Part 20| I Want To Forget

#Zania Pov'

Hampir seminggu aku mengurung diri di kamar. Aku merasakan kehilangan yang sangat menyakitkan ini. Aku merasa bersalah akan semua yang telah terjadi. Jika waktu bisa di ulang, ingin aku yang menggantikan posisi anakku yang malang itu.

"Maafkan mama sayang, maafkan mama yang tidak bisa menjagamu. Maafkan mama yang membuatmu tidak bisa melihat dunia ini, maafkan mama"ucapku diselingi tangisanku ini.

Aku tidak bisa berhenti menangis dan menyalahkan semuanya pada diri sendiri. Ini semua kesalahanku yang tidak bisa menjaga diriku sehingga berimbas ke anakku yang belum sempat melihat dunia itu seperti apa.

Dewi mamaku selalu mendukungku, menyemangatiku, selalu perhatian padaku. Tapi aku tahu mama menahan sedih karena aku. Mama selalu ada disaat aku terpuruk seperti ini. Aku merasa beruntung ada seseorang yang menyayangiku disaat seperti ini.

"Kamu anak mama, kamu kuat sayang. Kamu harus ikhlas, mungkin dedek lebih nyaman disana"ucap mama melihat kearah atas. Aku mencoba menghapus air mataku itu namun tetap saja mengalir tidak berhenti. Mama memelukku dang mengelus pundakku memberi kehangatan seorang ibu.

Ingin aku melupakan semua ini dan mengulang kembali dan membuka sebuah lembaran baru. Tapi aku tidak bisa melakukannya. Aku selalu mengingatnya.

Entah kenapa aku tidak bisa melupakannya dan semakin merasa bersalah karena kehilangannya. Aku sangat depresi karena mengalami keguguran itu, kehilangan anak yang belum sempat melihat dunia itu seperti apa?.

Papa memanggil seorang psikiater untukku. Aku merasa tidak terima karena hal ini. Tapi aku tahu Papa mengkhawatirkan kondisi mentalku yang mulai down. Karena sampai saat ini aku menolak untuk namanya makan dan lebih berdiam diri dikamar.

"Kamu tidak bersalah Ni, bukan kamu yang menginginkan semua ini terjadi!?. Karena segala hal di dunia ini Tuhan yang mengatur. Jangan sedih berlarut-berlaru, kamu ingin anak kamu bersedih, melihat ibunya seperti ini. Lihatlah keadaanmu saat ini, sangat menyedihkan!?"ucap orang itu padaku yang ternyata adalah Riri, dokter psikiater yang dipanggil oleh papa untuk memulihlanku.

"Kamu tidak tahu apa-apa ri, kamu tidak pernah merasakan seperti apa mengandung. Ketika kamu merasakan ada kehidupan lain di rahimmu. dan menantikan kehadiran didunia ini. Ingin mendengar suaranya, tatapannya, dan geraknya. Dia belum sempat menatap dunia ri, tapi apa yang aku lakukan, aku telah membunuhnya....!!!"ucapku menangis histeris dengan mengacak-acak seisi kamarku.

Riri meminta papa dan mama keluar ruangan dan tinggalah aku dan Riri di kamar itu. Riri tidak tega melihat mama yang menangis dalam pelukan papa, sehingga meminta mereka untuk keluar dari kamarku ini.

"Aku memang belum pernah mengalami apa yang kamu bilang Ni, tapi satu yang harus kamu ingat. Semua yang kamu lakukan dengan menyiksa dirimu sendiri itu salah, anakmu pasti tidak menginginkan hal seperti itu, maka bangkitlah. Hidup dengan benar supaya anakmu tersenyum melihatmu bahagia. Apa dengan menyiksa dirimu sendiri ini, semua akan berubah, tidak Nia!!! "ucap Riri dan semakin membuatku menangis tak terkendali.

Riri pun mendekat kepadaku dan memelukku sambil berkata hingga menenangkanku.

"Kamu adalah seorang ibu terhebat, kamu harus ingat itu. Yang bisa merawat anak seorang diri, mungkin aku nggak akan bisa seperti kamu Ni, yang bisa kuat menjalani kehidupan seperti itu. Tidurlah...tenangkan fikiranmu. Aku tahu kamu lelah, tidurlah. Kamu ibu yang hebat Nia dan ibu yang sangat baik"ucap Riri yang menahan tangisnya melihat keadaanku seperti ini.

Aku pun melakukan pemulihan untuk menghilangkan rasa bersalah dan sedih ku yang berkelanjutan itu. Hampir satu tahun aku melakukan pemulihan itu dan...

