Elang Abadi

...🌺🌺🌺 Happy Reading 🌺🌺🌺...

📍Diperusahaan papah Satya

🖼️Foto papah Satya bersama mamah Gina.

Papah Satya menatap foto dirinya bersama mamah Gina waktu masih berumuran 30 tahunan sebelum mereka berpisah, yang masih ia simpan diselipan buku milik pribadinya. Ia simpan di kantornya, kalaupun dirumah papah Satya tidak ingin membuat mamah Prita marah kepadanya kalau melihat foto itu.

"Gina, entah kenapa aku sangat merindukanmu. Sungguh sangat merindukanmu, kau wanita yang aku cintai sangat aku cintai. Tapi kenapa Gina kau mengkhianatiku? Aku memang membencimu, tapi aku tidak bisa bohong kalau aku masih mencintaimu Gina. Hikss.... hikss...." Ucap papah Satya memandangi foto itu sambil menangis.

"Aku sudah merawat anakmu dari perselingkuhanmu dengan pria lain, aku sudah merawat anakmu dengan baik, tapi apa balasan anakmu itu, entah dimana anak itu malah kabur membawa uang yang sudah ia bawa."

"Kurangnya apa aku Gina? Aku memiliki harta yang berlimpah, memiliki wajah yang tampan. Bahkan bisa menuruti apapun yang kau mau, bahkan memuaskanmu diranjang adalah hal yang mudah bagiku karena kau istriku Gina. Tapi kau malah berselingkuh dengan pria lain dikamar hotel, hatiku sakit Gina."

"Sangat sakit Gina, sehingga kau melahirkan anak perempuan dari hasil perselingkuhanmu yaitu Hanaoka Calista. Nama yang ingin sekali kau berikan kepada anak perempuanmu. Dan kalau anak laki-laki, kau ingin aku yang memberikan namanya."

"Awalnya aku tidak berfikir kita bisa berpisah seperti ini. Tapi mungkin ini cara Tuhan memisahkanku dari kau wanita yang tidak baik untuku."

Tok...

...Tok

Tok...

"Permisi tuan Satya." Ucap seketarisnya itu.

Papah Satya langsung menghapus air matanya yang sempat keluar, dan menutup kembali buku yang berisi selipan foto dirinya dengan mamah Gina.

"Ada apa?" Balas papah Satya yang masih duduk dikursi kebesarannya.

"Maaf tuan Satya, 1 jam lagi akan ada meeting dihotel Pelita Jaya."

"Baik, katakan kepada supir pribadiku untuk stand by diloby bawah, saya akan segera turun dan bergegas pergi kehotel tersebut. Dan kau siapkan berkas-berkas yang perlu dibawa untuk meeting disana."

"Baik tuan." Ucap seketarisnya tersebut dan berlalu pergi dari ruangan papah Satya.

Kemudian papah Satya menyimpan foto itu dilaci bawah mejanya dan bersiap-siap untuk pergi.

...******...

📍Bascam Elang

Sedangkan Jean Choky berada di bascam Elang yang ia bangun sendiri. Orang-orang kepercayaan Jean menyambutnya dengan hormat dan berdiri gagah dengan kepatuhan mereka yang terdiri banyak anggota.

Mereka mengabdi dengan Jean tanpa pamrih, karena berkat Jean membangun bascam ini mereka bisa hidup layak, Jean mau menampung orang-orang itu juga tidak sembarangan, dengan cara diam-diam Jean melatih mereka semua tanpa Steve ketahui, makanya Jean pulang sampai larut malam yang tidak pasti, setelah dari perusahaannya ia pergi ke bascamnya, minimal sampai rumah jam 8 malam dan maksimal jam 12 malam.

Sehingga mereka semua yang berada di bascam sangat mumpuni bela dirinya, Jean memutuskan untuk ketua geng Elang yang mengambil ahli melatih anggota lainnya. Selain bela diri, Jean merekut beberapa anggotanya untuk main pintar dalam melacak seseorang dengan ponselnya, cctv, bahkan tembak, memanah dan lain sebagainya.

"Apa ada kekacauan sebelumnya ? " tanya Jean kepada salah satu ketua dari geng itu.

"Ini diluar kendali kami tuan, nampaknya akan ada hal buruk kepada tuan." Ucap ketua geng bernama Gatot.

"Kenapa kau bisa bilang begitu Gatot?"

"Ini tuan, mengenai nona Isabel. sepertinya nona Isabel ada sangkut pautnya dengan penculikan tuan waktu itu, untungnya tuan cepat menghubungi kami untuk menolong tuan."

"Isabel?"

"Iya tuan."

"Baiklah, aku akan ke AS untuk menemui Isabel untuk menanyainya langsung."

"Saran saya jangan Tuan, ini sama saja tuan menyerahkan diri kepadanya. Dan tuan tidak ingin mati konyol bukan ? "

"Lalu aku harus bagaimana ? "

"Tunggu nona Isabel kembali ke Indonesia. Tuan bisa menyelidiki nona Isabel dari sini dan tuan tetap berada didekat jangkuan kami. Itu aman untuk tuan."

