Pregnant???

Baru saja ruby berdiri dari kursi ruang tunggu dan berjalan menuju gate 5,satya juga muncul dari arah bawah eskalator menuju keruang khusus yang telah disediakan bagas sambil menunggu persiapan jet pribadinya untuk segera lepas landas menuju prancis.Didalam ruang tunggu tersebut satya teringat janji sama ibunya ditelfon pagi tadi.ia lalu mengambil handphonenya dan melakukan panggilan,

Tit

Setelah berdering tiga kali akhirnya ibunya mengangkat juga telfon dari satya,

"Iya sat,kamu udah dimana sekarang?",tanyanya mendahului satya.

"Maaf bu kali ini saya belum bisa mengikuti kemauan ibu,saya sekarang lagi dibandara menunggu penerbangan keprancis,perusahaan kita disana sedang dalam masalah besar dan saya yang harus turun tangan lansung menyelesaikan masalahnya,ini akan memakan waktu lebih dari tiga bulan,tapi ibu tenang saja,kali ini saya benar-benar berjanji setelah kembali dari sana saya akan lansung mengikuti kemauan ibu siapapun yang ibu pilihkan untuk saya",ucap satya pasrah.

Ibunya menghela nafas panjang,ia tidak tau harus bicara apalagi dengan satya.

"hemmm,baiklah,ibu pegang janji kamu,kali ini kamu benar-benar harus menepatinya,hati-hati disana,semoga masalahnya cepat terselesaikan dan kamu bisa kembali secepatnya",sahut ibunya.

"iya bu,pasti satya tepati,love u mom",satya berusaha menyenangkan ibunya.

"anak nakal,love u too",ucap ibunya mengulas senyum tipis,satya selalu bisa menyenangkan hatinya.

Setelah berbicara dengan ibunya ditelfon akhirnya jet pribadi satya takeof tepat pukul 19.00 waktu indonesia yang dikemudikan seorang pilot profesional.Satya lebih banyak diam selama perjalanan,ia pun akhirnya tertidur.Ia terbangun saat jet pribadinya akan landing dibandara Paris Charles De Gaulle pada pukul 05.15 waktu prancis(pukul 11.00 waktu indonesia,perjalanan dari indonesia keparis butuh waktu 16 jam 15 menit).

Tidak terasa sudah satu bulan satya berada diparis,sedikit demi sedikit permasalan yang terjadi diperusahaan muncul semua kepermukaan dan ia sudah berhasil menyelesaikan setengah dari masalah itu.Tapi sejauh ini ia belum berhasil mengatasi permasalahan hatinya,entah kenapa sejak kejadian malam panas dengan wanita berhijab itu ia tidak pernah bisa menghilangkan wajah wanita itu dalam fikirannya.Satya merasa ada yang tidak beres,ia merasakan sesuatu yang tidak enak saat mengingat wanita itu,tapi saat ini satya belum bisa melakukan apa-apa,ia ingin fokus pada perusahaannya dulu.

Saat satya tengah sibuk mengurus perusahaannya yang berada disebuah kota besar,ada seorang wanita disudut kota kecil yang sedang sibuk mengurus kepindahannya.Yah dia adalah ruby,wanita yang selama sebulan ini mengganggu fikiran satya.

Pagi itu ruby sedang bersiap hendak kesekolah barunya untuk melapor dihari pertama kepindahannya.Setelah sebulan kesana kemari mengurus kepindahannya keprovinsi akhirnya ia berhasil juga.Sangat sulit mengurus kepindahannya karena ia tidak memiliki alasan yang kuat,beruntung ia memiliki seorang teman dikantor walikota,temannya itulah yang menguruskan semua berkas-berkas kepindahan ruby.

"Sayang,hari ini rendra ikut bunda ngantor yah",katanya sambil memakaikan sepatu anak kesayangannya.Rendra cuma mengangguk angguk saja seolah mengerti apa yang diucapakan ruby.Rendra saat ini sudah berumur 1,7 tahun.

Mereka kemudian berjalan menuju pintu rumah kontrakan ruby,yah ruby memang mengontrak untuk sementara sambil menunggu kehidupannya kembali stabil.Tapi baru saja ia akan membuka pintu tiba-tiba kepalanya terasa sangat pusing,ia merasa akan jatuh kebelakang,untungnya ia cepat berpegang pada tembok dibelakangnya.

