On Flashback
"Tuan Steve kenapa tidak masuk?" Ucap Hana setelah melihat Steve diluar pintu depan rumahnya.
"Tidak perlu kak Hana, aku kesini hanya ingin memberikanmu ponsel." Kata Steve sambil menyodorkan ponsel kepada Hana.
"Tidak tuan, saya...."
"Tolong kak Hana terima ponsel ini, aku mohon." Steve meraih tangan kanan Hana dan Steve memberikannya agar Hana mau menerima ponsel tersebut.
"Ini... ini ponselnya pasti mahal sekali, kenapa kau memberikannya untuku?"
"Kakak, tidak perlu sungkan untuk menerimanya. Kakak Hana adalah istri kak Jean ya jadi wajar bukan !"
"Dan satu lagi kak, jangan terlalu formal seperti ini. Panggil saja aku Steve oke!"
"Sepertinya Steve pria yang baik, tidak ada salahnya aku cerita sedikit dengannya." Batin Hana
"Baiklah, aku akan menerima ponsel ini. Tapi apa aku boleh berteman dengan kau steve!"
Steve hanya tertawa kecil dengan petuturan Hana barusan, padahal jelas-jelas mereka sudah menjadi saudara ipar. Tapi akhirnya mereka memutuskan untuk berbicara berdua di teras rumah yang ada kursinya.
"Steve, ternyata Jean menikahiku karena dia menjadikanku istri tebusan. Aku sadar, bukan karena Jean menebusku ditempat acara pelelangan bawah tanah Groumuel mungkin aku tidak akan hidup selamat. Mungkin saja aku akan dijadikan budak salah satu diantara pria-pria hidung belang yang menebusku yang ada disana waktu itu." Ucap Hana menyeritakan kembali.
"Setelah kejadian Jean mabuk dan terus-terusan di dalam mabuknya ia selalu memanggil nama Isabel, akhirnya terjadilah kecelakaan memalukan di antara aku dengan Jean, Jean telah mengambil kesucianku dimalam waktu itu aku tidak bisa menghindarinya. Aku pikir dia akan memperlakukanku sebagai alat pemuas hasratnya saja, aku sempat pasrah dengan hidupku tapi aku salah menilainya. Malam selanjutnya dia sering tidur sendiri di ruang tengah. Setiap malam aku memikirkannya, ini musibah apa keberuntungan untukku."
"Kak, percayalah kakak Jean orang baik, buktinya dia menikahimu."
Hana hanya tersenyum dan mengangguk-anggukkan kepalanya saja tanpa menjawab lagi. Benar adanya bertanggung jawab, tapi pernikahan macam apa ini tanpa didasari rasa cinta.
"Kak Hana, apa aku boleh tahu kenapa kakak bisa menjadi barang lelang di acara pelelangan bawah tanah Groumuel waktu itu?" Tanya Steve penasaran
"Itu karena.... Karena aku di jual oleh saudara tiriku. Awalnya aku tidak tahu, tapi kenyataannya aku baru sadar kalau aku telah dijual." Jawab ragu-ragu Hana akhirnya mengatakan juga.
"Dijual?" Kata Steve terkejut dengan jawaban Hana.
Hana hanya menganggukkan kepalanya saja sesekali menatap kedua mata Steve seperti memberikan sorotan keyakinan.
"Astaga, saudara tirimu yang bernama Rose itu. Kenapa dia bisa menjualmu?"
Hana hanya menaikkan kedua bahunya tidak tahu.
"Kak Hana seharusnya kau membalasnya jangan diam seperti ini."
"Tidak perlu, buat apa membalasnya. Tidak ada bedanya aku dengannya kalau aku membalasnya."
Steve melihat wajah Hana seperti melihat banyak sekali masalah yang Hana pikul sendiri. Tapi perlahan-lahan steve akan mencari tahu semua tentang Hana sedetail mungkin.
"Aku cuma ingin bertemu dengan mamah kandungku, mamah Prita dan Rose tahu mamahku berada dimana. Mereka akan mempertemukan aku dengan mamahku, tapi ada syaratnya aku harus mau memenuhi keinginan mereka yaitu dengan menuruti kemauan mereka yang tega mengirimku ke acara itu, menjualku dan menipuku. Awalnya aku tidak tahu kalau aku dijual oleh Rose ! Seperti yang aku katakan tadi Steve."
"Aku tahu untuk membalasnya kak Hana!"
"Haiss.. Tidak perlu, aku ikhlas Steve. Buat apa membalasnya!"
"Kalau kak Hana diam saja seperti ini terus, kakak akan selalu dipandang lemah dimata mereka. Bukan maksud untuk membalas, tapi untuk kakak berubah menjadi wanita yang kuat dan pemberani."
"Soal mamah kandung kak Hana aku akan membantu kau kak, tapi ada syaratnya!"
"Tuh kan! Apa bedanya kau dengan mereka Steve pakai syarat segala." Ucap Hana yang awalnya senang sekali mendengar Steve mau membantunya untuk mencari mamah kandungnya.
"Tenang kak, syarat ini tidak akan merugikan kakak."
"Ayolah... syarat ini sungguh tidak memberatkan kakak sama sekali." Bujuk Steve lagi meyakinkan Hana.
"Syaratnya kakak cuma bantu aku untuk melepaskan kak Jean dari Isabel. Itu saja, bagaimanapun caranya kak Hana harus bisa memisahkan mereka berdua."
"Aku tidak bisa Steve, Jean sangat mencintai Isabel, kau tahu itu kan Steve ! Aku tidak mau menjadi perusak hubungan Jean dengan kekasihnya itu."
