Sacred And Forbidden

Sacred And Forbidden

Perkenalan

Raja Yun Dae Hoo dan Ratu Han Soo Hwa tak pernah menyangka bahwa hubungan terlarang mereka telah melahirkan sebuah kutukan yang nyata menimpa putra tunggal mereka, Putra Mahkota Yun Jae Hwa..

Flashback

Semua ini bermula dari pertemuan Yun Dae Hoo dan Han Soo Hwa yang tidak disengaja. Pertemuan yang menumbuhkan benih-benih cinta dalam hati keduanya hingga mengabaikan peraturan dan kehendak langit.

Raja Yun Dae Hoo adalah Raja dari kerajaan Pyehan yang terkenal akan kewibawaan dan kebijaksanaannya. Setelah Raja Yun Dae Soo mangkat akibat penyakit yang dideritanya, Raja Yun Dae Hoo secara otomatis menggantikannya ketika usianya baru 16 tahun. Meski masih berusia muda Yun Dae Hoo memiliki sederet prestasi kepemimpinan yang gemilang. Kini Dae Hoo sudah berusia 21 tahun, namun sampai saat ini ia belum mendapatkan calon permaisuri. Berbagai tawaran dari kerajaan lain, para menteri, jenderal namun tidak ada yang mampu memikat hati Dae Hoo.

Kerajaan di sebuah dinasti puluhan tahun yang lalu dibagi menjadi 5 kerajaan besar...kerajaan Pyehan, kerajaan Muyeol, kerajaan Jangsil, kerajaan Hanreum, dan kerajaan Sungji. Selain kelima kerajaan tersebut masih terdapat 20 kerajaan kecil yang berdiri dibawah kelima kerajaan tersebut. Kerajaan Pyehan, Sungji dan Hanreum sudah lama menjalin kerjasama dan persahatan, namun lain halnya dengan kerajaan Muyeol dan Jangsil. Raja Muyeol Yoon Tae San berambisi ingin menjadi satu-satunya kerajaan di masa dinasti itu sehingga tidak habisnya melakukan berbagai cara untuk menaklukan kerajaan-kerajaan besar seperti Pyehan, Sungji dan Hanreum. Sama halnya dengan Raja Jangsil Jung Hang Dan, karena dendam akan penolakan dari putri kerajaan Hanreum Dae Ha Ri yang lebih memilih menikah dengan Pangeran So Ji Woo dari kerajaan Sungji. Sebenarnya Jung Han Dan hanya memusuhi kedua kerajaan tersebut namun karena kerajaan Pyehan bekerjasama dengan kedua kerajaan tersebut ia menganggap kerajaan Pyehan sebagai ancaman yang akan membantu kerajaan Sungji dan Hanreum.

Kerajaan Pyehan terkenal akan kehebatan pasukan dan strategi perangnya. Yun Dae Hoo selain mahir dalam pemerintahan juga lihai dalam mengatur strategi dalam perang. Ketrampilan bela diri, pengetahuan dan wawasan yang luas ditambah dengan wajah yang rupawan tidak heran mampu memikat siapapun wanita yang melihatnya, Han Soo Hwa salah satunya. Seorang manusia biasa yang mampu memikat hati seorang dewi tentulah sangat istimewa dan luar biasa, namun bagi langit itu adalah sebuah petaka yang merenggut kebahagiaan mereka nantinya.

Han Soo Hwa bukanlah orang biasa, dia adalah seorang dewi dari kerajaan langit. Soo Hwa adalah dewi Alam yang ditugaskan menjaga keseimbangan alam dibumi. Sebagai seorang dewi tentu parasnya yang indah dan tampilan fisik yang menawan berbeda dari manusia biasa dibumi mampu memikat siapapun. Sebenarnya Soo Hwa memiliki rambut berwarna putih, dengan pupil mata berwarna biru, namun ketika berada dibumi rambut Soo Hwa berubah menjadi hitam dengan beberapa helai warna biru dan berpupil mata cokelat.

Suatu hari saat hari perburuan kerajaan Pyehan di hutan utara Donggi (perbatasan wilayah kerajaan Pyehan dan Hanreum)..

Raja Dae Hoo memerintahkan pasukan untuk berpencar selama perburuan. Raja ditemani pengawal pribadinya Cha Ji San serta 3 pengawal lainnya. Setelah berpencar mereka menelusuri hutan dengan berhati-hati menelisik hewan buruan yang mungkin bisa mereka temukan didepan mereka. Pendengaran Dae Hoo menangkap sebuah pergerakan, dengan cepat ia melihat seekor rusa yang tengah asik menikmati daun-daun segar yang tidak jauh dari tempatnya ia berdiri saat ini. Senyum tipis merekah di wajah Dae Hoo yang sangat bersemangat menangkap rusa buruannya, ia mengendap-endap sambil memegang anak panahnya dengan mata elangnya memicing memburu rusa tersebut.

SREETTTT...anak panah Dae Hoo melesat tepat ketubuh rusa, rusa tersebut perlahan ambruk dengan darah bercucuran akibat terkena anak panah. Setelah memastikan hewan buruannya tak bergerak Dae Hoo memerintahkan pengawalnya untuk membawa rusa tersebut ke perkemahannya.

