My Husband My Pilot: Tragedi Pesawat Jatuh
"Kansha, ini kesempatan besar! Kalau kamu bisa pergi ke Maluku untuk meliput secara ekslusif pernikahan antara artis dan menteri itu, ini akan mendatangkan keuntungan bagi perusahaan. Perusahaan kita tidak akan terancam pailit lagi.” Ucap Benny, direktur ARC. ARC adalah salah satu perusahaan majalah yang hampir saja bangkrut karena ditipu.
Kansha menghela nafas kasar, “Pak, bagaimana bisa. Pernikahannya kan digelar tertutup.” Sangkal Kansha.
“Masa peduli soal itu. Yang jelas, kalau kita berhasil mendapatkan foto-fotonya dan beritanya. Kita akan jadi satu-satunya portal berita yang akan memberitakan itu. Dan pasti akan mendatangkan untung besar.” Ujar Benny berapi-api.
“Kalaupun kita berhasil mendapatkan beritanya. Kita pasti akan dituntut karena melanggar privasi!” seru Kansha kesal.
“Itu bisa diurus nanti. Pokoknya besok kamu berangkat ke Maluku dan dapatkan beritanya.” tegas Benny.
Kansha membasahi bibirnya, Benny benar-benar keras kepala! batin Kansha memaki.
“Bagaimana caranya?” tanya kansha kehabisan akal.
“Kamu bisa menyelinap atau menyamar. Terserah kamu, yang penting berita itu berhasil didapatkan.”
“Kenapa sih bapak ngotot? Apa mereka sangat populer?” seru Kansha tambah kesal.
“Tentu saja mereka populer. Mereka sedang hangat-hangatnya diperbincangkan. Yang satu, seorang aktris yang sudah melambungkan sayapnya di kancah internasional. Yang satunya, menteri tercedas dan termuda di Indonesia. Mereka pasangan yang sempurna.” Jelas Benny.
“Pokoknya Kansha dapatkan berita mereka, atau kamu saya pecat.” Tegas Benny lalu pergi.
Kansha berdecak lalu menghentakan kakinya kesal, “Argh!” seru Kansha.
***
"Kamu sudah yakin mau berangkat?” tanya seorang wanita berhijab yang sudah berumur namun masih cantik parasnya. Namanya Alena.
“Yakin bun. Alan mau jenguk ayahnya Aisyah yang jatuh sakit sekaligus—melihat Aisyah.” Jawab pemuda kurus berwajah tampan itu dengan malu-malu.
Bunda Alena tersenyum maklum, “Ingat, jangan berlebihan. Kalian belum sah.” Ujar bunda mengingatkan.
“Bunda tenang saja. Alan masih tahu batasan kok.” Kata Alan menenangkan.
“Tapi, kok perasaan bunda tidak enak ya?” kata Bunda gusar. Alasan ia menanyakan kesiapan sang putra yang akan pergi ke Maluku adalah karena ia merasakan perasaannya tidak enak. Entahlah, itu seperti sebuah firasat.
Alan memegang tangan Bunda yang duduk disampingnya. “Bun, bunda tenang saja. Alan insyaallah baik-baik saja. Asal do’a bunda selalu menyertai di setiap langkah Alan.” Ucap Alan tersenyum lembut.
“Bunda pasti akan terus mendo’akan kamu di setiap langkah kamu.” Ucap Bunda mengelus kepala anak sulungnya itu.
Alan tersenyum lembut lalu memeluk bundanya erat, “Terima kasih bun.” Ucap Alan tulus. Baginya, Bunda adalah manusia terbaik yang telah menyayanginya dengan penuh cinta.
***
Kansha dan temannya, Nana sudah sampai di pintu keberangkatan. Kansha dan Nana bahkan masih saling berpegangan seolah tidak mau berpisah. Nampaknya Nana juga merasakan perasaan aneh.
“Na, aku berangkat ya.” Pamit Kansha enggan.
Nana mengangguk sambil mencebikkan bibir, “Safe Flight ya Sasha. Kabarin kalau sudah sampai.” Ucap Nana.
