“Di kamu ke kantor aku ya,” kata Habibi.
“Ada apa Bi, apa kamu sakit?” tanya Wahyudi.
“Bukan aku di, tapi karyawan aku,” jelas Habibi.
“Spesial sekali kedengarannya. Sampai bos harus turun tangan,” jawab Wahyudi sambil tertawa kecil.
“Udah gak usah banyak tanya. Kamu cepat ke sini.” Kata Habibi.
“Baik bos,” jawab Wahyudi.
Telpon terputus.
Wahyudi teman terbaik Habibi. Dia seorang dokter yang kini sedang melanjutkan studi mengambil sepesialis bedah. Ia bekerja di rumah sakit milik keluarga Bibi
Tak lama terdengar suara mami dan papinya datang masuk ke ruang Habibi
“Bi ada apa ini? Papi dengar di kantor ada keributan. Begitu urusan papi selesai mengurus perusahaan kita di Jakarta pusat. Papi langsung ke sini.” tanya papi.
“Gimana ceritanya Bi,” tanya mami.
“Salah seorang karyawan kita kena penganiayaan mi,” jelas Habibi.
“Siapa yang melakukan nya Bi,” tanya mami.
“CS mi,” jawab Habibi.
“Gimana kabar gadis itu, di mana dia sekarang,” tanya papi.
“Papi dan mami lihat aja sendiri. Bibi bawak ke ruang istirahat Bibi.” Kata Habibi.
Mami dan papi berjalan menuju ruang istirahat anaknya yang memang memiliki tempat tidur dan layaknya seperti kamar hotel. Arumi duduk sambil menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya. Anita mendekati Arumi. .
“Kamu gak apa-apa sayang,” kata Anita sambil mengelus puncak kepala Arumi, yang tertutup jilbab hitamnya.
Arumi berlahan membuka tangan di wajahnya. Matanya yang cantik tampak berkaca-kaca. Awalnya iya sangat takut. Takut di pecat karena sudah menimbulkan keributan. Dan ia pasti mendapatkan kata-kata yang tajam yang keluar dari mulut nyonya yang sangat kaya tersebut. Biasanya orang kaya pasti sangat sombong dan angkuh. Bahkan sangat jijik melihat orang miskin seperti dirinya. Namun ternyata itu salah. Orang kaya yang berbeda di depannya ternyata orang yang benar-benar sangat baik
“Saya gak apa-apa buk,” jawab Arumi.
“Muka kamu sampai memar begini, kamu bilang gak apa-apa,” protes Anita kepada Arumi.
“Iya buk. Besok juga sembuh,” Arumi tersenyum.
“Berapa kali mereka menendang perut kamu?” Tanya Bibi
Arumi terkejut, “kenapa bapak tau. Saya gak hitung pak.”
“Seingat kamu?” lanjut Habibi.
“3 kali perut 2 kali dada. Tapi gak sakit kok pak.” Jelas Arumi.
Pak Jhoni Iskandar dan ibu Anita tampak menggeleng-gelengkan kepalanya mendengarkan penjelasan gadis tersebut. Sedangkan bibi tampak sangat marah terlihat dari ekspresi wajahnya.
Saat mereka menendang Arumi. Arumi tidak ada persiapan untuk menahan. Udah jelas ia merasakan sangat sakit.
Tak lama Wahyudi datang. Dengan membawa salah seorang perawatnya.
“Dimana dia Bi?” tanya wahyudi.
“Di sini,” jawab Habibi sambil mengantarkan ke ruangnya.
Wahyudi mulai memeriksa bagian wajah Arumi. Terlihat darah masih ada di pinggir bibir mungilnya. Kemudian bagian perut yang Ia dengar penjelasan dari Bibi. Saat akan periksa perut, Arumi langsung menolak.
“Maaf pak. Perut saya tidak apa-apa,” kata Arumi karena memang ia merasa risih bila orang melihatnya. Sedangkan Bibi duduk tidak jauh darinya.
“Gak apa-apa sayang. Kita mau mastikan kondisi kamu.” Suara lembut buk Anita membuat Arumi mengalah.
“Baik buk,” jawab Arumi.
Perawat menaikan baju Arumi ke atas, terlihat perut putih rata tersebut memerah. Wahyudi, menekan dengan pelan perut Arumi. Melihat perut Arumi Wahyudi berkata
“Suka olahraga? Berapa usia kamu?” Wahyudi mulai mengeluarkan pernyataannya.
“Suka, 18 tahun dok.” Jawab Arumi singkat.
“Kenapa gak balas?” Wahyudi kembali memberikan pertanyaan ke Arumi. Sebagai dokter Wahyudi, dapat mengetahui bahwa Arumi perempuan yang tangguh saat melihat perut serta otot-otot perutnya.
Arumi hanya diam. Setelah selesai pemeriksaan Wahyudi keluar dari ruangan. Memberikan antibiotik ke tangan Habibi.
“Harus di habiskan. Kalau terjadi muntah, panas tinggi. Hubungi saya.” Kata Wahyudi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 360 Episodes
Comments
Rinjani
kesel ma CS dablek trus kluarkan dr kerjaan ..edan tenan Amel lo ya Arumi si cantik sama Habibi😄😄😄🤭😂
2022-09-29
1
Iiq Rahmawaty
ibu nya habibi baik😇
2022-06-28
0
Calon Mayat
aku sudah menduganya.....
bakal ga ada adegan PENGENCROTAN ya thor.....
2022-02-27
0