Part-13 Wanita Yang Dicintai Ali

Semua istri Ali sudah bersiap untuk melakukan sholat berjamaah, Ali memulai sholatnya. Setelah selesai, do’a dan bergantian mencium tangan Ali sekaligus Ali memberikan kecupan dikening semua istrinya tapi tidak dengan Lizza tangannya sudah menahan dada Ali untuk mendekatkan wajahnya.

“Maaf” ucap Ali pada Lizza.

Lizza hanya membalas dengan senyuman, Ali hanya bisa memendam perasaannya pada Lizza.

“Sarah kemarilah” ucap Ali menghadapkan badannya dihadapan ketiga istrinya.

Sarah segera mendekat kearah Ali, duduk tepat didepan Ali bahkan lutut keduanya saling menempel karena terlalu dekat jarak keduanya. Disaksikan oleh Lizza dan Dinda, kalau mau mesra-mesraan jangan didepan aku juga kali males baget. Ucap Lizza dalam hati.

“Maafkan saya mas karena sudah berani meminta hakku padamu” ucap Sarah menangis dan tertunduk dipegangnya kedua tangan Ali.

“Itu hakmu Sarah, kamu seharusnya berhak meminta itu dari pertama kali kita menikah. Tapi ini salah saya karena tidak memenuhi kewajiban saya, Sarah kalau kamu meminta mas ceraikan kamu. Dengan mudah mas akan lepaskan kamu tapi dengan syarat, mas harus memastikan seorang laki-laki yang tulus yang bersediah menikahi kamu” ucap Ali lembut mengangkat kepala Sarah.

“ Saya engga mau bercerai dengan mas Ali, saya mencintai mas Ali. Saya akan tunggu mas untuk siap jatuh cinta pada saya mas, jadi tolong biarkan saya tetap menjadi istri mas” jawab Sarah dengan linangan air mata.

“Mas takut tidak bisa menjadi suami yang baik untuk kamu, mas juga takut tidak bisa mencintaimu sesuai dengan harapanmu Sarah” ucap Ali.

“Saya engga perduli mas, saya sanggup lakukannya sampai ajal saya datang asalkan tetap bersama dengan mas Ali” jawab Sarah mantap.

“Jangan bicara seperti itu Sarah, saya yakin kita engga ada yang tau rencana Allah seperti apa” nasihat Ali.

“Saya ridho dengan mas Ali apapun itu” jawab Sarah spontan langsung memeluk Ali dengan air mata yang terus mangalir.

Maafkan aku Sarah, bahkan aku tidak sanggup melihat wanita yang aku cintai menyaksikan ini. Maafkan aku Lizza, ucap Ali dalam hatinya sambil memeluk Sarah balik.

Lizza bangkit dari duduknya melangkah pergi, Dinda segera mengikuti Lizza.

“Lizz kamu mau kemana?” tanya Dinda menghentikan langkah Lizza.

“Aku laper jadi sekarang aku mau kedapur mau cari makanan”jawab Lizza jujur, walaupun sebenernya Lizza sedikit kesal karena kenapa adengan itu harus disaksikan dirinya.

“Owalah saya fikir kamu cemburu” ucap Dinda sambil tersenyum.

“Hah? Cemburu? Hahahaa” jawab Lizza tertawa.

“Ngapain ka saya cemburu, kayanya ka Sarah deh yang cemburu iya kan?” ledek Lizza.

“Udah hayo katanya laper” ucap Dinda mengalihkan pembicaraan langsung menggandeng lengan Lizza pergi ke dapur.

Keduanya mulai mencari bahakan makanan, Dinda menemukan mie insant jadi akhirnya masak mie. Keduanya menikmati mie buatan Dinda. Disela-sela makan mereka saling melirik satu sama lain ingin membuka obrolan namun saling bingung.

“ Ka Dinda” panggil Lizza memulai obrolan.

“Hhmm” jawab Dinda mengunyah mie didalam mulutnya.

“Ka Sarah kayanya cinta banget ya sama Ka Ali?” tanya Lizza.

