Bab.1 Kota Sejuta Kenangan Menyakitkan.

Lima Tahun Kemudian

Di Vila keluarga Dirga, terlihat berbagai hidangan mewah yang tertata rapi di atas meja beralaskan taplak putih. Semua tamu yang datang adalah dari dunia bisnis dan juga para tamu bergengsi. Terdengar suara perbincangan serta tawa mereka sehingga menambah keramaian.

Sekarang Kasyaira sudah mengganti namanya menjadi Kasya Indira. Kasya mengenakan gaun merah panjang yang bagian dadanya tertutup sedangkan bagian punggungnya terbuka, memperlihatkan punggung putih mulusnya.

Kasya memperhatikan gaunnya, ia mendesainnya sendiri terbuat dari bahan berkualitas. Dirinya sebenarnya tidak mempunyai banyak uang, tapi demi Pesta ini ia sengaja membuatnya. Kasya menjaga tingkah lakunya sehingga ia terlihat gemulai serta ditambah gaunnya yang memberi aura anggun pada dirinya.

Kasya berjalan sambil memegang sebuah gelas minuman tanpa alkohol, manik matanya berkeliling memandang tamu-tamu penting yang berlalu lalang di pesta, seketika jantungnya berdebar karena bersemangat.

Hari ini adalah Pesta ulang tahun Raka Dirga, anak dari seorang Pimpinan Industri Perhiasan. Kebetulan Perusahaan tempatnya bekerja adalah Perusahaan Desain yang merancang pakaian dan perhiasan.

Kebetulan juga Perusahaan tempat Kasya bekerja telah bekerja sama dengan Perusahaan Besar Dirga. Sebagai seorang karyawan di Perusahaan Desain Wajendra, dirinya sangat beruntung bisa menghadiri Pesta ini bersama Wakil Manajer.

Awalnya sebagai seorang Desainer baru, Kasya merasa tidak layak menghadiri Pesta semegah ini. Tetapi setelah Desain Kasya disukai oleh Direktur Pusat yang baru, ia ditunjuk langsung untuk pindah dari Perusahaan cabang Kota Surabaya ke Perusahaan Pusat di Kota Jakarta. Katanya setelah percobaan ini, ia akan diberi sebuah tugas penting.

Setelah menggoreskan tanda tangannya di surat cerai dengan Randika, Ia pergi dari Kota Jakarta menuju Kota Surabaya. Di sana dengan bergantung kepada kerja kerasnya sendiri, ia menghidupi dirinya dan Putranya Byan~Abyan.

Sekarang demi mewujudkan impiannya dan juga demi menghasilkan lebih banyak uang, ia terpaksa kembali menginjakkan kakinya lagi di Kota sejuta kenangan menyakitkan ini, Kota Jakarta. Memikirkan itu Kasya menjadi sedikit ketakutan, karena di Jakarta ini ada orang itu, Randika.

Sekarang yang paling ditakutkanya ialah Randika akan merebut Putranya. Meskipun ia tidak suka membaca berita, tapi dirinya juga tahu jika lima tahun lalu setelah bercerai dengannya, Randika langsung menikahi kekasihnya. Sekarang sudah sah menjadi Istrinya, bahkan dengan pesta besar-besaran tidak seperti saat menikah dengan dirinya yang disembunyikan.

Tetapi Tuhan selalu adil dan roda kehidupan terus berputar, langit pun memang tidak memihak siapapun. Walaupun Randika sangat kaya serta memiliki kedudukan tinggi dan juga sangat mencintai istrinya. Tapi istrinya sudah bertahun-tahun tidak bisa hamil, bahkan sampai sekarang mereka berdua belum mempunyai anak.

Kasya khawatir kalau Randika mengetahui keberadaan Byan, ia takut jika Randika dan wanita itu akan langsung datang lalu membawa putranya. Ia mengerutkan dahinya, tidak akan membiarkannya itu terjadi. Anaknya Byan adalah segalanya baginya, siapapun tidak boleh merebutnya darinya.

Kasya menghirup nafas dalam-dalam, sebisa mungkin menenangkan pikirannya agar tidak berpikir yang aneh-aneh. Kota Jakarta begitu sangat besar kan, mana mungkin bisa bertemu dengannya?