“Iya, nanti aku kabarin tiga bulan kemudian.” Ujar Kansha becanda.
“Ih, kok 3 bulan sih. Kamu mau rencana menetap apa?” seru Nana kesal.
Kansha hanya terkekeh lalu memeluk erat sahabatnya itu, “Na, maafin aku ya kalau aku ada salah sama kamu. Maaf aku suka ngerepotin kamu, suka bikin kamu kesel, bahkan sering pinjam uang kamu.” Ucap Kansha sedih.
“Ih apa sih, Sha. Kamu ngomongnya kayak mau pamitan kemana saja. Lagian kamu gak ngerepotin kok, aku malah seneng bisa sahabatan sama kamu.” Jawab Nana. Entah kenapa perasaannya makin tidak enak.
Lalu Kansha melepaskan pelukannya dan mengambil sebuah kartu tabungan di tas pinggangnya yang selalu ia bawa kemanapun bila bepergian. Tas itu sudah seperti kantung doraemon, begitulah Nana menyebutnya.
“Aku sudah tarik uangku disini. Ini sisanya, pas sama hutangku ke kamu.” Ujar Kansha. Lalu menyerahkan pada Nana.
Nana mengernyit, “Ya ampun Sasha, kamu kayak ke siapa aja sih. Lagian aku udah relain kok.” Tolak Nana lalu kembali menyerahkan kartu tabungan itu namun Kansha menolaknya.
“Pokoknya ini hutangku sudah lunas ke kamu ya. Biar aku bisa pergi dengan tenang.” Ngotot Kansha dan langsung menjejalkannya ke tangan Nana.
Lalu terdengar pemberitahuan bahwa pesawat akan segera lepas landas. Kansha lalu memeluk sekali lagi sahabat terbaiknya itu. “Ketika aku merasa duniaku mulai berbalik arah, cuma kamu satu-satu tempat yang tidak pernah pergi. Disaat kedua orang tuaku tidak menginginkanku, kamu masih tetap ada menyayangiku. kamu adalah sahabat terbaik untukku.”
“Sampaikan salamku kepada Bu Sari dan--juga orang tuaku ya. Bilang, aku minta izin pergi.” Bisik Kansha. Nana mengangguk, entah kenapa air matanya malah jatuh namun segera diusapnya.
Kansha tersenyum sekali lagi dan membuat gerakan seperti hormat pada Nana, “Bye bye Nana.” Pamit Kansha sambil mengedip lalu berbalik melangkah.
Nana pun melambaikan tangannya seiring langkah Kansha yang semakin menjauh.
Tidak jauh dari tempat Kansha, ada pasangan suami istri dan seorang laki-laki muda tengah berpelukan.
“Aku berangkat bun, yah. Do’ain.” Ucap lelaki itu, ia adalah Alan.
Ayah menepuk bahu Alan, “Safe Flight nak. Salam untuk Aisyah dan keluarga.” Ucap Ayah. Alan mengangguk.
Alan kemudian bergeser menghampiri bundanya. “Bun, makasih atas semuanya. Maaf Alan belum bisa jadi putra yang membanggakan.” Ucap Alan. Bunda tersenyum haru.
“Kamu adalah hadiah terindah yang Allah beri untuk kami, Lan.” Ucap Bunda tersenyum lembut.
Alan tersenyum lalu mengambil lengan bundanya dan mencium punggung tangan bunda dengan takzim. Disitulah Bunda merasakan keharuan yang tak bisa dibendung hingga air matanya meluruh.
Setelah beberapa saat, Alan mengangkat kepalanya dan menaruh tangan bunda kembali. “Alan pamit yah bun. Assalamu’alaikum.” Pamit Alan.
“Waalaikum salam.” Sahur Bunda dan Ayah. Alan pun melangkah pergi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 148 Episodes
Comments
Oh Dewi
Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya (Siapa) Aku Tanpamu wajib searchnya pakek tanda kurung dan satu novel lagi judulnya Caraku Menemukanmu
2023-04-08
0
AV20_Finda Aliata
keren
2022-04-26
0
buk e irul
baru baca dah mewek 😭
2021-12-20
0