#Zania Pov' end

***

#Flashback

6 Tahun lalu...

"Namaku Nia dari fakultas kedokteran, kamu?" tanya Zania mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan tentunya.

"Saya Rifky"jawab Rifky memperkenalkan diri.

"Terima kasih ya, padahal kamu nggak kenal saya"ucap Zania malu-malu karena wajah laki-laki itu sungguh tampan, hingga dia melupakan seseorang yang membuatnya sedih beberapa minggu ini.

"Saya kenal kamu, kamu adiknya Revan FEB kan"ucap Rifky yang membuat Zania mengerutkan keningnya.

"Kok kamu kenal kak Revan, kamu siapa sih?"tanya Zania sambil melihat ke kanan dan kiri dia takut ada yang mendengar percakapan mereka saat ini.

"Saya teman kakakmu dan ini semua yang minta kakakmu buat bantuin kamu dari laki-laki tadi"ucap Rifky sambil tersenyum.

"Masa sih, saya nggak percaya deh, mana mungkin kak Revan begitu!, oh iya jangan bilang ke orang-orang kalau saya adiknya kak Revan. Tahu sendiri kan dia banyak banget fans girls nya, mampus saya kalau cewek-cewek alay itu pada tahu"ucap Zania yang was-was dan membuat Rifky tersenyum lucu. Karena bukan hanya Revan yang populer dikampus itu. Dia pun termasuk laki-laki populer disana.

"Kenapa malah senyum gitu sih, mulai gaje deh kamu" ucap Zania yang malah rambutnya diberantakin oleh Rifky.

"Nggak sopan manggil saya dengan sebutan kamu. Saya lebih tua dari kamu loh"ucap Rifky dan Zania menatap kearah Rifky.

"ih....berantakan tahu, iya-iya kakak senior. Terima kasih sekali lagi untuk bantuannya. See you next time" ucap Zania sembari bertingkah centil ke Rifky sembari meninggalkan Rifky.

"Ky...."panggil seseorang dan Zania dari kejauhan menoleh dan melihat ada seorang wanita yang menghampiri Rifky sembari memeluknya erat dan menangis.

"Pacarnya ya! Aku kira jomblo, siapa tahu dia jodohku"ucap Zania ketawa sendiri dengan perkataannya dan kembali melanjutkan jalannya dan biasa saja, seperti tidak terjadi apa-apa.

Dimobil perjalanan pulang...

"cie...cie..."ucap Revan tiba-tiba dan malah membuat Zania bertanya-tanya dengan tingkah aneh kakaknya itu.

"Kakak obatnya habis, mampir ke apotek kalau gitu kalau gitu?"ucap Zania sambil memainkan handphonenya.

"Jangan ngajak ribut deh dek"kesal Revan ke adik ya itu. Zania masih saja fokus dengan handphone nya.

"Pura-pura nggak tahu nih. Oke lah, kakak denger-denger kamu habis di tembak cowok. Sudah main belakang nih ya, kesempatan pacarnya jauh"ucap Revan yang berhasil mengalihkan Zania dari gadgetnya itu.

"Apaan sih kak, mati dong kalau di tembak, kenyataanya masih hidup ini Nia. dan perlu kakak garis bawahi, Nia tidak berbuat seperti apa yang kakak tuduh "ucap Zania menatap Revan tajam yang malah mendapatkan godaan Revan lagi.

"Pura-pura bodoh adik kakak yang paling cantik ini. Iya deh terserah kamu saja"ucap Revan fokus menyetir.

"Terima kasih memang Nia cantik dari lahir kak"ucap Zania yang malah diketawain Revan.

"Pede boros juga ya"ucap Revan sembari mereka ketawa bersama.

"Adiknya siapa dulu"ucap Zania dan mereka tertawa lagi. Karena sifatnya sama sama pede boros.

Zania pun menceritakan bagaimana kejadian yang dia alami ke Revan, hingga ketika Rifky datang membantunya karena pinta dari Revan. Revan pun hendak berfikir akan hal itu.

"Kakak saja baru tahu kalau kamu di tembak cowok dek"ucap Revan sembari tersenyum melihat tingkah adiknya.

"Masa?"tanya Zania melihat gelagat kakaknya dan tidak ada kebohongan disitu.

"Jangan jangan...." ucap Revan yang langsung keluar dari mobil membuat Zania bertanya-tanya.

