Part 13| Awal Pertemuan Dengannya I

#Flashback On

"Kamu akan menikahinya?!. Kamu akan menikahi wanita lain ky!!! Bagaimana aku dan anakku? bagaimana dengan kami? kamu egois ky, kamu egois!!!" Ucap Bella yang sudah menghancurkan semua barang yang ada di apartemennya. Dia merasa frustasi ketika mendengar kabar bahwa Rifky dijodohkan dengan perempuan lain.

"Sayang, dengarkan aku. Kamu percaya padaku kan. Dengarkan aku baik-baik. Wanita yang aku cintai hanya kamu dan anak kita. Aku tidak akan pernah meninggalkan kalian. Tapi kamu harus paham dengan situasiku saat ini. Ayah sedang dirawat di Rumah sakit. Aku tidak mungkin membuat sakitnya semakin parah karena aku menolak perjodohan ini. Aku janji setelah satu tahun atau dua tahun. Aku akan menceraikannya dan menikahumu, untuk formalitas sayang. Aku tidak mungkin menghianati kalian. I'm promise!!?" ucap Rifky menenangkan kekasihnya itu yang keadaannya sudah acak-acakan.

Bisa dikatakan benar akan yang tertera jelas diatas, jika Rifky sudah memilik anak dengan Bella. Hal itu terjadi karena ada sebuah kejadian yang tidak terduga. Usia anak mereka saat ini baru saja menuju 2 tahun. Rifky tidak menyangka jika dia akan memiliki anak dari Bella. Apalagi hal ini tidak disetujui oleh Ayahnya. Saat mengetahui Bella hamil, Rifky menemui Ayahnya untuk meminta izin menikahi Bella. Namun, Ayahnya menentang dan ingin Rifky memutuskan hubungannya dengan Bella dan menggugurkan anak dalam kandungan itu. Akhirnya demi keselamatan Bella dan anak yang ada dalam kandungan Bella itu, Rifky mengirimkan Bella keluar negeri supaya Ayahnya tidak melakukan hal yang di luar nalar pada Bella dan anaknya. Rifky tahu sikap Ayahnya, Jika tidak menyukai sesuatu. Maka, hal itu akan lenyap.

Tapi kenyataan memang sepahit biji buah duku. Setalah 2 tahun Bella kembali Rifky di jodohkan oleh Ayahnya dengan anak sahabatnya. Bella yang mendengar itu begitu syok dan tidak menerima kenyataan yang ada. Dia sadar dia wanita yang ambisius akan sesuatu. Tapi keadaan sekarang berbeda, dia memiliki anak dengan Rifky dan dia tidak ingin anaknya menjadi korban karena keegoisan orang dewasa. Atau bisa disebut dia yang sebenarnya yang egois. Author jadi gak paham🤭

***

Rizky pun menjenguk Ayahnya yang sedang di rawat di Rumah sakit. Rifky melihat ayahnya yang berbaring disana dia pun langsung mendekat.

"Ayah" ucap Rizky yang menghampiri Ayahnya yang langsung tersenyum melihat Rifky ada dihadapannya.

"Kamu sudah pulang Ky. Bagaimana perjalanan bisnismu? Apakah semua berjalan lancar?" tanya Mario ayah Rifky. Rifky mengembangkan senyumnya itu ke ayahnya dan memegang tangan ayahnya itu.

"Sukses!? Karena yang pegang anak Ayah yang bisa diandalkan ini, jadi tidak diragukan lagi bukan?!. Ayah sudah merasa baikkan?" tanya Rizky sambil tersenyum.

"Ayah percaya, jika kamu bisa melakukannya dengan lancar Ky. Tapi ayah akan lebih baikan lagi jika kamu menerima perjodohan itu nak. Dia wanita yang baik, ceria dan cantik, pasti kamu akan menyukainya dan dia adalah dokter di rumah sakit ini, ayah harap kamu mengabulkan permintaan ayah ya Ky" ucap Mario kembali dengan senyum terukir jelas diwajahnya. Dia sangat mengharapkan hal yang terbaik untuk anaknya itu. Dia tidak mau jika anaknya itu berdekatan dengan Bella, walaupun dia tahu Bella telah memiliki anak dari Rifky. Tapi tetap saja dia tidak menyukai Bella karena sifatnya yang menurutnya tidak baik itu. Karena menurutnya Bella hanyalah wanita matre.

