Neraka di Bumi III

Tahun demi tahun berlalu. Semenjak kejadian itu, Mirai mulai menenggelamkan diri dengan belajar ilmu pengobatan

Banyak desa ia kunjungi. Di luar aktifitas Tengu, dia berkeliling ke berbagai penjuru negeri, terus belajar bagai orang gila akibat kekecewaan pada dirinya sendiri.

Mirai juga kerap mengujungi penjahat-penjahat di berbagai penjara atau di dunia gelap yang membutuhkan pengobatan. Baginya tubuh manusia sampah itu lebih baik digunakan sebagai objek peningkatan kemampuan medisnya.

Bahkan, namanya kian terkenal di kalangan kegelapan. Mirai bahkan memiliki julukan sebagai 'Yuki si tangan es' karena tangan dinginnya mampu menyelamatkan sekaligus membunuh seseorang.

Karena pengalaman itulah, Mirai memiliki kenkou dan keahlian yang luar biasa. Sebagai bentuk akibat kekecewaan pada diri serta rasa sesal tidak dapat menolong orang yang benar-benar memerlukan keahliannya.

......................

Hingga suatu hari, Tengu mendapatkan Misi. Mengantarkan sebuah hartakarun berupa emas batangan ke sebuah desa di Negeri kecil Hii. Misi yang diberikan seorang pedagang besar yang memonopoli harga emas waktu itu.

"Misi kali ini adalah permintaan seorang pedagang kaya raya, ia meminta kita mengawal harta 'suap' ke salah satu pemimpin sebuah Negara kecil di utara" tegas Xio

"Karena kita cukup di beri informasi penting sebagai bayaran. Aku harap kalian menyelesaikan misi ini dengan baik! " tegasnya sambil meninggalkan ruang rapat.

Mirai, Zou, dan Nee hanya duduk tanpa ekspresi, mereka seakan sudah biasa mendengar misi kotor seperti ini

"Jadi? Kita akan membawakan sebongkah makanan untuk seekor tikus tamak? Aku mulai muak! " Zou terlihat enggan menerima perintah, matanya yang menutup malas dengan tangan menopang dagu.

" Kita tidak usah buang-buang waktu, lebih baik kita segera berangkat" pungkas Nee

......................

Di depan gerbang masuk menuju negeri Hii. Tidak ada penjagaan yang berarti. Lebih tepatnya penjagaan yang amat sangat longgar. Para penjaga terlihat sangat acuh, mereka hanya berjaga seadanya sambil Mabuk.

" Kenapa kita harus mengerjakan hal sepele seperti ini? Tidak ada tantangan sama

Sekali" keluh Zou sambil mendorong gerobak penuh dengan emas di dalam peti.

Kedua rekannya tidak menggubris ucapan Zou dan hanya berjalan dalam diam. Tidak seperti biasanya, pakaian para member Tengu hanya menggenukan jubah dengan tudung biasa, layaknya seorang pedagang keliling.

Mereka pun masuk menuju desa Hii, tanpa ada pemeriksaan yang berarti atau orang yang curiga mengenai maksud kedatangan mereka. Penjaga hanya menanyakan tujuan kedatangan sebagai formalitas belaka. Penjaga kemudian melanjutkan menenggak sake dan berjudi, padahal matahari masih tinggi.

Mereka berjalan melewati desa dan menemukan sebau hal yang mencengangkan. Tidak seperti desa normal lain, desa itu tampak mengerikan. Masyarakat desa menderita kelaparan hebat, bahkan tidak jarang mengulurkan tangannya meminta makanan kepada Tengu yang lewat.

Kejahatan seakan menjadi hal lumrah di sana, memang di desa atau bahkan di negara Hii sendiri tidak ada sistem Militer yang artinya tidak ada sihir ataupun hukum militer yang berlaku. Terbukti, lara preman merebut paksa makanan dari warga yang terlihat kelaparan.

Mirai, Zou dan Nee hanya terdiam melihat pemandangan mengerikan di hadapan mereka.