" Kasya... Kenapa berdiri disini, cepat ikuti aku untuk menyapa para Direktur itu." Wakil Direktur Bambang mengajaknya.

" Baik Pak," Kasya lalu mengikuti langkah Wakil Direktur Bambang di belakangnya.

Wakil Direktur Bambang menoleh ke arah Kasya yang cantik, kemudian mengarah ke para Bos yang sedang berbincang.

Kasya berusaha menampakkan senyuman yang manis di wajahnya, masih mengikuti Wakil Direktur Bambang.

Mereka berdua sampai di tempat para Pembisnis berkumpul.

" Direktur Mulyono, lama tidak bertemu." Sapa Wakil Direktur Bambang sambil tersenyum, kemudian bersulang dengan Direktur Mulyono yang berwajah bulat dan berbadan gemuk.

" Iya." Direktur Mulyono membalas sambil tersenyum pada Wakil Direktur Bambang, pandangannya berkelana dan langsung jatuh pada sosok Kasya.

Direktur Mulyono menilik gaun merahnya yang hanya menutupi bagian dada kebawah, tapi menonjolkan bahu putihnya dengan jelas. Perbandingan proposional antara leher dan tulang selangka membuat matanya bercahaya melihatnya. Tak hanya itu, Wanita yang dilihatnya memiliki mata bulat yang cantik, ujung alisnya asalkan dia tersenyum sedikit saja, pesonanya akan membuat orang yang lewat tak bisa mengalihkan pandangan terhadapnya. Apalagi ditambah hidung mancungnya, serta bibir lembutnya yang bercahaya dan terlihat ranum, membuatnya memiliki wajah cantik yang sempurna.

Direktur Mulyono tak bisa melepaskan pandangannya, ia tak bisa menahan rasa penasarannya. " Wakil Direktur Bambang, ini adalah... ?" merujuk pada Kasya.

"Ah... Saya perkenalkan. Dia adalah Desainer yang baru bekerja di Perusahaan kami. Direktur Wajendra menyukai desainnya sejak pandangan pertama, sehingga dia menunjuknya sendiri untuk menghadiri Pesta ini." Wakil Direktur Bambang menjelaskan. Dalam sekali melihat ia mengetahui bahwa Direktur Mulyono tertarik pada Kasya.

Wakil Direktur Bambang dengan cepat mengerti, ia segera menyingkir menjauh, memberi perintah dan memberi isyarat pada Kasya untuk berbincang pada Direktur. " Kasya tetaplah disini, aku akan pergi sebentar"

Kasya mengangguk. "Halo Direktur Mulyono, nama saya Kasya Indira." Sapa Kasya sambil menjulurkan tangan untuk berjabat tangan.

"Direktur Mulyono adalah Distributor kain terbesar di Perusahaan kita Kasya. Temanilah, aku pergi."

Kasya tersenyum tanda mengerti, ia pun maju mengajak bersulang Direktur Mulyono. " Mudah-mudahan ke depannya bisa terus bekerja sama dengan Direktur Mulyono."

Melihat Wakil Direktur Bambang pergi, Direktur Mulyono semakin mendekati Kasya. Tubuh gemuknya hampir menempel ke tubuh Kasya. " Nona Kasya, ini kartu namaku." mengambil sebuah kartu dari dompetnya lalu memberikan pada Kasya.

Aroma harum tubuh Kasya bagaikan sepasang tangan kecil yang menggelitik hati Direktur Mulyono, membuatnya semakin mendekat.

" Terima kasih, Direktur Mulyono." Kasya segera menerima dan menyimpannya, disaat bersamaan Kasya menampakkan senyuman yang tulus namun sedikit tampak menggoda. Tapi ia menjauhkan tubuhnya dengan pintar tanpa disadari oleh Direktur Mulyono, ia menjaga jarak yang pantas dengannya.

Setelah berbincang beberapa saat, Kasya dengan cekatan membuat Direktur Mulyono memahami lebih jauh mengenai Perusahaan Desain keluarga Wajendra.

