#Kejutan Dari Jimmy (Bab.1)

HARI INI...

Jimmy dan seluruh kelompok yang ia bawa sudah sampai di depan pintu gerbang Kota Bloody Grass. Kota kecil yang menjadi masalah itu, kini akan mendapatkan sebuah masalah. Jimmy dan yang lainnya bersiap dengan senjata mereka masing-masing. Para penjaga yang ada disana adalah para polisi.

Yang jumlahnya hanya empat orang. Miky mengambil telepon genggamnya dan memberitahu semua anak buahnya, kalau sekarang perintah sepenuhnya ada di tangan Jimmy. Jadi, apa pun keputusan Jimmy harus mereka patuhi.

"Kau sudah siap Jim?" tanya Miky sembari bersiap untuk membuka pintu mobilnya.

Saat Miky membuka pintu, semua serangan itu pun dimulai. Miky menembakan senjatanya ke arah para penjaga. Hingga membuat mereka

semua tewas. Keempat penjaga itu sebenarnya sudah bersiap dengan senjata mereka juga, dan sudah menyuruh Miky untuk keluar dari mobilnya. Hanya saja mereka kurang siap dengan Miky, Jimmy, dan Morgan yang langsung menyerang mereka tanpa ampun.

Para warga kota yang mendengar adanya peringatan bahaya pun langsung keluar dari rumah mereka. Ada yang mengambil senjata untuk perlindungan. Ada juga yang melarikan diri karena ketakutan. Dan kebanyakan dari mereka adalah para pemuda yang sudah dilatih untuk hal semacam ini. Sedangkan para pejabat penting mulai mengamankan diri mereka di dalam bunker yang sudah mereka persiapkan sejak dulu.

"Semuanya tetap bersama! Jangan ada yang lengah!" perintah Jimmy pada mereka.

Mereka semua seperti masuk ke dalam medan perang. Suara tembakan dan teriakan terdengar disana-sini. Dan yang aneh adalah, orang-orang di Bloody Grass memiliki fisik yang jauh lebih kuat dari pada orang-orang pada umumnya. Tidak satu tembakan untuk membuat mereka mati, walau pun Jimmy dan teman-temannya sudah menggunakan peluru perak.

"Jim, ternyata mereka jauh lebih kuat dari yang kita kira. Tidak cukup satu tembakan untuk membuat mereka tewas." Ucap Miky terengah-engah.

"Itulah kenapa kita menggunakan peluru perak." Jawab Jimmy.

Mereka kembali berjalan dan menyusuri rumah demi rumah untuk memburu mereka semua.

"Ingat! Tempat ini adalah medan perang. Dan setiap yang bergerak di tempat ini adalah musuh kita! Paham kalian?!"'ucap Jimmy dengan lantang.

"Paham!"

Mereka akhirnya memutuskan untuk membagi menjadi dua tim. Tim pertama dipimpin oleh Jimmy. Tim kedua dipimpin oleh Miky.

"Tempat ini adalah tujuan utama." Ucap Laurent menunjukkan tempat terpenting dari Bloody Grass.

"Kita harus berpencar agar semuanya cepat selesai. Karena aku yakin, Kota Bloody Grass tidak semudah ini bisa kita taklukkan. Mereka pasti masih memiliki rencana lain untuk menyambut kedatangan kita." Lanjutnya.

"Baiklah kalau begitu. Kita akan leboh cepat jika menggunakan kendaraan. Kita berjalan beriringan dari tempat ini, lalu kita akan berpisah di perempatan jalan." Ucap Jimmy menjelaskan rencana baru mereka.

"Oke. Lalu apa selanjutnya?" tanya Miky.

"Bunuh apa pun yang bergerak di tempat ini."

"Oke Jim."

Mereka kembali lagi ke tempat awal, yaitu pintu gerbang. Tempat mobil mereka diparkir. Setelah menaiki mobil, mereka langsung melanjutkan kembali perjalanan mereka. Namun kali ini mereka lebih berhati-hati untuk

melakukan serangan, karena ada dua orang dari anak buah Miky yang sempat tertembak dibagian lengan dan kakinya.