"Sesuai rumor, Negara Hii sebenarnya negara yang kaya. Banyak hasil tambang berkualitas diproduksi dari sini. Namun, karena ketamakan pemimpin Negara nya, desa ini berubah menjadi desa miskin. Negara memonopoli hasil tambang dan menggunakannya untuk menumpuk kekayaan. Terlebih ketika pemerintah di ambil alih oleh Gozu" papar Nee

"Bukankah dia tikus yang akan kita beri makan? " tanya Zou sambil tersenyum jengah

" Hn. Selama pemerintahannya, ia adalah tiran yang menyedot darah rakyat" ucap Nee, mata hijau menyeramkannya menyapu keadaan sekitar

"Tapi ini tidak ada hubungannya dengan misi kita" imbuhnya sambil menatap Mirai. Mirai hanya berdiam diri, wajahnya terlihat datar tanpa ekspresi berarti.

Mirai pun melangkah melanjutkan kembali perjalanannya, sambil melewati orang-orang yang duduk lemas di tepi jalan.

Tibalah mereka di depan kastil cantik yang sangat kontras dengan pemandangan desa yang mereka temui. Kedatangan Tim Tengu disambut oleh Kerumunan Bapak-bapak warga desa tengah berargumen dengan penjaga kastil sekaligus anak buah Gozu.

"Setidaknya, tuan Gozu harus membayar kami ayas kerja kami di tambang! Bahkan sudah 2 bulan kami belum di bayar....... " tegas salah satu warga dengan putus asa

" Ekonomi Negara sedang tidak stabil, tuan Gozu tidak memiliki cukup uang untuk menggaji kalian saat ini! " kata penjaga mulai berkelit

Melihat kebohongan itu, Zou hanya bisa berdecih kesal, "Heh! Terus apa yang kami antarkan ini? Batu sungai? " pungkas Zou.

Mirai, Zou dan Nee hanya memperhatikan keributan itu dari jauh. Kondisi perdepatan semakin memanas, banyak warga yang meminta hak mereka atas kerja keras yang mereka lakukan

" Itu tidak mungkin, kami menambang berlian dan hasil tambang lain yang cukup bernilai. Tidak mungkin tidak ada hasil dari itu semua"

Protes warga

"Kami tidak tahu itu, cepat pergi dari sini, atau kami akan memukuli kalian semua! "

Penjaga mulai mengeluarkan tongkat kayu, yang sontak membuat warga takut akan ancaman. Salah satu penjaga menoleh ke arah Mirai, ia mengetahui bahwa mereka seorang utusan dan mempersilahkan mereka masuk.

"Silahkan lewat sini, Tuan Gozu sedang menunggu anda" pungkas penjaga

Mereka pun memasuki kastil Indah itu. Seisi kastil penuh dengan kemewahan serta taman hijau yang rindang, benar-benar kontras dengan keadaan sekitar desa yang tandus dan kering.

Mereka memasuki ruang megah di dalam kastil. Pemandangan yang sangat menyebalkan Team Tengu lihat dengan mata kepala mereka

Orang-orang serakah itu, tengah mengadakan pesta mewah dengan hidangan makanan yang lezat. Seluruh 'tikus' negeri Hii tengah berkumpul dalam pesta mewah ditemani gadis cantik. Pandangan Mirai tertuju pada sesosok 'babi' yang nampak seperti Gozu. Degan tubuh tambun serta wajah yang tamak, gozu menyapa mereka.

"Selamat datang! Apakah kalian yang di utus temanku? " ucap Gozu sambil menenggak anggur merahnya. Mereka hanya diam, tanpa membalas perkataan Gozu.

" Seperti biasa, orang Militer nampak angkuh karna memiliki kekuatan sihir! " tegas Gozu jengkel melihat kelakuan Mirai dkk. Gozu tanpa sengaja melihat Mirai, gadis bermata cantik itu terlihat mempesona dan ia mulai tertarik untuk bermain-main dengan Mirai. Sebyum licik terukir di wajahnya. Ia pun memanggil Mirai untuk mendekatinya, dengan penuh ketidak sopan.

"Hei kau yang di tengah, gadis cantik mendekatlah ke arahku! Dibanding kau bekerja dengan pereman itu, lebih baik kau bersamaku, kan aku beri kau kemewahan tidak terhingga. Kau hanya perlu menghangatkan ranjang milikku, bagaimana? " ucap si babi dengan seringai menjijikan

Nee dan Zou geram mereka hampir saja menutup mulut Gozu dengan sihir mereka. Mirai menganggkat tangannya, sebagai simbol 'biar aku saja yang membantai sebiji babi ini'

Mirai mendekati Gozu, dengan senyum terpaksa dia menyapanya.