"Perusak? Kak Hana istri sah kak Jean. Sedangkan Isabel bukan siapa-siapanya kak Jean. Isabel memang kekasih kak Jean, kapan saja mereka bisa putus. Lagi pula yang bisa dibilang perusak rumah tangga siapa itu baru ada kak, yaitu Isabel. Ayolah kak! Aku janji akan membantu kak Hana mencari tahu keberadaan mamah kandung kau kak, ya... kalau kak Hana mau membantuku juga."
"Apa kau tidak ingin bertemu mamah kandungmu? Ini sepekatan, saling menguntungkan."
Hana memang ingin sekali bertemu dengan mamah kandungnya, ia tidak memiliki pilihan lain lagi. Siapa lagi kalau bukan dengan Steve untuk dimintai bantuannya. Selama hidupnya ia tidak pernah kenal dengan seorang pria, ia selalu menghindarinya karena Rose selalu memaksanya agar tidak memiliki teman pria.
"Aku tidak menjamin bisa memisahkan Jean dengan kekasihnya."
"Tenang kak Hana, cukup kakak lakukan kewajiban kak Hana layaknya seorang istri."
"Aku yakin sering mereka bersama dan kak Hana memberi kenyamanan untuk kak Jean. Aku yakin 100% cepat atau lambat kak Jean akan jatuh hati kepada kak Hana." batin Steve
"Baiklah, soal itu tidak masalah."
"Oke deal!"
"Deal!" Mereka berdua berjabat tangan.
Tiba-tiba Steve punya ide untuk meminta Hana bekerja diperusahaan Steve. Ya tepatnya juga perusahaan Jean Choky. Mereka berdua berkerja sama dalam satu perusahaan. Dan Hana menyetujuinya untuk bekerja diperusahaanya.
...*****...
Off Flashback
Setelah kepergian Jean, Hana bersiap-siap juga untuk berangkat bekerja hari ini.
Awalnya Hana ingin naik ojek atau taxi tapi supir yang berada dirumah memaksa Hana untuk naik kemobil, yang sudah disiapkan oleh Jean sebelumnya, gunanya untuk antar jemput Hana ketika pulang pergi bekerja. Itu perintah dari Jean sendiri, mau tidak mau Hana harus diantar oleh supirnya.
"Baik pak antarkan saya di perusahaan PT. Sejahtera." perintah Hana setelah masuk kedalam mobil.
"Baik nona Hana." Jawab patuh supir tersebut.
"PT.Sejahtera itu bukannya perusahaan tuan Jean, kenapa tuan muda dan nona muda tadi tidak berangkat bersama-sama kalau memang tempat kerjanya sama." Batin supir sambil menyetir mobilnya.
Dalam perjalanan Hana hanya melihat bangunan-bangunan tinggi yang berdiri kokoh, pintu kaca sebelah terbuka, masuklah udara diluar yang masuk kedalam. Ketika lampu merah, mobil yang ia tumpangi berhenti menunggu lampu hijau, tepat sekali bersebelahan mobilnya dengan mobil Rose.
Mamah Prita melihat sebelah mobilnya seperti mengenal wanita tersebut. Seperti Hana iya Hana.
"Rose lihat, itu Hana." Ucap Mamah Prita kepada Rose yang masih fokus kedepan karena Rose yang menyetir mobilnya.
Lampu hijau, akhirnya mobil yang ditumpangi Hana sudah jalan duluan. Belum sempat Rose melihat yang ditunjukkan mamahnya itu.
"Tidak mungkin mah, aku yakin Hana di jadikan budak yang mengenaskan dengan salah satu pria-pria hidung belang yang membelinya. Jadi aku yakin Hana tidak akan diizinkan berkeliaran keluar rumah, dan stay dirumah sebagai pemuas nafsu parah om-om atau kakek-kakek yang membelinya." Ucap Rose dengan senyum kemenangan dan ia masih fokus menyetir.
"Ya kau benar Rose, mungkin tadi mamah salah liat, mamah kira itu Hana. Ah mana mungkin ! "
"Kita sama-sama berhasil Rose, mamah sudah berhasil menyingkirkan mamah kandungnya. Dan kau anakku sayang berhasil menyingkirkan Hana. Sudah muak mamah sama mereka." Kata mamah Prita dengan senyum liciknya itu.
"Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya." Seringai Rose kepada mamah Prita.
"Hahahahaha !" Mereka berdua ketawa dengan puasnya didalam mobil tersebut.
》Bersambung......
.
.
.
.
Salam hangat dari author imah_nm untuk para pembaca semoga terhibur dan kalian semua suka. 🤗
JIKA TEMAN-TEMAN SUKA BERI AUTHOR DENGAN \=
VOTE 🎖️
LIKE 👍
KOMENTAR 💬
FAVORIT ❤
TIP⭐
RATE 5 BINTANG ⭐⭐⭐⭐⭐
Bantu dengan LIKE dan KOMENTAR kalian disetiap BAB, itu semua bentuk dukungan teman-teman untuk author agar semangat UPnya💝!!!Terima kritik dan saran kalian agar lebih baik lagi dari sebelumnya. Terimakasih sebanyak-banyaknya. 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
🌼 Pisces Boy's 🦋
akan ada hari dimana tawa kalian akan berganti tangis
2021-05-16
0
Annisa Uswatun
lanjut thor
2020-12-26
1
hasanah uswa
smngat, lanjut thor
2020-12-26
2