"Bella"ucap Zania yang menghampiri kerumunan orang-orang itu dan segera melakukan pertolongan pertama untuk kekasih suaminya itu.
***
Rifky dengan tergesa-gesa menuju ke rumah sakit dimana Bella dirawat karena kecelakaan yang di alami.
Tanpa Rifky sadari dia melewati Zania yang berada disebelahnya. Sebenarnya ada rasa sedih juga yang dirasakan Zania. ketika melihat suaminya ralat maksudnya suami kontraknya itu begitu khawatir dengan kekasih atau selingkuhan lebih tepatnya.
"Are you all right, honey?"tanya Rifky ke Bella yang langsung berusaha bangun.
"Aku baik-baik saja, aku bersyukur karena isterimu memberikan pertolongan pertama padaku. Kalau tidak, aku tidak tahu lagi seperti apa nasibku sayang?"ucap Bella menangis langsung ditenangkan oleh Rifky yang sontak memeluk Bella. Hal itu pun tanpa sengaja dilihat oleh Zania.
"Sudah sayang tenang. Sekarang kamu sudah tidak apa-apa. Jadi, kamu isterahat saja dan jangan diulangi hal seperti itu lagi oke "ucap Rifky yang langsung dibalas anggukan dari Bella.
Zania melihat perlakuan Rifky yang begitu hangat ke Bella. Ada rasa iri disana, tapi segera ditepisnya perasaan itu. Zania pun segera pergi dari sana untuk tidak menyaksikan begitu perhatiannya suami kontraknya itu kepada wanita lain.
"Ada apa dengan sikapku ini"ucap Zania meninggalkan tempat itu.
***
Malam pun menjelang, Zania tidak bisa tidur. Dia tidak tahu kenapa, dia sangat gelisah malam ini. Dia melihat ke jam dinding dan jam menunjukan pukul 23.00.
"Laki-laki itu belum pulang ternyata?!"ucap Zania yang langsung turun dari ranjangnya dan turun menuju ke dapur untuk mengambil air dan mendinginkan kepalanya yang terasa panas.
Zania meminum segelas air itu dan membawa segelas lagi untuk dibawanya ke kamar. Ketika akan kembali ke kamar, suara pintu terbuka dan ternyata itu adalah Rifky dengan pakaian kerja yang melekat ditubuhnya, tapi sudah dalam keadaan tidak rapi lagi.
Zania mengabaikan Rifky yang baru saja pulang dan kembali ke kamar. Rifky melihat hal itu dan ikut menuju ke kamar, karena dia merasa lelah untuk hari ini. Ranjang mereka sudah terpisah meskipun dalam satu ruangan. Zania membaringkan tubuhnya di kasur miliknya sedangkan Rifky yang baru saja masuk ke kamar tanpa sepatah kata apa pun langsung menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Inilah sebenarnya keadaan rumah tangga Zania, yang di anggap orang lain bahagia tapi kenyataannya hanya topeng saja.
Disini hanyalah sebuah permainan yang sebenarnya akan menyakiti hati mereka sendiri.
***
Pagi hari, Zania terbangun untuk menyiapkan makanan untuknya sendiri, karena diaperteman ini hanya ada tukang bersih-bersih tanpa ada juru masak. Rifky keluar dari kamarnya untuk bersiap-siap berangkat ke kantor. Sebentar dia melihat kearah Zania dan dia mengingat sesuatu.
"Terima kasih sudah menolong Bella dan Bella berterima kasih akan hal itu. Ini uang bulanan kamu saya sudah masukan ke kartu itu dan pin nya tanggal lahir kamu. Kalau begitu saya berangkat kerja"ucap Rifky yang begitu kaku sekali.
Zania hanya mengiyakan ucapan dari Rifky yang hilang setelah itu. Zania menatap kartu debit itu dan hanya tersenyum sinis melihatnya.
"Lihat saja seberapa banyak sih uang di kartu ini"ucap Zania yang langsung mengambil kartu itu dan bersiap-siap pergi shopping yang sebenarnya bukan hobinya. Dia hanya ingin mengetahui seberapa banyak laki-laki itu memberikan uang jatah isteri untuknya.
Zania membelanjakan uang satu bulan itu yang berkisaran ratusan juta dan di habiskan dalam sehari.
"Pingin tahu reaksinya ketika uang bulanan yang dia maksud habis dalam satu hari"ucap Zania tersenyum merkah.
Zania masih melanjutkan belanjanya dengan membeli pakainan, sepatu, tas, jam dll. Barang-barang yang dia beli pun semuanya adalah limitid edision.
Rifky melihat pemberitahuan di email-nya bahwa kartu debit yang di berikan untuk isterinya itu sudah melakukan pengeluaran.
"Ternyata semua wanita sama saja, money nomer satu untuk mereka"ucap Rifky yang langsung mengabaikan email itu dan melanjutkan kerjanya.
***
Zania melihat isi mobil nya yang di penuhi dengan tas belanjaan. Dia pun tidak langsung pulang melainkan jalan-jalan keluar yang cukup jauh dari kota.
