Neraka di Bumi

Langit mulai berubah jingga, burung-burung mulai terbang mencari tempat berlindung dari gelapnya sang malam. Hanya hembusan Angin yang menemani Mirai. Tempat yang sepi. Mirai hanya duduk melamun memandang danau yang memantulkan warna jingga sang langit.

Semenjak operasi berakhir, entah kenapa ia merasa sesak didadanya. Mirai putuskan untuk keluar mencari udara segar di tepian sebuah danau kecil itu.

Mirai duduk di sebuah dermaga tempat orang biasanya memancing dengan memeluk kakinya erat. Mata seindah lafendernya nampak termenung melihat aliran danau yang begitu tenang.

Danau ini, di luar tampak tenang dengan ombak yang kecil, namun didalam begitu gelap dan suram,

Seperti hidupku.........

......................

~8 tahun yang lalu~

Waktu pertama kali Mirai bergabung dengan organisasi Tengu. Mirai masih terbilang sangat muda, usianya baru menginjak 16 tahun. Setelah di selamatkan sang Leader Xio dari jerat prajurit militer jahat, dia memilih untuk ikut dan mempercayai tujuan Xio sebagai tujuan hidupnya juga.

Sang Leader mengatakan dia telah menyegel ingatan masa lalu Mirai, semua itu untuk kebaikan Mirai sendiri.

Mirai tidak begitu peduli dengan masa lalunya, baginya masa depannya hanya untuk mewujudkan tujuan Tengu yang menyelamatkan hidupnya. Tengu adalah sekumpulan orang-orang militer yang melarikan diri dari desa atau Negaranya maupun orang-orang yang tidak mempunyai tujuan hidup seperti Mirai.

Tengu merupakan tentara bayaran yang terkenal di kalangan dunia gelap. Mereka dapat menyelesaikan misi apapun bahkan yang tidak bisa diselesaikan oleh tentara khusus. Tidak ada yang namanya baik atau buruk, selama mereka di bayar, mereka bahkan tega membunuh orang. Namun, tujuan Tengu yang sebenarnya adalah mengumpulkan informasi mengenai makluk bernama Nue.

................ ...

Di ruang yang gelap dan pengap, hanya bercahayakan lilin redup di tengah meja. Anggota Tengu sedang mengadakan sebuah pertemuan.

"Hari ini, kita mendapatkan sebuah misi untuk menyelamatkan putra salah satu petinggi negara Tsuki. Tuan muda itu sedang berlibur di desa Taki salah satu desa di antara Negeri Sora dan Negeri Hoshi.

Namun perang pecah dan desa Taki di serang serta menjadi medan pertempuran antara Sora dan Hoshi" Pungkas Xio menjelaskan detail misi

"Jadi ini sebuah Misi penyelamatan.

Hei anak Baru! Tampaknya kemampuanmu sebentar lagi akan di uji" ucap Zou sambil melirik gadis di sampingnya.

Mirai tidak menjawab, dia hanya memasang tampang dingin seperti biasa

"Kali ini aku sendiri yang akan turun tangan. Nee dan Zou aku tugaskan untuk permintaan misi lain. Dan untuk Yuki, kau akan ikut denganku" ucap Xio sambil menatap Mirai

" Aku memang menyegel ingatan masa lalumu, tapi bukan keahlianmu dalam bidang medis dan kenkou. Aku akan memanfaatkan kemampuanmu. Itu akan sangat berguna dalam misi kali ini" ucap Xio.

"Baik Leader! " ucap Mirai

"Kita hanya menerima Misi sulit dari orang yang mampu membayar kita Mahal, terlebih jika itu memberikan informasi yang berguna. Jadi jangan sekali mengecewakan pelanggan kita,

sekarang bubar! "

.........

Desa Taki. Desa yang terkenal keindahan alamnya kini berubah menjadi Neraka lain dibumi

Gak! .... Gak! ..... Gak! .....

