My Husband My Pilot: Tragedi Pesawat Jatuh

My Husband My Pilot: Tragedi Pesawat Jatuh

Bab 1. Benang Hitam

"Kansha, ini kesempatan besar! Kalau kamu bisa pergi ke Maluku untuk meliput secara ekslusif pernikahan antara artis dan menteri itu, ini akan mendatangkan keuntungan bagi perusahaan. Perusahaan kita tidak akan terancam pailit lagi.” Ucap Benny, direktur ARC. ARC adalah salah satu perusahaan majalah yang hampir saja bangkrut karena ditipu.

Kansha menghela nafas kasar, “Pak, bagaimana bisa. Pernikahannya kan digelar tertutup.” Sangkal Kansha.

“Masa peduli soal itu. Yang jelas, kalau kita berhasil mendapatkan foto-fotonya dan beritanya. Kita akan jadi satu-satunya portal berita yang akan memberitakan itu. Dan pasti akan mendatangkan untung besar.” Ujar Benny berapi-api.

“Kalaupun kita berhasil mendapatkan beritanya. Kita pasti akan dituntut karena melanggar privasi!” seru Kansha kesal.

“Itu bisa diurus nanti. Pokoknya besok kamu berangkat ke Maluku dan dapatkan beritanya.” tegas Benny.

Kansha membasahi bibirnya, Benny benar-benar keras kepala! batin Kansha memaki.

“Bagaimana caranya?” tanya kansha kehabisan akal.

“Kamu bisa menyelinap atau menyamar. Terserah kamu, yang penting berita itu berhasil didapatkan.”

“Kenapa sih bapak ngotot? Apa mereka sangat populer?” seru Kansha tambah kesal.

“Tentu saja mereka populer. Mereka sedang hangat-hangatnya diperbincangkan. Yang satu, seorang aktris yang sudah melambungkan sayapnya di kancah internasional. Yang satunya, menteri tercedas dan termuda di Indonesia. Mereka pasangan yang sempurna.” Jelas Benny.

“Pokoknya Kansha dapatkan berita mereka, atau kamu saya pecat.” Tegas Benny lalu pergi.

Kansha berdecak lalu menghentakan kakinya kesal, “Argh!” seru Kansha.

***

"Kamu sudah yakin mau berangkat?” tanya seorang wanita berhijab yang sudah berumur namun masih cantik parasnya. Namanya Alena.

“Yakin bun. Alan mau jenguk ayahnya Aisyah yang jatuh sakit sekaligus—melihat Aisyah.” Jawab pemuda kurus berwajah tampan itu dengan malu-malu.

Bunda Alena tersenyum maklum, “Ingat, jangan berlebihan. Kalian belum sah.” Ujar bunda mengingatkan.

“Bunda tenang saja. Alan masih tahu batasan kok.” Kata Alan menenangkan.

“Tapi, kok perasaan bunda tidak enak ya?” kata Bunda gusar. Alasan ia menanyakan kesiapan sang putra yang akan pergi ke Maluku adalah karena ia merasakan perasaannya tidak enak. Entahlah, itu seperti sebuah firasat.

Alan memegang tangan Bunda yang duduk disampingnya. “Bun, bunda tenang saja. Alan insyaallah baik-baik saja. Asal do’a bunda selalu menyertai di setiap langkah Alan.” Ucap Alan tersenyum lembut.

“Bunda pasti akan terus mendo’akan kamu di setiap langkah kamu.” Ucap Bunda mengelus kepala anak sulungnya itu.

Alan tersenyum lembut lalu memeluk bundanya erat, “Terima kasih bun.” Ucap Alan tulus. Baginya, Bunda adalah manusia terbaik yang telah menyayanginya dengan penuh cinta.

***

Kansha dan temannya, Nana sudah sampai di pintu keberangkatan. Kansha dan Nana bahkan masih saling berpegangan seolah tidak mau berpisah. Nampaknya Nana juga merasakan perasaan aneh.

“Na, aku berangkat ya.” Pamit Kansha enggan.

Nana mengangguk sambil mencebikkan bibir, “Safe Flight ya Sasha. Kabarin kalau sudah sampai.” Ucap Nana.

“Iya, nanti aku kabarin tiga bulan kemudian.” Ujar Kansha becanda.

“Ih, kok 3 bulan sih. Kamu mau rencana menetap apa?” seru Nana kesal.

Kansha hanya terkekeh lalu memeluk erat sahabatnya itu, “Na, maafin aku ya kalau aku ada salah sama kamu. Maaf aku suka ngerepotin kamu, suka bikin kamu kesel, bahkan sering pinjam uang kamu.” Ucap Kansha sedih.

