Ruby berjalan menyusuri sebuah gang setelah turun dari mobil satya,gang itu terlihat agak sepi pagi ini,mungkin karena sebagian warganya sedang keluar mencari nafkah untuk keluarganya,fikir ruby dalam hati.Gang itu baru akan terlihat ramai pada sore hari menjelang magrib,saat semua kembali kerumahnya masing-masing setelah pulang kerja.Ruby berhenti didepan sebuah kontrakan yang berpetak petak,kontrakan itu berupa deretan kamar-kamar membentuk huruf U,kamar ilma berada diujung depan samping kanan.Disamping kamar ilma ditempati seorang pegawai supermarket bernama Duma,dan disitulah ruby menitip rendra semalam.
Dengan langkah berat akhirnya ruby sampai didepan pintu kamar duma,pelan-pelan dia mengetuknya.Pintu lansung terbuka,rendra yang melihat siapa yang datang lansung berlari memeluk ibunya.
"Maaf dum,semalam saya tidak pulang karena harus menemani ilma",kata ruby berbohong,ia tidak ingin siapapun tau tentang kejadian yang menimpa dirinya semalam.
"Gak papa kog mba,rendra semalam tidur nyenyak,dia tidak bikin susah",sahut duma.
"Sekali lagi maaf yah dum,saya sudah sangat merepotkan kamu",ruby merasa sangat tidak enak sama duma yang masih lajang harus menjaga rendra semalaman.
"Sudahlah mba,gak papa kog,aku juga orangnya suka sama anak-anak apalagi rendra sangat lucu",katanya sambil mencubit cubit pipi rendra.
"Makasih banyak yah dum,makasihhhhh banyak,kalau begitu saya kesebelah dulu,tapi sepertinya ilma belum pulang yah?",tanya ruby berbalik kearah duma.
"iya mba,mba ilma belum pulang",jawab duma.
"Oh iya gak papa kog,saya bawa kunci sendiri,saya kesebelah dulu yah",pamit ruby pada duma sambil menggendong rendra.
"iya mba,aku juga udah mau siap siap kesupermarket,siftku pergantian jam 09.00".
Rubi lalu membuka pintu kamar ilma dan masuk kedalam.Ia kemudian membuatkan susu untuk rendra,sepertinya rendra belum tidur pagi.Benar saja setelah dikasi minum susu dan ditepuk tepuk sebentar,rendrapun tertidur.Rubi terus saja menepuk nepuk paha rendra tapi matanya sama sekali tidak tertuju kearah rendra yang sudah tertidur,pandangannya lurus kedepan,bergantian memandang tembok dan langit-langit kamar.Saat ia tersadar,ia lansung berdiri mengambil handphone miliknya didekat meja kecil disamping kasur.Handphone yang tadi malam lupa dibawanya karena terburu-buru.
Ruby melihat banyak panggilan telfon dan pesan watshap,tapi ruby mengabaikan semuanya.Ia tiba-tiba berfikir untuk kembali kedaerahnya saat ini juga.
"Mungkin saya memang tidak cocok berada disini",batinnya dalam hati sambil meneteskan air mata,lama kelamaan air matanya semakin deras turun dan tak bisa lagi ditahannya,ia kembali menangis sesegukan,dipandanginya rendra yang sudah terlelap,ia ingin berteriak sejadi jadinya tapi ia sadar sedang berada dimana sekarang.
Ia lalu membuka aplikasi traveloka dan memesan tiket untuk penerbangan sore ini.Setelah mendapatkan etiket,ia mulai mengemasi barang-barangnya dengan rendra.Tidak butuh waktu lama untuk berkemas karena barangnya tidak banyak,hanya satu travelbag dan satu babybag.
Ruby bermaksud menunggu ilma pulang dan pamit kepadanya.Ia merasa sangat mengantuk karena semalam tidak tidur sama sekali sampai pagi ini,akhirnya iapun merebahkan dirinya disamping rendra,tidak lama ia sudah terhanyut dalam mimpi-mimpi pagi.Ruby terbangun saat mendengar rendra menangis,ia melihat jam dihandphonenya ternyata sudah pukul 13.00 siang.Ruby sudah tidur selama 4 jam dan ilma belum juga kembali.Ia lalu menekan tombol handphonenya berniat menelfon ilma tapi suara diseberang telfon mengatakan nomor ilma sedang tidak aktif.
