19.Acara kantor.

"Hana bilang, Hana sayang Mama Ana, Mama juga sayang pada Hana." Balas Diana yang langsung memeluk putri kecilnya, Lalu menciumnya dengan begitu gemas.

Melihat pemandangan yang ada dihadapannya, Sebenarnya Wisnu merasa bahagia hanya saja Wisnu tidak mau jujur.

"Sudah-sudah berhentilah, Cepat kamu siap-siap hari ini ada acara kantor!" Wisnu menyuruh Diana untuk segera bersiap-siap.

"Mendadak banget mas, Tapi Hana ikut dengan kitakan?" Tanya Diana yang tentunya tidak mau meninggalkan putri kecilnya.

"Hana kita titipkan pada mama, Soalnya takut pulangnya kemalaman kasian nanti dia." Jelas Wisnu agar dia berhenti bertanya.

"Tapi mas,"

"Diana cepatlah! Jangan banyak bicara, Jika kamu tidak mau ikut aku akan mengajak Desi saja!" Wisnu memotong ucapan Diana.

Mendengar nama Desi, Diana hanya berpikir.

"Desi itu siapa? Apa Mas Wisnu sungguh punya wanita lain dan berniat menikah lagi." Batin Diana yang bertanya-tanya.

"Aku titip Hana dulu mas." Pinta Diana dengan nada lembut, Diana langsung menaruh Hana dipangkuan suaminya.

Diana langsung beranjak dari tempat duduknya, Lalu menuju ke kamarnya untuk segera bersiap-siap, Diana juga menitipkan Hana pada sang suami agar dirinya lebih cepat bersiap-siap.

Setelah beberapa lama Diana keluar dengan gaun berwarna coklat, Wisnu menatap Diana tanpa berkedip, Hari ini Diana terlihat begitu cantik dengan balutan gaun berwarna coklat dan riasan wajah yang cukup natural, Diana juga menerapikan rambutnya dan memberikan hiasan dirambutnya, Kini Diana terlihat begitu cantik.

"Mas, Apa aku jelek?" Tanya Diana karena Wisnu terus melihatnya tanpa berkedip.

"Sudah jangan banyak tanya, Pegang Hana aku mau bersiap-siap!" Wisnu berusaha mengalihkan pembicaraan Diana.

Diana langsung mengambil pangkuan Hana dari gendongan sang suami, Dan Wisnu langsung masuk kedalam kamarnya.

Sambil menunggu Wisnus Diana masuk kedalam kamar Hana, Untuk menyiapkan perlengkapan Hana dan semua keperluan Hana selama dititipkan dirumah mertuanya nanti.

"Bertemu dengan mamanya Mas Wisnu, Aku tidak yakin." Batin Diana gerogi.

Setelah menyiapkan semuanya, Diana langsung menuju ruang tengah untuk menunggu sang suami yang sedang bersiap-siap.

"Hana sayang, Kamu jangan rewel ya dirumah nenek! Mama temanin papa dulu, Daripada Papa ditemanin wanita lain." Ucap Diana, Tiba-tiba Hana mencium pipi Diana membuat Diana tersenyum.

"Anak mama yang pintar." Diana memuji Hana dengan penuh kasih sayang.

Setelah beberapa lama akhirnya Wisnu keluar dari kamarnya, Memakai setelan jas warna Hitam membuat dirinya terlihat begitu tampan mempesona.

"Ayo berangkat!" Ajak Wisnu.

Wisnu langsung mengandeng tangan Diana, Untuk menuju ke mobil, Setelah semuanya naik, Wisnu langsung menyalakan mesin mobilnya Wisnu menuju kerumah orang tuanya lebih dulu untuk menitipkan anak mereka pada orang tuanya.

Sesampainya dirumah orang tua Wisnu, Wisnu langsung memarkirkan mobilnya, Wisnu langsung mengajak Diana masuk, Dengan langkah yang begitu gerogi Diana memberanikan diri untuk pertama kalinya datang kerumah mertuanya.

