Part 19| Keadaan Yang Tidak Bisa Di Ubah

#Rifky Pov'

Hampir 3 bulan lebih aku tidak bertemu dengan dia. Aku tahu aku tidak memiliki hak untuk bertemu dengannya. Aku sadar ketika papanya mengucapkan beberapa patah kata padaku dan membuatku berfikir sejenak akan semua itu. Aku mengingatnya dengan sangat jelas. Tapi aku sangat merindukannya dan aku sangat merindukan anakku itu.

#Flashback

3 bulan yang lalu

"Saya harap, kamu tidak menemui anak saya lagi dan ini adalah terakhir kalinya kamu menginjakkan kakimu di rumah saya. Saya akan memaafkan semua kesalahanmu, karena kamu anak dari sahabat saya dan ayah dari cucu saya. Tapi jangan pernah kamu menemui mereka berdua dan mengusik kehidupan mereka karena ego kamu. Kamu kira saya bodoh dengan tidak mengetahui bahwa kamu ada wanita lain. Saya tahu itu, untuk itu menjauhlah dari kehidupan anak saya, paham!"ucap Beno.

Saat itu aku pun terdiam dan melihat Zania yang dibawa masuk oleh salah satu pekerja dirumah mertuaku itu. Aku terdiam didepan pintu masuk dan mama mertuaku pun menghampiriku.

"Pulanglah, Nia akan baik-baik saja. Mama akan menjaga Nia dan anak dalam kandungannya dengan baik"ucap Dewi.

"Maafkan aku ma, ini semua salahku"ucapku yang begitu malu berhadapan dengan mantan ibu mertuaku yang sangat baik ini.

"Semua sudah terjadi. Tapi mama juga kecewa padamu Ky. Kamu terlalu banyak memberi luka bukan hanya pada Zania anak mama, tapi pada mama, papa dan ayahmu. Kami sungguh kecewa"ucap Dewi melihatku sekilas dan setelahnya memintaku untuk pulang.

"Pulanglah"ucap Dewi lagi dan aku pun langsung menurutinya.

"Rifky minta tolong jaga Nia dan calon anakku ma"ucapku yang langsung berpamitan untuk pulang.

Sedih itu yang aku rasa, aku harus jauh dari mereka, calon anak yang belum terbentuk dan wanita yang aku cintai.

#Flasback off

***

Ketika aku mengingat semua itu, aku merasa seperti orang bodoh dan selalu menyalahkan diriku sendiri. Tapi dilain sisi untuk saat ini, ada rasa ingin menemuinya. Tetapi aku selalu terbayang apa yang dikatakan oleh papa Beno untuk tidak pernah menemui Zania. Aku merasa frustasi saat ini. Aku sangat merindukannya dan juga anak dalam kandungannya itu. Aku ingin sekali saja, untuk menemaninya di masa-masa sulit ini. Karena aku tidak ingin melakukan kesalahan yang sama yang pernah kulakukan, tapi keadaan yang tidak bisa berubah. Kehidupanku yang terlalu rumit.

Saat itu aku melihatnya sedang membawa beberapa kantong plastik yang sepertinya berisi cemilan dll. Aku sangat mengkhawatirkan akan kandungannya itu, perutnya sekarang terlihat lebih membuncit dari terakhir aku melihatnya. Aku melihatnya tersenyum dengan seseorang dan ternyata itu adalah Kevin, laki-laki yang berada disampingnya dan ada Riri sahabatnya yang merupakan sepupuku.

Inginku bertukar tempat dengan mereka dan bisa tertawa seperti itu dengannya. Tetapi apa yang aku lakukan saat ini, aku hanya mengamatinya dari jauh. Sebut saja aku adalah laki-laki pecundang yang tidak berani menghadapi papa Beno atau lebih tepatnya dirinya, wanita yang aku rindukan itu.

Beribu maaf yang selalu ingin aku lontarkan padanya. Mungkin saja dia akan merasa jengah akan semua itu.

Tiba-tiba Azka memanggilku dan minta bermain bersama denganku. Aku sangat menyayangi anakku dengan Bella, tapi aku juga menyayangi dan rindu anakku dalam kandungan Zania.

"Maafkan ayahmu ini sayang, Ayah memang laki-laki jahat. Semoga kamu tidak akan menjadi seperti ayah"ucapku sembari menggandeng Azka berjalan menuju ke taman.