"Kalian bertiga bawalah pulang rusa itu ke perkemahan..aku ingin berjalan-jalan sebentar disekitar sini",ucap Dae Hoo.

"Tapi Yang Mulia.."

"Pergilah..aku bersama Ji San..kalian tidak perlu khawatir", potong Dae Hoo.

"Baik Yang Mulia", ketiga pengawal tersebut membungkuk hormat dan berjalan pergi.

" Apa yang ingin Yang Mulia lakukan?", Ji San penasaran

"Ahh..aku hanya ingin berjalan-jalan sebentar..ku dengar disini ada mata air yang indah..aku mau beristirahat disana", Dae Hoo berjalan kedepan sambil melihat sekeliling. Tiba-tiba terlintas pikiran jahilnya untuk menguji Ji San.

"Ji San bagaimana jika aku menantangmu menemukan mata air itu?jika kau cepat sampai menemukan mata air itu terlebih dahulu aku akan memberikan hadiah padamu tapi jika kau kalah kau harus menuruti apapun yang kuinginkan", ucapnya sambil menoleh ke arah Ji San.

"Yang Mulia bagaimana bisa hamba berani menantang Yang Mulia..tentunya tidak ada yang menjaga Yang Mulia jika hamba harus berlomba menemukan mata air tersebut dengan Yang Mulia..bukankah hamba selalu menjalankan setiap perintah dan keinginan Yang Mulia", Ji San kebingungan.

"Haisss..kau itu..memangnya aku anak kecil tiap kali harus dijaga..hutan ini masih diwilayah Pyehan juga..tidak akan ada yang terjadi padaku..kau ini benar-benar pengawal pribadi yang tidak asik", Dae Hoo sedikit mendengus.

"Tapi.." belum sempat menyelesaikan kata-katanya Ji San melihat Dae Hoo sudah berlari menjauhinya dengan secepat kilat.

"Yang Mulia" teriak Ji San sambil berlari menyusul.

"Tawaranku masih berlaku..ayo siapa cepat dia dapat..hahahaha", teriak Dae Hoo dari kejauhan.

"Yang Mulia ini" gumam Ji San sambil terus berlari. Ji San terus mempercepat langkahnya, ia sangat khawatir jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada junjungannya nanti yang pergi tanpa pengawalan.

Dae Hoo sudah menghilang jauh dalam hutan. Matanya terus melihat ke segala penjuru untuk menemukan mata air tersebut. Perlahan ia mulai mengurangi kecepatan larinya, tiba-tiba langkahnya terhenti. Samar-samar ia mendengar suara seorang perempuan tertawa tidak jauh dari tempatnya berdiri. Ia mencoba

mencari sumber suara tersebut dengan langkah perlahan-lahan dan hati-hati sambil tetap mengedarkan pandangannya ke segala penjuru. Sesaat langkahnya terhenti ketika menemukan sumber suara tersebut.

Sungguh pemandangan yang menakjubkan..Dae Hoo terpana dengan pemandangan yang ia temukan didepannya..terlihat sumber mata air yang sangat indah...namun bukan itu saja yang membuatnya takjub..

"Sangat indah dan menawan", Dae Hoo masih terpaku tak mengedipkan mata melihat pemandangan didepannya itu.

Hi, sobat readers..cerita yang ditulis ini murni hanya fiktif dan dikarang ya..tidak ada sangkut paut dengan sejarah korea..so, sobat readers harus bijak dalam membaca. Yuk ikuti kelanjutannya..