"Aku harus yakin, Aku tidak perduli apa yang akan dilakukan Nyonya Rita saat melihatku." Batin Diana yang berusaha menyakinkan dirinya sendiri.

"Tok..tok..." Wisnu mengetuk pintu rumah orang tuanya.

Salah satu Art nya keluar untuk membukakan pintu rumahnya.

"Ceklek." Suara gagang pintu.

"Tuan Wisnu, Masuklah!" Art tersebut langsung mempersilahkan Wisnu untuk masuk kedalam rumah.

Wisnu dan Diana langsung masuk kedalam rumah, Perasaan Diana masih begitu takut mengingat mamanya Wisnu, Tidak memberikan restu pada pernikahannya dengan anak semata wayangnya.

"Wisnu sayang," sapa sang mama dengan begitu bahagia.

"Untuk apa dia membawa babunya kesini?" Batin Mama Rita yang selalu menganggap Diana hanya sebagai babu.

"Mama, Papa mana?" Wisnu membalas sapaan sang mama dan langsung mencium tangan sang mama.

"Papamu sedang ada urusan." Jawab Mama Rita.

Diana juga berniat melakukan hal sama, Namun dengan cepat mamanya Wisnu langsung mengambil Hana dari gendongan Wisnu dan enggan bersalaman dengan Diana.

"Sabar Diana, Aku aja sebenarnya tidak mau punya mertua seperti anda." Batin Diana.

"Hana sayang, Nenek merindukanmu." Ucap Rita pada sang cucu, Rita terus menciumi pipi cucu dengan begitu gemas.

Kini mereka semua sudah duduk, Lalu Wisnu menjelaskan pada mamanya apa tujuan dia datang kerumah hari ini.

"Mama, Aku kesini mau menitipkan Hana pada mama. Soalnya hari ini aku ada acara kantor, Aku takut pulangnya kemalaman karena agak jauh ma tempatnya, Jadi aku tidak bisa mengajak Hana ikut bersama kami." Wisnu menjelaskan pada mamanya.

"Iya tidak apa-apa, Biarkan Hana menginap disini saja!" Jawab Mama Rita.

"Iya ma, Oh iya ma ini perlengkapan Hana di dalamnya ada baju dan susu Hana juga." Ucap Wisnu yang langsung menaruh tas yang berisi perlengkapan Hana diatas meja.

"Iya nak, Kamu pergilah hati-hati." Jawab Mama Rita yang enggan melihat Diana.

Wisnu dan Diana langsung berpamitan dengan mamanya, Namun Mama Wisnu tidak mau bersalaman dengan Diana lagi.

"Tidak sudih aku bersalaman dengamu." Batin Rita yang hatinya dipenuhi kebencian.

Wisnu langsung mengajak Diana keluar dari rumah, Kini mereka sudah menaiki mobilnya untuk segera menuju ke tempat acara.

Setelah satu jam lebih menempuh perjalanan akhirnya Wisnu dan Diana sampai ditempat acara.

Wisnu mengandeng tangan Diana, Sebelum masuk keruangan acara setiap tamu harus berfoto dulu. Wisnu juga berfoto dengan Diana.

Visual Diana dan Wisnu.

Dengan malu-malu Diana memberanikan berfoto dengan sang suami.

"Jantungku berhentilah berdetak!" Batin Diana yang merasakan detak jantungnya lebih kencang dari biasanya.

"Diana setelah pulang dari pesta, Kita rumah sakit ya." Bisik Wisnu ditelinga Diana.

"Untuk apa mas?" Jawab Diana dengan suara pelan.

"Untuk memeriksakan detak jantungmu ini, Aku rasa ada yang salah dengan jantungmu." Ledek Wisnu dengan jail, Wisnu merasakan detak jantung istrinya yang begitu kencang.

Diana hanya diam, Setelah selesei berfoto Wisnu kembali mengandeng tangan Diana untuk masuk kedalam ruang acara.