Suara burung kematian tidak pernah berbohong. Banyak mayat-mayat berglimpangan di setiap sudut desa. Desa yang kini hanya tersisa puing bangunan serta jejak peperangan yang mengerikan. Mirai dan Xio berjalan di tengah desa yang hancur itu, mencoba mengabaikan keadaan sekitarnya

Mirai melihat seklilingnya, tidak ada yang selamat di sana. Bukan hanya orang dewasa yang menjadi korban, bahkan anak kecil pun tidak luput dari serangan yang membabi buta.

Tibalah mereka di salah satu tempat di ujung desa itu, tempat dimana berkumpulnya orang-orang yang selamat dari serangan. Namun, sejauh mata memandang tidak terlihat satupun warga tanpa luka yang parah. Semua dalam keadaan sekarat penuh luka, rintihan kesakitan membuat siapapun yang mendengar menjadi iba, termasuk Mirai

Mirai membeku melihat kondisi orang-orang itu, ia lalu menatap ke arah sang leader dengan penuh tanda tanya.

"Bukankah negara seharunya melindungi mereka? "

" Desa Taki, merupakan salah satu desa yang di apit dua negara besar yang berseteru. Sehingga tidak heran tempat kecil ini menjadi medan perang.

Tidak ada dari kedua Negara itu yang bertanggung jawab atas kerusakan ini. Karena sebetulnya ini adalah wilayah netral yang tidak termasuk ke Negara Sora atau pun Hoshi. " jelas Xio

" Tapi seharusnya atas dasar kemanusiaan, salah satu negara itu mengetahui akibat dari serangan itu kan? "

" Dalam peperangan tidak ada yang namanya kemanusiaan. Bahkan bayi yang memegang senjata pun adalah musuh yang harus di bunuh. Selain ego dan keserakahan atas kekuatan mereka, tidak ada yang mereka perdulikan" ucap Xio sambil menatap dalam keadaan sekitarnya

Mirai melihat seorang anak yang tengah terluka parah, lantas ia menghampiri anak itu dan mengobatinya dengan teknik kenkou miliknya.

Xio hanya berdiri dengan ekspresi tanpa emosi, hanya memperhatikan Mirai dalam diam

"Yuki misi kita adalah menyelamatkan tuan Muda, kita tidak ada urusan dengan mereka! " ucap Xio tegas

"Jika aku mengabaikan mereka, aku sama saja dengan kedua negara serakah itu" ucap Mirai tanpa mempedulikan priantah sang Leader. Mirai mengobati orang-orang dengan kemampuan seadanya, tanpa obat atau peralatan medis yang memadai

Xio terpaku sejenak, segera setelah itu ia berjalan melewati orang-orang yang tengah sekarat dengan tenang. Xio Menuju salah satu pemuda yang tengah bersandar di sebuah dingding. Tangannya terluka parah dengan darah yang keluar begitu banya banyak.

Xio menatap orang itu dengan mata kelam dinginnya. Ia berdiri tepat di hadapannya

"Apakah kau yang bernama Izuma? "

" B- Betul! Aku Izuma, siapa kau? " ucap pria dengan kimono mewah, namun dipenuhi noda darah disekujur tubuhnya

" Siapa aku tidak penting. Aku disini akan membawamu ke ayahmu, ini adalah misi yang diberikan kepadaku" ucap Xio sambil mendekati pria itu. Xio pun memperban luka di tangan Izuma dan membantunya berdiri dengan memapahnya. Ia melihat Mirai yang masih sibuk menyelamatkan pasien yang terluka parah. Xio mulai berjalan mendekati Mirai.

"Ayo kita pergi, misi kita telah selesai. Kau bisa mengobati tuan muda di tengah perjalanan" ucap Xio. Tanpa menatap sang Leader, Mirai masih saja sibuk mengobati Pasiennya.