Rifky merasa ayahnya sangat bahagia ketika menceritakan perempuan yang akan dijodohkan padanya itu. Walaupun dia belum mengtahui perempuan seperti apa itu.

"Nama anak itu Zania Dwi pratnoejo. Dia anak dari sahabat ayah, adiknya Revan temanmu. Ayah harap kamu akan menemuinya hari ini, karena om Beno ingin mengenalkan kalian berdua. Kamu mau ya Ky, Ayah harap kamu mau menemuinya" ucap Mario lagi yang masih dalam posisi berbaring dengan selang infus yang masih bersemayam dilengan tangannya itu.

"Iya Rifky akan menemuinya yah. Ayah tidak perlu mengkhawatirkan hal itu" ucap Rizky tersenyum ke ayahnya. Pupus sudah harapannya untuk memberitahukan kenyataan yang ada. Namun, dia merasa tidak asing dengan nama itu. Nama yang sangat dikenalnya dan dia adik Revan. Rifky tersenyum kala mengingat siapa perempuan itu. Dia Nia perempuan yang pernah merubah hari-harinya dari Bella. "Kita akan bertemu Nia, meskipun harus seperti ini"ucap Rifky dalam hati

***

Rifky pun mendaftarkan dirinya sebagai pasien untuk berkonsultasi kesalah satu dokter di Rumah Sakit tersebut. Dia sudah menunggu beberapa menit untuk menunggu gilirannya diperiksa, hingga akhirnya dia dipanggil untuk masuk.

"Tuan Rifky! silahkan masuk"ucap salah satu perawat mengantarkannya ke ruang dokter tersebut.

"Silahkan duduk, gimana?, kalau boleh tahu keluhannya apa?" tanya dokter tersebut pada Rifky yang dibalas senyumn oleh Rifky ketika mereka bertatapan.

#Rifky Pov'

Saat pertama kali aku masuk keruangan itu. Aku melihatnya masih fokus dengan handphonenya. dan saat mengetahui keberadaan ku itu dia pun melihat kearahku dan tersenyum. Aku pun menatapnya tidak percaya, karena cukup lama aku tidak bertemu dengannya. Aku tidak berhenti memandanginya dan aku tahu dia mulai risih ketika kupandangi.

"Mohon maaf sebelumnya pak, jika bapak tidak ada keluhan atau pertanyaan bapak bisa keluar, karena masih banyak pasien yang menunggu untuk diperiksa" ucapnya tersenyum sangat manis, tapi aku tahu maksud dari perkataannya adalah untuk menyindirku.

Aku pun langsung bersuara untuk menjawab pertanyaan darinya.

"Saya Rifky, saya sering merasa pusing dan lemas. Mungkin karena saya kelelahan perjalanan luar kota. Minggu-minggu ini saya sibuk dengan pekerjaan saya yang harus bolak balik keluar kota. Itu saja sih keluhannya" ucapku yang masih berada ditempat yang sama dan masih memandanginya.

Dia pun memeriksaku dan aku menuruti perintahnya. Setelah itu aku dipersilahkan untuk duduk kembali.

"Ini saya beri bapak Rifky resep obat, setelah itu langsung ke apotek untuk tebus obatnya. Seperti kata bapak tadi, bapak kelelahan jadi saya sarankan untuk isterahat terlebih dahulu satu atau dua hari. Baru bapak bisa melanjutkan kerjanya bapak" ucapnya sambil menuliskan resep obat untukku tebus diapotik.

"Terima kasih, sampai bertemu lagi dokter Zania" ucapku yang membuatnya kikuk mendengar kalimat terakhir yang aku ucapkan.

Aku pun keluar dari ruangnya dan memfikirkan kembali apa yang harus aku lakukan. Di lain sisi aku tidak ingin menyakiti anakku dan ibunya. Namun, aku tidak mungkin membuat Ayahku kecewa dengan menolak perjodohan ini. Tapi, jika aku menerima perjodohan ini, sama saja aku menyakiti dua wanita itu. dan aku tidak mungkin menyakiti Nia, dia adalah perempuan baik-baik.

