YUN JAE HWA

Siang itu Dae Hoo, Soo Hwa dan Ji San sedang bersantai disebuah taman menyeruput teh dengan santai. Para dayang dan pelayan berdiri dibelakang mereka. Setelah Dae Hoo menikah, Ji San sudah tidak malu-malu bersikap santai didepan Dae Hoo dan Soo Hwa.

"Yang Mulia...aku ingin makan sesuatu?"

"Kau ingin makan apa istriku sayang?", Dae Hoo mengerti jika istrinya sedang mengidam.

"Ummmmm.....aku ingin makan buah mangga yang langsung dari pohonnya!"

" Tentu saja aku sendiri yang akan mengambilkannya untukmu!", Dae Hoo sangat menyayangi istri dan calon anaknya sehingga apapun ia lakukan sendiri karena ia ingin memastikan keamanan apapun makanan yang dimakan istrinya.

"Tidak mau!"

"Ehhh kenapa istriku tidak mau?"

"Karena aku ingin mangga itu dipetik oleh tuan Ji San!"

"Pruuuuut!!!Uhkkkk....uhukkkk!!", Ji San yang sedari tadi asik meminum tehnya tersedak mendengar perkataan Soo Hwa barusan.

"Hei...hei...ayolah jangan mengidam yang aneh-aneh seperti itu lagi!!anak ini.....belum lahir sudah sering membuatku kesal!!anak ini benar-benar tidak masuk akal!aku tidak mau memanjat pohon!!", Ji San berteriak sambil mendengus kesal, bagaimana tidak...selama masa ngidam Soo Hwa lebih sering meminta Ji San yang menuruti keinginan ngidamnya dibanding meminta pada Dae Hoo. Pernah Soo Hwa meminta Ji San menari bebek, membuatkan sup kaki rusa, berdandan seperti wanita, memintanya loncat seperti katak dan masih banyak lagi yang tak masuk akal.

Melihat tingkah Ji San semua yang ada disana tertawa.

"Ayolah,,tuan...keponakanmu ini bisa mengeces jika kau tidak mau,,,", Soo Hwa merengek memohon.

"Baiklahhhh....aku ambilkan sekarang!!!", Ji San berdiri dan segera berjalan pergi.

"Hei San!!!ambilkan mangga yang banyak untuk yang lain juga!!"

"Sialll!!!!!", Ji San mengumpat sebal.

Hari berjalan bulan berlalu, Dae Hoo dan Soo Hwa menikmati kebersamaan mereka dengan bahagia, tanpa sadar usia kandungan Soo Hwa sudah memasuki bulan ke 8. Menurut tabib istana, bayi yang akan dilahirkan sudah dipastikan adalah seorang pangeran, kebahagiaan mereka terasa sangat lengkap.

....................

"Apa!!portal penghubung dua dunia yang menyegel raja iblis telah rusak?!!", raja langit tiba-tiba berdiri dari singgasananya, disekeliling ada ratu langit dan para dewan langit, sedangkan dihadapannya ada Dewa Shu Ye.

"Dan maksudmu ini dikarenakan ada seorang anggota kerajaan yang telah melanggar peraturan langit?", tambah raja langit, tentu saja yang berada diruangan bersamanya terkejut bukan main.

"Iya Raja Langit, portal penghubung dua dunia rusak dan ini ada hubungannya dengan raja iblis, jika ada salah satu dari anggota kerajaan langit melanggar peraturan langit, maka portal tersebut akan mudah ditembus oleh raja iblis!!", Dewa Shu Ye menjelaskan, Dewa Shu Ye ini tugasnya mirip cenayang dibumi, dengan kata lain dia adalah peramal langit. Dewa Shu Ye ini merupakan sahabat karib raja langit. Dulunya Dewa Shu Ye ini adalah tunangan adik kedua raja langit, tapi karena sesuatu hal terjadi, pertunangan itu batal.

"Siapa anggota kerajaan yang berani melanggar perintah dan peraturan langit?!!"

"Menurut penglihatan hamba, dia adalah dewi atau dewa yang sedang ditugaskan dihutan utara Donggi!"

'Dewi Alam Soo Hwa?!', raja tertegun, seketika ia melangkah ke belakang, ia jatuh terduduk lemas ke kursi singgasananya.

"Raja!!!", semua mengkhawatirkan sang raja.

