Miky kembali pulang ke rumahnya dengan perasaan berkecamuk. Dia tak habis pikir dengan apa yang telah ia lihat hari ini. Berita tentang pembantaian di rumah sakit semakin meluas ke kalangan masyarakat. Banyak orang yang mulai mengeluarkan pendapat mereka masing-masing, sehingga membuat peristiwa itu menjadi semakin heboh.
Bahkan berita itu sudah tersebar sampai ke luar negeri. Banyak yang prihatin dengan peristiwa pembantaian tersadis itu. Rumah sakit yang seharusnya menjadi tempat merawat dan berobat orang-orang yang sakit, kini harus ditutup sementara karena para penegak hukum masih harus melakukan banyak sekali pemeriksaan.
Walau pun bangunan rumah sakit itu tidak terlalu luas, tapi tetap saja para petugas kewalahan, karena rumah sakit itu memiliki beberapa tingkat. Dan setiap tingkat memiliki banyak sekali ruangan dan aset penting di dalamnya. Lift yang biasanya bisa dipakai ternyata sudah dirusak oleh orang yang tidak dikenal. Padahal lift itu masih berfungsi saat para petugas sampai ke tempat kejadian perkara.
Masalah semakin bertambah saat para petugas mengetahui kalau semua rekaman cctv telah dilenyapkan. Tentu saja orang yang mendalangi pelenyapan semua rekaman itu adalah Miky. Hanya saja para petugas yang lain sampai sekarang belum mengetahui kalau Miky yang telah merusak kinerja mereka untuk menangani kasus ini.
Miky hanya percaya kepada sahabatnya, yaitu Jimmy. Miky tahu kalau semua yang dilakukan oleh Jimmy pasti selalu membuahkan hasil. Yang Miky khawatirkan adalah, jika memang para pelaku berasal dari kota Bloody Grass, itu artinya para penegak hukum tidak bisa berbuat apa-apa. Kota Bloody Grass menjadi salah satu kota terpenting di negara ini.
Orang-orangnya banyak yang menjadi pengusaha sukses, dan telah berperan penting dalam pembangunan dan perkembangan sumber daya masyarakatnya. Banyak dari perusahaan besar ini yang kendalinya dipegang oleh orang-orang dari kota Bloody Grass. Miky sudah mengetahui persis bagaimana sikap orang-orangnya. Ada beberapa dari mereka yang juga menjadi pengedar narkoba dan senjata api ilegal.
Namun para penegak hukum tidak bisa melakukan apa-apa, selain tutup mulut dan membungkam kasus kriminal yang dilakukan oleh orang-orang dari kota Bloody Grass. Miky juga sudah muak dengan sikap komandannya yang selalu menyalahkannya jika ingin menjatuhkan hukuman kepada para pelaku kejahatan yang berasal dari kota Bloody Grass. Dulu keadaan kota tidaklah separah ini saat Miky dan gengnya yang berkuasa.
Sekarang, siapa yang beruang maka dia yang akan menang. Dan Jimmy pun langsung diberitahu oleh Miky tentang masalah sebenarnya terjadi di Bloody Grass. Bahwa masalah itu sudah lama diketahui oleh para penegak hukum. Hanya saja dengan kekuatan dan kekuasaan yang orang-orang Bloody Grass miliki, menjadikan para penegak hukum hanya bisa pasrah tanpa perlawanan.
Apalagi saat para penegak hukum tahu kalau sekarang yang mengepalai pihak kepolisian adalah orang yang berasal dari kota Bloody Grass itu sendiri. Sudah pasti kalau orang itu akan menjadi pelindung paling kuat orang-orang yang ada disana. Sempat terpikirkan oleh Miky dan teman-teman kesatuannya yang lain, kalau mereka ingin melakukan perlawanan dengan membantai semua orang yang ada disana.
Tetapi itu bukanlah persoalan yang mudah untuk mereka lakukan, karena orang-orang di Bloody Grass bukan hanya suka bergerombol, mereka juga memiliki suatu kekuatan lain yang hal itu membuat setiap orang takut untuk macam-macam dengan para penduduk di kota itu.