“Kayanya iya deh, soalnya ayahnya ka Sarah meminta Ali menikah dengan ka Sarah karena ayahnya tahu kalau ka Sarah benar-benar mencintai ka Ali. Dan akhirnya ayahnya ka Sarah meminta ka Ali menjaga ka Sarah dengan menikahinya” jelas Dinda.

“Lalu bagaimana dengan Ali, kenapa dia engga coba mencintai ka Sarah?” tanya lagi Lizza.

“Karena ka Ali mencintai wanita lain” jawab Dinda spontan.

“Hah? Mencintai wanita lain? Lalu ngapain dia engga nikahin wanita itu aja, kenapa harus nikah sama aku. Bener-bener yah laki-laki itu engga bisa apa engga mempermainkan hati perempuan, bikin darah tinggi aja” ucap Lizza kesel.

Aduhh Lizza saya keceplosan lagi kenapa saya ngomong kaya gitu, padahalkan wanita yang ka Ali cintai itu kamu aduhhh gimana sih. Ucap Dinda dalam hati melirik kearah Lizza.

“Jangan bilang ka Dinda juga cinta sama laki-laki itu, ya ampun ka kalau Lizza yah udah deh mending cerai aja bahagia sama orang yang kita cintai” ucap Lizza melirik balik ke Dinda.

“Jujur ya Lizz ka Ali itu orangnya lembut, baik, saya rasa ada wanita yang engga suka sama ka Ali. Selain tampan dia juga baik dan sangat menghormati perempuan” jelas Dinda.

“Hhmm.. iya deh yany suka mah pasti belain” jawab Lizza.

Allahu akbar Allahu akbar

Adzan isya berkumandang Lizza dan Dinda kembali ke musholla untuk lanjut sholat berjamaah. Setelah selesai sholat semua penghuni makan malam, dan setelah pekerjaan rumah selesai semua istirahat. Ali masuk kedalam kamar bersama Dinda, Sarah juga masuk kedalam kamarnya, bagitu juga dengan Lizza.

Terpopuler

Comments

Nengah Sari

Nengah Sari

suami istri, gantian tidur bareng tapi nggak ngapa ngapain,, lah ngapain juga tidur bareng??

2022-03-14

0

Siti Nurjanah

Siti Nurjanah

aadduuuhh s ali mau nya pa y.klu kg cinta udh j lepas.pilih slh 1.jgn k 3 3 nya 1 rmh.haaafdeeuuuhhh