Raja Langit terdiam...ia seperti orang bingung, pandangannya tertunduk 'apakah kejadian itu akan terulang lagi?', dalam benaknya.

"Rajaku....ada apa denganmu?kenapa kau diam saja?!", ratu langit mencoba mengembalikan fokus sang raja dengan mengguncangkan kedua bahu raja pelan.

"Ahhh....aku....engg...tolong tinggalkan aku berdua dengan Dewa Shu Ye!", raja langit segera sadar dari kebingungannya.

"Baiklah kalau begitu, para dewan mari kita tinggalkan ruangan ini!", perintah ratu.

Para dewan menghormat kepada raja dan segera pergi dibelakang ratu.

Suasana menjadi hening.....raja masih terdiam, Dewa Shu Ye masih menunggu rajanya dengan sabar.

"Shu Ye....apakah kejadian lama itu akan terulang kembali?", raja tiba-tiba membuka suara, suaranya terlihat parau.

"Sepertinya akan seperti itu...", Dewa Shu Ye menjawab dengan prihatin.

"Jika aku tau akan seperti ini...seharusnya aku tak mengirimnya kesana!"

"Lalu, tindakan apa yang akan kau lakukan padanya?"

"Aku akan memikirkannya terlebih dahulu!"

"Aku hanya mengingatkan, jangan sampai kau mengambil keputusan yang salah lagi!"

"Menurutmu hukuman apa yang harus kuberikan padanya?"

"Kau selidiki dulu kesalahan apa yang dilakukannya, setelah itu baru kau putuskan apa hukumannya!"

"Baiklah..terima kasih atas saranmu...."

"Jangan lupa berhati-hatilah dengan raja iblis....dia sudah merusak portal itu...sewaktu-waktu dia bisa menyusup ke istana langit!", Shu Ye memperingati, ia kemudian menghilang.

"Dewa angin, pergilah ke bumi!!!selidikilah keberadaan Dewi Alam Soo Hwa dibumi, aku ingin tahu kesalahan apa yang sudah diperbuatnya saat ini!", Raja langit menghubungi dewa angin lewat telepati.

"Baik Raja"

'Soo Ra.......Soo Hwa......Hmmmmmmphh', gumam raja langit. Ia menghela nafas dengan panjang. Kini pikiran raja langit mengingat kejadian 10 tahun yang lalu (1 tahun dikerajaan langit sama dengan 10 tahun dibumi).

........................

Soo Hwa sedang berada ditaman ditemani para dayang dan pengawal, ia mengelus-elus lembut perutnya yang buncit, dalam hitungan hari ia akan melahirkan.

"Dayang Yu, apakah Yang Mulia hari ini sibuk sekali?dia belum mengunjungiku dari kemarin....apa dia tidak rindu pada istri dan anaknya ini?!!", Soo Hwa merajuk.

"Ahemmmm.....siapa bilang aku tidak merindukan istri dan anakku...", Dae Hoo tiba-tiba memeluk Soo Hwa dari belakang.

"Yang Mulia!!", Soo Hwa terkejut.

"Jangan membuatku terkejut seperti itu....bisa-bisa aku melahirkan anakmu disini!", Soo Hwa membalikkan badannya dan bermanja dipelukan Dae Hoo.

"Baiklah maafkan aku telah membuatmu kaget istriku!", Dae Hoo memeluk dan mencium pucuk rambut Soo Hwa dengan penuh cinta.

Dari sebuah pohon ada seseorang yang mengawasi mereka, laki-laki itu duduk dengan santai, rambutnya yang berwarna putih menerpa ke wajahnya yang indah...

"Hemmmmm....ternyata dewi alam benar-benar telah melupakan tugasnya..", laki-laki itu adalah Yan Wa, Dewa angin.

"Baiklah burung pipit kecil....pergilah..."

"Baik Dewa angin"

Seekor burung pipit mulai pergi menjauh, sebelum pergi ia menoleh sedikit ke arah Soo Hwa 'Maafkan aku dewi alam...'.

.......................

Malam itu hujan deras beserta petir menggelegar di kerajaan Pyehan...

"Ummmmphhhhh....ummmmphhhhhhh.....", Ratu Soo Hwa berteriak kesakitan, ia sudah sangat berkeringat dan kepayahan. Ia menggigit kain agar teriakannya tidak terdengar keluar kamar, tangannya berpegangan erat pada suaminya dan dayang shu.

