Wisnu dan Diana sudah sampai dirumah.
Setelah semua keluarga besarnya pulang, Wisnu, Diana, Kedua orang tua Anita dan kedua orang tua Wisnu, Kini masih dirumah Wisnu. Karena malam ini ada acara pengajian untuk almarhumah istrinya.
Jam menunjukkan pukul 7 malam, Acara pengajian dimulai dan selesei sampe jam 9 malam. Setelah semuanya pada pulang dan hanya tinggal keluarga Anita dan keluarga Wisnu yang masih ada dirumah.
Diana sedang menidurkan Hana dikamarnya, dia meneteskan air mata di pipi imut Hana.
"Sayang, Kelak kamu jadilah anak yang baik, Soleha dan penurut dengan orang tua ya. suster Diana janji akan merawatmu dengan baik seperti permintaan ibumu," ucap Diana yang sudah meneteskan air matanya.
Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamar Hana.
"Tok...tok...tok." suara ketukan pintu.
Diana bangun dari tempat tidurnya, Lalu bergegas membukakan pintu kamarnya. Betapa terkejutnya ternyata Wisnu yang mengetuk pintu.
"Tuan Wisnu ada apa?" Tanya Diana yang tidak berani menatap kearah Wisnu.
"Diana, Orang tuaku dan orang tua Anita memanggilmu," ucap Wisnu dengan datar.
Diana terdiam sebentar.
"Jangan takut Diana, Kamu harus hadapi semuanya!" Batin Diana.
"Iya Tuan, saya akan kesana," ucap Diana yang langsung mengikuti langkah kaki Wisnu, Meninggalkan Hana sendirian yang sedang tertidur.
"Diana, ayo kita hadapi ini bersama demi mendiang istriku!" Ucap Wisnu tiba-tiba.
"Baik tuan," jawab Diana dengan pelan.
Diana mungkin harus menerima ini semua dengan iklhas karena bagaimanapun pernikahannya dengan majikannya sudah terucap di depan penghulu biarpun pernikahannya belum sah secara hukum, Diana juga tidak bisa berkata apa-apa, Karena ini hanya adalah amanah. Ntah kapan Wisnu akan meresmikan pernikahannya secara hukum dan negara?
Diana tiba dihadapan kedua orang tua Wisnu dan orang tua Anita.
"Kemarilah nak, ibu merestui pernikahan kamu dan juga Wisnu karena memang ini semua amanah dari anak ibu. ibu minta sama kamu jaga cucu ibu dan menantu ibu ya nak!" Ucap ibu indah pada Diana, Dengan tutur kata yang begitu lembut membuat Diana begitu tersentuh mendengarnya.
Diana meneteskan air matanya dihadapan orang tua Anita.
"Nyonya, aku janji aku akan menjaga Hana, menyangyanyi Hana seperti anak aku sendiri nyonya. Aku juga akan berusaha menjaga Tuan Wisnu," Ucap Diana yang mengeluarkan Isak tangisnya.
Ibu dan ayah Anita pun mengusap kepala Diana dengan penuh kasih sayang, karena biar bagaimanapun Diana adalah wanita yang dipilih oleh anaknya untuk menjaga keluarga kecilnya.
Kedua orang tua Anita percaya, Kalau Anita memilih Diana sebagai istri penganti untuk sang suami. Itu tandanya Diana baik menurut Anaknya.
Diana, pun dipanggil oleh orang tua Wisnu dan orang tua Wisnu sangat tidak suka dengan Diana. dan menganggap Diana itu tidak pantas untuk Wisnu.
"Diana, kamu harus tahu batasannya dan ingat Wisnu tidak pantas buat kamu Wisnu menikah denganmu hanya karena Amanah dari istrinya yang sudah meninggal!" Ucap ibu Rita dengan nada pelan namun menyakiti hati Diana, Diana hanya mengangguk mengerti.
Diana sadar, Diana hanya seorang baby sitter dari cucunya namun tidak sepantasnya ibu Rita mengatakan hal yang begitu tidak pantas pada dirinya, apalagi sekarang Diana adalah istri Wisnu yang tak lain ialah anaknya sendiri.
"Iya Nyonya, Aku akan tahu batasannya, Anda tidak usah kawatir." Ucap Diana dengan nada pelan agar tidak ada orang yang berada disitu mendengarnya.
"Diana, mari kita buka lembaran baru mulai dari saat ini" Ucap Wisnu tiba-tiba, yang hanya sebagai sandiwara dihadapan semua keluarganya terutama orang tua dan mertuanya.
"Iya Tuan terimakasih, Saya akan berusaha menjaga amanah dari Nyonya Anita dengan baik!" Jawab Diana yang berusaha tegar dan kuat menghadapi semuanya.
Akhirnya setelah semuanya selesai mengobrol semuanya masuk kamar untuk pergi beristirahat karena memang seharian ini semuanya sangat lelah karena mengurus pemakaman Anita.
Diana bingung sekarang mau tidur dimana, akhirnya dia seperti biasanya tidur dikamar Hana sambil menjaga Hana.
Namun tiba-tiba tangannya ditarik oleh Wisnu. Membuat Diana sangat terkejut.
"Maaf Tuan kenapa?" Tanya Diana dengan begitu gugup.
BERSAMBUNG 🙏
Terimakasih para pembaca setia 😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments
Qiza Khumaeroh
jgan smp aja wisnu ksar dg diana,,,
2021-09-04
0
Intan Puspasari Sari
wisnunya baik g SM Diana thooor
2021-08-05
0
Har Tini
kasihan diana sabar ya diana
2021-05-20
0