"Ada angin apa mas Wisnu hari ini begitu beda dari biasanya, Ahh mungkin karena ini sedang ditempat umum nanti kalau sampai rumah juga dia bakal jadi es batu lagi." Pikir Diana dalam hatinya.

Ntah kesambet dedemit mana sih Wisnu, Bahkan hari ini dia mau meledek sang istri. Biasanya mah boro-boro bicara saja ketus Mulu setiap hari.

Wisnu menghampiri pesan bisnisnya, Sekalian menyapa mereka.

"Hey Aryo, Datang sama siapa? Perasaan waktu itu bukan sama yang ini." Tanya Wisnu pada salah satu rekan bisnisnya.

"Sudah putus sama yang waktu itu." Jelas Aryo.

"Wihh kamu juga keren, Baru ditinggal bini beberapa hari langsung dapat yang bening." Ledek Aryo yang ditatap kesal oleh Wisnu.

Diana hanya diam saja, Lalu Wisnu mengenal Diana pada rekan bisnisnya.

"Kenalin ini istriku Diana Wijaya." Wisnu memperkenalkan Diana pada Aryo, Dan Wisnu juga memakaikan naman belakangnya pada Diana, Membuat Diana terkejut.

"Apa Mas Wisnu baru saja memakaikan nama belakangnya dinamaku?" Batin Diana.

Wisnu asik mengobrol dengan rekan bisnisnya, Diana juga mengobrol dengan Anin ya tidak lagi adalah kekasihnya Aryo.

Mereka ngobrol dengan begitu asik biarpun usianya lebih muda dari Anin, Tapi Diana adalah orang yang bisa menyesuaikan diri dengan siapa saja.

"Lihat itu bukannya kekasihnya Aryo, Terus yang disampingnya siapa?" Tanya Leo salah satu tamu undangan yang mengenal Anin.

Laki-laki yang bersama Leo terus menatap wajah Diana.

"Sepertinya tidak asing, Tapi itu benar Diana." Batin sang laki-laki itu.