"Sungguh suatu kehormatan bagiku" ucap Mirai manis sambil mengulurkan tangannya pada Gozu.

Gozu dengan bangga mengulurkan tangannya. Baginya semua wanita sama saja, baik itu dari kalangan Militer atau tidak mereka hanya menyukai uang. Gozu melirik Mirai tatapan merendahkan.

Ketika tangan Mirai menyentuh tangan Gozu, senyum manis diwajahnya menghilang, diganti tatapan dingin menyeramkan. Mirai pun mengeratkan cengkramannya

"Tapi Bagaimana ini? Aku lebih memilih pria tanpa uang tapi tampan daripada dengan babi sepertimu" jawab Mirai sambil menghempas tangan Gozu keras

"Apa kau bilang? " ucap Gozu tercengang

Mirau pun meninggalkan Gozu yang masih tidak percaya dengan apa yang didengarnya. Gozu nampak ingin membalas Mirai namun dihentikan salah seorang gadis.

"Tuan! Jangan kau ladeni orang-orang rendah itu, lebih baik kau lanjutkan pestamu"

Gozu hanya mengiyakannya dan melanjutkan pesta tanpa memperdulikan tim Tengu. Lagian ia tahu begitu beresiko berurusan dengan orang Militer.

Mirai berjalan ke arah Nee dan Zou "Misi kita telah usai, kau boleh melakukan kesenanganmu Zou! " ucap Mirai sambil berjalan melewati Zou.

"Tentu saja! " ucap Zou sambil tersenyum. Zou mengaktifkan gyoku ditanganya, sihir Zou mulai bekerja, dari gyoku miliknya keluar sebuah jarum yang di bentuk dari kekuatan sihir miliknya. Zou pun lemparkan jarum itu ke udara. Jarum yang tipis dan kecil, hamoir tidak ada yang menyadari perbuatannya. Setelah menyelesaikan kesenanganya, ia lantas meninggalkan kastil itu bersama Nee dan Mirai dengan tenang.

......................

Beberapa saat setelah mereka meninggalkan kastil itu, Gozu mulai merasakam sakit yang kuar biasa kuat. Sambil menggerang ia memegangi dadanya yang mulai sesak

ARGHHHHHH......

"Kenapa dadaku sakit sekali! "

Orang-orang terkejut dengan teriakan gozu hanya memandang pria gemuk itu heran. Tanpa mereka sadari, tubuh Gozu berubah menjadi ungu dan mengeluarkan uap hitam pekat. Tubuhnya yang gendut mulai menguap dan berubah perlahan mengering, hingga menyisakan tubuh kering bagai zombi.

Melihat kejadian itu orang-orang mulai panik, namun sebuah cahaya mrledak tepat dilangit-langit kastil

Cringggggggh.......

Jarum sihir yang di lempar Zou meledak berubah menjadi jarum berukuran kecil dan mulai menusuk tubuh semua orang di pesta itu. Zou membunuh dengan racun yang ada di dalam jarum itu hanya dalam hitungan detik

......................

Jauh dari kastil itu. Mirai berdiri di depan tubuh seorang anak, tubuh anak itu sudah sangat sekarat. Begitu lemah dan kurus, ia tidak bisa tergolong lagi. Hanya nafas pendek yang masih tersisa.

Mirai menampakkan raut sedih, namun bahkan air matanya tidak sanggup keluar karena melihat ketidak adilan ini.

Setidaknya hanya ini yang bisa aku lakukan untukmu......

Beristirahatlah........

Terlahirlah kembali...... Jika dunia ini lebih baik.......

Perlahan Mirai mulai mengulurkan tangannya, ia mulai mengelus wajah pucat anak itu. Cahaya biru muncul di jari telunjukknya. Mirai menyentuh dahi anak itu dengan jari telunjuknya berlapis sihir miliknya. Dengan tenang dan bahkan tanpa rasa sakit, Mirai membantu anak itu melepas penderitaanya. Anak itu pun meghembuskan nafas terakhirnya dengan lembut.

Zou yang memperhatikan Mirai hanya memasang raut wajah terkejut, ia pun berbisik ke Nee.