"Jangan-jangan apa sih kak? Kalau bicara jangan gantung dong, main tebak-tebakan saja sih" ucap Zania menyusul Revan.

"Cari tahu sendiri sajalah, kakak nggak mau ikut campur. Yang pasti Rifky cowok yang baik, tapi cuek. Tapi kamu harus ingat, ada hati yang perlu kamu jaga" ucap Revan yang meninggalkan adiknya ke kamar.

Zania memfikirkan maksud dari perkataan kakaknya itu yang membuatnya banyak berfikir.

"Tebak-tebakan kayak kuis saja sih, mending mandi, terus makan lanjut bobo cantik. Dan yang terakhir, Nia pasti ingat kak" ucap Zania tidak berlalu setelahnya.

***

Terima kasih atas dukungannya yang gengs. Terima kasih sudah berbagi like', coment dan votenya. semua itu sangat membantu bagi penulis demi perkembangannya cerita novel ini. semoga ceritanya dapat menghibur kalian.

Next on and see you next time.

Terpopuler

Comments

Kasmawati S. Smaroni

Kasmawati S. Smaroni

kok balik lg ceritanya dati nol

2022-09-01

0

Lili Adelia

Lili Adelia

benar tuh ceritax bolak balik gk seru

2022-06-03

0

Aya Saleh

Aya Saleh

Aduh thorrrr mumet ak hhhhh tp ak tuch klau dah bc hrs tuntas walau kau putar2 macam gangsing pun tetap akan ak tuntaskan bc novel mu..😀