“Ih apa sih, Sha. Kamu ngomongnya kayak mau pamitan kemana saja. Lagian kamu gak ngerepotin kok, aku malah seneng bisa sahabatan sama kamu.” Jawab Nana. Entah kenapa perasaannya makin tidak enak.

Lalu Kansha melepaskan pelukannya dan mengambil sebuah kartu tabungan di tas pinggangnya yang selalu ia bawa kemanapun bila bepergian. Tas itu sudah seperti kantung doraemon, begitulah Nana menyebutnya.

“Aku sudah tarik uangku disini. Ini sisanya, pas sama hutangku ke kamu.” Ujar Kansha. Lalu menyerahkan pada Nana.

Nana mengernyit, “Ya ampun Sasha, kamu kayak ke siapa aja sih. Lagian aku udah relain kok.” Tolak Nana lalu kembali menyerahkan kartu tabungan itu namun Kansha menolaknya.

“Pokoknya ini hutangku sudah lunas ke kamu ya. Biar aku bisa pergi dengan tenang.” Ngotot Kansha dan langsung menjejalkannya ke tangan Nana.

Lalu terdengar pemberitahuan bahwa pesawat akan segera lepas landas. Kansha lalu memeluk sekali lagi sahabat terbaiknya itu. “Ketika aku merasa duniaku mulai berbalik arah, cuma kamu satu-satu tempat yang tidak pernah pergi. Disaat kedua orang tuaku tidak menginginkanku, kamu masih tetap ada menyayangiku. kamu adalah sahabat terbaik untukku.”

“Sampaikan salamku kepada Bu Sari dan--juga orang tuaku ya. Bilang, aku minta izin pergi.” Bisik Kansha. Nana mengangguk, entah kenapa air matanya malah jatuh namun segera diusapnya.

Kansha tersenyum sekali lagi dan membuat gerakan seperti hormat pada Nana, “Bye bye Nana.” Pamit Kansha sambil mengedip lalu berbalik melangkah.

Nana pun melambaikan tangannya seiring langkah Kansha yang semakin menjauh.

Tidak jauh dari tempat Kansha, ada pasangan suami istri dan seorang laki-laki muda tengah berpelukan.

“Aku berangkat bun, yah. Do’ain.” Ucap lelaki itu, ia adalah Alan.

Ayah menepuk bahu Alan, “Safe Flight nak. Salam untuk Aisyah dan keluarga.” Ucap Ayah. Alan mengangguk.

Alan kemudian bergeser menghampiri bundanya. “Bun, makasih atas semuanya. Maaf Alan belum bisa jadi putra yang membanggakan.” Ucap Alan. Bunda tersenyum haru.

“Kamu adalah hadiah terindah yang Allah beri untuk kami, Lan.” Ucap Bunda tersenyum lembut.

Alan tersenyum lalu mengambil lengan bundanya dan mencium punggung tangan bunda dengan takzim. Disitulah Bunda merasakan keharuan yang tak bisa dibendung hingga air matanya meluruh.

Setelah beberapa saat, Alan mengangkat kepalanya dan menaruh tangan bunda kembali. “Alan pamit yah bun. Assalamu’alaikum.” Pamit Alan.

“Waalaikum salam.” Sahur Bunda dan Ayah. Alan pun melangkah pergi.

Terpopuler

Comments

Oh Dewi

Oh Dewi

Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya (Siapa) Aku Tanpamu wajib searchnya pakek tanda kurung dan satu novel lagi judulnya Caraku Menemukanmu