"Lihatlah betapa dinginnya sikapnya itu! Dia membunuh anak itu dengan tangannya sendiri! "

"Bagiku, itu terlihat seperti kehangatan terakhir yang di berikan Yuki untuk gadis itu" ucap Nee yang menagkap arti sebenarnya atas apa yang dilakukan Mirai pada anak itu. Semenyara Zou hanya menaikkan alis kebingungan dengan jawaban Nee. Merekapun meninggalkan desa itu setelah mebalaskan dendam warga desa dalam diam

Nasi kepal terlihat digenggaman gadis itu. Nasi itu adalah makanan yang diberi Mirai untuknya, sebagai bekal meninggalkan dunia yang kejam ini.

Terkadang, aku memberikan uluran tangan dinginku untuk melepas rasa sakit seorang anak kesepian akibat kekejaman dunia ini.

...~Falsh back end~...

Terpopuler

Comments

MommyAtha

MommyAtha

pilihan hati kiara sudah mampir...

2021-12-21

0

anggita

anggita

like .,🤗

2021-05-06

1

lihat semua
Episodes
1 Akankah ada Masa Depan Untukku?
2 Akankah Ini Awal Sebuah Tragedi?
3 Misi yang Terikat Benang Merah
4 Luka Masa Lalu
5 Arti di Beri Kepercayaan
6 Misi Bulan Madu
7 Mari Kita Kecoh Mereka
8 Hangat Pelukannya
9 Rahasia Desa Besi
10 Ada Kisah dibalik Semua yang Terjadi
11 Arti kata ' TEMAN'
12 Selamat Malam, Mimpi indah Mirai
13 Menyerang orang Yang Salah
14 Kekecewaan
15 Ku Ulurkan Tangan Hangatku, atau Tangan Dingin Penuh Darahku
16 Sebuah Keputusan Sulit
17 Neraka di Bumi
18 Neraka di Bumi II
19 Neraka di Bumi III
20 Efek Kupu-kupu
21 Sahabat pertama Mirai
22 Musuh yang menjadi Rekan
23 Jangan Remehkan Mirai
24 Pertarungan
25 Segel Ingatan
26 Percayalah Pada Dirimu Hanna
27 Menindas atau Ditindas
28 Tunas Muda Sora
29 Orang Dewasa Untuk mu
30 Keluarga Kecil
31 Sebuah Petunjuk
32 Cahaya Hidup Xio
33 Kehangatan Xio
34 Yora.... Panggil Aku Yora
35 Pernyataan Aora
36 Hadiah dari Hanna
37 Aora atau Hotaru
38 Utusan Sora
39 Utusan Sora ll
40 Bekas Luka Tuan Muda Hoshi
41 Masa Lalu Hotaru
42 Masa Lalu Hotaru : Hanya Satu..... Tolong Akui Aku Ayah
43 Masa lalu Hotaru lll
44 Kejutan
45 Keserakahan
46 Kontrak Kutukan Tanuki
47 Kau Harus Bertahan, Hotaru
48 Ketulusan dan Rasa Rindu
49 Kenangan Buruk (flash back)
50 Kenangan Buruk ll
51 Kenangan Buruk lll
52 Kenangan Buruk lV (Last)
53 Perjalanan Pulang
54 'Topeng'
55 Makan Malam
56 Arc Xio : Perjalanan Xio
57 Arc Xio : Pertemuan
58 Arc Xio : Siapa sebenarnya yang licik?
59 Arc Xio : Sang Penyelamat
60 Arc Xio : Sisi lain
61 Arc Xio : Bersembunyi, Hanya untuk Hidup
62 Arc Xio : Bahkan sedikit Rasa Kasihan, Ibu
63 Arc Xio : Mencoba Melepas
