"Silahkan nona naik ke atas." titah wanita tersebut kepada Hana.
Hana hanya menganggukan kepalanya saja dan naik keatas arena panggung.
Dirinya berada di atas arena panggung yang masih tertutup tirai, tedengar banyak orang yang ada di depannya, tapi sayang Hana tidak tahu menahu kenapa dirinya berada di atas arena panggung.
Dilubuk hati yang paling dalam, niat awalnya yang ingin bertemu dengan mamahnya itu sangatlah besar, ini jalan satu-satunya untuk melakukan yang Rose dan mamah Prita inginkan.
Para tamu terhormat mulai bersorak menantikan barang terakhir, setelah barang sebelumnya yaitu yang pertama berlian dan kedua pedang naga emas yang langka tidak sembarang orang bisa memilikinya dan hanya ada satu diseluruh dunia ini.
Ada dua pria muda yang berdebat, Jean Choky yang ingin pergi dari pelelangan ini tetapi dirinya tertahan, sungguh Jean sudah mulai bosan akhirnya Jean kembali duduk dengan tenang menyambut barang lelang terakhir. Bukan karena saudara laki-lakinya menahan Jean disebelahnya dia sudah pergi dari tadi.
"Tunggu dulu lah wahai kakakku, ini tidak membosankan. Sebentar lagi berakhir dengan barang terakhir kita bukan?" kata Steve yang duduk di sebelah Jean Choky
"Tidak ada yang menarik sama sekali!"
"Aku yakin setelah ini akan menarik, percayalah!"
"Siapa tahu manusia hidup untuk dilelangkan?"
"Cih, menjijikan. Percuma saja kalau sudah barang bekas!"
Akhirnya Steve memilih membungkam mulutnya sampai pelelangan barang terakhir akan dikeluarkan.
Mendengar barang yang akan dilelang adalah manusia sesuai yang diduga Steve, entah kenapa semangat Jean tiba-tiba bangkit kembali.
Pria itu hanya duduk terdiam dengan sorot mata tajamnya menatapi arena panggung. Wajahnya begitu tampan dan sangat berkarisma, lagi-lagi ia menyilangkan kakinya tampak rileks. Steve melihat dari sorot matanya melihat Jean mulai lega, dan tidak terburu-buru meminta Steve bergegas pulang bersama dengan Jean.
"Semua hadirin yang terhormat mari kita saksikan lelang terakhir dari pelelangan Groumuel kami, wanita muda dan cantik kalian pasti menyukainya, mari kita hitung mundur!" Ucap pembawa acara lelang dengan semangat tamu pun bersorak ramai tak sabaran.
Saat hitungan berakhir tirai berwarna merah mulai terbuka!
Hanaoka yang tadinya didandani sangatlah cantik kini ia ditampakan banyak orang melihat dirinya. Hana terkejut ia baru menyadarinya, rasa ingin kabur tidak bisa, ia melihat kanan kirinya ada bodyguart yang melihat Hana yang begitu tajamnya, lagi lagi ia urungkan karena teringat mamahnya. Hana menghela nafasnya dengan kasar.
"Apa... Apa... Rose dan mamah Prita menjualku di sini. Apa salahku ya Tuhan! Apa mereka tidak cukup membuat hidupku menderita dari kecil tanpa kasih sayang mereka berikan kepadaku, kalau boleh memilih aku lebih memilih dibesarkan dipanti asuhan daripada aku hidup dengan mereka yang seperti ini."
Air mata Hana menangis tanpa diminta, mengingat kehidupannya yang cukup ia rasakan begitu sakit yang ia tanggung sendiri bertahun-tahun.
"Bagaimana dengan barang lelang terakhir kami? sangat cantik bukan?" ucap MC pria sembaring tertawa terbahak, seluruh tamu hadirin pun mulai bersorak ramai menunggu harga yang akan dibuka untuk mendapatkan gadis lelang tersebut.
"Barang lelang manusia? benar mereka menjualku disini, ini seperti perdagangan manusia yang terlarang. Aku... aku.. bisa apa sekarang!"
"Wow menakjubkan kakak Jean, lihatlah gadis itu sangatlah cantik bak bidadari turun dari kayangan." ucap pujian dari mulut Steve kepada gadis yang ia lihat saat ini, itu terdengar ditelinga Jean.
Jean sama begitu, melihat wanita itu sangatlah menarik untuk ia genggam, tapi ia ingat kekasihnya.
"Menarik!"
"Tawarlah!"
"Tidak, apa kamu lupa aku sudah punya kekasih Isabel." sanggah Jean kepada Steve.
Steve menghela nafasnya dengan kasar, ia cukup lelah memberitahu kepada Jean. Isabel bukan wanita yang baik buat Jean, tetapi Jean selalu menepis sanggahan dari Steve.