BERSAMBUNG 🙏

Terimakasih para pembaca setia 😊

Terpopuler

Comments

SOO🍒

SOO🍒

gengsoy aja yg digedein

2022-01-10

0

Qiza Khumaeroh

Qiza Khumaeroh

waaahhh pcary diana yg diptusin diana,,

2021-09-05

0

Intan Puspasari Sari

Intan Puspasari Sari

siapa yg g naksir SM yg cntik,,,, dsar Wisnu oon

2021-08-05

0

lihat semua
Episodes
1 1.Perkenalan.
2 2.Pesan dari Istriku.
3 3.Maafkan Aku.
4 4.Pesan terakhir Anita.
5 5.Selamat jalan istriku.
6 6.Membuka lembaran baru.
7 7.Tidur Disofa.
8 8.7 Hari Kemudian.
9 9.Istri yang tak diinginkan.
10 10.Makan berdua.
11 11.Menuruti apa kata suami.
12 12. Taman bermain.
13 13.Ditinggal sendirian.
14 14.Tuduhan Wisnu.
15 15.Usaha Desi.
16 16.Terimakasih Diana.
17 17.Kesabaran Diana.
18 18.Gantungan ponsel couple.
19 19.Acara kantor.
20 20. Ketemu sama pacar.
21 21.Mas Wisnu aku takut.
22 22.Gosip tetangga.
23 23.Asiknya main air.
24 24.Gadis gila vs Suami dingin.
25 25.Gara-gara Reno.
26 26.Wisnu vs Reno.
27 27.Mendekati Mama Baru.
28 28.Kenapa harus pindah?
29 29.Keluh kesah Diana.
30 30.Unek-unek Diana.
31 31.Jangan takut ada aku.
32 32.Saling kesal.
33 33.Bibit pelakor.
34 34.Dasar manusia aneh.
35 35.Wanita itu siapa mas?
36 36.Dia adalah sekretarisku.
37 37.Rasa penasaran Desi.
38 38.Terimakasih Istriku.
39 39.Diana & Wisnu.
40 40.Rasa kesal Wisnu.
41 41.Apa dia marah padaku?
42 42.Calon mama baru.
43 43.Menganggu sekali.
44 44.Diana kesepian.
45 45.Pertanyaan Diana?
46 46.Menjemput mama.
47 47.Mama membawa Hama.
48 48.Pertengkaran mama&papa.
49 49.Ide licik mama.
50 50.Mama mertua & Hama.
51 51.Diam-diam memperhatikan.
52 52.Mulai membandingkan.
53 53.Makan malam.
54 54.Hati Sarah berbicara.
55 55.Kepulangan Sarah.
56 56.Mama Rita & Wisnu.
57 57.Impian Diana.
58 58.Terimakasih papa mertua.
59 59.Diana pingsan.
60 60.Tidur di sofa.
61 61.Senjata makan tuan.
62 62.Ketemu mama mertua.
63 63.Papa mertua terbaik.
64 64.Mama Rita (Emak lampir).
65 65.Rencana jahat mama.
66 66.Dasar anak pungut.
67 67.Cerita papa.
68 68.Hukuman buat mama.
69 69.Undangan pernikahan.
70 70.Undangan dari Sarah.
71 71.Kejailan Wisnu.
72 72.Diana terkejut.
73 73.Acara nikahan mantan.
74 74.Kalian adalah kebahagiaanku.
75 75.Fitting baju pengantin.
76 76.Ada angin apa?
77 77.Pahlawan penyelamat
78 78.Pernikahan Diana & Wisnu
79 79.Kejutan untuk Diana.
80 80.Malam yang indah
81 81.Asupan gizi buat suami
82 82.Jalan-jalan ke pantai
83 83.Wisnu semakin manja
84 84.Calon pelakor, maksudnya?
85 85.Dasar bayi tuaku
86 86.Wisnu kesal dengan Diana
87 87.Hadiah untuk Diana
88 88.Diana berbeda dengan Anita
89 89.Kedatangan Mama Indah
90 90.Sama-sama jorok
91 91.Bumbu cinta rumah tangga
92 92.Main manja-manjaan
93 93.Main cemburu-cemburuan
94 94.Menjenguk mama
95 95.Perminta maafan mama
96 96.Menjemput mama
97 97.Makan bersama
98 98.Minum teh bersama
99 99.Makan malam bersama
100 100.Acara tujuh bulanan
101 101.Gara-gara FB
102 102.Belanja perlengkapan bayi
103 103.Main romantis-romantisan
104 104.Istri pilihan Anita
105 105.Diana melahirkan
106 106.Viana pulang kerumah
107 107.Pingin punya anak lagi
108 108.Ibu adalah wanita hebat
109 109.Kabar buruk
110 110.Surga untuk mama&papa
111 111.Mas Wisnu, cemburuan
112 112.Suamiku yang paling benar
113 113.Harta terindah Diana
114 114.Kalian adalah semangatku
115 115.Reno menjadi papa
116 116.Malaikat-malaikat kecil
117 117. Mas, jangan nakal!
118 118.Tingkah lucu Hana
119 119.Happy Ending
120 Pengumuman Novel Baru
121 Promo Novel baru
Episodes