2023-04-08

0

AV20_Finda Aliata

AV20_Finda Aliata

keren

2022-04-26

0

buk e irul

buk e irul

baru baca dah mewek 😭

2021-12-20

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Benang Hitam
2 Bab 2. Tragedi Pesawat Jatuh
3 Bab 3. Kabar Duka
4 Bab 4. Bertahan Hidup
5 Bab. 5 Mencari Cara
6 Bab 6. Satu Lagi yang Bersedih
7 Bab 7. Pelengkap Hati dan Teman Pemberi Pisau Lipat
8 Bab 8. Ulah Manusia dan Kelapa Jatuh
9 Bab 9. Titik Terang
10 Bab 10. Jawaban Satu Pertanyaan
11 Bab 11. Aisyah Zakariyanissa
12 Bab 12. Kansha 10 Tahun yang Lalu
13 Bab 13. Kansha 10 Tahun yang Lalu pt 2
14 Bab 14. Kansha 10 Tahun yang Lalu pt 3
15 Bab 15. Titik Cahaya Kecil
16 Bab 16. Kebenaran
17 Bab 17. Rahasia dibalik Tabir
18 Bab 18. Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
19 Bab 19. Penyelamatan di Tengah Krisis
20 Bab 20. Pulang
21 Bab 21. Sungguhan Selamat
22 Bab 22. Percobaan Bunuh Diri
23 Bab 23. Kecemasan Alan
24 Bab 24. Berbincang dengan Adik Alan
25 Bab 25. Trauma
26 Bab 26. kabar Mengejutkan
27 Bab 27. Retak yang Tak lagi Retak
28 Bab 28. Tanpa Pamit
29 Bab 29. Nyaris Punya Jejak
30 Bab 30. Gelang Nene dan Lamaran
31 Bab 31. Gagal
32 Bab 32. Algoritma Takdir tak Pernah Terbaca
33 Bab 33. Kisah Romantis Selalu Tak Ada Kelanjutannya
34 Bab 34. Tinggal Serumah
35 Bab 35. Paralel Terulang
36 Bab 36. Perang 'Urat'
37 Bab 37. Posisi di Hati Harus Dimenangkan Dahulu
38 Bab 38. Kansha dan Aisyah
39 Bab 39. Masokis Cinta
40 BAB 40. Khawatir
41 Bab 41. Mulai Bertindak
42 Bab 42. Tur ARC
43 BAB 43. Dia Memesona
44 Bab 44. Reuni Berujung Petaka
45 Bab 45. Semut Kecil Pemberani dan Angsa Hitam Pendendam
46 Bab 46. Cinta Segitiga
47 Bab 47. 4 Ciri Orang Jatuh Cinta
48 Bab 48. Dilema
49 Bab 49. Pengakuan Paksaan
50 Bab. 50
51 Bab. 51
52 Bab 52.
53 Bab 53.
54 Bab 54.
55 Bab 55.
56 Bab 56.
57 Bab 57.
58 Bab 58.
59 KARAKTER
60 Bab 59.
61 Bab 60.
62 Bab 61.
63 Bab 62.
64 Bab 63.
65 Bab 64.
66 Bab 65.
67 Bab 66.
68 Bab 67.
69 Bab 68.
70 Bab 69.
71 Bab 70.
72 BAB 71.
73 Bab 72.
74 Bab 73.
75 Bab 74.
76 Maafkan Aku!
77 Bab 75.
78 Bab 76.
79 Bab 77.
80 Bab 78.
81 Bab 79.
82 Bab 80.
83 Bab 81.
84 Bab 82.
85 Bab 83.
86 Bab 84.
87 Bab 85.
88 Bab 86.
89 Bab 87.
90 Bab 88.
91 Bab 89.
92 Bab 90.
93 Bab 91.
94 Bab 92.
95 Bab 93.
96 Bab 94.
97 Bab 95.
98 Bab 96.
99 Bab 97.
100 Bab 98.
101 Bab 99.
102 Bab 100.
103 Bab 101.
104 Bab 102.
105 Bab 103.
106 Bab 104.
107 Bab 105.
108 Bab 106.
109 Bab 107.
110 Bab 108.
111 Bab 109.
112 Bab 110.
113 Bab 111.
114 Minal Aidzin, Teman-Teman
115 Bab 112.
116 Bab 113.
117 Bab 114.
118 Bab 115.
119 Bab 116.
120 Bab 117.
121 Bab 118.
122 Bab 119.
123 Bab 120.
124 Bab 121.
125 Bab 122.
126 Bab 123.
127 Bab 124.
128 Bab 125.
129 Bab 126.
130 Bab 127.
131 Bab 128.
132 Bab 129.
133 Bab 130.
134 Bab 131.
135 Bab 132.
136 Bab 133.
137 Bab 134.
138 Bab 135.
139 Bab 136.
140 Bab 137.
141 Bab 138.
142 Bab 139.
143 Bab 140. END
144 Seakhir Kata
145 Bonus Chap : Selamat Datang di Neraka
146 Bonus Chap : Alfin's Initial Story
147 Announcement!
148 Karya Baruuuu!!
Episodes

