Part 2| Sebelum Kejadian

*Flashback 2 tahun sebelum kejadian

Suara alunan musik terdengar begitu keras ditambah dengan suara orang bersenandung ria. Seseorang itu pun menghampiri wanita paruh baya yang sedang menyiapkan sarapan pagi untuk keluarga kecilnya.

"Morning mama"sapa Zania mengecup pipi Dewi yang sedang menyiapkan makanan di meja.

"Morning sayang. Aduh, anak mama yang cantik ini belum mandi. Bau loh, sana mandi. Jangan dekat dekat mama, jorok anak gadis mama ini" ucap Dewi menegur anaknya itu.

"Walaupun Nia belum mandi, Nia wangi kok ma dan nilai plusnya Nia tetap cantik" ucap Zania dengan menyanjung diri sendiri sambil tersenyum menunjukan deretan giginya itu ke Dewi dan berlari menuju kamarnya hingga dengan sengaja menabrak Revan, sampai semua berkas yang dibawa oleh Revan, jatuh berserakan di lantai.

"Ups...sorry bro. Sebenarnya sengaja sih?!" ucap Zania mengejek Revan dengan menjulurkan lidah nya.

"Masih pagi gak usah usil sih dek" ucap Revan yang darah tingginya mulai naik karena keusilan adiknya itu.

"Masih pagi jangan suka marah tuan, nanti tua nya kecepatan"ucap Zania sambil lari ke dalam kamar takut semakin di cincang habis oleh kakaknya itu.

#Sebelum di lanjutkan ceritanya, perkenalkan terlebih dahulu para tokoh.

Zania Dwi Pratnojoe adalah anak kedua dari pasangan Dewi dan Beno. Usia sekarang 24 th. Lulusan kedokteran dan sekarang sedang bekerja di sebuah Rumah Sakit X. Zania merupakan pribadi yang ceria, jahil dan merupakan orang yang humble.

Astried Dewi Pratnojoe adalah mama Zania dan Revan, Isteri dari Beno. Usia tidak perlu di jelaskan lagi, intinya setengah abad ya. Pekerjaan seorang Dosen di Universita X dan pastinya seorang Ibu rumah tangga. Pribadi yang ceria seperti anaknya, suka kebersihan dan pandai memasak tentunya.

Andreas Beno Putra Pratnojeo adalah Papa dari Zania dan Revan tentunya. Suami dari Dewi. Pekerjaan seorang CEO diperusahan yang sudah didirikannya mulai dari lulus kuliah. Pribadi tegas, dingin dan apa yang diucapkannya harus sesuai, tidak ada yang boleh melawan perkataannya. Seorang papa yang sayang ke kedua anaknya.

Abercio Revan Pratnojeo adalah kakak dari Zania dan anak dari Dewi dan Beno. Usia hanya beda 4 tahun dari Zania yakni 28th. Dia bekerja di perusahaan papanya dan menjabat sebagai direktur termuda karena prestasi yang banyak dia dapat. Kepribadian yang dingin dan seseorang yang perfeksionis, orang yang cukup cuek kepada orang lain, kecuali adiknya yang suka jailin dirinya.

Lanjut ke ceritanya ya....

Zania pun langsung menuju ke meja makan setelah selesai beres beres untuk menuju ke tempat kerjanya.

"Morning pa"sapa Zania yang langsung duduk dan meminum air putih.

"Morning sayang. Selesai kerja, ke kantor papa ya. Ada yang perlu papa bahas sama kamu sayang"ucap Beno sembari membaca koran paginya.

"Bahas apa sih pa? sekarang saja. Takutnya Nia lanjut sift, pasiennya Nia kan banyak"ucap Zania yang beralasan dan di balas gelengan kepala dari Revan.

"Apa sih kak? kepalanya sakit? apa perlu Nia cek? adiknya kakak ini seorang dokter lo" ucap Zania yang melihat ke arah Revan sambil memainkan alisnya naik turun. Zania menahan tawanya melihat ekspresi Revan ketika dijahili seperti itu, menurut Zania itu hal langka, karena sifat Revan yang tidak perlu diperjelaskan.

"Gak perlu repot repot, aku sehat. Karena yang perlu dicek itu kamu dek, kelakuan kayak bocah " ucap Revan yang malah di tatap sinis oleh Zania yang langsung mencubit pinggang kakaknya karena kesal. Sontak membuat keribuatan di meja makan yang membuat Beno menegur kedua anaknya itu.