64 Arc Xio : Serangan Tiba-tiba
65 Hangat Sosok Seorang Ayah
66 Kepala Tomat bertemu
67 Seperti Apa Hidup Yora?
68 Kegelapan Yora
69 Ring Kematian
70 Ring Kematian II
71 Bangkitnya Sang Iblis Tengu
72 Pahlawan dalam Bayangan
73 Bunga Anyelir
74 Pelindung Sora
75 Saudara
76 Pembalasan Mirai
77 Sahabat di Sisi Aora
78 Dua Wanita Tangguh Tengu
79 Hubungan Rumit Si Kembar
80 Penghiburan dan Luka
81 Reuni dan Kekonyolan Hotaru
82 Arc Sora : Aliansi
83 Arc Sora : Penyelamatan
84 Arc Sora : Situasi yang Mengancam
85 Arc Sora : Penyelidikan
86 Arc Sora : Penyelidikan ll
87 Arc Sora : Penyelidikan lll
88 Arc Sora : Penyelidikan lV
89 Arc Sora : Perlawanan dan Kerja Sama
90 Arc Sora : Semua Mulai Terkuak
91 Arc Sora : Akhir sebuah Kasus
92 Arc Sora : Aora sang Pemimpin
93 Arc Sora : Kekalahan Telak
94 Putri Kecilku
95 Bekal Makan Siang
96 Perhatian Kecil
97 Bayaran Atas Perdamaian
98 Gosip goals Pertama Mirai (Ch. Ringan)
99 Bayangan Di Kegelapan
100 Alasan Dibalik Pria Bermasker, Aora
101 Kitab Merah Dan Putih Nue
102 Misi
103 Bermain Peluang
104 Bermain Emosi dan Judi
105 Tidak ada rasa...... Atau hanya kepalsuan?
106 Bermain atau Dipermainkan
107 Menyerahlah
108 Tidak masalah... Menunjukkan Sedikit Perasaanmu....
109 Lorong yang Panjang
110 Kenapa?
111 Kekesalan..
112 Mulai Terkuak
113 Pembuktian
114 Aku ingin.... Kita tetap seperti ini
115 Laporan mengenai Tengu
116 Kehilangan Kendali
117 Kegelapan yang Tertidur
118 Menyusup Ke Markas Cops Merah
119 Kematian yang Menyedihkan
120 Permainan dalam Permainan
121 Rasa Sakit!
122 Spesial Chapter : Epilogue
123 Kurasu sang Kegelapan
124 Takdir Untuk Berpisah
125 Mimpi Aora
126 Terungkap
127 Terungkap
128 Penyelamatan Mirai
129 Rencana Kegelapan
130 Pertarungan Hutan Iblis
131 Dua Saudara
132 Sebuah Pilihan
133 Pengorbanan
134 Pengorbanan : Jalinan Takdir
135 Pengorbanan : Berikan Daging untuk Patahkan Tulang
136 Pengorbanan : Bantuan
137 Pengorbanan : Bantuan
138 Pengorbanan : Mata dibalas Mata
139 Pengorbanan : Hari Itu hampir Tiba
140 Pengorbanan : Segel yang Rusak
141 Pengorbanan : Di bawah Langit Merah
142 Pengorbanan : Jalan Kegelapan atau Jalan Cahaya (Flashback end)
143 Kegelapan dan Kebencian
144 Dua Sekawan
145 Menuju Dunia Yokai
146 Jendral Kitsune
147 Apa itu Keadilan?
148 Identitas Sebenarnya
149 Siapa diriku yang sebenarnya?
150 Saat Kenangan Kembali Kepadaku
151 Selamat Tinggal
152 Cahaya Musim Semi
153 Pengumuman : Hi dari Yuki Mirai
154 Teman Rahasia