Terlalu banyak yang aku fikirankan saat ini. Aku bingung harus memilih yang mana, dimana aku tidak bisa menentukan antara yang satu dan lainnya

Rifky Pov' end.

#Ditunggu kelanjutannya😁

Terpopuler

Comments

Retno Wulandari

Retno Wulandari

PT mundur

2021-07-28

0

Sriluciani Sandung

Sriluciani Sandung

alur mundur?????gak juga gini thor,,muter teruuiuuuus

2021-03-11

3

Nurulfajriyah

Nurulfajriyah

pecundang

2021-01-24

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1| Awal Dari Kisah Ini
2 Part 2| Sebelum Kejadian
3 Part 3| Hal Yang Tidak Terduga
4 Part 4| Pernikahan
5 Part 4 & 5| Pernikahan & Honey Moon
6 Part 6| Pagi Buta
7 Part 7| Mengontrol Diri
8 Part 8| Awal Dari Semua
9 Part 9| Awal Dari Semua II
10 Part 10| Kenyataan Itu Pahit
11 Part 11| Kenyataan Itu Pahit II
12 Part 12| Perpisahan
13 Part 13| Awal Pertemuan Dengannya I
14 Part 14| Awal Pertemuan Dengannya II
15 Part 15| Apa Maumu?
16 Part 16| Ingin Memulainya lagi
17 Part 17| Pertama Kali Bertemu
18 Part 18| Rindu
19 Part 19| Keadaan Yang Tidak Bisa Di Ubah
20 Part 20| I Want To Forget
21 Part 21| Aku Ingin Mengenalnya
22 Part 22| Aku Ingin Mengenalnya II
23 Part 23| Bella Stevani
24 Part 24| Forget
25 Part 25| Bertemu Dengannya
26 Part 26| Mimpi Itu
27 Part 27| My Memory
28 Part 28| My Memory II
29 Part 29| Ketika Cinta Itu Datang
30 Part 30| Ketika Cinta Itu Datang II
31 Part 31| Ingin Melihatnya Bahagia
32 Part 32| Just For You
33 Part 33| Abercio Revan Pratnoejoe
34 123 Aku Ikut Bahagia
35 Apa Yang Ku Lihat Tidak Ingin Ku Ingat
36 Segala Yang Terucap...
37 Kenyataan Itu Pahit III
38 Keegoisan
39 Hari Pertunangan Riri Dan Kevin
40 Hari Pertunangan Riri Dan Kevin II
41 Rahasia
42 Derren Sanjaya
43 Derren Sanjaya II
44 Ingatan Masa Lalu
45 Ingatan Masa Lalu II
46 Ingatan Masa Lalu III
47 Ingatan Masa lalu IV
48 Ingatan Masa Lalu V
49 Ingatan Masa Lalu VI
50 IML (Diantara Dua Pilihan)
51 IML (Aku Tidak Mengerti)
52 IML (Pertemuan Dengannya)
53 Perjodohan kembali
54 Siapa Dia
55 Hanya~
56 Apakah kamu bisa bersamaku?
57 Rahasia I
58 Rahasia II
59 PENGUMUMAN
60 Ku mau dia
61 Kejujuranmu
62 Itu tidak mungkin lagi
63 3 laki-laki
64 Harapan
65 Apa caraku salah dengan mencintainya?
66 Akhir
67 IML (Kesalahanku)
68 Akhir II
69 Akhir III
70 Season 2|Part 1| Dia Pergi
71 PENGUMUMAN!!!
72 PROMO!!!
73 Don'T Forget Me
74 JUST LIMITED
75 I Miss You But That'S Wrong
76 Season 2|Part 2| Sebelum Dia Pergi
77 Season 2|Part 3| Kenapa Harus Bertemu Lagi
78 Season 2|part 4| Senang Melihatmu Menderita
79 Seoson 2|Part 5| Apa mau kamu sebenarnya?
80 Seoson 2|Part 6| Merencanakan Sesuatu
81 Seoson 2|Part 7| Bimbang
82 Season 2|Part 8| Problematika
