Jalan-jalan

Di dalam ruang tamu nampak 9 orang tengah berbincang aatu lebih tepatnya menunggu seseorang, hingga akhirnya orang yang mereka tunggu tunggu pun datang juga.

Tetapi saat melihat kedatangan nya, mereka tidak ada yang berani membuka suaranya dan kompak untuk saling diam.

"Ayo" Ajak Zhu dengan tersenyum lebar. Namun hal tersebut malah membuat mereka tersedak air liur nya sendiri dan segera merapihkan ekspresi nya.

Saat ini Zhu mengenakan perhiasan yang pernah ia dapatkan saat dirinya berada di istana Poseidon, kini ia memakai nya kembali.

"Mom kau selalu saja tampil cantik seperti ini!" Ucap Allardyce sambil menggandeng lengan Zhu dengan mesra.

"Benar, Apalagi perhiasan yang mom kenakan begitu indah" Tambah Euprosyne dengan mata yang berbinar.

"Apa kau menginginkan nya sayang?" Tanya Zhu kepada Euprosyne.

"Ehh tidak tidak mom, perhiasan Ros pun banyak hehehe"

"Kalau begitu cepat lah kalian bersiap, ingat kalian harus kembali dengan selamat" Nasehat Zhu.

"Baik mom"

"Albert Maxi dan Robert tolong jaga mereka dengan baik, saya sangat percaya dengan kalian bertiga" Ucap Zhu dengan menatap mereka bertiga.

"Pasti yang mulia"

"Baiklah mom Zhe pergi dulu, mom hati-hati yah Zhe akan secepatnya menyusul mom kesana" Kata Zephyr dengan memeluk Zhu dan mencium kedua pipinya.

"Kau pun harus hati-hati, ingat apa yang mom bicarakan semalam?"

"Ingat mom, Al jaga mom dengan baik" Zephyr menatap tajam ke arah Allardyce yang tengah berdiri di samping Zhu dengan terus bergelantungan di lengan Zhu.

"Kau tenang saja Gege"

"Aku juga pamit mom" Ucap Aglaea dengan memeluk dan mencium kedua pipi Zhu sama seperti yang di lakukan oleh Zephyr tadi.

"Hati-hati sayang"

"Ros pun pamit mom, Ros tidak akan lama jadi mom tidak perlu mencemaskan Ros" Tambah Euprosyne dengan melakukan hal yang sama.

"Baik sayang, cepatlah datang"

"Iyah mom"

Setelah kepergian 6 orang itu, kini hanya ada Zhu Ares Allardyce dan Momo saja yang masih berdiam diri di sana. Namun Ares dengan cepat menarik pinggang Zhu agar berada di dekatnya.

"Kau sangat seksi sayang" Bisik Ares hampir tidak terdengar oleh mereka namun Allardyce yang berada di samping Zhu hanya menatap Ares dengan tajam.

"Ayah! jangan coba-coba mengganggu mom saat Gege Zhe tidak ada disini!" Marah Allardyce dengan menyilang kan kedua tangannya di dada.

Momo yang melihat hal itu mencoba menahan tawanya karena melihat wajah Ares yang tengah cemberut, jika seluruh dunia tahu bahwa orang terkejam yang mendapat julukan Dewa perang bisa bersikap seperti itu. Mungkin mereka akan mati berdiri hahaha...

"Sudahlah, kita akan pergi kesana dengan apa? Melalui Aray atau menggunakan kereta?" Tanya Zhu menatap Ares.

"Jika kau ingin cepat sampai maka sebaiknya kita menggunakan Aray saja" Balas Ares dengan singkat.

"Tidak mom, Al ingin pergi dengan kereta karena Al ingin membeli sesuatu untuk paman Triton" Sela Allardyce dengan wajah memohon nya.

"Baiklah kita akan pergi dengan kereta" Ucap Zhu dengan tersenyum lebar.

"Kereta nya sudah siap yang mulia" Ucap seorang Kasim dengan hormat.

"Terimakasih" Ucap Zhu kemudian mereka berjalan beriringan untuk pergi dari sana, Zhu melihat kereta kuda yang sangat indah dan mengagumkan sudah tersedia di sana.

Kereta tersebut bahkan bisa diisi dengan 20 orang karena saking lebar dan luas nya, Momo ikut masuk ke dalam dan membantu Zhu untuk naik.

***

Kini Euprosyne berada di dunia bawah tempat tinggal orang tua Zhu, ia pergi kesana karena memang dunia tersebut berada di bawah kekuasaannya.

