“Lama baget sih, udah mana ngantuk lagi” ucap Lizza menengok kearah masjid dan cermah masih berjalan.
Tidak lama kemudian ceramah selesai satu persatu santri keluar dari masjid, sampai semua santri keluar tapi tidak juga Ali keluar, bahkan udah sepih Ali masih juga belum keluar.
“Ka Ali engga keluar-kaluar sih engga tau apa aku laper” gerutu Lizza lirih karena engga mau dikira gila sebab ngomong sendiri hehee..
Lizza bangkit dari duduknya, melangkah masuk kedalam masjid, tidak sengaja ada seseorang yang kebetulan ingin keluar dari pintu masjid dan tidak segaja Lizza sedikit menabrak.
“Aaww, maaf maaf” sepontan Lizza tertunduk.
“Untung aja yang kamu tabrak suamimu” ucap ustadz Ibnu sedikit tertawa.
Lizza langsung mengangkat kepalannya dan dilihatnya lelaki yang baru saja dia tabrak ada didepannya dan dia suaminya sendiri.
“Kamu ngapain kesini?” tanya Ali.
“Mas tinggal dulu, kalian ngobrol deh biar tambah akrab” ucap ustadz Ibnu tersenyum.
“Makasih ustadz” jawab Ali.
Ustadz Ibnu melangkah pergi meninggalkan keduanya, Ali menggandeng lenggan Lizza dengan lembut berjalan menuju kursi panjang yang berada didepan masjid. Lizza dan Ali duduk bersebelahan, Lizza bisa melihat ekspresi Ali bahwa suaminya sedang sedih.
“Ka Ali, pulanglah dan selesaikan masalah kakak jangan pergi gitu aja. Semua bisa diselesain dengan baik-baik ka, Lizza yakin kakak punya alasan utuk semua itu” ucap Lizza mengawali obrolan dengan Ali.
“Kamu sudah tahu? aku engga ada maksud buat pergi gitu aja Lizz, aku lagi nyari solusi yang baik, aku lagi butuh pencerahan dan satu-satunya adalah tempat ini. Aku bisa belajar banyak dari sini” jawab Ali pandangannya lurus.
“Kalau ka Ali tidak memberikan nafkah batin lalu kenapa kakak menikahi ka Sarah dan ka Dinda, kalau karena keterpaksaan lalu kenapa kakak engga menceraikan mereka?” tanya lagi Lizza yang kini menatap Ali berusaha memahami laki-laki yang ada disampingnya.
“Bukan karema aku tidak bisa memberikan nafkah batin Lizza, hanya saja aku tidak memiliki hasrat dengan Sarah ataupun Dinda aku menganggap mereka hanya sebagai keluarga itu saja” jelas Ali.
“Tapi mereka memiliki hasrat dengan kakak, kenapa kakak tidak memenuhi hasrat mereka apa kakak tidak takut berdosa? Apa lagi kalau abah tahu bagaimana ka. Ka Ali lakukan saja layaknya suami istri seperti laki-laki lain yang sama memiliki istri lebih dari satu, walaupun melakukakannya tanpa cinta sekalipun laki-laki lain bisa ko ngelakuin itu” ucap Lizza.
“Sayangnya aku berbeda Lizza” jawab singkat Ali.
“Lalu kenapa ka Ali masih mempertahankan ka Sarah dan ka Dinda tetap menjadi istri kakak?” tanya Lizza.
“Aku akan melepaskan mereka setelah mereka menemukan seseorang yang tepat untuk menikahi Dinda ataupun Sarah, ayo kita pulang” ajak Ali meraih tangan Lizza dan menggenggam tangan wanita itu.
“Tetaplah bersamaku dan jadilah perantara Allah untuk menjadi kekuatanku, maafkan aku” ucap Ali yang kini menatap Lizza dan keduanya saling melempar pandangan.
Ali langsung bangkit dari duduknya, Lizza hanya mengikut tangan yang tertarik oleh tangan Ali. Langkahnya dimulai, tangan Ali tetap terus menggenggam tangan Lizza dan wanita itu tidak menolak lagipun hanya pegangan tangan saja itu tidak jadi masalah fikir Lizza dalam hatinya.
Setelah berpamitan Lizza dan Ali masuk kedalam mobil pergi menuju ruamahnya, mobil akhirnya sampai diperkarangan rumah. Ali dan Lizza keluar dari mobil dan masuk kedalam rumah dilihatnya Sarah dan Dinda sedang duduk disoffa sambil minum secangkir teh diruang tamu.
“Mas ingin berbicara dengan kalian, bersiaplah kita akan sholat magrib berjamaah dimusholla” ucap Ali langsung naik ke lantai tiga menuju ruang kerjanya.
Sarah dan Dinda saling melirik satu sama lain masih bingung dengan kepulangan suaminya yang semalem engga pulang dan keduanya melirik Lizza. Lizza hanya mengangkat bahu seakan menjawab tidak tahu, lalu kenapa mereka pulang bersama. Itu fikiran Sarah dan Dinda.
Notes!!
Terimakasih untuk kalian yang masih bersedia membaca cerita imajinasi saya🤗 semoga kita dalam lindungan Allah selalu💞
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
🍾⃝ͩʜᷞεͧrᷠaͣ☠ᵏᵋᶜᶟ✰͜͡w⃠
gimana mau menemukan seorang laki² kl statusnya aja masih istri kamu Ali.. yaa mereka mikir dua kali laah takut dosa..
hadeehh Ali Ali.. ilmu km kebanyakan kali Yee jadi keblinger 🙄
2021-05-02
1
Era Mayasari
tapi gimna Sarah dan Dinda bisa bertemu jodoh lainya kalau status nya masih seorang istri ali
2021-01-11
8
Lutfi Ivansah Kahtami
yg banyak thorrrr up nya😍😍😍😍😍😍
2020-12-18
7