"Ayah orang yang baik, Ayah tidak jahat. Siapa bilang Ayah jahat harus berhadapan dengan Azka"ucap anakku menggemaskan. Aku pun memeluknya dan mengucapkan beribu maaf padanya.

"Azka sayang sama ayah dan mama"ucap anakku kembali dan tanpa sadar air mataku menetes. Keegoisanku akan semua ini mempermainkan dua orang wanita yang aku cintai dan anak-anak yang aku sayangi.

Maaf akan keegoisanku ini.

#Rifky Pov' end

***

Di rumah sakit...

Keadaan rumah sakit saat ini sedang dalam keadaan sibuk-sibuknya. Karena banyaknya pasien berdatangan akibat kecelakaan lalu lintas yang baru saja terjadi. Zania saat ini sedang mendapatkan sift malam dan dia pun menangani pasien-pasien itu bersama rekan-rekan perawat dan beberapa dokter yang berjaga.

Zania begitu kelelahan menangani pasien-pasien itu, hingga Zania memegangi perutnya yang terasa kram. Dia berfikir mungkin karena kelelahan, namun tiba-tiba perutnya terasa kencang dan kram membuatnya menghentikan aktivitasnya tersebut dan bersandar ditembok.

Zania memang memperbanyak kerjanya selama hamil ini, karena dia tidak ingin bermalas-malas dan selalu mengambil 2 sift, maksudnya supaya bisa ambil libur lebih panjang nantinya. Tetapi hal tak terduga dialami dari perut yang mulai kram, hingga kencang-kencang. Tiba-tiba saja Zania mengalami perdarahan dan membuat rekan-rekan kerjanya panik dan membawa Zania ke brangkar.

Keadaan Zania sangat lemas tidak ada tenaga. Orang tua Zania pun dipanggil untuk datang dan memberikan persetujuan untuk dilakukan operasi mendadak, karena Zania mengalami keguguran diusia kandungannya yang menuju 6 bulan.

Dewi pun lemas mendengar hal itu, sedangkan Beno memegangi kepalanya yang berdenyut mendengar perkataan dokter yang menjelaskan kronologi kejadiannya itu.

Beno pun menandatangani surat persetujuan itu dan membawa Dewi duduk bersandar.

"Kenapa segala kejadian buruk terjadi pada Nia pa"ucap Dewi meratapi nasib anaknya yang begitu malang. Dari harus menerima perjodohan yang berakhir menjadi perceraian karena perjanjian gila. Hingga hamil dan keguguran. Dewi meratapi nasib malang anaknya itu.

Beno hanya terdiam dan memeluk isterinya itu. Beno juga merasa bersalah akan semua ini. Dari ingin melihat hidup anaknya bahagia, jadi melihat hidup anaknnya yang menjadi malang karena dirinya.

"Mungkin itu yang terbaik ma. Cucu opa, semoga tenang disana ya nak"ucap Beno menahan tangisnya meratapi anak dan cucunya itu.

***

Seminggu sudah setelah kejadian itu. Zania kembali kerumah orang tuanya dan lebih menutup diri saat mengetahui kegugurannya.

"Sayang, buka pintunya, makan dulu"ucap Dewi ke anaknya. Tidak ada jawaban dan tiba-tiba pintu terbuka.

"Iya ma, sebentar lagi Zania turun"ucap Zania serak dan pelan. Dewi pun menganggukkan kepala dan tersenyum.

"Iya sayang, mama kebawah dulu ya"ucap Dewi langsung menuju ruang makan dan air matanya menetes melihat keadaan anaknya yang seperti ini. Dia tahu jika Zania habis menangis dan Dewi tidak kuat melihat hal itu ketika Zania berusaha tersenyum akan semua hal yang terjadi padanya.

Berita keguguran Zania terdengar sampai di telinga Rifky dan Bella. Rifky merutuki semua kesalahannya selama ini dan Bella melihat perubahan Rifky yang seperti itu, yakni menjadi orang yang sangat dingin dan jarang tersenyum kepadanya kecuali dengan Azka anaknnya.