"Pergilah tanpaku. Aku akan tinggal di sini dan coba menolong mereka! " ucap Mirai keukuh

Di luar dugaan, tidak ada perlawanan berarti dari sang leader atas sikap membangkang Mirai, ia hanya diam sesaat. Xio pun memejamkan matanya sejenak lalu membiarkan Mirai melakukan apapun keinginanya

" Baiklah, lakukan apa maumu. Sikap keras kepalamu tidak akan berubah sampai kau menemukan jawabannya sendiri" ia lantas pergi meninggalkan Mirai sendiri.

Xio meninggalkan Mirai yang tengah sibuk berusaha menolong ratusan orang yang terluka parah sendirian.

1 hari berlalu......

5 hari berlalu.......

7 hari berlalu.......

Satu per satu pasien meninggal akibat luka parah yang di deritanya. Sedangkan mereka yang sekarat masih bertahan dan dirawat oleh Mirai. Dengan jumlah makanan yang minim, serta hanya mengandalkan dirinya sendiri Mirai nampaknya sudah mulai kehabisan tenaga

Mirai hanya menyalurkan Kenkou seperlunya. Sebagai tim medis Militer, ia sadar kekuatan Kenkou penyembuh berlebihan tidak baik bagi orang non militer seperti pasiennya kini. Tanpa obat-obatan serta sarana medis penuunjang, mustahil untuknya menyelamatkan semua orang

Bagaimana mungkin, bahkan seorang pun tidak ada lewat dan membantu orang-orang di sini?

Mirai menatap sekelilingnya penuh harap, setidaknya seseorang pasti melewati tempat ini.

Seorang anak menjerit kesakitan, ia adalah salah satu pasien Mirai yang masih sangat kecil, usianya sekitar 5 tahunan yang tengah terbaring merintih menahan luka dikepalanya

Raut muka Mirai sangat sedih, serasa ia mengerti rasa sakit yang dirasakan gadis kecil di hadapannya.

"Ada apa? Apa sakit sekali? Bertahanlah sebentar, nak" ucap Mirai ririh

Dengan sisa tenaganya, ia mulai mengenggam tangan keci itu, ia salurkan kenkou nya untuk mengurangi rasa sakit anak itu. Mirai tidak bisa berbuat banyak lagi, meski dengan kemampuan medisnya yang cukup hebat itu. Ia hanya menatap pasrah tubuh-tubuh berbaring lemah di hadapannya.

Air matanya seakan mengering, akibat seringnya menangis saat melihat pasiennya merintih kesakitan.

Peperangan......

Untuk apa sebenarnya ada negara......

Apa alasan perang itu? ........

Jika untuk melindungi orang yang mereka cintai.......

Seharusnya mereka juga tak mengorbankan orang lain.......