"Ayo Yang Mulia Ratu...sedikit lagi Yang Mulia......lebih kuat lagi Yang Mulia!!", seorang perawat wanita memberi aba-aba Soo Hwa untuk mengejan dengan lebih kuat.

"Ayo istriku...kau pasti bisa!!!"

"Ughh...ughh...ughhh....ummmmmhhhh...ummmmhhhhhhhh..."

"Oekkkkk....oekkkkk.....oekkkkk!", suara bayi menggema malam itu. Soo Hwa yang terbaring lemas tersenyum, putra yang dinantikan sudah lahir.

"Lihat Soo Hwa anak kita sudah lahir.......terima kasih Soo Hwa!!", Dae Hoo mengusap dan mencium kening Soo Hwa dengan lembut.

Perawat wanita segera membersihkan tubuh bayi itu dengan air hangat, setelah selesai ia membungkus bayi itu dengan selimut hangat, ia segera membawanya kehadapan raja dan ratu.

"Selamat Yang Mulia Raja dan Yang Mulia Ratu....ini bayi anda...pangeran sangat sehat dan tampan", Perawat istana memberikan bayi itu pada Dae Hoo.

"Putraku...", Dae Hoo mencium kening kening putranya itu. Soo Hwa membelai putranya dengan bahagia.

Perawat istana dan dayang diam-diam keluar dari kamar ratu, mereka tidak ingin mengganggu kebahagiaan raja dan ratu mereka saat itu.

"Akan kau beri nama siapa anak kita ini istriku?"

"Kenapa bukan kau saja suamiku?Emmmm.....Bagaimana dengan Jae Hwa?"

"Ya...ya...nama itu sangat bagus, kalau begitu aku akan memberinya nama pangeran "Yun Jae Hwa"....

Terpopuler

Comments

🖤༒︎★𝕱𝖚𝖏𝖔𝖘𝖍𝖙★༒︎🖤

🖤༒︎★𝕱𝖚𝖏𝖔𝖘𝖍𝖙★༒︎🖤

Maap ye thor gw skip bacanya hehehe 😌

2021-08-02

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 Pertemuan
3 Perayaan
4 Terhempas
5 Jatuh
6 Malu
7 Perjalanan
8 Penyelamatan
9 Pemberontakan
10 Berkabung
11 Hamil
12 Terbangun
13 Pergi
14 Permintaan
15 Menerima
16 Tamu
17 Syarat
18 Pernikahan
19 YUN JAE HWA
20 Perpisahan
21 Masa Lalu
22 Kejujuran
23 Ketegaran
24 Hong Su Yu
25 Sakit
26 Keberangkatan
27 Palsu
28 Selamat
29 JUNG HAN DAN
30 JUNG HAN DAN 2
31 DAE HA RI
32 DAE HA RI 2
33 Kesedihan
34 Permulaan
35 Kebenaran
36 Kemarahan
37 Penjelasan
38 Kilasan
39 ULANG TAHUN
40 Ketegangan
41 Pertimbangan
42 Informasi
43 Waktu
44 Terpesona
45 Wang Ye Ji
46 Sekilas
47 Tersentuh
48 Kematian
49 Perpaduan
50 Lelah
51 Tertipu
52 Terluka
53 Sandera
54 Diam
55 Terperangkap
56 Segel Langit
57 Mabuk
58 Aura memikat
59 Sadar
60 Bingung
61 Efek Racun
62 Awal Cerita
63 Bertemu
64 Belajar
65 Keberuntungan
66 Lukisan
67 Jebakan
68 Perubahan
69 Serangan
70 Naga
71 Bebas
72 Kembali
73 Salah tingkah
74 Meracau
75 Tidak Mungkin
76 Melindungimu
77 Janji
78 Bangun
79 Memanggil roh
80 Lampion
81 Pulang
82 Sekarat
83 Penawaran
84 Hantu
85 Berubah
86 Kedatangan
87 Layang-layang
88 Untukmu
89 Dugaan
90 Permasalahan
91 Ancaman
92 Undangan
93 Khawatir
94 Kegelisahan
95 Amarah
96 Tidur
97 Tunggu aku
98 Pergi
99 Bingung
100 Menghilang
101 Pertentangan
102 Kecurigaan
103 Mencari
104 Menghubungkan
105 Keterpaksaan
106 Pengakuan
107 Sikap
108 Keadaan
109 Cerita Hwa Yu 1
110 Cerita Hwa Yu 2
111 Kalut
112 Percaya
113 Surat
114 Terbuka
115 Bukti
116 Perencanaan
117 Cerita Lalu
118 Terlahir kembali
119 Pasrah
120 Kegontaian
121 Pernyataan
122 Siasat
123 Berburu
124 Duo Yu Yang
125 Duo Yu Yang (2)
126 Shuo Yu An
127 Cara
128 Kunjungan
129 Rahasia
130 Menelaah
131 Muram
132 Berbicara
133 Bumi
134 Berbeda
135 Sama
136 Menurut
137 Cantik
138 Yong Yuan
139 Pelajaran
140 Gurat
141 Hubungan
142 Petunjuk
143 Ikatan
144 Teka-teki
145 Naga Shu Yi
146 Pintu Keabadian
147 Percayalah
148 Ilusi
Episodes