"Kakak Jean, lihatlah dengan kedua matamu dengan benar. Tidak salahnya kau ambil gadis itu, bukankah keluargamu menginginkan seorang menantu? Sedangkan Isabel masih sibuk dengan pekerjaannya dan tidak ingin segera menikah. Padahal kau sudah berkali-kali melamarnya tapi hasilnya apa zonk, kasihanilah dirimu dan keluargamu kakak Jean." Ucap Steve yang ingin berusaha membantu Jean lepas dari Isabel wanita iblis itu yang hanya memanfaatkan Jean atau ada niat buruk kepada Jean, tapi sayang Steve tidak bisa menunjukkan buktinya kepada Jean, itu terjadi karena ia tahu secara mendadak.
"Maksudmu?"
"Ayolah, kau pasti mengerti maksudku. Kau bisa bekerjasama dengan gadis itu!"
"Tidak! Aku tidak akan menawarnya!" tolak Jean Choky kilat. Steve hanya menghembuskan nafasnya dengan kasar, ia harap semoga ada keajaiban dari mulut Jean untuk gadis itu. Tidak buruk, sesuai insting Steve tidak akan pernah meleset soal menilai orang dengan raut wajah seseorang.
“Barang lelang manusia, bukan sembarang barang. Ini sungguh-sungguh langka, seorang gadis cantik, seksi tentunya masih segel, siapa sih yang tidak tertarik hahaha?’’
Hanaoka terisak dengan tangisnya diarena panggung, karena dirinya menjadi gadis lelang tercantik disepanjang sejarah pelelangan, ia hanya bisa pasrah.
"Kau dengar kan kakak? gadis itu masih segel. Jarang-jarang seorang gadis masih mempertahankan mahkotanya."
Jean Choky hanya diam tanpa menanggapi perkataan Steve disebelahnya itu.
”Tuhan, kalau boleh memohon kabulkan doa hambamu ini.” Tes air mata Hana terus mengalir dipipinya.
"Apakah tamu hadirin sekalian sudah puas melihatnya? Baiklah sekarang saya akan membuka harga pertama, harga pertama kami buka sebesar 15milyar!" Ucap MC lelang seembaring mengetukkan palu kayu yang dipegangnya itu.
"Para tamu terhormat yang hadir diperbolehkan untuk menawarnya lebih tinggi, maka dialah yang akan memiliki si gadis cantik kami!" Sambung MC lelang bersemangat membuka harga awalan yang begitu tinggi.
Semua orang mulai berlomba-lomba menawar Hanaoka Calista, paling tinggi hanya berani menawar sampai dua puluh milyar saja.
"Fantastik, ada yang berani menawarnya 20 milyar! Apakah ada yang berani menawarnya lebih tinggi lagi?" Tanya MC tersebut.
Tidak ada seorangpun yang berani membuka harga lebih tinggi lagi dari itu.
Akhirnya MC menghitung mundur dan mengakhiri tawar menawarnya yang sudah sampai 20 milyar.
"Baiklah, saya akan hitung mundur dari sekarang..... Tiga, dua, saaaa ........." ucapan MC terpotong karena Jean Choky menghentikannya dengan tawaran terakhirnya itu.
"Aku menawarnya dua puluh lima milyar!" Ucapnya dengan nada tinggi namun masih terlihat sangat tenang saat mengatakan jumlah uang begitu besar itu.
Seketika itu juga semua orang menatap kearahnya tepat di meja nomor 1 deretan tamu VVIP dan bertanya-tanya, Jean Choky pengusaha muda, tampan, terlihat dingin dan arogan, bukannya tuan Jean sudah memiliki kekasih yang bernama Isabel. Cih! Benar adanya, seorang pengusaha tidak puas dengan satu wanita.
Steve yang mendengarnya juga begitu terkejut, kenapa akhirnya Jean memutuskan untuk memiliki gadis itu, bukannya tadi dirinya sendiri mengatakan tidak akan menawarnya. Tapi syukurlah, setidaknya Jean yang akan memiliki gadis itu, urusan tanya menanya nanti setelah acara pelelangannya selesai.
》Bersambung.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
🍾⃝🦚ʜαͩmᷞιͧδαᷠʜͣᵇᵃˢᵉ༄
jelas sakit bangett jadi Hana ,,,, selama hidupnya ngk pernah merasakan kebahagiaan dunia tiba2 mendengar dirinya hendak di jual 😭😭😭🤧🤧
2022-08-12
2
@ARIN
pasti kalau cerita nya bagus. penulisan rapi. bahasanya j uga enak di baca... yang like dikit.... semangat thorrrr....
2021-04-15
2
M Mawar
semoga menarik buat bacanya sampe ahir
2021-03-18
2