"Nia Revan, Silent! kalian ini ya, kayak kucing sama tikus kalau bareng. Nia, papa tunggu dikantor di jam makan siang. Kalau papa sudah bilang itu penting, berarti sudah jelas penting bukan. Jadi tidak ada alasan dan penolakan" ucap Beno yang langsung berdiri dan pamit untuk berangkat ke kantor. Revan pun segera menyusul Beno, tapi dengan segera dicegat oleh Zania.

"Kak?!, papa mau jodohin aku lagikan. Nia itu nggak mau kak. Kakak tahukan Nia itu masih menunggu, ihh... males deh, pura pura lupa sajalah" ucap Zania mulai kesal sendiri.

"Menunggu siapa"ucap Revan dengan salah satu alisnya yang terangkat. Zania yang melihat itu merasa kesal karena kakaknya itu mengejeknya.

"Alasanmu kurang cerdik sayang dan itu tidak bisa membuat papa percaya, adikku yang paling cantik. Pasti kamu tetap datang ke kantor." ucap Revan tersenyum senang melihat ekspresi Zania yang mulai kesal. Revan semakin menggoda adiknya hingga membuat Zania dalam mode mad.

"Kak Revan!!!" ucap Zania yang langsung ditinggal Revan yang cepat cepat menuju mobilnya takut di kejar adiknya yang dalam mode mad.

"Dasar bocil!?, Jangan bilang kamu menunggu dia pulang Nia"ucap Revan yang langsung masuk kedalam mobilnya.

***

"Hallo bocil?"panggil Revan ditelpon.

"Apaan sih kak!, bocil bocil? Nia lagi sibuk banget ini"jawab Zania yang sebenarnya hanya duduk manis di jam isterahatnya.

"Sibuk apa-an. Cepet ke kantor atau perlu pak Joko yang jemput!"ancam Revan yang menahan tawanya saat ini.

"Please kakakku yang paling ganteng sejagat raya. Bantu Nia!?, bilang saja sama papa, Nia lagi banyak pasien?. Nia males kesana kalau yang dibahas masalah perjodohan kak. Kenapa bukan kakak saja sih yang di jodohin?" kesal Zania.

"Terserah kamu ya, yang penting kakak sudah sampaikan pesan dari papa. Mau kamu datang atau tidak itu bukan masalah Kakak dan Kakak juga itu orang sibuk, bukan cuma ngurusin kamu saja" ucap Revan yang langsung memutuskan sambungan telpon.

Zania sangat kesal dengan sikap kakak dan papanya itu. Hingga, terdengar suara ketokan pintu dan dia pun mempersilahkan orang tersebut masuk. Zania pun melihat kearah orang itu dan mempersilahkannya duduk.

"Silahkan duduk. Ada apa pak? kalau boleh tahu keluhannya apa?" tanya Zania ke laki laki itu yang malah tersenyum kearah Zania.

Zania merasa aneh dengan tatapan laki laki itu yang menurutnya cukup tampan dan merasa tidak asing dengan wajahnya. Laki laki itu tidak menjawab pertanyaan Zania dan hanya memandang Zania. Hal itu membuat Zania merasa risih.

"Mohon maaf sebelumnya pak, jika bapak tidak ada keluhan atau pertanyaan bapak bisa keluar, karena masih banyak pasien yang menunggu untuk diperiksa" ucap Zania dengan senyum manisnya. Sebenarnya masih kesal dengan papa dan kakaknya hingga berimbas ke pasiennya dan itu sungguh tidak profesional.

Laki laki itu pun langsung bersuara untuk menjawab pertanyaan dari Zania.

"Nama saya Rifky!? saya sering merasa pusing dan lemas. Apa mungkin karena saya kelelahan perjalanan luar kota? karena minggu minggu ini saya sibuk dengan pekerjaan saya yang harus bolak balik keluar kota, Itu saja sih keluhannya" ucap Rifky yang masih duduk berhadapan dengan Zania.

"Tidak usah sebut nama aku tahu kalau namamu pak Rifky dari rekam medis"ucap Zania dalam hati. "Tapi tunggu nama itu tidak asing bagiku"ucap Zania lagi dalam hati.

Zania pun mempersilahkan Rifky untuk tiduran di brangkar untuk diperiksa lebih lanjut. Perawat pun memeriksa TTV(tanda tanda vital) dan pemeriksaan selanjutnya dilanjutkan oleh Zania. Setelah itu mempersilahkan Rifky untuk duduk kembali.