Terpopuler

Comments

anggita

anggita

mirai,, tengu,, nue.🤔

2021-05-06

1

lihat semua
Episodes
1 Akankah ada Masa Depan Untukku?
2 Akankah Ini Awal Sebuah Tragedi?
3 Misi yang Terikat Benang Merah
4 Luka Masa Lalu
5 Arti di Beri Kepercayaan
6 Misi Bulan Madu
7 Mari Kita Kecoh Mereka
8 Hangat Pelukannya
9 Rahasia Desa Besi
10 Ada Kisah dibalik Semua yang Terjadi
11 Arti kata ' TEMAN'
12 Selamat Malam, Mimpi indah Mirai
13 Menyerang orang Yang Salah
14 Kekecewaan
15 Ku Ulurkan Tangan Hangatku, atau Tangan Dingin Penuh Darahku
16 Sebuah Keputusan Sulit
17 Neraka di Bumi
18 Neraka di Bumi II
19 Neraka di Bumi III
20 Efek Kupu-kupu
21 Sahabat pertama Mirai
22 Musuh yang menjadi Rekan
23 Jangan Remehkan Mirai
24 Pertarungan
25 Segel Ingatan
26 Percayalah Pada Dirimu Hanna
27 Menindas atau Ditindas
28 Tunas Muda Sora
29 Orang Dewasa Untuk mu
30 Keluarga Kecil
31 Sebuah Petunjuk
32 Cahaya Hidup Xio
33 Kehangatan Xio
34 Yora.... Panggil Aku Yora
35 Pernyataan Aora
36 Hadiah dari Hanna
37 Aora atau Hotaru
38 Utusan Sora
39 Utusan Sora ll
40 Bekas Luka Tuan Muda Hoshi
41 Masa Lalu Hotaru
42 Masa Lalu Hotaru : Hanya Satu..... Tolong Akui Aku Ayah
43 Masa lalu Hotaru lll
44 Kejutan
45 Keserakahan
46 Kontrak Kutukan Tanuki
47 Kau Harus Bertahan, Hotaru
48 Ketulusan dan Rasa Rindu
49 Kenangan Buruk (flash back)
50 Kenangan Buruk ll
51 Kenangan Buruk lll
52 Kenangan Buruk lV (Last)
53 Perjalanan Pulang
54 'Topeng'
55 Makan Malam
56 Arc Xio : Perjalanan Xio
57 Arc Xio : Pertemuan
58 Arc Xio : Siapa sebenarnya yang licik?
59 Arc Xio : Sang Penyelamat
60 Arc Xio : Sisi lain
61 Arc Xio : Bersembunyi, Hanya untuk Hidup
62 Arc Xio : Bahkan sedikit Rasa Kasihan, Ibu
63 Arc Xio : Mencoba Melepas
64 Arc Xio : Serangan Tiba-tiba
65 Hangat Sosok Seorang Ayah
66 Kepala Tomat bertemu
67 Seperti Apa Hidup Yora?
68 Kegelapan Yora
69 Ring Kematian
70 Ring Kematian II
71 Bangkitnya Sang Iblis Tengu
72 Pahlawan dalam Bayangan
73 Bunga Anyelir
74 Pelindung Sora
75 Saudara
76 Pembalasan Mirai
77 Sahabat di Sisi Aora
78 Dua Wanita Tangguh Tengu
79 Hubungan Rumit Si Kembar
80 Penghiburan dan Luka
81 Reuni dan Kekonyolan Hotaru
82 Arc Sora : Aliansi
83 Arc Sora : Penyelamatan
84 Arc Sora : Situasi yang Mengancam