Updated 148 Episodes

1
Bab 1. Benang Hitam
2
Bab 2. Tragedi Pesawat Jatuh
3
Bab 3. Kabar Duka
4
Bab 4. Bertahan Hidup
5
Bab. 5 Mencari Cara
6
Bab 6. Satu Lagi yang Bersedih
7
Bab 7. Pelengkap Hati dan Teman Pemberi Pisau Lipat
8
Bab 8. Ulah Manusia dan Kelapa Jatuh
9
Bab 9. Titik Terang
10
Bab 10. Jawaban Satu Pertanyaan
11
Bab 11. Aisyah Zakariyanissa
12
Bab 12. Kansha 10 Tahun yang Lalu
13
Bab 13. Kansha 10 Tahun yang Lalu pt 2
14
Bab 14. Kansha 10 Tahun yang Lalu pt 3
15
Bab 15. Titik Cahaya Kecil
16
Bab 16. Kebenaran
17
Bab 17. Rahasia dibalik Tabir
18
Bab 18. Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
19
Bab 19. Penyelamatan di Tengah Krisis
20
Bab 20. Pulang
21
Bab 21. Sungguhan Selamat
22
Bab 22. Percobaan Bunuh Diri
23
Bab 23. Kecemasan Alan
24
Bab 24. Berbincang dengan Adik Alan
25
Bab 25. Trauma
26
Bab 26. kabar Mengejutkan
27
Bab 27. Retak yang Tak lagi Retak
28
Bab 28. Tanpa Pamit
29
Bab 29. Nyaris Punya Jejak
30
Bab 30. Gelang Nene dan Lamaran
31
Bab 31. Gagal
32
Bab 32. Algoritma Takdir tak Pernah Terbaca
33
Bab 33. Kisah Romantis Selalu Tak Ada Kelanjutannya
34
Bab 34. Tinggal Serumah
35
Bab 35. Paralel Terulang
36
Bab 36. Perang 'Urat'
37
Bab 37. Posisi di Hati Harus Dimenangkan Dahulu
38
Bab 38. Kansha dan Aisyah
39
Bab 39. Masokis Cinta
40
BAB 40. Khawatir
41
Bab 41. Mulai Bertindak
42
Bab 42. Tur ARC
43
BAB 43. Dia Memesona
44
Bab 44. Reuni Berujung Petaka
45
Bab 45. Semut Kecil Pemberani dan Angsa Hitam Pendendam
46
Bab 46. Cinta Segitiga
47
Bab 47. 4 Ciri Orang Jatuh Cinta
48
Bab 48. Dilema
49
Bab 49. Pengakuan Paksaan
50
Bab. 50
51
Bab. 51
52
Bab 52.
53
Bab 53.
54
Bab 54.
55
Bab 55.
56
Bab 56.
57
Bab 57.
58
Bab 58.
59
KARAKTER
60
Bab 59.
61
Bab 60.
62
Bab 61.
63
Bab 62.
64
Bab 63.
65
Bab 64.
66
Bab 65.
67
Bab 66.
68
Bab 67.
69
Bab 68.
70
Bab 69.
71
Bab 70.
72
BAB 71.
73
Bab 72.
74
Bab 73.
75
Bab 74.
76
Maafkan Aku!
77
Bab 75.
78
Bab 76.
79
Bab 77.
80
Bab 78.
81
Bab 79.
82
Bab 80.
83
Bab 81.
84
Bab 82.
85
Bab 83.
86
Bab 84.
87
Bab 85.
88
Bab 86.
89
Bab 87.
90
Bab 88.
91
Bab 89.
92
Bab 90.
93
Bab 91.
94
Bab 92.
95
Bab 93.
96
Bab 94.
97
Bab 95.
98
Bab 96.
99
Bab 97.
100
Bab 98.
101
Bab 99.
102
Bab 100.
103
Bab 101.
104
Bab 102.
105
Bab 103.
106
Bab 104.
107
Bab 105.
108
Bab 106.
109
Bab 107.
110
Bab 108.
111
Bab 109.
112
Bab 110.
113
Bab 111.
114
Minal Aidzin, Teman-Teman
115
Bab 112.
116
Bab 113.
117
Bab 114.
118
Bab 115.
119
Bab 116.
120
Bab 117.
121
Bab 118.
122
Bab 119.
123
Bab 120.
124
Bab 121.
125
Bab 122.
126
Bab 123.
127
Bab 124.
128
Bab 125.
129
Bab 126.
130
Bab 127.
131
Bab 128.
132
Bab 129.
133
Bab 130.
134
Bab 131.
135
Bab 132.
136
Bab 133.
137
Bab 134.
138
Bab 135.
139
Bab 136.
140
Bab 137.
141
Bab 138.
142
Bab 139.
143
Bab 140. END
144
Seakhir Kata
145
Bonus Chap : Selamat Datang di Neraka
146
Bonus Chap : Alfin's Initial Story
147
Announcement!
148
Karya Baruuuu!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!