"ini saya beri bapak Rifky resep obat, setelah itu langsung ke apotek untuk tebus obatnya. Seperti kata bapak tadi, bapak kelelahan, jadi saya sarankan untuk istirahat terlebih dahulu satu atau dua hari. Setelah itu, bapak baru bisa melanjutkan aktivitas lagi" ucap Zania sambil memberikan resep obat yang sudah di tulisnya.

"terima kasih, sampai bertemu lagi dokter Zania" ucap Rifky yang membuat Zania mengerutkan dahinya mendengar kalimat terakhir yang diucapkan pasiennya itu.

"ketemu lagi kalau anda sakit"ucap Zania didalam hati.

***

Bonus

(Zania Dwi Pratnojoe)

(Abercio Revan Pratnojoe)

(Rifky Adi Erlangga)

*Kenapa author pilih Abang DongWook, soalnya author fans beratnya Abang Dongwook, apalah daya author coba🤭

JANGAN LUPA UNTUK LIKE, COMMENT, VOTE, DAN SHERE CERITA INI KETEMAN-TEMAN KALIAN YA.

SEE YOU NEXT TIME....

ditunggu kelanjutannya gengs...

Terpopuler

Comments

Umatul Aida

Umatul Aida

ohmmmmmmmmm

2022-04-14

0

Nurulfajriyah

Nurulfajriyah

em nyimak

2021-01-23

0

ku_mala

ku_mala

masih blm mudeng, tp coba lanjut dulu

2020-11-08

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1| Awal Dari Kisah Ini
2 Part 2| Sebelum Kejadian
3 Part 3| Hal Yang Tidak Terduga
4 Part 4| Pernikahan
5 Part 4 & 5| Pernikahan & Honey Moon
6 Part 6| Pagi Buta
7 Part 7| Mengontrol Diri
8 Part 8| Awal Dari Semua
9 Part 9| Awal Dari Semua II
10 Part 10| Kenyataan Itu Pahit
11 Part 11| Kenyataan Itu Pahit II
12 Part 12| Perpisahan
13 Part 13| Awal Pertemuan Dengannya I
14 Part 14| Awal Pertemuan Dengannya II
15 Part 15| Apa Maumu?
16 Part 16| Ingin Memulainya lagi
17 Part 17| Pertama Kali Bertemu
18 Part 18| Rindu
19 Part 19| Keadaan Yang Tidak Bisa Di Ubah
20 Part 20| I Want To Forget
21 Part 21| Aku Ingin Mengenalnya
22 Part 22| Aku Ingin Mengenalnya II
23 Part 23| Bella Stevani
24 Part 24| Forget
25 Part 25| Bertemu Dengannya
26 Part 26| Mimpi Itu
27 Part 27| My Memory
28 Part 28| My Memory II
29 Part 29| Ketika Cinta Itu Datang
30 Part 30| Ketika Cinta Itu Datang II
31 Part 31| Ingin Melihatnya Bahagia
32 Part 32| Just For You
33 Part 33| Abercio Revan Pratnoejoe
34 123 Aku Ikut Bahagia
35 Apa Yang Ku Lihat Tidak Ingin Ku Ingat
36 Segala Yang Terucap...
37 Kenyataan Itu Pahit III
38 Keegoisan
39 Hari Pertunangan Riri Dan Kevin
40 Hari Pertunangan Riri Dan Kevin II
41 Rahasia
42 Derren Sanjaya
43 Derren Sanjaya II
44 Ingatan Masa Lalu
45 Ingatan Masa Lalu II
46 Ingatan Masa Lalu III
47 Ingatan Masa lalu IV
48 Ingatan Masa Lalu V
49 Ingatan Masa Lalu VI
50 IML (Diantara Dua Pilihan)
51 IML (Aku Tidak Mengerti)
52 IML (Pertemuan Dengannya)
53 Perjodohan kembali
54 Siapa Dia
55 Hanya~
56 Apakah kamu bisa bersamaku?
57 Rahasia I
58 Rahasia II
59 PENGUMUMAN
60 Ku mau dia
61 Kejujuranmu
62 Itu tidak mungkin lagi
63 3 laki-laki
64 Harapan
65 Apa caraku salah dengan mencintainya?
66 Akhir
67 IML (Kesalahanku)
68 Akhir II
69 Akhir III
70 Season 2|Part 1| Dia Pergi
71 PENGUMUMAN!!!
72 PROMO!!!
73 Don'T Forget Me