85 Arc Sora : Penyelidikan
86 Arc Sora : Penyelidikan ll
87 Arc Sora : Penyelidikan lll
88 Arc Sora : Penyelidikan lV
89 Arc Sora : Perlawanan dan Kerja Sama
90 Arc Sora : Semua Mulai Terkuak
91 Arc Sora : Akhir sebuah Kasus
92 Arc Sora : Aora sang Pemimpin
93 Arc Sora : Kekalahan Telak
94 Putri Kecilku
95 Bekal Makan Siang
96 Perhatian Kecil
97 Bayaran Atas Perdamaian
98 Gosip goals Pertama Mirai (Ch. Ringan)
99 Bayangan Di Kegelapan
100 Alasan Dibalik Pria Bermasker, Aora
101 Kitab Merah Dan Putih Nue
102 Misi
103 Bermain Peluang
104 Bermain Emosi dan Judi
105 Tidak ada rasa...... Atau hanya kepalsuan?
106 Bermain atau Dipermainkan
107 Menyerahlah
108 Tidak masalah... Menunjukkan Sedikit Perasaanmu....
109 Lorong yang Panjang
110 Kenapa?
111 Kekesalan..
112 Mulai Terkuak
113 Pembuktian
114 Aku ingin.... Kita tetap seperti ini
115 Laporan mengenai Tengu
116 Kehilangan Kendali
117 Kegelapan yang Tertidur
118 Menyusup Ke Markas Cops Merah
119 Kematian yang Menyedihkan
120 Permainan dalam Permainan
121 Rasa Sakit!
122 Spesial Chapter : Epilogue
123 Kurasu sang Kegelapan
124 Takdir Untuk Berpisah
125 Mimpi Aora
126 Terungkap
127 Terungkap
128 Penyelamatan Mirai
129 Rencana Kegelapan
130 Pertarungan Hutan Iblis
131 Dua Saudara
132 Sebuah Pilihan
133 Pengorbanan
134 Pengorbanan : Jalinan Takdir
135 Pengorbanan : Berikan Daging untuk Patahkan Tulang
136 Pengorbanan : Bantuan
137 Pengorbanan : Bantuan
138 Pengorbanan : Mata dibalas Mata
139 Pengorbanan : Hari Itu hampir Tiba
140 Pengorbanan : Segel yang Rusak
141 Pengorbanan : Di bawah Langit Merah
142 Pengorbanan : Jalan Kegelapan atau Jalan Cahaya (Flashback end)
143 Kegelapan dan Kebencian
144 Dua Sekawan
145 Menuju Dunia Yokai
146 Jendral Kitsune
147 Apa itu Keadilan?
148 Identitas Sebenarnya
149 Siapa diriku yang sebenarnya?
150 Saat Kenangan Kembali Kepadaku
151 Selamat Tinggal
152 Cahaya Musim Semi
153 Pengumuman : Hi dari Yuki Mirai
154 Teman Rahasia
155 Di Permainkan Takdir
156 Bintang Yang Memeluk Bulan
157 Akulah Mirai Untukmu
158 Tumbuh dengan Melihat Punggung Ayah
159 Kekuatan Batu Pilar ke-3
160 Serangan Yurei
161 Siapa Karura?
162 Kisah Rubah Kecil
163 SPESIAL CHAPTER : STAND BY ME 1 (Bisa skip)