155 Di Permainkan Takdir
156 Bintang Yang Memeluk Bulan
157 Akulah Mirai Untukmu
158 Tumbuh dengan Melihat Punggung Ayah
159 Kekuatan Batu Pilar ke-3
160 Serangan Yurei
161 Siapa Karura?
162 Kisah Rubah Kecil
163 SPESIAL CHAPTER : STAND BY ME 1 (Bisa skip)
164 SPESIAL CHAPTER : STAND BY ME 2 (Bisa skip)
165 Menyelidiki Misteri
166 Segel yang Melemah
167 Misi Penyusupan Penuh Resiko
168 Menyusup Masuk
169 Kecurigaan!
170 Eksperimen Aneh
171 Akai Sode
172 Aku bukan orang yang lemah!
173 Munculnya Musuh
174 Bertarung Di Tengah Kota Mati
175 Neraka Es
176 Kekuatan Akuma!
177 Kemarahan Aora!
178 De Javu
179 Gunung Girei
180 Pilar ke-4, Kurasu
181 Kebahagiaan yang membenciku!
182 Pertemuan
183 Lahirnya Kegelapan
184 Pengakuan
185 Keputusan Zen
186 Ketua Zen dalam Bahaya!
187 Arc Tiga Sekawan : Tanuki Kecil
188 Arc Tiga Sekawan : Bertahan Hidup dengan mengorbankan Hidup orang lain
189 Arc Tiga Sekawan : Rekan yang menyelamatkan Zen
190 Arc Tiga Sekawan : Partner
191 Arc Tiga Sekawan : Ambisi dan Pengorbanan
192 Arc Tiga Sekawan : Cinta dan Kewajiban
193 Arc Tiga Sekawan : Menyelamatkan Anakku
194 Arc Tiga Sekawan : Kelahiran Mirai
195 Arc Tiga Sekawan : Perpisahan
196 Arc Tiga Sekawan : Tangis Seorang Iblis
197 Arc Tiga Sekawan : Pelarian (Falsh Back End)
198 Zen Vs Tanuki
199 Belas Kasih seorang Sahabat
200 Mirai Kembali
201 Rencana Mirai.
202 Waktu Yang Tepat
203 Melindungi Masa Depan
204 Bersiap untuk kemungkinan Terburuk
205 Batu Pilar Milik Yuri
206 Arc Awal dari Sebuah Akhir : D- day!
207 Arc Awal dari Sebuah Akhir : Keluarga Kecil di medan Perang
208 Arc Awa dari Sebuah Akhir : Strategi
209 Arc Awal dari Sebuah Akhir : Kegelapan Bangkit
210 Arc Awal dari Sebuah Akhir : Lawan Yang Tangguh
211 Arc Awal Dari Sebuah Akhir : Terketuknya Hati seorang Ayah
212 Arc Awal dari Sebuah Akhir : Keadaan Berbalik
213 Spesial Chapter : Hukuman Terberat adalah Penyesalan
214 Arc Awal dari Sebuah Akhir : Aora Kembali
215 Arc Awal dari Sebuah Akhir : Kebangkitan Nue!
216 Arc Awal dari Sebuah Akhir : Mirai seorang diri
217 Arc Awal dari Sebuah Akhir : The Master's Sun
218 Arc Awal dari Sebuah Akhir : Duel
219 Arc Awal dari Sebuah Akhir : Duel pt. 2
220 Arc Awal dari Sebuah Akhir : Bertemu Denganmu untuk pertama kalinya
221 Arc Awal dari Sebuah Akhir : Akankah ini menjadi perpisahan terakhir?
222 Arc Awal dari Sebuah Akhir : Sayonara, Mirai.
223 Sora dan Perdamaian
224 Yurei's Hunter
225 Fate to meet You again
226 Prakata....
Episodes