74 JUST LIMITED
75 I Miss You But That'S Wrong
76 Season 2|Part 2| Sebelum Dia Pergi
77 Season 2|Part 3| Kenapa Harus Bertemu Lagi
78 Season 2|part 4| Senang Melihatmu Menderita
79 Seoson 2|Part 5| Apa mau kamu sebenarnya?
80 Seoson 2|Part 6| Merencanakan Sesuatu
81 Seoson 2|Part 7| Bimbang
82 Season 2|Part 8| Problematika
83 Seoson 2|Part 9| Problematika II
84 Seoson 2|Part 10| Pernikahan Riri
85 Seoson 2|Part 11| Indah Pada Waktunya
86 Seoson 2|Part 13| Apakah Itu Kamu
87 Harus Memilih 3
88 Pengumuman
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Part 1| Awal Dari Kisah Ini
2
Part 2| Sebelum Kejadian
3
Part 3| Hal Yang Tidak Terduga
4
Part 4| Pernikahan
5
Part 4 & 5| Pernikahan & Honey Moon
6
Part 6| Pagi Buta
7
Part 7| Mengontrol Diri
8
Part 8| Awal Dari Semua
9
Part 9| Awal Dari Semua II
10
Part 10| Kenyataan Itu Pahit
11
Part 11| Kenyataan Itu Pahit II
12
Part 12| Perpisahan
13
Part 13| Awal Pertemuan Dengannya I
14
Part 14| Awal Pertemuan Dengannya II
15
Part 15| Apa Maumu?
16
Part 16| Ingin Memulainya lagi
17
Part 17| Pertama Kali Bertemu
18
Part 18| Rindu
19
Part 19| Keadaan Yang Tidak Bisa Di Ubah
20
Part 20| I Want To Forget
21
Part 21| Aku Ingin Mengenalnya
22
Part 22| Aku Ingin Mengenalnya II
23
Part 23| Bella Stevani
24
Part 24| Forget
25
Part 25| Bertemu Dengannya
26
Part 26| Mimpi Itu
27
Part 27| My Memory
28
Part 28| My Memory II
29
Part 29| Ketika Cinta Itu Datang
30
Part 30| Ketika Cinta Itu Datang II
31
Part 31| Ingin Melihatnya Bahagia
32
Part 32| Just For You
33
Part 33| Abercio Revan Pratnoejoe
34
123 Aku Ikut Bahagia
35
Apa Yang Ku Lihat Tidak Ingin Ku Ingat
36
Segala Yang Terucap...
37
Kenyataan Itu Pahit III
38
Keegoisan
39
Hari Pertunangan Riri Dan Kevin
40
Hari Pertunangan Riri Dan Kevin II
41
Rahasia
42
Derren Sanjaya
43
Derren Sanjaya II
44
Ingatan Masa Lalu
45
Ingatan Masa Lalu II
46
Ingatan Masa Lalu III
47
Ingatan Masa lalu IV
48
Ingatan Masa Lalu V
49
Ingatan Masa Lalu VI
50
IML (Diantara Dua Pilihan)
51
IML (Aku Tidak Mengerti)
52
IML (Pertemuan Dengannya)
53
Perjodohan kembali
54
Siapa Dia
55
Hanya~
56
Apakah kamu bisa bersamaku?
57
Rahasia I
58
Rahasia II
59
PENGUMUMAN
60
Ku mau dia
61
Kejujuranmu
62
Itu tidak mungkin lagi
63
3 laki-laki
64
Harapan
65
Apa caraku salah dengan mencintainya?
66
Akhir
67
IML (Kesalahanku)
68
Akhir II
69
Akhir III
70
Season 2|Part 1| Dia Pergi
71
PENGUMUMAN!!!
72
PROMO!!!
73
Don'T Forget Me
74
JUST LIMITED
75
I Miss You But That'S Wrong
76
Season 2|Part 2| Sebelum Dia Pergi
77
Season 2|Part 3| Kenapa Harus Bertemu Lagi
78
Season 2|part 4| Senang Melihatmu Menderita
79
Seoson 2|Part 5| Apa mau kamu sebenarnya?
80
Seoson 2|Part 6| Merencanakan Sesuatu
81
Seoson 2|Part 7| Bimbang
82
Season 2|Part 8| Problematika
83
Seoson 2|Part 9| Problematika II
84
Seoson 2|Part 10| Pernikahan Riri
85
Seoson 2|Part 11| Indah Pada Waktunya
86
Seoson 2|Part 13| Apakah Itu Kamu
87
Harus Memilih 3
88
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!