Updated 121 Episodes

1
1.Perkenalan.
2
2.Pesan dari Istriku.
3
3.Maafkan Aku.
4
4.Pesan terakhir Anita.
5
5.Selamat jalan istriku.
6
6.Membuka lembaran baru.
7
7.Tidur Disofa.
8
8.7 Hari Kemudian.
9
9.Istri yang tak diinginkan.
10
10.Makan berdua.
11
11.Menuruti apa kata suami.
12
12. Taman bermain.
13
13.Ditinggal sendirian.
14
14.Tuduhan Wisnu.
15
15.Usaha Desi.
16
16.Terimakasih Diana.
17
17.Kesabaran Diana.
18
18.Gantungan ponsel couple.
19
19.Acara kantor.
20
20. Ketemu sama pacar.
21
21.Mas Wisnu aku takut.
22
22.Gosip tetangga.
23
23.Asiknya main air.
24
24.Gadis gila vs Suami dingin.
25
25.Gara-gara Reno.
26
26.Wisnu vs Reno.
27
27.Mendekati Mama Baru.
28
28.Kenapa harus pindah?
29
29.Keluh kesah Diana.
30
30.Unek-unek Diana.
31
31.Jangan takut ada aku.
32
32.Saling kesal.
33
33.Bibit pelakor.
34
34.Dasar manusia aneh.
35
35.Wanita itu siapa mas?
36
36.Dia adalah sekretarisku.
37
37.Rasa penasaran Desi.
38
38.Terimakasih Istriku.
39
39.Diana & Wisnu.
40
40.Rasa kesal Wisnu.
41
41.Apa dia marah padaku?
42
42.Calon mama baru.
43
43.Menganggu sekali.
44
44.Diana kesepian.
45
45.Pertanyaan Diana?
46
46.Menjemput mama.
47
47.Mama membawa Hama.
48
48.Pertengkaran mama&papa.
49
49.Ide licik mama.
50
50.Mama mertua & Hama.
51
51.Diam-diam memperhatikan.
52
52.Mulai membandingkan.
53
53.Makan malam.
54
54.Hati Sarah berbicara.
55
55.Kepulangan Sarah.
56
56.Mama Rita & Wisnu.
57
57.Impian Diana.
58
58.Terimakasih papa mertua.
59
59.Diana pingsan.
60
60.Tidur di sofa.
61
61.Senjata makan tuan.
62
62.Ketemu mama mertua.
63
63.Papa mertua terbaik.
64
64.Mama Rita (Emak lampir).
65
65.Rencana jahat mama.
66
66.Dasar anak pungut.
67
67.Cerita papa.
68
68.Hukuman buat mama.
69
69.Undangan pernikahan.
70
70.Undangan dari Sarah.
71
71.Kejailan Wisnu.
72
72.Diana terkejut.
73
73.Acara nikahan mantan.
74
74.Kalian adalah kebahagiaanku.
75
75.Fitting baju pengantin.
76
76.Ada angin apa?
77
77.Pahlawan penyelamat
78
78.Pernikahan Diana & Wisnu
79
79.Kejutan untuk Diana.
80
80.Malam yang indah
81
81.Asupan gizi buat suami
82
82.Jalan-jalan ke pantai
83
83.Wisnu semakin manja
84
84.Calon pelakor, maksudnya?
85
85.Dasar bayi tuaku
86
86.Wisnu kesal dengan Diana
87
87.Hadiah untuk Diana
88
88.Diana berbeda dengan Anita
89
89.Kedatangan Mama Indah
90
90.Sama-sama jorok
91
91.Bumbu cinta rumah tangga
92
92.Main manja-manjaan
93
93.Main cemburu-cemburuan
94
94.Menjenguk mama
95
95.Perminta maafan mama
96
96.Menjemput mama
97
97.Makan bersama
98
98.Minum teh bersama
99
99.Makan malam bersama
100
100.Acara tujuh bulanan
101
101.Gara-gara FB
102
102.Belanja perlengkapan bayi
103
103.Main romantis-romantisan
104
104.Istri pilihan Anita
105
105.Diana melahirkan
106
106.Viana pulang kerumah
107
107.Pingin punya anak lagi
108
108.Ibu adalah wanita hebat
109
109.Kabar buruk
110
110.Surga untuk mama&papa
111
111.Mas Wisnu, cemburuan
112
112.Suamiku yang paling benar
113
113.Harta terindah Diana
114
114.Kalian adalah semangatku
115
115.Reno menjadi papa
116
116.Malaikat-malaikat kecil
117
117. Mas, jangan nakal!
118
118.Tingkah lucu Hana
119
119.Happy Ending
120
Pengumuman Novel Baru
121
Promo Novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!