"Tapi aku tidak tahan lagi, aku ingin mengakhiri hubunganku dengan Isabel. Wanita kotor yang tidak tahu diri, bahkan ia berani menipuku untuk menjebakku menghancurkan perusahaan papahku yang papah Jiko bangun bertahun-tahun selama ini. Untung saja bisnis yang papah bangun di AS aman-aman saja, karena aku sudah memberikan tugas kepada orang kepercayaanku disana. Jadi aku yakin, dia tidak tahu kalau bisnis yang ada disana ada campur tangannya dari keluargaku."

Tiba-tiba ponsel Jean berdering dari saku dibalik jasnya, ternyata panggilan dari Steve. Jean menggeser tombol hijau yang ada dilayar ponselnya dan meletakan ponselnya ditelinga kanannya.

"Kak Jean dimana?" Ucap Steve di balik teleponnya.

"Ada apa?"

"Ada meeting hari ini kak, kakak harap hadir hari ini. Kakak sudah lama tidak menghadiri selama beberapa hari ini karena kakak sakit."

"Mentang-mentang ada aku, kakak melimpahkannya kepadaku semuanya. Tidak bisa begitu, kakak pemilik perusahaan ini yang sah, jadi tidak seenaknya kakak main pergi-pergi seperti tadi. Segera kembali ! "

Jean tidak heran dengan Steve, sifat bawelnya itu seperti emak emak level tinggi. Bagaimanpun Steve adalah saudaranya ia memahkluminya karena memang seperti itu sifat Steve.

"Baik, aku akan hadir meeting hari ini."

"Oke kak, aku meminta kak Hana membawa berkas-berkas penting untuk meeting hari ini."

"Kak Jean bisa langsung ke Hotel Pelita Jaya ya, aku juga akan pergi kesana dengan seketarisku Stela dan bersama kak Hana. Nanti bertemu disana kak."

"Ingat kak Jean tidak perlu cemburu, aku sengaja membawa Stela seketarisku. Jadi biar aku tidak berduaan bersama kak Hana saja didalam mobil." Goda Steve kepada Jean

Jean mengerutkan dahinya karena perkataan Steve barusan, cemburu? Ia tidak cemburu untuk hari ini. Ia memahklumi kedekatan Hana dengan Steve. Wajar kalau memang mereka sedekat itu, dan Jean tahu betul Steve itu seperti apa. Ia tidak akan merebut milik orang lain. Tapi terkadang Jean merasa was-was kalau pernikahannya berakhir 1 tahun selesai dengan Hana, Steve bisa merebutnya dari Jean, kecuali kalau Jean sudah mencintai Hana. Tapi kenyataannya Jean sudah mencintai Hana dari awal jumpa dulu, waktu Hana masih kuliah dan berpenampilan cupu dan sejuta kepolosannya membuat Jean jatuh cinta dengan si gadis lugu itu.

Kemudian setelah Jean dan Steve selesai berbincang-bincang melalui ponselnya. Jean meminta Gatot dan anggota geng lainnya untuk melanjutkan pengintainya secara diam-diam terhadap Isabel. Untung saja Jean menugaskan salah satu geng yang berada di AS. Anak buah dan sekaligus penjaganya.

"Kalau begitu lakukan tugas kalian dengan benar dan jangan sampai mereka tahu tentang penyelidikan ini. Beri kabar segera info terbaru mengenai Isabel, dan kita akan berusaha terus mencari tahu dulu kebenarnya agar cepat terungkap."

"Baik tuan."

"Dan ingat, kalian harus benar-benar berlatih giat bela diri, mengasah tembak menembak, memanah, bahkan IQ kalian dalam meretas menyelidiki apapun itu kalian harus bisa."

"Kalian bisa gunakan kerjaan ini dengan hal-hal positif dengan begitu, misal kalau ada polisi yang melihat salah satu diantara kalian, polisi tidak salah menilai kalian. Karena bascam Elang ini untuk hal-hal yang baik. Kalian mengerti ! "

"Mengerti ! " Ucap anggota Elang serentak

"Tuan, sebelum tuan pergi kami akan menyampaikan satu hal yaitu berkat bascam Elang ini, polisi-polisi kagum dengan kelincahan kami, bahkan polisi memberikan surat resmi berizinkan untuk membawa pistol. Asal seperti tuan katakan sebelumnya untuk kebaikkan."

"Bagus, itu yang aku inginkan. GENG ELANG TETAP ABADI ! " Ucap Jean menekankan kata tersebut.

"ELANG ABADI ! " Ucap serentak anggota geng Elang sambil mereka bersama-sama melipatkan tangan kanannya di dadanya masing-masing sebagai lambang genggaman mereka saat ini.

Setelah itu Jean pergi dari bascam tersebut dan menaiki mobilnya lalu pergi ke hotel Pelita Jaya untuk meeting hari ini.

》Bersambung......

.

.

.

.

Salam hangat dari author imah_nm untuk para pembaca semoga terhibur dan kalian semua suka. 🤗

JIKA TEMAN-TEMAN SUKA BERI AUTHOR DENGAN \=

VOTE 🎖️

LIKE 👍

KOMENTAR 💬

FAVORIT ❤

TIP⭐

RATE 5 BINTANG ⭐⭐⭐⭐⭐

Bantu dengan LIKE dan KOMENTAR kalian disetiap BAB, itu semua bentuk dukungan teman-teman untuk author agar semangat UPnya💝!!!Terima kritik dan saran kalian agar lebih baik lagi dari sebelumnya. Terimakasih sebanyak-banyaknya. 🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***