Direktur Mulyono menyadari kemampuan Kasya tidak lebih buruk dibandingkan penampilannya, dirinya mengubah pandangannya kepada Kasya, ia sedikit menghormatinya.

Sekarang Kasya dan Direktur Mulyono sudah mendapatkan informasi-informasi yang saling berguna. Kasya memberi hormat pada Direktur Mulyono lalu ia berjalan menuju ke arah Wakil Direktur Bambang.

" Huft..." Kasya menghela nafas, tidak sia-sia dirinya menemani mengobrol.

" Bagaimana?" Tanya Wakil Direktur Bambang ingin tau hasilnya.

" Lumayan, Direktur Mulyono bilang kalau Perusahaan kita bekerja sama dengan tulus. Jika menambah kuota permintaan barang, dia akan menurunkan harga barangnya hingga 75% untuk Perusahaan kita," jawab Kasya.

" Bagus Kasya!" Wakil Direktur Bambang memujinya. " Perusahaan kita sedang berencana memperbesar kuota Produksi, pemesanan yang akan kita lakukan pada Perusahaan Direktur Mulyono pasti akan banyak. Sekarang harga kain sudah diturunkan, keuntungan yang didapat Perusahaan kita akan bertambah," ucapnya senang.

" Kasya bagus sekali tindakanmu, ke depannya masalah Direktur Mulyono akan menjadi tanggung jawabmu." Wakil Direktur Bambang tak henti-hentinya memujinya. Dirinya selalu bisa memakai orang. Sekarang pekerjaan Kasya sebaik ini, ia tentu akan memberinya penghargaan.

*

❤️ Happy Reading ❤️

Jangan lupa.....

Like, Komen, Rate 5, dan Gift/ Vote seikhlasnya 🤭

Terimakasih 😍

Terpopuler

Comments

Kiηg__ᴰ

Kiηg__ᴰ

langsung jadi gak tuh🚶

2022-09-06

0

☠ᵏᵋᶜᶟ尺მȶɦἶ_𝐙⃝🦜

☠ᵏᵋᶜᶟ尺მȶɦἶ_𝐙⃝🦜

bagus kasya, bisa bangkit mskipun dicampakkan...bner mmg janda semakin didepan, maju trus penting perusahaan untung🤭🤭🤣

2022-09-06

0

༄༅⃟𝐐✰͜͡w⃠🆃🅸🆃🅾ᵉᶜ✿☂⃝⃞⃟ᶜᶠ𓆊

༄༅⃟𝐐✰͜͡w⃠🆃🅸🆃🅾ᵉᶜ✿☂⃝⃞⃟ᶜᶠ𓆊

ternyata ada anak diantara mereka,setelah kejadian malam itu

2022-09-06

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog.
2 Bab.1 Kota Sejuta Kenangan Menyakitkan.
3 Bab.2 Dunia Memang Sempit.
4 Bab.3 Menyembunyikan Fakta.
5 Bab.4 Perempuan Cantik Yang Menarik.
6 Bab.5 Kehilangan Pekerjaan.
7 Bab.6 Sahabat Terbaik.
8 Bab.7 Anak Buangan.
9 Bab.8 Setiap Orang Mempunyai Pemikirannya Sendiri.
10 Bab.9 Mertua vs Menantu
11 Bab.10 Menekan Harga Diri.
12 Bab.11 Bertemu Lagi Dengannya.
13 Bab.12 Ternyata Balas Dendam itu Menyenangkan.
14 Bab.13 Mabuk.
15 Bab.14 Adegan Di Pinggir Jalan.
16 Bab.15 Foto anak yang mirip dengannya.
17 Bab.16 Mengutuk dan Menyumpahi.
18 Bab.17 Dejavu.
19 Bab.18 Panggilan Bekerja Kembali.
20 Bab.19 Aroma Wanita Lain.
21 Bab.20 Kebohongan.
22 Bab.21 Berubah Gila
23 Bab.22 Perasaan Bersalah.
24 Bab.23 Bujukan Raka.
25 Bab.24 Awal Pertemuan Dengan Bos.
26 Bab.25 Model Catwalk Dadakan.
27 Bab.26 Jiwa Gadis Muda.
28 Bab.27 Baru Bertemu Tapi Terasa Sudah Mengenal Lama.
29 Bab.28 Pemandangan Terindah.
30 Bab.29 Tatapan Mata Iri Tertuju Padanya.
31 Bab.30 Kecemburuan.
32 Bab.31 Perkara Resleting Celana
33 Pengumuman.
34 Bab.32 Ketahuan Bi Inah.
35 Bab.33 Gosip Berbagai Versi.
36 Bab.34 Bagaimana Tidak Gila?.
37 Bab.35 Semuanya Merasakan Kesakitan.
38 Bab.36 Mempunyai Anak tapi Single Parent.
39 Bab.37 Masa Lalu.
40 Bab.38 Lelaki Dari Masa Lalu Datang.
41 Pengumuman.
42 Pengumuman.
43 Bab.39 Kebenaran Tentang Anaknya.
44 Bab.40 Wanita Mandiri ( SEASON 1~Tamat ).
45 Pengumuman.
46 Selamat Tahun Baru,Author Menyapa Sambil Ngopi Santai.
47 Pengumuman SEASON-2
48 Promo Novel.
49 Promo Novel.
50 Promo Novel.
51 Promo Novel.
52 Promo Novel Baru.
53 Promo Karya Baru Tamat dan On Going.
Episodes