Updated 148 Episodes

1
Perkenalan
2
Pertemuan
3
Perayaan
4
Terhempas
5
Jatuh
6
Malu
7
Perjalanan
8
Penyelamatan
9
Pemberontakan
10
Berkabung
11
Hamil
12
Terbangun
13
Pergi
14
Permintaan
15
Menerima
16
Tamu
17
Syarat
18
Pernikahan
19
YUN JAE HWA
20
Perpisahan
21
Masa Lalu
22
Kejujuran
23
Ketegaran
24
Hong Su Yu
25
Sakit
26
Keberangkatan
27
Palsu
28
Selamat
29
JUNG HAN DAN
30
JUNG HAN DAN 2
31
DAE HA RI
32
DAE HA RI 2
33
Kesedihan
34
Permulaan
35
Kebenaran
36
Kemarahan
37
Penjelasan
38
Kilasan
39
ULANG TAHUN
40
Ketegangan
41
Pertimbangan
42
Informasi
43
Waktu
44
Terpesona
45
Wang Ye Ji
46
Sekilas
47
Tersentuh
48
Kematian
49
Perpaduan
50
Lelah
51
Tertipu
52
Terluka
53
Sandera
54
Diam
55
Terperangkap
56
Segel Langit
57
Mabuk
58
Aura memikat
59
Sadar
60
Bingung
61
Efek Racun
62
Awal Cerita
63
Bertemu
64
Belajar
65
Keberuntungan
66
Lukisan
67
Jebakan
68
Perubahan
69
Serangan
70
Naga
71
Bebas
72
Kembali
73
Salah tingkah
74
Meracau
75
Tidak Mungkin
76
Melindungimu
77
Janji
78
Bangun
79
Memanggil roh
80
Lampion
81
Pulang
82
Sekarat
83
Penawaran
84
Hantu
85
Berubah
86
Kedatangan
87
Layang-layang
88
Untukmu
89
Dugaan
90
Permasalahan
91
Ancaman
92
Undangan
93
Khawatir
94
Kegelisahan
95
Amarah
96
Tidur
97
Tunggu aku
98
Pergi
99
Bingung
100
Menghilang
101
Pertentangan
102
Kecurigaan
103
Mencari
104
Menghubungkan
105
Keterpaksaan
106
Pengakuan
107
Sikap
108
Keadaan
109
Cerita Hwa Yu 1
110
Cerita Hwa Yu 2
111
Kalut
112
Percaya
113
Surat
114
Terbuka
115
Bukti
116
Perencanaan
117
Cerita Lalu
118
Terlahir kembali
119
Pasrah
120
Kegontaian
121
Pernyataan
122
Siasat
123
Berburu
124
Duo Yu Yang
125
Duo Yu Yang (2)
126
Shuo Yu An
127
Cara
128
Kunjungan
129
Rahasia
130
Menelaah
131
Muram
132
Berbicara
133
Bumi
134
Berbeda
135
Sama
136
Menurut
137
Cantik
138
Yong Yuan
139
Pelajaran
140
Gurat
141
Hubungan
142
Petunjuk
143
Ikatan
144
Teka-teki
145
Naga Shu Yi
146
Pintu Keabadian
147
Percayalah
148
Ilusi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!