83 Seoson 2|Part 9| Problematika II
84 Seoson 2|Part 10| Pernikahan Riri
85 Seoson 2|Part 11| Indah Pada Waktunya
86 Seoson 2|Part 13| Apakah Itu Kamu
87 Harus Memilih 3
88 Pengumuman
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Part 1| Awal Dari Kisah Ini
2
Part 2| Sebelum Kejadian
3
Part 3| Hal Yang Tidak Terduga
4
Part 4| Pernikahan
5
Part 4 & 5| Pernikahan & Honey Moon
6
Part 6| Pagi Buta
7
Part 7| Mengontrol Diri
8
Part 8| Awal Dari Semua
9
Part 9| Awal Dari Semua II
10
Part 10| Kenyataan Itu Pahit
11
Part 11| Kenyataan Itu Pahit II
12
Part 12| Perpisahan
13
Part 13| Awal Pertemuan Dengannya I
14
Part 14| Awal Pertemuan Dengannya II
15
Part 15| Apa Maumu?
16
Part 16| Ingin Memulainya lagi
17
Part 17| Pertama Kali Bertemu
18
Part 18| Rindu
19
Part 19| Keadaan Yang Tidak Bisa Di Ubah
20
Part 20| I Want To Forget
21
Part 21| Aku Ingin Mengenalnya
22
Part 22| Aku Ingin Mengenalnya II
23
Part 23| Bella Stevani
24
Part 24| Forget
25
Part 25| Bertemu Dengannya
26
Part 26| Mimpi Itu
27
Part 27| My Memory
28
Part 28| My Memory II
29
Part 29| Ketika Cinta Itu Datang
30
Part 30| Ketika Cinta Itu Datang II
31
Part 31| Ingin Melihatnya Bahagia
32
Part 32| Just For You
33
Part 33| Abercio Revan Pratnoejoe
34
123 Aku Ikut Bahagia
35
Apa Yang Ku Lihat Tidak Ingin Ku Ingat
36
Segala Yang Terucap...
37
Kenyataan Itu Pahit III
38
Keegoisan
39
Hari Pertunangan Riri Dan Kevin
40
Hari Pertunangan Riri Dan Kevin II
41
Rahasia
42
Derren Sanjaya
43
Derren Sanjaya II
44
Ingatan Masa Lalu
45
Ingatan Masa Lalu II
46
Ingatan Masa Lalu III
47
Ingatan Masa lalu IV
48
Ingatan Masa Lalu V
49
Ingatan Masa Lalu VI
50
IML (Diantara Dua Pilihan)
51
IML (Aku Tidak Mengerti)
52
IML (Pertemuan Dengannya)
53
Perjodohan kembali
54
Siapa Dia
55
Hanya~
56
Apakah kamu bisa bersamaku?
57
Rahasia I
58
Rahasia II
59
PENGUMUMAN
60
Ku mau dia
61
Kejujuranmu
62
Itu tidak mungkin lagi
63
3 laki-laki
64
Harapan
65
Apa caraku salah dengan mencintainya?
66
Akhir
67
IML (Kesalahanku)
68
Akhir II
69
Akhir III
70
Season 2|Part 1| Dia Pergi
71
PENGUMUMAN!!!
72
PROMO!!!
73
Don'T Forget Me
74
JUST LIMITED
75
I Miss You But That'S Wrong
76
Season 2|Part 2| Sebelum Dia Pergi
77
Season 2|Part 3| Kenapa Harus Bertemu Lagi
78
Season 2|part 4| Senang Melihatmu Menderita
79
Seoson 2|Part 5| Apa mau kamu sebenarnya?
80
Seoson 2|Part 6| Merencanakan Sesuatu
81
Seoson 2|Part 7| Bimbang
82
Season 2|Part 8| Problematika
83
Seoson 2|Part 9| Problematika II
84
Seoson 2|Part 10| Pernikahan Riri
85
Seoson 2|Part 11| Indah Pada Waktunya
86
Seoson 2|Part 13| Apakah Itu Kamu
87
Harus Memilih 3
88
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!