Updated 53 Episodes

1
Prolog.
2
Bab.1 Kota Sejuta Kenangan Menyakitkan.
3
Bab.2 Dunia Memang Sempit.
4
Bab.3 Menyembunyikan Fakta.
5
Bab.4 Perempuan Cantik Yang Menarik.
6
Bab.5 Kehilangan Pekerjaan.
7
Bab.6 Sahabat Terbaik.
8
Bab.7 Anak Buangan.
9
Bab.8 Setiap Orang Mempunyai Pemikirannya Sendiri.
10
Bab.9 Mertua vs Menantu
11
Bab.10 Menekan Harga Diri.
12
Bab.11 Bertemu Lagi Dengannya.
13
Bab.12 Ternyata Balas Dendam itu Menyenangkan.
14
Bab.13 Mabuk.
15
Bab.14 Adegan Di Pinggir Jalan.
16
Bab.15 Foto anak yang mirip dengannya.
17
Bab.16 Mengutuk dan Menyumpahi.
18
Bab.17 Dejavu.
19
Bab.18 Panggilan Bekerja Kembali.
20
Bab.19 Aroma Wanita Lain.
21
Bab.20 Kebohongan.
22
Bab.21 Berubah Gila
23
Bab.22 Perasaan Bersalah.
24
Bab.23 Bujukan Raka.
25
Bab.24 Awal Pertemuan Dengan Bos.
26
Bab.25 Model Catwalk Dadakan.
27
Bab.26 Jiwa Gadis Muda.
28
Bab.27 Baru Bertemu Tapi Terasa Sudah Mengenal Lama.
29
Bab.28 Pemandangan Terindah.
30
Bab.29 Tatapan Mata Iri Tertuju Padanya.
31
Bab.30 Kecemburuan.
32
Bab.31 Perkara Resleting Celana
33
Pengumuman.
34
Bab.32 Ketahuan Bi Inah.
35
Bab.33 Gosip Berbagai Versi.
36
Bab.34 Bagaimana Tidak Gila?.
37
Bab.35 Semuanya Merasakan Kesakitan.
38
Bab.36 Mempunyai Anak tapi Single Parent.
39
Bab.37 Masa Lalu.
40
Bab.38 Lelaki Dari Masa Lalu Datang.
41
Pengumuman.
42
Pengumuman.
43
Bab.39 Kebenaran Tentang Anaknya.
44
Bab.40 Wanita Mandiri ( SEASON 1~Tamat ).
45
Pengumuman.
46
Selamat Tahun Baru,Author Menyapa Sambil Ngopi Santai.
47
Pengumuman SEASON-2
48
Promo Novel.
49
Promo Novel.
50
Promo Novel.
51
Promo Novel.
52
Promo Novel Baru.
53
Promo Karya Baru Tamat dan On Going.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!