Mereka yang menyerang adalah para warga yang memegang senjata dan para pemuda yang sudah dilatih menjadi pasukan. Untungnya luka mereka tidak terlalu parah, dan

juga sudah diobati. Karena mereka sudah mempersiapkan semuanya untuk segala kemungkinan yang akan terjadi.

...****************...

Dibalik tembok itu, semua orang bersiap dengan senjata ditangan mereka masing-masing. Mereka sudah kalang kabut menghadapi kelompok Jimmy yang semakin membabi buta menyerang mereka. Tempat itu sudah dipenuhi dengan darah, karena banyak sekali warga Bloody Grass yang terluka. Luka mereka jelas sudah tidak bisa disembuhkan dengan obat biasa.

Harus dengan ramuan khusus, karena Jimmy bukanlah orang yang bodoh. Dia tidak secara cuma-cuma menggunakan peluru perak. Kembali kepada masa lalu Jimmy saat masih kecil, Jimmy diam-diam pernah belajar kepada seorang pendeta. Dan pendeta itu adalah pendeta suci yang banyak menghabiskan waktunya di dalam gereja suci.

Disanalah Jimmy kecil dididik dengan sangat cermat oleh pendeta tersebut. Dia memiliki segala macam doa untuk melawan iblis yang saat itu menguasai dirinya. Karena Jimmy bisa dibilang anak yang pendiam semasa kecilnya.

Dia juga sering mendapatkan perundungan sehingga Jimmy menjadi anak yang liar dan tidak terkontrol.

Pada masa saat inilah, semuanya berguna bagi Jimmy. Tentunya, ini menjadi masalah besar bagi Kota Bloody Grass dan seluruh isinya. Mereka mengetahui semua masa lalu Jimmy melalui pendangan seorang cenayang yang memiliki Dark Angel di belakangnya. Mereka semua menjadikan Jimmy sebagai target utama. Namun masalahnya adalah, mereka membutuhkan beberapa hal yang ada ditubuh Jimmy.

Seperti rambut, darah, keringat, atau pun air liurnya. Tetapi lagi-lagi, mereka mendapatkan banyak sekali permasalahan. Karena Jimmy sudah tahu semua yang akan mereka lakukan padanya. Termasuk sesuatu yang akan mereka lakukan padanya (ndonesia: SANTET). Jimmy benar-benar menata semua rencananya dengan sangat matang.

Untuk sihir yang ditujukan untukknya, Jimmy sudah menyiapkan sebuah kejutan yang khusus untuk para petinggi dan petuah Kota Bloody Grass yang selama ini selalu menggoda orang-orang untuk mencari korban persembahan untuk kesuksesan mereka. Jimmy sudah bersumpah kepada Tuhannya, bahwa saat dia datang ke Kota Bloody Grass, maka hari itu jugalah akhir bagi mereka semua.

Dan dunia akan kembali seperti semula, dimana orang-orang akan hidup dengan normal. Dengan kejahatan dan kebaikan murni dari godaan yang ada pada diri mereka sendiri, tanpa ada campur tangan dari manusia mana pun.

...****************...

Miky dan teman-temannya sudah berada dekat dengan target utamanya. Namun berbeda dengan Jimmy yang sedari tadi belum terlihat.

"Kita sasaran empuk di tempat ini Mike. Kita harus menghindar dan mencari tempat yang aman." Kata salah satu anak buah Miky.

"Tidak. Aku yakin pasti Jimmy menyiapkan kejutan lagi untuk mereka, karena itulah kita ditempatkan disini. Tetaplah waspada dan awasi sekitar kalian. Jangan sampai lengah sedikit pun." Jawab Miky.

Benar saja, selang tiga menit dari itu, Jimmy datang dan langsung menyergap dengan senapan mesin yang ia bawa. Jimmy juga melemparkan beberapa bom asap untuk membuat mereka semakin kerepotan. Nampak Jimmy dan beberapa orang sudah menggunakan masker yang menutupi seluruh wajah mereka.

Bom itu mengeluarkan asap hijau, dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Bahkan dari kejauhan pun Miky dan anak buahnya masih bisa mencium kalau bom asap itu pasti

sangat beracun. Jimmy bukan orang baru dalam melakukan hal semacam itu. Dan sudah pasti Jimmy tidak membuat penawarnya kali ini.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!