadi wanita itu ingin merebut yang mulia Ares dari sang penguasa? hahaha" Ucap salah seorang tamu dengan lantang.

"Bahkan jika di bandingkan dengan sang penguasa ia tidak ada apa-apa nya sama sekali, lalu apa yang ingin ia banggakan dari dalam dirinya? Tubuh? Bahkan tubuh sang penguasa jauh lebih indah dari tubuh nya yang seperti jal***ng itu" Maki Mereka dengan kompak.

"Hahahaha dasar wanita gila"

"Ia bahkan lebih hina dari seorang jala***Ng"

"Hahaha"

Mereka terus menghina dan mengolok-olok Kayanna dengan kata-kata yang menurut author sih sangat keterlaluan namun kata-kata tersebut memang cocok untuknya.

"Apa kau dengar? KAU BAHKAN LEBIH BURUK DARI SEORANG JAL***NG!" Teriak Allardyce dengan kencang sambil menendang Kayanna dengan keras.

"BERHENTI!" Teriak seseorang sehingga membuat mereka terdiam semuanya, begitupun dengan Allardyce yang tadi berteriak.

"APA YANG SUDAH KALIAN LAKUKAN HAH? APA MOM MENGAJARI KALIAN UNTUK BERPRILAKU SEPERTI INI TERHADAP PEREMPUAN?" Marah Zhu yang langsung membantu Kayanna untuk ia dudukan di salah satu kursi.

Keempat anak-anaknya Zhu hanya terdiam sambil menunduk, mereka bahkan tidak menyangka bahwa Zhu akan membentuk mereka demi wanita itu.

"Mom... Wanita itu tadi sudah... Memeluk ayah dan mengatai mom" Ucap Euprosyne dengan terus menunduk.

"Memeluk? Menghina mom? Lalu?"

"Lalu?" Heran mereka dengan kompak sambil menatap Zhu dengan bingung.

"Ya, jika Kalian ingin menghukum nya maka hukum saja dengan hukuman yang ringan agar tidak membuat Bayi nya terluka!" Ucap Zhu dengan santai dan menatap anak-anak nya dengan lembut.

"APA?" Kaget mereka semua, bahkan keluarga Kayanna pun tak kalah kagetnya saat mendengar perkataan Zhu.

"A..pa.. yang kau katakan hah? Jika kau tidak menyukai ku maka siksa saja aku jangan memfitnah diriku seperti ini" Kata kayanna dengan marah.

Zhu melipatkan kedua tangannya di dada dan menatap Kayanna dengan tatapan yang meremehkan "Memfitnah? Bahkan aku tahu siapa ayah dari anak mu itu"

"Siapa? jangan mengada-ada!"

"Jika kau tidak menyukai putri ku maka jangan menyebarkan berita buruk tentang putri ku!" Marah Livia sambil memeluk Kayanna dengan lembut.

"Benar, jika kau tidak menyukai putri ku maka jangan menghina nya seperti ini!" Tambah Bing dengan kasar.

"Hohohooo....Momo bawa dia kemari!" Titah Zhu dan muncullah Momo dengan laki-laki yang berada di samping nya.

"Apa kau kenal siapa dia?" Tanya Zhu pada Kayanna yang terdiam membisu saat melihat sosok laki-laki itu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***