Terpopuler

Comments

Alan Alanshorie

Alan Alanshorie

nice

2021-02-04

1

henindya_hynggi

henindya_hynggi

wohooooioi, aku sukaaaa

2021-02-02

2

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 Pertemuan
3 Perayaan
4 Terhempas
5 Jatuh
6 Malu
7 Perjalanan
8 Penyelamatan
9 Pemberontakan
10 Berkabung
11 Hamil
12 Terbangun
13 Pergi
14 Permintaan
15 Menerima
16 Tamu
17 Syarat
18 Pernikahan
19 YUN JAE HWA
20 Perpisahan
21 Masa Lalu
22 Kejujuran
23 Ketegaran
24 Hong Su Yu
25 Sakit
26 Keberangkatan
27 Palsu
28 Selamat
29 JUNG HAN DAN
30 JUNG HAN DAN 2
31 DAE HA RI
32 DAE HA RI 2
33 Kesedihan
34 Permulaan
35 Kebenaran
36 Kemarahan
37 Penjelasan
38 Kilasan
39 ULANG TAHUN
40 Ketegangan
41 Pertimbangan
42 Informasi
43 Waktu
44 Terpesona
45 Wang Ye Ji
46 Sekilas
47 Tersentuh
48 Kematian
49 Perpaduan
50 Lelah
51 Tertipu
52 Terluka
53 Sandera
54 Diam
55 Terperangkap
56 Segel Langit
57 Mabuk
58 Aura memikat
59 Sadar
60 Bingung
61 Efek Racun
62 Awal Cerita
63 Bertemu
64 Belajar
65 Keberuntungan
66 Lukisan
67 Jebakan
68 Perubahan
69 Serangan
70 Naga
71 Bebas
72 Kembali
73 Salah tingkah
74 Meracau
75 Tidak Mungkin
76 Melindungimu
77 Janji
78 Bangun
79 Memanggil roh
80 Lampion
81 Pulang
82 Sekarat
83 Penawaran
84 Hantu
85 Berubah
86 Kedatangan
87 Layang-layang
88 Untukmu
89 Dugaan
90 Permasalahan
91 Ancaman
92 Undangan
93 Khawatir
94 Kegelisahan
95 Amarah
96 Tidur
97 Tunggu aku
98 Pergi
99 Bingung
100 Menghilang
101 Pertentangan
102 Kecurigaan
103 Mencari
104 Menghubungkan
105 Keterpaksaan
106 Pengakuan
107 Sikap
108 Keadaan
109 Cerita Hwa Yu 1
110 Cerita Hwa Yu 2
111 Kalut
112 Percaya
113 Surat
114 Terbuka
115 Bukti
116 Perencanaan
117 Cerita Lalu
118 Terlahir kembali
119 Pasrah
120 Kegontaian
121 Pernyataan
122 Siasat
123 Berburu
124 Duo Yu Yang
125 Duo Yu Yang (2)
126 Shuo Yu An
127 Cara
128 Kunjungan
129 Rahasia
130 Menelaah
131 Muram
132 Berbicara
133 Bumi
134 Berbeda
135 Sama
136 Menurut
137 Cantik
138 Yong Yuan
139 Pelajaran
140 Gurat
141 Hubungan
142 Petunjuk
143 Ikatan
144 Teka-teki
145 Naga Shu Yi
146 Pintu Keabadian
147 Percayalah
148 Ilusi
Episodes

Updated 148 Episodes

1
Perkenalan
2
Pertemuan
3
Perayaan
4
Terhempas
5
Jatuh
6
Malu
7
Perjalanan
8
Penyelamatan
9
Pemberontakan
10
Berkabung
11
Hamil
12
Terbangun
13
Pergi
14
Permintaan
15
Menerima
16
Tamu
17
Syarat
18
Pernikahan
19
YUN JAE HWA
20
Perpisahan
21
Masa Lalu
22
Kejujuran
23
Ketegaran
24
Hong Su Yu
25
Sakit
26
Keberangkatan
27
Palsu
28
Selamat
29
JUNG HAN DAN
30
JUNG HAN DAN 2
31
DAE HA RI
32
DAE HA RI 2
33
Kesedihan
34
Permulaan
35
Kebenaran
36
Kemarahan
37
Penjelasan
38
Kilasan
39
ULANG TAHUN
40
Ketegangan
41
Pertimbangan
42
Informasi
43
Waktu
44
Terpesona
45
Wang Ye Ji
46
Sekilas
47
Tersentuh
48
Kematian
49
Perpaduan
50
Lelah
51
Tertipu
52
Terluka
53
Sandera
54
Diam
55
Terperangkap
56
Segel Langit
57
Mabuk
58
Aura memikat
59
Sadar
60
Bingung
61
Efek Racun
62
Awal Cerita
63
Bertemu
64
Belajar
65
Keberuntungan
66
Lukisan
67
Jebakan
68
Perubahan
69
Serangan
70
Naga
71
Bebas
72
Kembali
73
Salah tingkah
74
Meracau
75
Tidak Mungkin
76
Melindungimu
77
Janji
78
Bangun
79
Memanggil roh
80
Lampion
81
Pulang
82
Sekarat
83
Penawaran
84
Hantu
85
Berubah
86
Kedatangan
87
Layang-layang
88
Untukmu
89
Dugaan
90
Permasalahan
91
Ancaman
92
Undangan
93
Khawatir
94
Kegelisahan
95
Amarah
96
Tidur
97
Tunggu aku
98
Pergi
99
Bingung
100
Menghilang
101
Pertentangan
102
Kecurigaan
103
Mencari
104
Menghubungkan
105
Keterpaksaan
106
Pengakuan
107
Sikap
108
Keadaan
109
Cerita Hwa Yu 1
110
Cerita Hwa Yu 2
111
Kalut
112
Percaya
113
Surat
114
Terbuka
115
Bukti
116
Perencanaan
117
Cerita Lalu
118
Terlahir kembali
119
Pasrah
120
Kegontaian
121
Pernyataan
122
Siasat
123
Berburu
124
Duo Yu Yang
125
Duo Yu Yang (2)
126
Shuo Yu An
127
Cara
128
Kunjungan
129
Rahasia
130
Menelaah
131
Muram
132
Berbicara
133
Bumi
134
Berbeda
135
Sama
136
Menurut
137
Cantik
138
Yong Yuan
139
Pelajaran
140
Gurat
141
Hubungan
142
Petunjuk
143
Ikatan
144
Teka-teki
145
Naga Shu Yi
146
Pintu Keabadian
147
Percayalah
148
Ilusi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!