Rifky semakin menyibukkan diri dengan bekerja dan bekerja. Hingga dia memilih mengurus perusahaan di Singapura dan mengajak Azka dan Bella bersamanya. Rifky menyalahkan dirinya sendiri dengan gila kerja tanpa mengingat jika ada seseorang yang menantinya.

***

#NEXT ON

Masih banyak konflik yang belum terpecahkan dari cerita ini dan banyak ide ide yang belum saya tuangkan. Sebelum saya lanjutkan ceritanya...

Bantu like, coment, vote apalagi shere sangat membantu penulis dalam bekarya.

Terima kasih untuk para gengs yang telah mendukung cerita fiksi saya, semoga bisa menemani kalian ketika masih di rumah aja.

dan jangan lupa untuk cek cerita novel saya yang lain "Menjaga Hati"😁

#seeunexttime

Terpopuler

Comments

Lili Adelia

Lili Adelia

Emank Zania dokter,otakx gk ke pake

2022-06-03

0

Alena

Alena

pergilah kau yg jauh

2022-05-12

0

Alena

Alena

itulah keEgoisan ortu. dgn dalih kebahagiaan anak tp justru mencelakakan anak

2022-05-12

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1| Awal Dari Kisah Ini
2 Part 2| Sebelum Kejadian
3 Part 3| Hal Yang Tidak Terduga
4 Part 4| Pernikahan
5 Part 4 & 5| Pernikahan & Honey Moon
6 Part 6| Pagi Buta
7 Part 7| Mengontrol Diri
8 Part 8| Awal Dari Semua
9 Part 9| Awal Dari Semua II
10 Part 10| Kenyataan Itu Pahit
11 Part 11| Kenyataan Itu Pahit II
12 Part 12| Perpisahan
13 Part 13| Awal Pertemuan Dengannya I
14 Part 14| Awal Pertemuan Dengannya II
15 Part 15| Apa Maumu?
16 Part 16| Ingin Memulainya lagi
17 Part 17| Pertama Kali Bertemu
18 Part 18| Rindu
19 Part 19| Keadaan Yang Tidak Bisa Di Ubah
20 Part 20| I Want To Forget
21 Part 21| Aku Ingin Mengenalnya
22 Part 22| Aku Ingin Mengenalnya II
23 Part 23| Bella Stevani
24 Part 24| Forget
25 Part 25| Bertemu Dengannya
26 Part 26| Mimpi Itu
27 Part 27| My Memory
28 Part 28| My Memory II
29 Part 29| Ketika Cinta Itu Datang
30 Part 30| Ketika Cinta Itu Datang II
31 Part 31| Ingin Melihatnya Bahagia
32 Part 32| Just For You
33 Part 33| Abercio Revan Pratnoejoe
34 123 Aku Ikut Bahagia
35 Apa Yang Ku Lihat Tidak Ingin Ku Ingat
36 Segala Yang Terucap...
37 Kenyataan Itu Pahit III
38 Keegoisan
39 Hari Pertunangan Riri Dan Kevin
40 Hari Pertunangan Riri Dan Kevin II
41 Rahasia
42 Derren Sanjaya
43 Derren Sanjaya II
44 Ingatan Masa Lalu
45 Ingatan Masa Lalu II
46 Ingatan Masa Lalu III
47 Ingatan Masa lalu IV
48 Ingatan Masa Lalu V
49 Ingatan Masa Lalu VI
50 IML (Diantara Dua Pilihan)
51 IML (Aku Tidak Mengerti)
52 IML (Pertemuan Dengannya)
53 Perjodohan kembali
54 Siapa Dia
55 Hanya~
56 Apakah kamu bisa bersamaku?
57 Rahasia I
58 Rahasia II
59 PENGUMUMAN
60 Ku mau dia
61 Kejujuranmu
62 Itu tidak mungkin lagi
63 3 laki-laki
64 Harapan
65 Apa caraku salah dengan mencintainya?
66 Akhir
67 IML (Kesalahanku)
68 Akhir II
69 Akhir III
70 Season 2|Part 1| Dia Pergi
71 PENGUMUMAN!!!
72 PROMO!!!
73 Don'T Forget Me
74 JUST LIMITED
75 I Miss You But That'S Wrong