Updated 226 Episodes

1
Akankah ada Masa Depan Untukku?
2
Akankah Ini Awal Sebuah Tragedi?
3
Misi yang Terikat Benang Merah
4
Luka Masa Lalu
5
Arti di Beri Kepercayaan
6
Misi Bulan Madu
7
Mari Kita Kecoh Mereka
8
Hangat Pelukannya
9
Rahasia Desa Besi
10
Ada Kisah dibalik Semua yang Terjadi
11
Arti kata ' TEMAN'
12
Selamat Malam, Mimpi indah Mirai
13
Menyerang orang Yang Salah
14
Kekecewaan
15
Ku Ulurkan Tangan Hangatku, atau Tangan Dingin Penuh Darahku
16
Sebuah Keputusan Sulit
17
Neraka di Bumi
18
Neraka di Bumi II
19
Neraka di Bumi III
20
Efek Kupu-kupu
21
Sahabat pertama Mirai
22
Musuh yang menjadi Rekan
23
Jangan Remehkan Mirai
24
Pertarungan
25
Segel Ingatan
26
Percayalah Pada Dirimu Hanna
27
Menindas atau Ditindas
28
Tunas Muda Sora
29
Orang Dewasa Untuk mu
30
Keluarga Kecil
31
Sebuah Petunjuk
32
Cahaya Hidup Xio
33
Kehangatan Xio
34
Yora.... Panggil Aku Yora
35
Pernyataan Aora
36
Hadiah dari Hanna
37
Aora atau Hotaru
38
Utusan Sora
39
Utusan Sora ll
40
Bekas Luka Tuan Muda Hoshi
41
Masa Lalu Hotaru
42
Masa Lalu Hotaru : Hanya Satu..... Tolong Akui Aku Ayah
43
Masa lalu Hotaru lll
44
Kejutan
45
Keserakahan
46
Kontrak Kutukan Tanuki
47
Kau Harus Bertahan, Hotaru
48
Ketulusan dan Rasa Rindu
49
Kenangan Buruk (flash back)
50
Kenangan Buruk ll
51
Kenangan Buruk lll
52
Kenangan Buruk lV (Last)
53
Perjalanan Pulang
54
'Topeng'
55
Makan Malam
56
Arc Xio : Perjalanan Xio
57
Arc Xio : Pertemuan
58
Arc Xio : Siapa sebenarnya yang licik?
59
Arc Xio : Sang Penyelamat
60
Arc Xio : Sisi lain
61
Arc Xio : Bersembunyi, Hanya untuk Hidup
62
Arc Xio : Bahkan sedikit Rasa Kasihan, Ibu
63
Arc Xio : Mencoba Melepas
64
Arc Xio : Serangan Tiba-tiba
65
Hangat Sosok Seorang Ayah
66
Kepala Tomat bertemu
67
Seperti Apa Hidup Yora?
68
Kegelapan Yora
69
Ring Kematian
70
Ring Kematian II
71
Bangkitnya Sang Iblis Tengu
72
Pahlawan dalam Bayangan
73
Bunga Anyelir
74
Pelindung Sora
75
Saudara
76
Pembalasan Mirai
77
Sahabat di Sisi Aora
78
Dua Wanita Tangguh Tengu
79
Hubungan Rumit Si Kembar
80
Penghiburan dan Luka
81
Reuni dan Kekonyolan Hotaru
82
Arc Sora : Aliansi
83
Arc Sora : Penyelamatan
84
Arc Sora : Situasi yang Mengancam
85
Arc Sora : Penyelidikan
86
Arc Sora : Penyelidikan ll
87
Arc Sora : Penyelidikan lll
88
Arc Sora : Penyelidikan lV
89
Arc Sora : Perlawanan dan Kerja Sama
90
Arc Sora : Semua Mulai Terkuak
91
Arc Sora : Akhir sebuah Kasus
92
Arc Sora : Aora sang Pemimpin
93
Arc Sora : Kekalahan Telak
94
Putri Kecilku
95
Bekal Makan Siang
96
Perhatian Kecil
97
Bayaran Atas Perdamaian
98
Gosip goals Pertama Mirai (Ch. Ringan)
99
Bayangan Di Kegelapan
100
Alasan Dibalik Pria Bermasker, Aora
101
Kitab Merah Dan Putih Nue
102
Misi
103
Bermain Peluang
104
Bermain Emosi dan Judi
105
Tidak ada rasa...... Atau hanya kepalsuan?
106
Bermain atau Dipermainkan
107
Menyerahlah
108
Tidak masalah... Menunjukkan Sedikit Perasaanmu....
109
Lorong yang Panjang
110
Kenapa?
111
Kekesalan..
112
Mulai Terkuak
113
Pembuktian
114
Aku ingin.... Kita tetap seperti ini
115
Laporan mengenai Tengu
116
Kehilangan Kendali
117
Kegelapan yang Tertidur
118
Menyusup Ke Markas Cops Merah
119
Kematian yang Menyedihkan
120
Permainan dalam Permainan
121
Rasa Sakit!
122
Spesial Chapter : Epilogue
123
Kurasu sang Kegelapan
124
Takdir Untuk Berpisah
125
Mimpi Aora
126
Terungkap
127
