Perut satya yang sedari tadi meronta ronta minta segera diisi mendadak melemah melihat ruby yang cuma diam saja memandang keluar mobil tanpa berniat menoleh sedikitpun kearahnya.Ia menghela nafas berat,baru kali ini ia mendapati orang sekeras ruby yang tidak langsung mengikuti perintahnya.
"Saya akan mengantarmu pulang,kamu boleh memikirkan tawaran saya nanti dirumah,tapi sebenarnya kamu setuju atau tidak saya tetap akan membawamu ikut dengan saya besok",ucap satya seolah bersikap otoriter terhadap ruby.ia mulai kesal karena ruby sama sekali tidak bergeming mendengar semua omongan-omongannya.
Ruby masih saja diam seribu bahasa,tapi dalam hati ia mengumpat laki-laki yang berada disampingnya saat ini,bisa-bisanya dia mengatur hidup ruby setelah sebelumnya menghancurkannya.
Sopir satyapun kembali melajukan mobilnya kesekolah tempat ruby mengajar untuk mengambil tas ruby yang tadi tidak dibawanya karena ia tidak tau akan dibawa pergi oleh satya.Ruby juga ingin meminta izin kepada kepala sekolah bahwa ia akan pulang lebih cepat hari ini karena ada masalah keluarga.Sebelum ruby turun dari mobil,satya kembali menahannya,
"Saya ingatkan satu hal sama kamu,kamu harus tau saya bisa melakukan apa saja,kalau besok kamu tidak ikut dengan saya,saya pastikan kamu tidak hanya akan kehilangan anak yang sekarang kamu kandung saat lahir nanti,tapi juga kamu tidak akan bisa memberikan kehidupan yang layak untuk rendra,tapi sebaliknya kalau kamu bersedia ikut dengan saya bukan hanya masa depan rendra dan nendra yang akan terjamin tapi juga kamu bisa terus merawat calon anak yang ada dirahim kamu hingga besar nanti,masalah pekerjaanmu kamu tenang saja,asisten saya akan mengurus semuanya,kamu cuma harus duduk manis mendengarkan kata-kata saya menunggu surat cutimu sampai melahirkan".
Ruby menghentikan langkahnya,ia berbalik melihat kearah satya,wajah tampan satya yang berada diatas rata-rata tidak bisa melunakkan hati keras ruby.Ia rasanya ingin sekali meremas remas wajah itu menjadi seperti kertas yang kusut lalu dibuang ketempat sampah.Ruby menatap satya tajam seolah menebar aura permusuhan yang sangat dalam,tapi satya tidak berniat melawan tatapan permusuhan dari ruby,ia malah membalas tatapan ruby dengan menaikkan satu alisnya dan perlahan menarik kedua ujung bibirnya.
Ruby tidak perduli,ia kembali membalikkan badan berjalan memasuki pagar rumah kontrakannya.Sopir satyapun menancap gas mobilnya saat punggung ruby menghilang dibalik pintu pagar.
***
Malam itu mata ruby tidak bisa terpejam,setelah ia menidurkan rendra,iapun duduk bersandar pada tembok diatas springbednya.Ia menatap langit-langit kamar,kata-kata satya siang tadi kembali terngiang ngiang ditelinganya,ia sekarang jadi bimbang dengan keputusannya,kekerasan hatinya seolah goyah mendapat ancaman dari satya.
"Apa memang sebaiknya saya ikut saja?,ia benar sebentar lagi perut saya akan semakin membesar dan saya akan semakin menanggung malu,belum lagi saat anak ini lahir,bagaimana saya akan menghadapi semua pertanyaan diluar sana kalau dia tidak punya ayah",ruby berbicara pada dirinya sendiri sambil mengelus elus perutnya.
"Tapi apa saya siap menjadi istri kedua yang tidak diakui negara?,apa saya akan kuat menghadapi pernikahan yang seperti ini?,tapi apa bedanya dengan hidup saya sekarang yang penuh dengan cibiran diluar sana?",ruby benar-benar sangat bimbang saat ini.
Malam semakin larut,tapi ruby belum juga bisa tertidur,ia membalikkan badannya kekiri dan kekanan,tapi tak berhasil,matanya masih full watt.
Akhirnya ia memutuskan akan ikut dengan satya demi anak yang ada dirahimnya saat ini,apapun yang akan terjadi nanti,ia akan hadapi semuanya sendiri.Ia kemudian berdiri mengambil travelbagnya diatas lemari dan mulai mengemasi pakaiannya bersama rendra.Ia berusaha memantapkan hatinya untuk menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi nanti saat tiba dikota M.
Menjelang dini hari barulah ruby bisa memejamkan matanya,ia sudah siap untuk berangkat kekota M besok pagi.
Ruby terjaga saat mendengar suara azan subuh dimesjid dekat kontrakannya.Ia lalu bangun mengambil air wudhu dan melaksanakan kewajibannya sebagai ummat islam.Ia hanya mendapat tidur selama 3 jam.Selesai shalat iapun langsung mandi.