76 Season 2|Part 2| Sebelum Dia Pergi
77 Season 2|Part 3| Kenapa Harus Bertemu Lagi
78 Season 2|part 4| Senang Melihatmu Menderita
79 Seoson 2|Part 5| Apa mau kamu sebenarnya?
80 Seoson 2|Part 6| Merencanakan Sesuatu
81 Seoson 2|Part 7| Bimbang
82 Season 2|Part 8| Problematika
83 Seoson 2|Part 9| Problematika II
84 Seoson 2|Part 10| Pernikahan Riri
85 Seoson 2|Part 11| Indah Pada Waktunya
86 Seoson 2|Part 13| Apakah Itu Kamu
87 Harus Memilih 3
88 Pengumuman
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Part 1| Awal Dari Kisah Ini
2
Part 2| Sebelum Kejadian
3
Part 3| Hal Yang Tidak Terduga
4
Part 4| Pernikahan
5
Part 4 & 5| Pernikahan & Honey Moon
6
Part 6| Pagi Buta
7
Part 7| Mengontrol Diri
8
Part 8| Awal Dari Semua
9
Part 9| Awal Dari Semua II
10
Part 10| Kenyataan Itu Pahit
11
Part 11| Kenyataan Itu Pahit II
12
Part 12| Perpisahan
13
Part 13| Awal Pertemuan Dengannya I
14
Part 14| Awal Pertemuan Dengannya II
15
Part 15| Apa Maumu?
16
Part 16| Ingin Memulainya lagi
17
Part 17| Pertama Kali Bertemu
18
Part 18| Rindu
19
Part 19| Keadaan Yang Tidak Bisa Di Ubah
20
Part 20| I Want To Forget
21
Part 21| Aku Ingin Mengenalnya
22
Part 22| Aku Ingin Mengenalnya II
23
Part 23| Bella Stevani
24
Part 24| Forget
25
Part 25| Bertemu Dengannya
26
Part 26| Mimpi Itu
27
Part 27| My Memory
28
Part 28| My Memory II
29
Part 29| Ketika Cinta Itu Datang
30
Part 30| Ketika Cinta Itu Datang II
31
Part 31| Ingin Melihatnya Bahagia
32
Part 32| Just For You
33
Part 33| Abercio Revan Pratnoejoe
34
123 Aku Ikut Bahagia
35
Apa Yang Ku Lihat Tidak Ingin Ku Ingat
36
Segala Yang Terucap...
37
Kenyataan Itu Pahit III
38
Keegoisan
39
Hari Pertunangan Riri Dan Kevin
40
Hari Pertunangan Riri Dan Kevin II
41
Rahasia
42
Derren Sanjaya
43
Derren Sanjaya II
44
Ingatan Masa Lalu
45
Ingatan Masa Lalu II
46
Ingatan Masa Lalu III
47
Ingatan Masa lalu IV
48
Ingatan Masa Lalu V
49
Ingatan Masa Lalu VI
50
IML (Diantara Dua Pilihan)
51
IML (Aku Tidak Mengerti)
52
IML (Pertemuan Dengannya)
53
Perjodohan kembali
54
Siapa Dia
55
Hanya~
56
Apakah kamu bisa bersamaku?
57
Rahasia I
58
Rahasia II
59
PENGUMUMAN
60
Ku mau dia
61
Kejujuranmu
62
Itu tidak mungkin lagi
63
3 laki-laki
64
Harapan
65
Apa caraku salah dengan mencintainya?
66
Akhir
67
IML (Kesalahanku)
68
Akhir II
69
Akhir III
70
Season 2|Part 1| Dia Pergi
71
PENGUMUMAN!!!
72
PROMO!!!
73
Don'T Forget Me
74
JUST LIMITED
75
I Miss You But That'S Wrong
76
Season 2|Part 2| Sebelum Dia Pergi
77
Season 2|Part 3| Kenapa Harus Bertemu Lagi
78
Season 2|part 4| Senang Melihatmu Menderita
79
Seoson 2|Part 5| Apa mau kamu sebenarnya?
80
Seoson 2|Part 6| Merencanakan Sesuatu
81
Seoson 2|Part 7| Bimbang
82
Season 2|Part 8| Problematika
83
Seoson 2|Part 9| Problematika II
84
Seoson 2|Part 10| Pernikahan Riri
85
Seoson 2|Part 11| Indah Pada Waktunya
86
Seoson 2|Part 13| Apakah Itu Kamu
87
Harus Memilih 3
88
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!