Berbeda dengan Zephyr Aglaea dan Allardyce, mereka masing masing memegang 1 benua yang berada di dunia atas tempat mereka tinggal.

Tapi Zephyr yang merupakan anak pertama Zhu menginginkan 2 benua lagi untuk ia urus karena Zephyr takut Zhu akan kelelahan dengan tugas-tugas nya.

Akhirnya dengan terpaksa Zhu mempercayakan 3 benua untuk Zephyr awasi, karena Ares pun setuju dengan hal itu. Terlebih Zephyr anak pertama dan lagi ia sudah dewasa jadi sudah seharusnya ia menanggung semua itu.

"Pamannnnn" Teriak Euprosyne dengan girang dan langsung memeluk Zhuang Li dengan erat, tapi orang yang Euprosyne peluk hanya terkejut kemudian terkekeh.

"Apa kau merindukan paman hmm?" Tanya Zhuang Li sambil membalas pelukan Euprosyne dengan lembut.

"Hehe Iyah paman, oh yah apakah nenek dan kakek ada?" Tanya Euprosyne sambil celingak-celinguk mencari keberadaan mereka.

"Kakek dan nenek memiliki urusan mungkin seben...."

"Ros? Kau kah itu sayang?" Ucap seseorang mengagetkan mereka berdua.

"Nenek...." Teriak Euprosyne dan menghambur ke pelukan permaisuri Xia.

"Astaga kau semakin cantik saja, ayo kita masuk ke dalam" Ajak Permaisuri Xia dengan membawa Euprosyne ke dalam, sedangkan 2 orang laki-laki tadi hanya memandang nya dengan kesal karena mereka di tinggal begitu saja.

"Apakah saudara saudara mu tidak ikut?" Tanya Raja Rey dan duduk di samping Euprosyne yang tengah memakan cemilan.

"Tidak kakek, Gege dan jiejie semuanya sibuk! Dan lagi eso hari paman Triton akan menikah" Balas nya dengan mulut yang sudah penuh.

"Anak dari dewa laut itu?"

"Iyah kakek, tapi Gege Zhe dan jiejie Lea sedang melakukan tugas mungkin akan kembali esok. Namun Gege Al sudah ikut bersama mom dan ayah"

"Lalu kenapa kau tidak ikut?" Heran Zhuang Li.

"Ros memiliki urusan di sini paman, mungkin sore nanti Ros akan pergi menyusul mom"

"Urusan apa? Apa sangat penting?"

"Lumayan, Ros harus mengambil laporan dari para Dewa dan Dewi yang bekerja di dunia ini untuk Ros serahkan pada mom"

"Oh begitu"

"Iyah paman, Oh yah paman. Apa paman bisa mengajak ku pergi untuk melihat lihat kota ini?" Tanya Euprosyne dengan mata yang menggemaskan.

"Baiklah"

"Yeeee paman memang yang terbaik!" Ucap nya girang dan langsung memeluk Zhuang Li dengan bahagia.

"Kalau begitu kami pergi dulu ayah ibu" Pamit Zhuang Li Kepada raja Rey dan permaisuri Xia.

"Hati-hati, jaga Ros jangan sampai terluka"

"Baik bu"

Zhuang Li mengajak Euprosyne untuk membawa kuda agar ia bisa leluasa untuk melihat alam sekitar nya, bagi Euprosyne tidak masalah karena sedari kecil dirinya sudah di latih ketat oleh ayahnya Ares dan Zephyr.

Sebenarnya Zhuang Li tidak ingin membawa Euprosyne ke taman karena takut menarik perhatian orang-orang yang berada di sekitarnya.

Meskipun kecantikan Euprosyne tak sebanding dengan Zhu tapi aura yang di miliki oleh Zhu pun ada pada keempat anak-anaknya termasuk Euprosyne.

Wajah cantiknya di padukan antara Zhu dan Ares, di umur yang ke 15 tahun ini Euprosyne sangat manja dan kekanak-kanakan. Tidak sama seperti Zhu dulu saat usianya yang ke 15 karena Zhu sangat dewasa di umur nya yang segitu.

Terpopuler

Comments

Oi Min

Oi Min

Lanjoot....

2021-05-14

1

sad Girl

sad Girl

ahhh..lanjuttt semangat thorr

2020-12-21

5

Yoni Hartati

Yoni Hartati

lanjut semangat

2020-12-21

5

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!