Flashback Off
Beberapa hari Jean sakit di rawat Hana dirumah, ia tidak pergi kemana pun sebelum Jean benar-bebar sembuh. Sikap Hana kepada Jean membuatnya sadar, wanita selama ini yang ia cari dan ia kagumi, sekarang sudah berada di hadapannya bahkan sudah menjadi istrinya. Tuhan mempertemukannya dengan cara seperti ini, mungkin sudah menjadi takdirnya.
"Jean, pagi-pagi kau mau kemana?" Tanya Hana
"Aku harus mulai bekerja, sudah banyak kerjaan yang menumpuk aku harus mengurusnya."
"Baiklah, kalau kau bekerja aku juga bekerja. Bukannya beberapa hari ini kau mengurungku dirumah."
"Oke, kau boleh pergi ke perusahaan tapi setelah kerjaanku selesai. Kau tetaplah di perusahaaan, ada urusan yang aku urus di luar."
"Urusan apa Jean?"
"Tidak apa, sebaiknya kita berangkat sekarang."
"Benar, pasti Steve juga mencariku. Lagi pula mana ponselku, kenapa kau menyembunyikannya?"
"Biar kau fokus dengan suamimu yang sedang sakit dirumah. Ini ponselmu aku kembalikan ! " Ucap Jean lalu merogoh ponselnya di balik saku jas yang Jean kenakan dan ponselnya ia berikan kepada Hana.
"Gara-gara kau menyembunyikan ponselku, aku sampai lupa menghubungi Steve. Soal aku mengundurkan diri sebagai seketarisnya." Hana menerima ponsel itu ditangan Jean.
"Aku sudah menghubunginya dan mengatakan sendiri, kalau kau mengundurkan diri sebagai seketarisnya dan kau mau menjadi seketarisku."
"APA ! " Ucapa Hana dengan nada tingginya.
"Bisa kau pelankan suaramu itu Hana, lagi pula kenapa kalau aku yang mengatakannya?"
"Iya tidak begitu, aku tidak enak hati sama Steve."
"Hana, cukup menyebut-nyebut nama Steve, itu membuat telingaku gatal mendengar namanya." Ucap Jean yang sudah malas membahas Steve, mungkin Jean sedang cemburu.
"Kenapa?" Ucap Hana bingung dengan tanggapan Jean barusan.
"Sudah, mau mengobrol terus kapan kita berangkat pergi keperusahaan Hana?" Jean mengalihkan obrolannya itu.
"Baiklah kalau begitu kita berangkat sekarang. Lagi pula aku juga sudah rapi, oh ya aku ambil tas dulu di atas kamar."
"Hm, kalau begitu aku tunggu di mobil. Segera jangan lama-lama."
Kemudian Hana menaiki anak tangga menuju kamar untuk mengambil tasnya, lalu Jean duluan masuk ke dalam mobil menunggu Hana.
Selang beberapa menit Hana turun dan masuk kedalam mobil disebelah samping Jean yang menghandle setir mobilnya.
"Kenapa kau yang menyetir? Apa kau benar-benar sudah sembuh Jean?" Ucap Hana melihat dan duduk di samping Jean.
"Aku tidak selemah itu Hana, aku sudah pulih. Tenanglah!"
Hana hanya mengangguk-anggukan kepalanya saja, lalu Jean menyetir mobilnya ke arah perusahaan.
...*****...
PT. SEJAHTERA
"Jean aku turunkan di sini saja, jangan sampai di lobby perusahaan."
"Kenapa Hana?"
"Kau bilang sendiri, jangan ada yang tahu kalau kita sepasang suami istri."
Jean hanya tersenyum miring dan tidak memperdulikan ocehan Hana disebelahnya. Benar Jean menghentikan mobilnya sampai lobby, membuat perasaan Hana naik turun saja.
"Sepintar-pintar kau mencari alasan kepada mereka yang melihat kita turun dari mobil bersama. Kau sendiri yang meminta ikut keperusahaan bersamaku bukan ! " Ucap Jean lalu ia mencium kening Hana yang ingin menyanggah ucapan Jean barusan, Jean lalu turun dari mobil, itu membuat Hana melongoh setelah dicium keningnya oleh Jean.
Hana membuyarkan lamunannya dan turun juga dari mobil, ia celingak-celinguk kesana kemari. Setelah mereka berdua turun, Jean memberikan kunci mobilnya itu kepada penjaga yang ada di perusahaannya yang dipercaya setiap harinya.
"Suami kurang asem, dirumah bersikap manis. Diperusahaan istri tidak dianggap. Awas saja ya, aku balas!"
"Huh, lagi pula ada apa dengan sikap Jean yang berubah-ubah seperti itu. Dasar pria aneh, untung ya suamiku." Gurutu Hana dengan kesal. untung tidak banyak melihat Hana dan Jean turun dari mobil yang sama.
"Doorrrr!" Stela mengagetkan Hana yang masih diam berdiri didepan lobby, sedangkan Jean sudah masuk kedalam perusahaan duluan.
"Stela, kau mengagetkanku saja. Bagaimana nanti kalau aku jantungan?" Ucap Hana kepada Stela karena terkejut, yang awalnya sudah deg-degan kalau Hana takut, apabila banyak orang yang melihat Hana bersama Jean barusan.