164 SPESIAL CHAPTER : STAND BY ME 2 (Bisa skip)
165 Menyelidiki Misteri
166 Segel yang Melemah
167 Misi Penyusupan Penuh Resiko
168 Menyusup Masuk
169 Kecurigaan!
170 Eksperimen Aneh
171 Akai Sode
172 Aku bukan orang yang lemah!
173 Munculnya Musuh
174 Bertarung Di Tengah Kota Mati
175 Neraka Es
176 Kekuatan Akuma!
177 Kemarahan Aora!
178 De Javu
179 Gunung Girei
180 Pilar ke-4, Kurasu
181 Kebahagiaan yang membenciku!
182 Pertemuan
183 Lahirnya Kegelapan
184 Pengakuan
185 Keputusan Zen
186 Ketua Zen dalam Bahaya!
187 Arc Tiga Sekawan : Tanuki Kecil
188 Arc Tiga Sekawan : Bertahan Hidup dengan mengorbankan Hidup orang lain
189 Arc Tiga Sekawan : Rekan yang menyelamatkan Zen
190 Arc Tiga Sekawan : Partner
191 Arc Tiga Sekawan : Ambisi dan Pengorbanan
192 Arc Tiga Sekawan : Cinta dan Kewajiban
193 Arc Tiga Sekawan : Menyelamatkan Anakku
194 Arc Tiga Sekawan : Kelahiran Mirai
195 Arc Tiga Sekawan : Perpisahan
196 Arc Tiga Sekawan : Tangis Seorang Iblis
197 Arc Tiga Sekawan : Pelarian (Falsh Back End)
198 Zen Vs Tanuki
199 Belas Kasih seorang Sahabat
200 Mirai Kembali
201 Rencana Mirai.
202 Waktu Yang Tepat
203 Melindungi Masa Depan
204 Bersiap untuk kemungkinan Terburuk
205 Batu Pilar Milik Yuri
206 Arc Awal dari Sebuah Akhir : D- day!
207 Arc Awal dari Sebuah Akhir : Keluarga Kecil di medan Perang
208 Arc Awa dari Sebuah Akhir : Strategi
209 Arc Awal dari Sebuah Akhir : Kegelapan Bangkit
210 Arc Awal dari Sebuah Akhir : Lawan Yang Tangguh
211 Arc Awal Dari Sebuah Akhir : Terketuknya Hati seorang Ayah
212 Arc Awal dari Sebuah Akhir : Keadaan Berbalik
213 Spesial Chapter : Hukuman Terberat adalah Penyesalan
214 Arc Awal dari Sebuah Akhir : Aora Kembali
215 Arc Awal dari Sebuah Akhir : Kebangkitan Nue!
216 Arc Awal dari Sebuah Akhir : Mirai seorang diri
217 Arc Awal dari Sebuah Akhir : The Master's Sun
218 Arc Awal dari Sebuah Akhir : Duel
219 Arc Awal dari Sebuah Akhir : Duel pt. 2
220 Arc Awal dari Sebuah Akhir : Bertemu Denganmu untuk pertama kalinya
221 Arc Awal dari Sebuah Akhir : Akankah ini menjadi perpisahan terakhir?
222 Arc Awal dari Sebuah Akhir : Sayonara, Mirai.
223 Sora dan Perdamaian
224 Yurei's Hunter
225 Fate to meet You again
226 Prakata....
Episodes