Terungkap
128
Penyelamatan Mirai
129
Rencana Kegelapan
130
Pertarungan Hutan Iblis
131
Dua Saudara
132
Sebuah Pilihan
133
Pengorbanan
134
Pengorbanan : Jalinan Takdir
135
Pengorbanan : Berikan Daging untuk Patahkan Tulang
136
Pengorbanan : Bantuan
137
Pengorbanan : Bantuan
138
Pengorbanan : Mata dibalas Mata
139
Pengorbanan : Hari Itu hampir Tiba
140
Pengorbanan : Segel yang Rusak
141
Pengorbanan : Di bawah Langit Merah
142
Pengorbanan : Jalan Kegelapan atau Jalan Cahaya (Flashback end)
143
Kegelapan dan Kebencian
144
Dua Sekawan
145
Menuju Dunia Yokai
146
Jendral Kitsune
147
Apa itu Keadilan?
148
Identitas Sebenarnya
149
Siapa diriku yang sebenarnya?
150
Saat Kenangan Kembali Kepadaku
151
Selamat Tinggal
152
Cahaya Musim Semi
153
Pengumuman : Hi dari Yuki Mirai
154
Teman Rahasia
155
Di Permainkan Takdir
156
Bintang Yang Memeluk Bulan
157
Akulah Mirai Untukmu
158
Tumbuh dengan Melihat Punggung Ayah
159
Kekuatan Batu Pilar ke-3
160
Serangan Yurei
161
Siapa Karura?
162
Kisah Rubah Kecil
163
SPESIAL CHAPTER : STAND BY ME 1 (Bisa skip)
164
SPESIAL CHAPTER : STAND BY ME 2 (Bisa skip)
165
Menyelidiki Misteri
166
Segel yang Melemah
167
Misi Penyusupan Penuh Resiko
168
Menyusup Masuk
169
Kecurigaan!
170
Eksperimen Aneh
171
Akai Sode
172
Aku bukan orang yang lemah!
173
Munculnya Musuh
174
Bertarung Di Tengah Kota Mati
175
Neraka Es
176
Kekuatan Akuma!
177
Kemarahan Aora!
178
De Javu
179
Gunung Girei
180
Pilar ke-4, Kurasu
181
Kebahagiaan yang membenciku!
182
Pertemuan
183
Lahirnya Kegelapan
184
Pengakuan
185
Keputusan Zen
186
Ketua Zen dalam Bahaya!
187
Arc Tiga Sekawan : Tanuki Kecil
188
Arc Tiga Sekawan : Bertahan Hidup dengan mengorbankan Hidup orang lain
189
Arc Tiga Sekawan : Rekan yang menyelamatkan Zen
190
Arc Tiga Sekawan : Partner
191
Arc Tiga Sekawan : Ambisi dan Pengorbanan
192
Arc Tiga Sekawan : Cinta dan Kewajiban
193
Arc Tiga Sekawan : Menyelamatkan Anakku
194
Arc Tiga Sekawan : Kelahiran Mirai
195
Arc Tiga Sekawan : Perpisahan
196
Arc Tiga Sekawan : Tangis Seorang Iblis
197
Arc Tiga Sekawan : Pelarian (Falsh Back End)
198
Zen Vs Tanuki
199
Belas Kasih seorang Sahabat
200
Mirai Kembali
201
Rencana Mirai.
202
Waktu Yang Tepat
203
Melindungi Masa Depan
204
Bersiap untuk kemungkinan Terburuk
205
Batu Pilar Milik Yuri
206
Arc Awal dari Sebuah Akhir : D- day!
207
Arc Awal dari Sebuah Akhir : Keluarga Kecil di medan Perang
208
Arc Awa dari Sebuah Akhir : Strategi
209
Arc Awal dari Sebuah Akhir : Kegelapan Bangkit
210
Arc Awal dari Sebuah Akhir : Lawan Yang Tangguh
211
Arc Awal Dari Sebuah Akhir : Terketuknya Hati seorang Ayah
212
Arc Awal dari Sebuah Akhir : Keadaan Berbalik
213
Spesial Chapter : Hukuman Terberat adalah Penyesalan
214
Arc Awal dari Sebuah Akhir : Aora Kembali
215
Arc Awal dari Sebuah Akhir : Kebangkitan Nue!
216
Arc Awal dari Sebuah Akhir : Mirai seorang diri
217
Arc Awal dari Sebuah Akhir : The Master's Sun
218
Arc Awal dari Sebuah Akhir : Duel
219
Arc Awal dari Sebuah Akhir : Duel pt. 2
220
Arc Awal dari Sebuah Akhir : Bertemu Denganmu untuk pertama kalinya
221
Arc Awal dari Sebuah Akhir : Akankah ini menjadi perpisahan terakhir?
222
Arc Awal dari Sebuah Akhir : Sayonara, Mirai.
223
Sora dan Perdamaian
224
Yurei's Hunter
225
Fate to meet You again
226
Prakata....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!