"Habisnya kau bengong sendiri disini, kemana saja beberapa hari ini kau Hana?" Ucapa Stela menguji kejujuran Hana.
"Itu em, aku ada urusan keluarga." Hana bohong, karena ia tidak bisa mengatakan yang sebenarnya.
"Urusan keluarga siapa? Rose? Hahaha tidak mungkin. Saudara tiri kejam sampai kau rela tidak berangkat kerja untuknya, tidak percaya aku." Ucap Stela menekankan katanya itu.
Stela adalah sahabat Hana yang dari dulu bersama, suka maupun duka mereka selalu bersama. Dan mereka dipertemukan lagi diperusahaan, awalnya Stela kerja sebagai karyawan saja.
"Tidak boleh begitu, gitu-gitu Rose juga saudaraku Stela. Kita masuk kedalam yuk!"
"Oke deh, aku juga malas bahas Rose." Ucap Stela memayunkan bibirnya karena ia tidak senang dengan Rose.
Mereka berdua masuk kedalam perusahaan berdua, Hana lega tidak ada yang melihat Jean dan dirinya turun dari mobil yang sama. Lain hari Hana bisa pakai mobil sendiri saja tanpa bersama Jean lagi.
"Kenapa kau masuk ke dalam ruangan Steve?" Ucap Hana bingung.
"Iya, aku lupa. Aku sekarang sudah menjadi seketaris Steve. Dan bukannya kau juga menjadi seketaris tuan Jean, Hana?"
"Pagi kak Hana!" Ucap Steve kepada Hana dan dirinya juga baru datang keperusahaan.
"Iya pagi Steve!"
"Oh ya kak Hana, kakak tidak perlu menjelaskan kepadaku kenapa kakak mengundurkan diri sebagai seketarisku. Kak Jean juga sudah menjelaskan sendiri kepadaku kemarin."
"Syukurlah lega aku Steve, sekarang Stela menjadi seketarismu sebagai gantiku. Semoga kau mengerti dengan Jean ya Steve!"
"Yah kak Hana, aku sudah tahu betul kak Jean itu seperti apa. Bukannya itu bagus untuk kalian berdua bisa bersama."
Hana menatap Steve tajam dan memberi kode kalau sebelahnya ada Stela. Ia tidak mau orang banyak yang tahu tentang pernikahannya dengan Jean.
Steve menyadari tatapan Hana lalu membawa Hana dan Stela masuk kedalam ruangannya.
Sebenarnya Stela tahu semuanya, karena Steve sendiri yang mengatakan kepada Stela, Steve sudah kenal lama kepada Stela, jadi Stela bisa dipercaya. Hana bernafas lega, ia baru menyadari kalau Stela juga sahabatnya, Hana juga sudah kenal dekat bahkan lama mereka berteman. Jadi seharusnya Hana tahu betul Stela itu seperti apa. Karena berhubung Jean meminta jangan ada yang tahu tentang pernikahannya kepada orang banyak, jadi Hana terpaksa berbohong kepada Stela sahabatnya itu.
"Hana, seharusnya kau tidak diam seperti ini. Kau tidak mengatakan kepadaku masalah yang menimpamu Hana, kau selalu menanggungnya sendiri. Dan aku tahu semua deritamu, kelakuan saudara tirimu dan mamah tirimu terhadapmu sungguh sangatlah keji ! "
"Maafkan aku Hana, aku sudah cerita kepada Steve semua tentang dirimu, kita saling bertukar cerita."
"Stela, maafkan aku juga. Keadaan waktu itu sangat-sangatlah rumit. Kau tahu sendiri ponsel semua alat yang aku bawa sudah diambil oleh Rose. Dan aku...."
"Stt.... tidak perlu diceritakan lagi Hana, sekarang kau bisa balas semua itu kepada mereka. Aku tidak mau kau diam saja seperti ini, dan mereka merasa menang. Kau belum kalah Hana ! "
"Kau benar Stela, biarkan aku pikirkan strateginya dulu."
"Kita akan membantumu."
"Kak Hana, satu lagi kakak bisa latihan silat bersamaku dan kau bisa katakan yang sebenarnya kepada kak Jean. Malah bagus kalau kak Jean ikut. Itu pasti membuat Datuk Rimba senang melihat kak Jean kembali kepadepokannya lagi."
"Iy......" Tiba-tiba ponsel Hana berdering ternyata itu dari Jean yang menghubunginya, karena mereka bertiga mengobrol cukup lama. Dan Hana lupa sekarang Hana sudah menjadi seketarisnya.
》Bersambung......
.
.
.
.
Salam hangat dari author imah_nm untuk para pembaca semoga terhibur dan kalian semua suka. 🤗
JIKA TEMAN-TEMAN SUKA BERI AUTHOR DENGAN \=
VOTE 🎖️
LIKE 👍
KOMENTAR 💬
FAVORIT ❤
TIP⭐
RATE 5 BINTANG ⭐⭐⭐⭐⭐
Bantu dengan LIKE dan KOMENTAR kalian disetiap BAB, itu semua bentuk dukungan teman-teman untuk author agar semangat UPnya💝!!!Terima kritik dan saran kalian agar lebih baik lagi dari sebelumnya. Terimakasih sebanyak-banyaknya. 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
L
salam balik thor
2022-07-22
1
liaa
lanjut 👍😍
2021-01-13
0
R Ni
LANJUT
2021-01-01
2