2021-01-14

2

Suharnik

Suharnik

Hadeuuh ribet ribet angel wes angeel tenan tuturanem😂😂😂😂😂😂

2021-01-12

1

lihat semua
Episodes
1 Part-1 keputusan Mengejutkan
2 Part-2 Syarat Lizza
3 Part-3 Pernikahan
4 Part-4 Istri-Istri Ali
5 Part-5 Kuliah
6 Part-6 Aku Mencintaimu
7 Part-7 Cerai
8 Part-8 Zaynab
9 Part-9 Ali Cemburu
10 Part-10 Hak Seorang Istri
11 Part-11 Mencari Ali
12 Part-12 Pertanyaan?
13 Part-13 Wanita Yang Dicintai Ali
14 Part-14 Isi Hati Ali
15 Part-15 Ruang Kerja Ali
16 Part-16 Siapa Laki-Laki itu?
17 Part-17 Ibu Dinda
18 Part-18 Teh Buatan Lizza
19 Part-19 Sepupu Lizza
20 Part-20 Pelukan Lizza
21 Part-21 Keliling Asrama
22 Part-22 Permintaan Lizza
23 Part-23 Tahajjud Bersama
24 Part-24 Mertua Berkunjung
25 Part-25 Sarapan Bersama Umi
26 Part-26 Pergi Bersama Zaynab
27 Part-27 Nasi Goreng
28 Part-28 Curhatan Zaynab
29 Part-29 Ali menjemput
30 Part-30 Tangisan Sarah
31 Part-31 Keajaiban
32 Part-32 Hasbi Dan Sarah
33 Part-33 Kemarahan Umi
34 Part-34 Obrolan Reyza
35 Part-35 Mengantar Pulang
36 Part-36 Tamparan Umi
37 Part-37 Khawatir Sang Abah
38 Part-38 Ali Pingsan
39 Part-39 Musyawarah
40 Part-40 Jalan-Jalan
41 Part-41 Makan Siang
42 Part-42 Alasan Abah
43 Part-43 Ungkapan Dari Hati
44 Part-44 Poligami?
45 Part-45 Tentang Tanda Tanya?
46 Part-46 Pertemuan Keluarga
47 Part-47 Rahasia Zaynab
48 Part-48 Ciuman Ali
49 Part-49 Kejutan Makan Malam
50 Part-50 Tahajjud Penuh Cinta
51 Part-51 Cinta Reyhan
52 Part-52 Kebingungan
53 Part-53 Makan Malam
54 Part-54 Tidur Bersama
55 Part-55 Ta'aruf?
56 Part-56 Menjenguk Reyhan
57 Part-57 Rencana Ali
58 Part-58 Dijemput Pak Reyza
59 Part-59 Dinda Berkunjung
60 Part-60 Pertemuan Ta'aruf
61 Part-61 Pindah Rumah
62 Part-62 Romantis Hari Pertama
63 Part-63 Romantis Hari Kedua
64 Part-64 Aku Menyukai Reyhan
65 Part-65 Anak-Anak Febby
66 Part-66 Malam Pertama Kedua
67 Part-67 Indahnya Cinta
68 Part-68 Misi Rahasia
69 Part-69 Kecewa
70 Part-70 Kejujuran
71 Part-71 Kado Ibu Dinda
72 Part-72 Tanya Yang Tak Terjawab
73 Part-73 Aku Izinkan
74 Part-74 Makan Sore
75 Part-75 Ungkapan Zahwa
76 Part-76 Cinta Sejati?
77 Part-77 Cinta Suci
78 Part-78 Sarapan Pagi Bersama
79 Part-79 Fadil Dan Zahwa
80 Part-80 Kekuatan
81 Part-81 Menuju Bandung
82 Part-82 Pernikahan Sarah
83 Part-83 Pelukan Ali
84 Part-84 Perginya Ali
85 Part-85 Tawaran Reyza
86 Part-86 Telfon Cinta
87 Part-87 Kejutan Untuk Lizza
88 Part-88 Honeymoon
89 Part-89 Keraguan Zaynab
90 Part-90 Penolakan Zaynab
91 Part-91 Malam Berdua
92 Part-92 Cinta Yang Abadi
93 Part-93 Luka Yang Teramat
94 Part-94 Zaynab Sampai
95 Part-95 Kabar Meninggal Sarah
96 Part-96 Ali Mengalah
97 Part-97 Menuju Pernikahan Dinda
98 Part-98 Umi & Abi Ali
99 Part-99 Harmonis Ali & Lizza
100 Part-100 Kabar Mendadak
101 Part-101 Fairah?
102 Part-102 Zaynab Pulang
103 Part-103 Pernikahan Dinda
104 Part-104 Menunggu
105 Part-105 Hamil?
106 Part-106 Keguguran
107 Part-107 Bolehkah Sholat?
108 Part-108 Ali Marah
109 Part-109 Last Episode