"Begini lebih indah, bisa melihat pemandangan kota dari atas, i'm so happy. Lebih tenang dari yang aku duga"ucap Zania, yang benar berada di puncak.
Jam sudah menunjukan 21.00, Zania masih menikmati pemandangan yang ada di bawahnya. Sedangkan Rifky yang baru saja pulang dari kantor melihat keadaan rumah yang sepi dan tidak melihat adanya mobil Zania
"Perempuan itu kemana?"ucap Rifky yang bertanya-tanya. Dia langsung menuju ke kamarnya dan tidak menemukan adanya Zania disana. Dia pun kembali mengecek ke kamar mandi dan benar tidak ada wanita itu juga.
"Sudah malam begini, perempuan itu?!!, gak tahu waktu..!!!" ucap Rifky tanpa sadar mengambil handphone nya dan menelpon nomer Zania yang ternyata tidak aktif.
"Shittt!!!"ucap Rifky kembali. Tidak tahu kenapa dia merasa marah, padahal tidak ada sangkut pautnya dengannya. Sebab ini hanya pernikahan kontrak yang dia buat.
***
Jam menunjukan pukul 00.30 Zania baru sampai di rumah karena perjalanan yang lumayan jauh. Zania berfikir jika Rifky tidak berada di rumah dan kemungkinan berada di rumah kekasihnya yaitu Bella.
Zania melihat keadaan rumah yang begitu gelap dan sepi karena sewaktu pergi tadi dia lupa menghidupkan lampu rumah itu. Jadi terlihat sedikit menyeramkan. Zania begitu yakin jika suaminya itu pasti tidak pulang, lihat saja tidak ada tanda-tanda kehidupan di rumah ini.
Zania membuka pintu rumah itu dan betapa terkejutnya dia, karena lampu ruangan itu menyala.
"Kamu...? di rumah?" ucap Zania kaget melihat Rifky dengan ekspresi dinginnya.
"Seorang wanita bersuami, keluyuran sampai pagi buta, dari mana saja?!, habis nginep di hotel dengan selingkuhanmu?!"ucap Rifky memberikan tuduhan ke Zania dan membuatnya tidak terima dengan tuduhan tanpa bukti itu, membuat Zania sedikit terkejut akan lontaran pedas dari laki-laki yang berstatus menjadi suaminya itu.
"Bercermin dong kita!?. Suami yang beristri saja jarang pulang kerumah. Kenapa seorang isteri tidak boleh melakukan hal yang serupa. Sebentar-sebentar, tolong garis bawahi kata isteri, saya hanya isteri KONTRAK anda. Saya sangat lelah hari ini, minggir" ucap Zania membalas pertanyaan Rifky tanpa adanya ketakutan disana. Rifky merasa kesal karena ucapannya itu dibantah.
"Lelah habis ngapain saja sama selingkuhanmu hah!!, atau melakukan hub. tak senonoh!?" ucap Rifky menarik tangan Zania hingga mereka saling bertatapan satu sama lainnya.
"Menurutmu?!, seperti apa?!, ya seperti yang kamu lakukan dengan selingkuhanmu" ucap Zania sambil tersenyum meremehkan ke arah Rifky yang semakin mengeratkan genggaman tangannya hingga membuat Zania kesakitan.
"Aw... apa-apaan sih, lepaskan... kamu lupa perjanjian itu, hah!!! nggak boleh mencampuri urusan pribadi masing-masing , lepaskan!!!" ucap Zania merasa kesakitan karena tindakan Rifky padanya.
Rifky menatap Zania dengan pandangan yang sangat dingin.
"Sekali lagi kamu keluar tanpa izinku, lihat apa yang akan saya lakukan padamu!!."ucap Rifky yang melepaskan genggamannya.
"Memang kamu mau melakukan apa?. Kamu nggak punyak hak apa-apa pada saya!!" ucap Zania berjalan mendahului Rifky yang malah di tarik Rifky dan di dorong ke dinding. Sontak hal itu membuat Zania kaget.
"Apa-apaan sih, lepas..."ucap Zania takut melihat Rifky yang wajahnya semakin mendekat kearahnya.
"Kamu ingin tahu hukuman apa yang akan saya lakukan padamu. Hukuman ini yang saya maksud" ucap Rifky yang langsung mencium paksa Zania yang shock akan kelakuan Rifky padanya. Zania mencoba melawannya, tapi Rifky mengunci tangan dan kaki Zania yang tidak bisa berkutik lagi. Entah setan apa yang menyebabkan Rifky begitu, Zania merasa aneh dengan sikap Rifky yang ternyata tercium alkohol. Ternyata Rifky dalam pengaruh alkohol dan membuat Zania semakin geram. Zania pun dengan cepat mendorong Rifky dan menamparnya keras. Rifky menatap Zania marah, namun semua sia-sia.
***
Wes dah
....
gaje amat cerita nya
Next on....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Alya Yuni
Trllu bodoh Zania lbih baik santai jngn trllu membodohkn drimu
2022-08-05
0
Nurulfajriyah
mabok
2021-01-24
0
Bundanya Kevin
best critanya istri kontrak bisa melawan suami yg gk bertanggung jwb
2020-12-24
1