"Namun aku sama sekali tidak peduli Mike. Aku akan mencari kelemahan mereka. Dewa saja memiliki kelemahan, apalagi manusia seperti mereka." ucap Jimmy.
"Aku tahu itu Jim. Dan aku percaya padamu. Tapi bagaimana bisa kita mencari kelemahan mereka? sedangkan aku saja tidak pernah diperbolehkan untuk melakukan patroli di kota kecil itu. Sudah ada pihak hukum sendiri yang memiliki di kota itu. Pastinya kita akan dicurigai jika masuk secara paksa."
"Apa kau tahu dimana tempat membuat peluru?" tanya Jimmy.
"Apa yang akan kau lakukan Jim?"
"Aku akan membuat sebuah peluru perak untuk aku gunakan dalam penyerangan nanti."
"Penyerangan?! Apa yang kau maksud? Aku menjadi semakin heran denganmu."
"Aku akan menyerang kota Bloody Grass"
"Apa?! Apa kau sudah gila Jim?!"
"Mereka jauh lebih gila dari pada kita. Apakah kita harus minum lebih banyak korban lagi?"
"Bukan gitu maksudku Jim. Tapi kita tidak memiliki persiapan yang matang untuk sekarang. Kita tidak memiliki pasukan, kita tidak memiliki senjata, kita tidak punya peluru, apa yang akan kita lakukan?"
"Kau harus membantuku untuk mendapatkan itu semua. Dan uang bukan masalah bagiku."
"Jika memang kau ingin melakukannya, aku akan menghubungi Tigo dan Tony. Namun untuk orang-orang yang siap mati, aku tidak yakin mereka bisa mendapatkannya"
"Orang mana yang di dunia ini tidak suka uang? Kalau sudah melihat uang, mereka akan melakukan apapun untuk kita."
"Apa kau tidak ingin merubah keputusan gila mau itu Jim"
"Tidak! Aku akan melakukannya! Karena dia sudah menyakiti anakku!" jawab Jimmy dengan tegas.
"Baiklah. Kau adalah sahabatku. Aku akan membantumu. Tapi ingat, sebaiknya kau tetap berada di tempat ini dan jangan keluar. Tigo, Tony dan juga yang lainnya akan membantumu. Aku juga membutuhkan banyak waktu untuk mendapatkan apa yang kau inginkan."
"Gunakan waktumu sebaik mungkin Mike. Dan jangan lupa, pelurunya harus terbuat dari bahan perak"
"Aku tidak akan lupa Jim. Tapi kau bersabarlah."
"Aku akan menunggumu di tempat ini. Dan jika semuanya sudah siap segeralah datang kemari"
"Tentu saja sahabatku"
Miky pun bergegas pergi untuk kembali ke rumahnya. Dia memberitahukan hal itu kepada Laurent dan juga Morgan. Karena dua orang itu adalah orang yang paling penting bagi Jimmy, dan akan selalu mendukung Jimmy dalam hal apapun. Sebelum Miki pergi Jimmy juga tidak lupa memberikan sebuah cek agar Miky bisa mencairkan sejumlah uang.
Dengan cek itu, Miky bisa membeli beberapa senjata dan juga memesan peluru perak dari pasar gelap. Miky memesan senjata dan peluru itu dari sahabatnya yang ada di luar negeri. Jika Miky memesan senjata di negara ini, maka itu sama saja dia masuk ke kandang singa. Karena sebagian besar bisnis senjata di negara ini berasal dari kota Bloody Grass.
Miky tidak pernah memberitahu siapapun kalau dia juga masih memiliki sahabat dari luar negeri. Karena jika sampai ada yang tahu, itu akan sangat membahayakan keadaan sahabatnya yang ada di sana. Sahabat Miky ini adalah seorang pengedar narkoba dan juga pengedar senjata. Dulu Miky sering memesan senjata kepada sahabatnya itu waktu Micky masih berada di jalanan.
Hanya saja sahabatnya itu memerlukan waktu kurang lebih satu bulan untuk membuat peluru perak yang diinginkan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 24 Episodes
Comments