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Part-1 keputusan Mengejutkan
2
Part-2 Syarat Lizza
3
Part-3 Pernikahan
4
Part-4 Istri-Istri Ali
5
Part-5 Kuliah
6
Part-6 Aku Mencintaimu
7
Part-7 Cerai
8
Part-8 Zaynab
9
Part-9 Ali Cemburu
10
Part-10 Hak Seorang Istri
11
Part-11 Mencari Ali
12
Part-12 Pertanyaan?
13
Part-13 Wanita Yang Dicintai Ali
14
Part-14 Isi Hati Ali
15
Part-15 Ruang Kerja Ali
16
Part-16 Siapa Laki-Laki itu?
17
Part-17 Ibu Dinda
18
Part-18 Teh Buatan Lizza
19
Part-19 Sepupu Lizza
20
Part-20 Pelukan Lizza
21
Part-21 Keliling Asrama
22
Part-22 Permintaan Lizza
23
Part-23 Tahajjud Bersama
24
Part-24 Mertua Berkunjung
25
Part-25 Sarapan Bersama Umi
26
Part-26 Pergi Bersama Zaynab
27
Part-27 Nasi Goreng
28
Part-28 Curhatan Zaynab
29
Part-29 Ali menjemput
30
Part-30 Tangisan Sarah
31
Part-31 Keajaiban
32
Part-32 Hasbi Dan Sarah
33
Part-33 Kemarahan Umi
34
Part-34 Obrolan Reyza
35
Part-35 Mengantar Pulang
36
Part-36 Tamparan Umi
37
Part-37 Khawatir Sang Abah
38
Part-38 Ali Pingsan
39
Part-39 Musyawarah
40
Part-40 Jalan-Jalan
41
Part-41 Makan Siang
42
Part-42 Alasan Abah
43
Part-43 Ungkapan Dari Hati
44
Part-44 Poligami?
45
Part-45 Tentang Tanda Tanya?
46
Part-46 Pertemuan Keluarga
47
Part-47 Rahasia Zaynab
48
Part-48 Ciuman Ali
49
Part-49 Kejutan Makan Malam
50
Part-50 Tahajjud Penuh Cinta
51
Part-51 Cinta Reyhan
52
Part-52 Kebingungan
53
Part-53 Makan Malam
54
Part-54 Tidur Bersama
55
Part-55 Ta'aruf?
56
Part-56 Menjenguk Reyhan
57
Part-57 Rencana Ali
58
Part-58 Dijemput Pak Reyza
59
Part-59 Dinda Berkunjung
60
Part-60 Pertemuan Ta'aruf
61
Part-61 Pindah Rumah
62
Part-62 Romantis Hari Pertama
63
Part-63 Romantis Hari Kedua
64
Part-64 Aku Menyukai Reyhan
65
Part-65 Anak-Anak Febby
66
Part-66 Malam Pertama Kedua
67
Part-67 Indahnya Cinta
68
Part-68 Misi Rahasia
69
Part-69 Kecewa
70
Part-70 Kejujuran
71
Part-71 Kado Ibu Dinda
72
Part-72 Tanya Yang Tak Terjawab
73
Part-73 Aku Izinkan
74
Part-74 Makan Sore
75
Part-75 Ungkapan Zahwa
76
Part-76 Cinta Sejati?
77
Part-77 Cinta Suci
78
Part-78 Sarapan Pagi Bersama
79
Part-79 Fadil Dan Zahwa
80
Part-80 Kekuatan
81
Part-81 Menuju Bandung
82
Part-82 Pernikahan Sarah
83
Part-83 Pelukan Ali
84
Part-84 Perginya Ali
85
Part-85 Tawaran Reyza
86
Part-86 Telfon Cinta
87
Part-87 Kejutan Untuk Lizza
88
Part-88 Honeymoon
89
Part-89 Keraguan Zaynab
90
Part-90 Penolakan Zaynab
91
Part-91 Malam Berdua
92
Part-92 Cinta Yang Abadi
93
Part-93 Luka Yang Teramat
94
Part-94 Zaynab Sampai
95
Part-95 Kabar Meninggal Sarah
96
Part-96 Ali Mengalah
97
Part-97 Menuju Pernikahan Dinda
98
Part-98 Umi & Abi Ali
99
Part-99 Harmonis Ali & Lizza
100
Part-100 Kabar Mendadak
101
Part-101 Fairah?
102
Part-102 Zaynab Pulang
103
Part-103 Pernikahan Dinda
104
Part-104 Menunggu
105
Part-105 Hamil?
106
Part-106 Keguguran
107
Part-107 Bolehkah Sholat?
108
Part-108 Ali Marah
109
Part-109 Last Episode

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!