Perutnya sudah mulai mengeluarkan suara krucuk-krucuk karena ia belum makan apa-apa dari tadi pagi,untungnya rendra sudah dikasi makan sama duma jadi ia tidak apa-apa cuma diberi susu siang ini.Ia lalu berdiri sambil menghela nafas berat,
"Sebaiknya saya pergi sekarang,jarak dari sini kebandara lumayan jauh,takutnya nanti ketinggalan pesawat,saya akan menghubungi ilma via watshap saja",katanya seolah berbicara sama diri sendiri.
Kemudian ruby memesan taxi online,sambil menunggu taxi datang ia mulai mepersiapakan rendra.Tidak lama kemudian sudah terdengar klakson dari luar,ia bergegas membuka pintu dan benar saja taxi pesanannya sudah datang.Ia lalu meminta pak sopir mengangkat travel bag miliknya.Ia cuma membawa babybag dibahu kirinya dan menggendong rendra ditangan kanannya.Ia segera naik kedalam taxi online,ia tidak berpamitan kepada duma karena duma sudah berangkat ketempat kerja sedari pagi.
Selama perjalanan kebandara ruby cuma sesekali melihat keluar jendela mobil,ia lebih banyak menunduk sambil mengelus rambut rendra.Ia kemuadian teringat belum mengirim pesan kepada ilma,
"il,saya sudah kembali kedaerah,saya takut kalau nantinya akan diberi surat teguran karena lama tidak masuk kerja,saya tidak jadi mengurus pindah kekota M,sepertinya saya lebih dibutuhkan didaerah,makasih il selama ini sudah mau menampung saya bersama rendra dikontrakan kamu,saya menelfon kamu berkali kali tapi tidak aktif,jadi saya mengirim pesan via watshap saja,maaf il kalau selama dikota M saya banyak merepotkan,sekali lagi makasih,see u nextime😘🤗".Isi pesan watshap ruby ke ilma tapi setelah dikirim ternyata masih centang satu,rupanya handphone ilma belum aktif juga.
Akhirnya sampai juga ruby dibandara setelah menempuh perjalanan kurang lebih dua jam.Ia sudah mengisi perutnya dengan roti dan sedikit cemilan,tadi sempat menyuruh pak sopir untuk mampir kesebuah swalayan membeli beberapa potong roti,cemilan,dan air minum.
Setelah cek in dan menjalani beberapa pemeriksaan ruby akhirnya masuk keterminal 2d gate 5,menunggu pesawat yang akan membawanya kembali ketempat anak pertamanya.Ia duduk diruang tunggu,rendra juga didudukkan didekat kursinya.Ia kembali terbayang peristiwa semalam,ia menutup matanya dan membuang nafas kasar.Begitu berat cobaan hidup yang dialaminya saat ini.Saat ia harus berpisah dengan salah satu dari anak kandungnya,ia juga mesti terlibat dimalam panas dengan seorang laki-laki yang sama sekali tidak dikenalnya.Ia berusaha tegar menerima semua takdirnya,demi anak-anaknya,utamanya rendra yang sekarang sedang bersamanya,ia tidak boleh lemah agar bisa membesarkan rendra dengan baik.
Jam sudah menunjukkan pukul 16.15 saat terdengar dari pengeras suara memanggil namanya untuk segera memasuki gate 5 karena pesawat sebentar lagi akan lepas landas.Tepat pukul 16.45 pesawat akhirnya take of dari bandara.Perasaan ruby menjadi semakin tak menentu,bunyi jantungnya seolah seirama dengan bunyi mesin pesawat,semakin pesawat berada diketinggian deru jantungnya juga semakin berpacu.Ia teringat laki laki yang semalam tidak memberinya kesempatan untuk bergerak sedikitpun dan membuatnya takut sampai hari ini.Entah kapan ia akan kembali kekota ini lagi yang pasti ia tidak pernah berharap bertemu dengan laki laki itu lagi.
❤️❤️❤️author datang lagi up bab 6,author minta semangatnya dari readers2ku tersayang❣️❣️❣️
Ketakutan itu tidak akan pernah hilang saat kau tidak berusaha melawannya dengan menghadapi kenyataan,jangan menghindar karena takut,tapi majulah karena cinta😎🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
Sweet Girl
waktu mau numpang mobil Satya, kamu Ndak takut.
2021-06-26
0
0316 Toiyibah,S,Pd.
bikin hamil thorr
2021-06-19
0
Yana Rasya
Up...
2021-05-29
1