2022-01-17

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1| Awal Dari Kisah Ini
2 Part 2| Sebelum Kejadian
3 Part 3| Hal Yang Tidak Terduga
4 Part 4| Pernikahan
5 Part 4 & 5| Pernikahan & Honey Moon
6 Part 6| Pagi Buta
7 Part 7| Mengontrol Diri
8 Part 8| Awal Dari Semua
9 Part 9| Awal Dari Semua II
10 Part 10| Kenyataan Itu Pahit
11 Part 11| Kenyataan Itu Pahit II
12 Part 12| Perpisahan
13 Part 13| Awal Pertemuan Dengannya I
14 Part 14| Awal Pertemuan Dengannya II
15 Part 15| Apa Maumu?
16 Part 16| Ingin Memulainya lagi
17 Part 17| Pertama Kali Bertemu
18 Part 18| Rindu
19 Part 19| Keadaan Yang Tidak Bisa Di Ubah
20 Part 20| I Want To Forget
21 Part 21| Aku Ingin Mengenalnya
22 Part 22| Aku Ingin Mengenalnya II
23 Part 23| Bella Stevani
24 Part 24| Forget
25 Part 25| Bertemu Dengannya
26 Part 26| Mimpi Itu
27 Part 27| My Memory
28 Part 28| My Memory II
29 Part 29| Ketika Cinta Itu Datang
30 Part 30| Ketika Cinta Itu Datang II
31 Part 31| Ingin Melihatnya Bahagia
32 Part 32| Just For You
33 Part 33| Abercio Revan Pratnoejoe
34 123 Aku Ikut Bahagia
35 Apa Yang Ku Lihat Tidak Ingin Ku Ingat
36 Segala Yang Terucap...
37 Kenyataan Itu Pahit III
38 Keegoisan
39 Hari Pertunangan Riri Dan Kevin
40 Hari Pertunangan Riri Dan Kevin II
41 Rahasia
42 Derren Sanjaya
43 Derren Sanjaya II
44 Ingatan Masa Lalu
45 Ingatan Masa Lalu II
46 Ingatan Masa Lalu III
47 Ingatan Masa lalu IV
48 Ingatan Masa Lalu V
49 Ingatan Masa Lalu VI
50 IML (Diantara Dua Pilihan)
51 IML (Aku Tidak Mengerti)
52 IML (Pertemuan Dengannya)
53 Perjodohan kembali
54 Siapa Dia
55 Hanya~
56 Apakah kamu bisa bersamaku?
57 Rahasia I
58 Rahasia II
59 PENGUMUMAN
60 Ku mau dia
61 Kejujuranmu
62 Itu tidak mungkin lagi
63 3 laki-laki
64 Harapan
65 Apa caraku salah dengan mencintainya?
66 Akhir
67 IML (Kesalahanku)
68 Akhir II
69 Akhir III
70 Season 2|Part 1| Dia Pergi
71 PENGUMUMAN!!!
72 PROMO!!!
73 Don'T Forget Me
74 JUST LIMITED
75 I Miss You But That'S Wrong
76 Season 2|Part 2| Sebelum Dia Pergi
77 Season 2|Part 3| Kenapa Harus Bertemu Lagi
78 Season 2|part 4| Senang Melihatmu Menderita
79 Seoson 2|Part 5| Apa mau kamu sebenarnya?
80 Seoson 2|Part 6| Merencanakan Sesuatu
81 Seoson 2|Part 7| Bimbang
82 Season 2|Part 8| Problematika
83 Seoson 2|Part 9| Problematika II
84 Seoson 2|Part 10| Pernikahan Riri
85 Seoson 2|Part 11| Indah Pada Waktunya
86 Seoson 2|Part 13| Apakah Itu Kamu
87 Harus Memilih 3
88 Pengumuman
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Part 1| Awal Dari Kisah Ini
2
Part 2| Sebelum Kejadian
3
Part 3| Hal Yang Tidak Terduga
4
Part 4| Pernikahan
5
Part 4 & 5| Pernikahan & Honey Moon
6
Part 6| Pagi Buta
7
Part 7| Mengontrol Diri
8
Part 8| Awal Dari Semua
9
Part 9| Awal Dari Semua II
10
Part 10| Kenyataan Itu Pahit
11
Part 11| Kenyataan Itu Pahit II
12
Part 12| Perpisahan
13
Part 13| Awal Pertemuan Dengannya I
14
Part 14| Awal Pertemuan Dengannya II
15
Part 15| Apa Maumu?
16
Part 16| Ingin Memulainya lagi
17
Part 17| Pertama Kali Bertemu
18
Part 18| Rindu
19
Part 19| Keadaan Yang Tidak Bisa Di Ubah
20
Part 20| I Want To Forget
21
Part 21| Aku Ingin Mengenalnya
22
Part 22| Aku Ingin Mengenalnya II
23
Part 23| Bella Stevani
24
Part 24| Forget
25
Part 25| Bertemu Dengannya
26
Part 26| Mimpi Itu
27
Part 27| My Memory
28
Part 28| My Memory II
29
Part 29| Ketika Cinta Itu Datang
30
Part 30| Ketika Cinta Itu Datang II
31
Part 31| Ingin Melihatnya Bahagia
32
Part 32| Just For You
33
Part 33| Abercio Revan Pratnoejoe
34
123 Aku Ikut Bahagia
35
Apa Yang Ku Lihat Tidak Ingin Ku Ingat
36
Segala Yang Terucap...
37
Kenyataan Itu Pahit III
38
Keegoisan
39
Hari Pertunangan Riri Dan Kevin
40
Hari Pertunangan Riri Dan Kevin II
41
Rahasia
42
Derren Sanjaya
43
Derren Sanjaya II
44
Ingatan Masa Lalu
45
Ingatan Masa Lalu II
46
Ingatan Masa Lalu III
47
Ingatan Masa lalu IV
48
Ingatan Masa Lalu V
49
Ingatan Masa Lalu VI
50
IML (Diantara Dua Pilihan)
51
IML (Aku Tidak Mengerti)
52
IML (Pertemuan Dengannya)
53
Perjodohan kembali
54
Siapa Dia
55
Hanya~
56
Apakah kamu bisa bersamaku?
57
Rahasia I
58
Rahasia II
59
PENGUMUMAN
60
Ku mau dia
61
Kejujuranmu
62
Itu tidak mungkin lagi
63
3 laki-laki
64
Harapan
65
Apa caraku salah dengan mencintainya?
66
Akhir
67
IML (Kesalahanku)
68
Akhir II
69
Akhir III
70
Season 2|Part 1| Dia Pergi
71
PENGUMUMAN!!!
72
PROMO!!!
73
Don'T Forget Me
74
JUST LIMITED
75
I Miss You But That'S Wrong
76
Season 2|Part 2| Sebelum Dia Pergi
77
Season 2|Part 3| Kenapa Harus Bertemu Lagi
78
Season 2|part 4| Senang Melihatmu Menderita
79
Seoson 2|Part 5| Apa mau kamu sebenarnya?
80
Seoson 2|Part 6| Merencanakan Sesuatu
81
Seoson 2|Part 7| Bimbang
82
Season 2|Part 8| Problematika
83
Seoson 2|Part 9| Problematika II
84
Seoson 2|Part 10| Pernikahan Riri
85
Seoson 2|Part 11| Indah Pada Waktunya
86
Seoson 2|Part 13| Apakah Itu Kamu
87
Harus Memilih 3
88
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!