Hari itu ruby bersiap lebih awal dari biasanya,saat diluar masih terlihat gelap,ia sudah sangat cantik dengan pakaian yang dikenakannya,ia tambah manis dengan hijab yang menutupi kepalanya.Ia kemudian membangunkan rendra dan mempersiapkannya.
Setelah semuanya siap,ia keluar dari kamar kontrakannya berniat menemui kak maya,ia belum menceritakan pertemuannya dengan satya kemarin.Matahari perlahan menampakkan wajahnya,terlihat tetesan-tetesan embun yang jatuh diatas rumput dihalaman rumah itu saat ruby membuka pintu kamarnya.Ia berjalan kearah pintu masuk rumah kak maya yang berada dalam satu bangunan dengan kontrakannya.
"Assalamualaikum kak maya",sapanya saat melihat maya membuka pintu rumahnya.
"Waalaikumsalam,kog tumben rub,udah rapih sepagi ini?",balas kak maya melihat ruby yang sepertinya sudah siap hendak pergi.
"Ada sesuatu yang mau saya bicarakan sama kak maya,kita duduk disitu aja yah kak",ucap ruby sambil menunjuk kearah kursi teras rumah kak maya.Maya berjalan mengikuti dibelakang ruby.
"Kak,kemarin ayah dari anak yang saya kandung datang menemui saya,dia mau menikahi saya kak",katanya sambil memeluk kak maya,bulir-bulir bening itu kembali menetes.Kak maya sangat kaget mendengar perkataan ruby,ia rasanya tidak tau mau ngomong apa.
"Alhamdulillah kalau begitu sayang,aku ikut senang mendengarnya,akhirnya kamu tidak akan menderita lagi",kata-kata kak maya lolos begitu saja.
"Tapi kak,laki-laki itu sudah punya istri,dan dia hanya akan menikahi saya secara sirih",ia semakin tidak bisa menahan air matanya.
Maya terhenyak mendengar ucapan ruby,ia hanya mengeratkan pelukan ruby dan mengelus elus pundaknya.
"Apa kamu sudah memikirkan semuanya baik-baik?",tanyanya kemudian.
"Saya tidak punya pilihan lain kak",ucap ruby masih terisak dipelukan maya.Maya kembali mengeratkan pelukannya pada ruby sambil berkata,
"Ikuti kata hatimu sayang,insya allah pasti ada kebahagiaan menantimu,jika ini memang yang terbaik aku cuma bisa mendoakanmu dari jauh,jangan lupa sering-sering telfon aku saat kamu sedang merasa sendiri disana,jaga rendra baik-baik,kamu juga jaga kesehatan,ingat kamu sekarang lagi hamil,kalau memungkinkan kabari aku saat kamu akan melahirkan nanti,aku pasti datang menemani kamu saat persalinan".
"Iya kak,jangan pernah lupakan saya,saya akan sering-sering menelfon kakak",ruby akhirnya melepaskan pelukannya.
Maya beralih kearah rendra yang sejak tadi terlihat bingung melihat bundanya,ia lalu meraih tangan rendra lalu menggendongnya.
"Anak ibu yang ganteng mau pergi yah,rendra jagain bunda yah disana,kalau ibu dapat cuti,ibu akan datang mengunjungi rendra",kata maya sambil terus menciumi rendra.Maya memang menyuruh ruby agar membiasakan rendra memanggil ibu padanya,agar terlihat dekat katanya.
Pip...pip
Bunyi klason mobil yang terdengar dari luar rumah menghentikan aktivitas sedih-sedih ruby dan maya,ruby pun akhirnya pamit kepada maya dan ibu nala yang selama ini biasa ditempati ruby untuk menitip rendra kalau ruby ada rapat disekolah.Ia berjalan menuju mobil sambil membawa babybagnya,travelbagnya dibawa oleh maya,dan rendra digendong sama ibu nala.Satya hanya mengulas sedikit senyum pada maya dan ibu nala saat ruby masuk kedalam mobil.Mobil pun melaju membelah jalanan yang masih hening membawa sepotong hati yang tertinggal disudut daerah itu.
🤩🤩Hari ini author lagi sedih loh,tapi demi readers2ku tersayang aku bela2in buat up,tambah like dan votenya donk agar makin semangat😍😍
**Kekecewaan itu tidak akan hilang kalau kau tetap berada ditempatmu saat itu,cobalah berjalan maju sedikit,mana tau didepan ada tempat singgah yang menawarkan kebahagiaan❤️❣️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
TIGER LADY
bnar tu thor
2022-03-02
0
Sweet Girl
tuh sopir Satya kok Ndak mau turun bantuin Bawak tas sama bukain pintu kek.
2021-06-26
0
Listyiie
enak ya jd rubi tiap kota punya teman baik,dan br pindahpun lngsung dpet kerjaan bisa beli mobil pula,klo di dunia nyata sihh mustahil bngettt segampang itu nyari kerja...thor2 klo bikin cerita yg masuk akal dikit dong thor,lagian klo nikah siri mana ada status negara buat anaknya ruby..
2021-05-30
0