Updated 226 Episodes

1
Akankah ada Masa Depan Untukku?
2
Akankah Ini Awal Sebuah Tragedi?
3
Misi yang Terikat Benang Merah
4
Luka Masa Lalu
5
Arti di Beri Kepercayaan
6
Misi Bulan Madu
7
Mari Kita Kecoh Mereka
8
Hangat Pelukannya
9
Rahasia Desa Besi
10
Ada Kisah dibalik Semua yang Terjadi
11
Arti kata ' TEMAN'
12
Selamat Malam, Mimpi indah Mirai
13
Menyerang orang Yang Salah
14
Kekecewaan
15
Ku Ulurkan Tangan Hangatku, atau Tangan Dingin Penuh Darahku
16
Sebuah Keputusan Sulit
17
Neraka di Bumi
18
Neraka di Bumi II
19
Neraka di Bumi III
20
Efek Kupu-kupu
21
Sahabat pertama Mirai
22
Musuh yang menjadi Rekan
23
Jangan Remehkan Mirai
24
Pertarungan
25
Segel Ingatan
26
Percayalah Pada Dirimu Hanna
27
Menindas atau Ditindas
28
Tunas Muda Sora
29
Orang Dewasa Untuk mu
30
Keluarga Kecil
31
Sebuah Petunjuk
32
Cahaya Hidup Xio
33
Kehangatan Xio
34
Yora.... Panggil Aku Yora
35
Pernyataan Aora
36
Hadiah dari Hanna
37
Aora atau Hotaru
38
Utusan Sora
39
Utusan Sora ll
40
Bekas Luka Tuan Muda Hoshi
41
Masa Lalu Hotaru
42
Masa Lalu Hotaru : Hanya Satu..... Tolong Akui Aku Ayah
43
Masa lalu Hotaru lll
44
Kejutan
45
Keserakahan
46
Kontrak Kutukan Tanuki
47
Kau Harus Bertahan, Hotaru
48
Ketulusan dan Rasa Rindu
49
Kenangan Buruk (flash back)
50
Kenangan Buruk ll
51
Kenangan Buruk lll
52
Kenangan Buruk lV (Last)
53
Perjalanan Pulang
54
'Topeng'
55
Makan Malam
56
Arc Xio : Perjalanan Xio
57
Arc Xio : Pertemuan
58
Arc Xio : Siapa sebenarnya yang licik?
59
Arc Xio : Sang Penyelamat
60
Arc Xio : Sisi lain
61
Arc Xio : Bersembunyi, Hanya untuk Hidup
62
Arc Xio : Bahkan sedikit Rasa Kasihan, Ibu
63
Arc Xio : Mencoba Melepas
64
Arc Xio : Serangan Tiba-tiba
65
Hangat Sosok Seorang Ayah
66
Kepala Tomat bertemu
67
Seperti Apa Hidup Yora?
68
Kegelapan Yora
69
Ring Kematian
70
Ring Kematian II
71
Bangkitnya Sang Iblis Tengu
72
Pahlawan dalam Bayangan
73
Bunga Anyelir
74
Pelindung Sora
75
Saudara
76
Pembalasan Mirai
77
Sahabat di Sisi Aora
78
Dua Wanita Tangguh Tengu
79
Hubungan Rumit Si Kembar
80
Penghiburan dan Luka
81
Reuni dan Kekonyolan Hotaru
82
Arc Sora : Aliansi
83
Arc Sora : Penyelamatan
84
Arc Sora : Situasi yang Mengancam
85
Arc Sora : Penyelidikan
86
Arc Sora : Penyelidikan ll
87
Arc Sora : Penyelidikan lll
88
Arc Sora : Penyelidikan lV
89
Arc Sora : Perlawanan dan Kerja Sama
90
Arc Sora : Semua Mulai Terkuak
91
Arc Sora : Akhir sebuah Kasus
92
Arc Sora : Aora sang Pemimpin
93
Arc Sora : Kekalahan Telak
94
Putri Kecilku
95
Bekal Makan Siang
96
Perhatian Kecil
97
Bayaran Atas Perdamaian
98
Gosip goals Pertama Mirai (Ch. Ringan)
99
Bayangan Di Kegelapan
100
Alasan Dibalik Pria Bermasker, Aora
101
Kitab Merah Dan Putih Nue
102
Misi
103
Bermain Peluang
104
Bermain Emosi dan Judi
105
Tidak ada rasa...... Atau hanya kepalsuan?
106
Bermain atau Dipermainkan
107
Menyerahlah
108
Tidak masalah... Menunjukkan Sedikit Perasaanmu....
109
Lorong yang Panjang
110
Kenapa?
111
Kekesalan..
112
Mulai Terkuak
113
Pembuktian
114
Aku ingin.... Kita tetap seperti ini
115
Laporan mengenai Tengu
116
Kehilangan Kendali
117
Kegelapan yang Tertidur
118
Menyusup Ke Markas Cops Merah
119
Kematian yang Menyedihkan
120
Permainan dalam Permainan
121
Rasa Sakit!
122
Spesial Chapter : Epilogue
123
Kurasu sang Kegelapan
124
Takdir Untuk Berpisah
125
Mimpi Aora
126
Terungkap
127