Ruby akhirnya membatalkan niatnya untuk kekantor hari ini,"biarlah besok saja saya melapor",katanya dengan suara kecil seolah berbicara dengan dirinya sendiri.

Tiba-tiba ruby merasa perutnya tidak bersahabat,ia seperti ingin memuntahkan semua isinya,ia berlari kekamar mandi dan betul saja semua isi perutnya keluar seketika,

owek...

Setelah berkumur dan membasuh mukanya baru ia merasa lebih baik.Ia ingat kalau bulan ini ia belum datang bulan padahal sudah lewat satu minggu,ia pun jadi sangat panik,

"Enggak,enggak mungkin,ini pasti cuma dugaanku saja,saya mungkin cuma masuk angin karena kemaren terlalu lama diluar",meskipun fikirannya berusaha menolak tapi ia tidak bisa membohongi hatinya yang sudah mulai resah dengan apa yang dialaminya,dan untuk memastikan itu ia berniat periksa kedokter yang berada agak jauh dari tempat tinggalnya.

Setelah merasa sudah lebih baik,iapun memesan taxi online untuk mengantarnya kedokter kandungan.Sesampainya disana ia disambut dengan ramah oleh dokter yang bertugas diklinik tersebut.

"Selamat bu,anak pintar ini sebentar lagi akan punya adek bayi",kata dokter tersebut setelah melakukan pemeriksaan ultrasonografi 4 dimensi terhadap ruby,ia tersenyum sangat ramah kearah rendra.

Deggg,deggg,deggg

"Apa dok?sa...saya hamil?jantung ruby seolah mau lepas dari tempatnya,ia merasa kakinya seperti tak berpijak pada tanah,ia tidak percaya dengan pendengarannya saat ini.Untungnya ia masih bisa mengendalikan dirinya.

"Iya bu,usia kandungan ibu sudah berjalan 5 minggu",ucapnya masih mengulas senyum.

"Ini saya kasi ibu beberapa vitamin kehamilan dan obat penguat untuk kandungn ibu",lanjutnya lagi.

Ruby mendengar semua apa yang dikatakan oleh dokter tapi ia sama sekali tidak memperhatikan,fikirannya kosong,ia hanya mematung memandangi dokter didepannya tapi hatinya berkelana entah sudah dimana.

"bu,ibuuu",dokter itu sedikit meninggikan suaranya membuat ruby kembali kealam sadarnya.

"I..i..iya dok,terima kasih",jawabnya sambil menjabat tangan dokter tersebut,ia lalu meraih tangan rendra dan membawanya keluar ruangan.Dokter kandungan tersebut cuma menggeleng gelengkan kepala melihat tingkah ruby.

Selama perjalanan pulang kerumah kontrakannya ruby mengutuki dirinya sendiri,

"Ya ALLAH apa yang harus saya lakukan?apa saya harus mencari laki-laki itu?,tanyanya pada diri sendiri.

"Tidak,tidak...saya sudah berjanji apapun yang terjadi sama saya itu akan menjadi urusan saya sendiri,saya tidak akan pernah menghubungi laki-laki brengsek itu,dia bajingan...,ia menjawab pertanyaannya sendiri sambil terus memaki maki satya.

Ruby sudah memutuskan untuk menjalani sendiri kehamilannya,ia tidak peduli dengan apapun pendapat orang terhadapnya,ini adalah kesalahan terbesarnya,ia berjanji akan memperbaiki dirinya setelah ini.Nyawa yang sudah tumbuh didalam rahimnya tidak memiliki salah apa-apa,ia adalah bagian dari ruby,ruby akan merawatnya baik-baik sampai ia akhirnya melihat dunia dan menjalani kehidupan bersama ruby dan kakak kakaknya.

Sesampainya dikontrakan ruby merebahkan dirinya dikasur setelah lebih dulu menidurkan rendra.Ia mengingat kembali kejadian sebulan lalu saat satya memaksa dirinya melewati malam panas,ia begitu benci sama satya,ia benar-benar ingin mengubur dalam-dalam kejadian itu.Setelah lelah berperang dengan hatinya sendiri akhirnya iapun tertidur sambil memeluk rendra.