Bismillah. Kalimat awal yang di ucapkan gadis tersebut yg memakai baju berwarna biru muda, celana kain berwarna hitam dan jilbab hitam segitiga yang kedua sisi jilbab tersebut di jatuhkan ke depan agar tidak terlalu memperlihatkan bagian dadanya. Ia memakai sepatu yang sudah 3 tahun lebih menempel dikakinya. Sepatu sekolah berwarna hitam yang sudah sangat jelek dan rusak. Dengan memakai bedak bayi dan sedikit mengoleskan lipstik di bibirnya. Terlihat gadis tersebut sangat cantik. Walaupun di tutupi oleh baju yg terlihat begitu sederhana.
Ia berjalan kaki ke kantor yang memakan waktu kurang lebih 40 menit. Demi untuk mengirit ongkos, Ia berusaha untuk bisa mengirimkan ibu serta adik-adiknya uang untuk belanja, dan sisanya di tabungan agar dia bisa melanjutkan kuliahnya tahun depan. Setelah sampai di kantor, Arumi langsung menuju meja resepsionis.
“Maaf mbak nama saya Arumi, saya di panggil bekerja hari ini bagian cleaning servis,” kata Arumi sambil berbicara kepada wanita yang sedang berada di meja resepsionis.
“Ooo... saya Anggi.” Sambil tersenyum memperkenalkan diri. “Ia, tadi kepala hrd sudah memberitahukan kepada saya. Kamu langsung saja ke ruang pentri.” Belum selesai Anggi menjelaskan, Ia melihat Amel sedang berjalan, “mbak Amel,” panggil Anggi.
Amel langsung berjalan ke arah Anggi. Wanita yang bertubuh besar dan tinggi tersebut yang terlihat sangat garang kalau menurut Arumi.
“Mbak Amel, ini Arumi OB yang baru. Silahkan mbak bawa ke pentri, dan tolong di bimbing serta di arahkan pekerjaannya.” Anggi menjelaskan karyawan OB yang baru kepada Amel.
“Baik mbak Anggi,” jawab Amel.
“Ayo Arumi ikut saya,” ucap Amel
“Baik mbak,” jawab Arum
Sesampainya di pentri, Amel memberikan pembersih kaca serta semprot pembersih kepada Arumi.
“Ini kamu bersihkan kaca-kaca di seluruh lantai yang ada di kantor ini. Terkecuali kaca jendela yang ada di setiap ruangan. Di sini 7 lantai. Tangga di sebelah kiri dan life ada di depan. Ingat, pekerjaan kamu masih banyak. Dan bekerjalah secepatnya dan sebersihnya.”
Ucap amel dengan gaya memerintahnya yang tampak arogan.
“Baik mbak,” jawab Arumi.
Arum mulai membersihkan kaca yang ada di seluruh lantai kantor tersebut. Yang mana kantor tersebut bagian depan dan sisi kanan, kirinya kaca. Arum memulai pekerjaannya memberikan kaca. Dari lantai 1 naik ke 2, lantai 2 ke lantai tiga hingga sampai ke lantai 7. Arumi yang tidak pandai naik lift memilih naik tangga manual 😭 Akhirnya pekerjaannya selesai jam 11 siang.
“Lama sekali kamu kerjanya,” omel Amel sambil berbicara dengan Arumi
“Maaf mbak,” saya akan bekerja lebih cepat lagi. Ucap gadis tersebut sambil menundukkan kepalanya.
“Ini, sapu bersih semua lantai jangan sampai ada pasir dan sampah.” Perintah Amel sambil memberikan sapu dan skop sampah.
“Baik mbak.” Arum berjalan meninggalkan pantry.
Arumi membersihkan semua lantai di gedung itu. Dengan naik tangga manual. Sudah terdengar azan Ashar dan waktu istirahat karyawan. Arumi mengakhiri kerjanya dan pergi sholat di mushola kantor. Setelah selesai shalat, ia kembali ke ruang pantri untuk mengambil bekal yang sudah di bawanya dari kos. Ia membawa nasi dan dan telor dadar. Setelah selesai makan, menghabiskan waktu istirahat yang masih tersisa sedikit lagi. Ia mengeluarkan buku dari lokernya dan membaca buku. Ruang pentri sangat sepi begitu juga di dalam kantor tersebut. Karena rata-rata pegawai kantoran memilih makna di kantin atau di luar. Arumi duduk di lantai sambil meluruskan kakinya yang terasa sangat lelah. Kantor yang begitu besar, di tambah naik tangga manual, membuat kakinya terasa amat pegal.
Suasana kantor kembali ramai, karyawan sudah mulai melakukan pekerjaan mereka masing-masing. Begitu juga Arumi yg melanjutkan pekerjaannya menyapu lantai yang belum selesai. Arumi meyapa setiap ada karyawan yang melintas di depannya.
Setelah selesai membersihkan semua lantai, Arumi kembali ke pentri. Ia melihat OB sedang duduk santai. Mereka hanya memandang dengan tatapan sinis ke arah arumi.
“Maaf saya OB baru di sini,” ucap Arumi.
Salah seorang dari mereka hanya mengatakan “ooo...”
Arumi duduk sambil minum air putih yang ada di dalam botol plastik miliknya. Amel masuk ke ruang tersebut sambil menyuruh Arumi mengambil gelas-gelas yang ada di atas meja-meja kantor, dan menyuruhnya untuk langsung mencuci. Ah lagi-lagi Arumi harus naik turun tangga dengan membawa gelas-gelas kotor. Setelah selesai mengambil gelas tersebut. Arumi langsung mencucinya.
“Arumi, ini seragam kerja kamu,” kata Amel sambil memberikan baju baju kepada Arumi.
“Makasih mbak,” jawab Arumi
“Besok datang jam 6 ya, kamu bersihkan semua meja-meja. Ingat jangan ada kertas-kertas yang kamu buang. Sapu, pel lantai bersihkan semua kamar mandi. Saya datang, semuanya harus sudah siap.” Perintah Amel kepada Arumi dengan tegasnya.
“Baik mbak,” jawab gadis tersebut.
*****
like komen dan vote nya jangan lupa ya reader terima kasih 😊😊🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 360 Episodes
Comments
Rinjani
biasanya Clening Service di gedung ada bagian2 masa semua Arumi dasar Amel semoga ketahuan deh ma bos mu
2022-09-29
0
Iiq Rahmawaty
trus kerjaan mu ngpain mba amel yg cantik??
2022-06-28
0
Iiq Rahmawaty
akupun tak pandai naik lift sndri😂 ga ngrti mencet nya sumpahh😂 ah bodo amat ah🤣🤣
2022-06-28
0