Terungkap
128
Penyelamatan Mirai
129
Rencana Kegelapan
130
Pertarungan Hutan Iblis
131
Dua Saudara
132
Sebuah Pilihan
133
Pengorbanan
134
Pengorbanan : Jalinan Takdir
135
Pengorbanan : Berikan Daging untuk Patahkan Tulang
136
Pengorbanan : Bantuan
137
Pengorbanan : Bantuan
138
Pengorbanan : Mata dibalas Mata
139
Pengorbanan : Hari Itu hampir Tiba
140
Pengorbanan : Segel yang Rusak
141
Pengorbanan : Di bawah Langit Merah
142
Pengorbanan : Jalan Kegelapan atau Jalan Cahaya (Flashback end)
143
Kegelapan dan Kebencian
144
Dua Sekawan
145
Menuju Dunia Yokai
146
Jendral Kitsune
147
Apa itu Keadilan?
148
Identitas Sebenarnya
149
Siapa diriku yang sebenarnya?
150
Saat Kenangan Kembali Kepadaku
151
Selamat Tinggal
152
Cahaya Musim Semi
153
Pengumuman : Hi dari Yuki Mirai
154
Teman Rahasia
155
Di Permainkan Takdir
156
Bintang Yang Memeluk Bulan
157
Akulah Mirai Untukmu
158
Tumbuh dengan Melihat Punggung Ayah
159
Kekuatan Batu Pilar ke-3
160
Serangan Yurei
161
Siapa Karura?
162
Kisah Rubah Kecil
163
SPESIAL CHAPTER : STAND BY ME 1 (Bisa skip)
164
SPESIAL CHAPTER : STAND BY ME 2 (Bisa skip)
165
Menyelidiki Misteri
166
Segel yang Melemah
167
Misi Penyusupan Penuh Resiko
168
Menyusup Masuk
169
Kecurigaan!
170
Eksperimen Aneh
171
Akai Sode
172
Aku bukan orang yang lemah!
173
Munculnya Musuh
174
Bertarung Di Tengah Kota Mati
175
Neraka Es
176
Kekuatan Akuma!
177
Kemarahan Aora!
178
De Javu
179
Gunung Girei
180
Pilar ke-4, Kurasu
181
Kebahagiaan yang membenciku!
182
Pertemuan
183
Lahirnya Kegelapan
184
Pengakuan
185
Keputusan Zen
186
Ketua Zen dalam Bahaya!
187
Arc Tiga Sekawan : Tanuki Kecil
188
Arc Tiga Sekawan : Bertahan Hidup dengan mengorbankan Hidup orang lain
189
Arc Tiga Sekawan : Rekan yang menyelamatkan Zen
190
Arc Tiga Sekawan : Partner
191
Arc Tiga Sekawan : Ambisi dan Pengorbanan
192
Arc Tiga Sekawan : Cinta dan Kewajiban
193
Arc Tiga Sekawan : Menyelamatkan Anakku
194
Arc Tiga Sekawan : Kelahiran Mirai
195
Arc Tiga Sekawan : Perpisahan
196
Arc Tiga Sekawan : Tangis Seorang Iblis
197
Arc Tiga Sekawan : Pelarian (Falsh Back End)
198
Zen Vs Tanuki
199
Belas Kasih seorang Sahabat
200
Mirai Kembali
201
Rencana Mirai.
202
Waktu Yang Tepat
203
Melindungi Masa Depan
204
Bersiap untuk kemungkinan Terburuk
205
Batu Pilar Milik Yuri
206
Arc Awal dari Sebuah Akhir : D- day!
207
Arc Awal dari Sebuah Akhir : Keluarga Kecil di medan Perang
208
Arc Awa dari Sebuah Akhir : Strategi
209
Arc Awal dari Sebuah Akhir : Kegelapan Bangkit
210
Arc Awal dari Sebuah Akhir : Lawan Yang Tangguh
211
Arc Awal Dari Sebuah Akhir : Terketuknya Hati seorang Ayah
212
Arc Awal dari Sebuah Akhir : Keadaan Berbalik
213
Spesial Chapter : Hukuman Terberat adalah Penyesalan
214
Arc Awal dari Sebuah Akhir : Aora Kembali
215
Arc Awal dari Sebuah Akhir : Kebangkitan Nue!
216
Arc Awal dari Sebuah Akhir : Mirai seorang diri
217
Arc Awal dari Sebuah Akhir : The Master's Sun
218
Arc Awal dari Sebuah Akhir : Duel
219
Arc Awal dari Sebuah Akhir : Duel pt. 2
220
Arc Awal dari Sebuah Akhir : Bertemu Denganmu untuk pertama kalinya
221
Arc Awal dari Sebuah Akhir : Akankah ini menjadi perpisahan terakhir?
222
Arc Awal dari Sebuah Akhir : Sayonara, Mirai.
223
Sora dan Perdamaian
224
Yurei's Hunter
225
Fate to meet You again
226
Prakata....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!