Sesampainya ditaman bermain, Ntah apa yang akan mereka lakukan?
Wisnu mengajak anak dan istrinya untuk menikmati wahana permainan yang ada, Namun karena Hana masih terlalu jadi mereka hanya naik komedi putar saja.
Setelah selesai naik komedi putar, Diana dan Wisnu kembali menelusuri taman bermain tersebut.
"Tunggu," ucap Wisnu.
"Kenapa mas?" Tanya Diana.
"Aku mau main lempar kaleng," jawab Wisnu, Wisnu langsung mengajak anak dan Istrinya pergi ke tempat lempar kaleng.
Sesampainya ditempat tersebut, Wisnu terus berusaha melempar kaleng hingga semua kaleng terjatuh. Akhirnya Wisnu mendapatkan 1 boneka besar.
Setelah capek dengan semua permainan, Wisnu menmengak Diana untuk makan.
"Kita makan dulu!" ucap Wisnu, Diana melihat kearah Wisnu lalu berkata pada Wisnu.
"Tapi aku masih kenyang mas," jawab Diana yang langsung ditatap kesal oleh Wisnu.
"Apa aku meminta jawabanmu, Kalau kamu tidak lapar ya tidak usah makan!" ucap Wisnu dengan ketus, Membuat Diana hanya bisa mengelus dadanya "Sabar Diana," batin Diana.
Wisnu langsung mencari tempat makan yang ada ditaman bermain teresebut, Kini Wisnu langsung memesan makanan dan Diana hanya menemani Wisnu makan saja.
"Kamu benaran tidak makan?" Tanya Wisnu dengan ketus.
"Tidak mas, Aku masih kenyang," Jawab Diana dengan nada lembut.
Diana bersyukur walaupun Wisnu belum menerima sepenuhnya dirinya sebagai istri sambungnya namun Diana juga harus tetap menerimanya semuanya dengan sabar.
Setelah selesai makan.
"Kita jangan pulang dulu ya, kita belikan mainan dan beberapa baju baru untuk Hana!" Ajak Wisnu pada Diana, Diana pun hanya menuruti perkataan suaminya.
Sampelah ditoko baju anak-anak, Wisnu pun mengendong Hana sedangkan Diana memilihkan beberapa baju yang begitu cantik untuk anaknya.
"Sayang, mama suka yang ini, yang ini dan yang ini mama akan menbeli semuanya untukmu sayang," Ucap Diana dengan senang dan mengambil baju yang menurut dirinya bagus untuk Hana.
Wisnu hanya memperhatikan Diana yang begitu antusias memilih baju untuk anaknya, Kadang Wisnu ingin tersenyum namun kadang Wisnu juga merasa kesal pada Diana, Dan rasanya belum bisa menerima amanah dari mendiang sang istri.
"Diana, gaun yang kecil itu bagus ambillah dua yang warna kuning dan pink" Ucap Wisnu sambil menunjuk baju yang dirinya pilih.
Diana menuju ketempat baju tersebut dan mengambil sesuai arahan dari suaminya.
Setelah memilih beberapa baju akhirnya Diana membawa baju yang dipilihnya ke kasir. karena menurut Diana ini sudah cukup banyak.
Sampa akhirnya selesai dan Wisnu membayar semua belanjaannya dengan ATM nya.Setelah selesai membeli baju Hana. Wisnu, Diana dan Hana pun menuju ke toko mainan.
Hana menunjuk beberapa mainan, yang membuat Diana tersenyum dan mengambil mainan yang ditunjuk-tunjuk oleh anaknya.
"Sayang apa kamu mau mainan ini?" Ucap Diana pada Hana, Hana pun mengangguk-angguk kan kepalanya. membuat Diana tersenyum dan mengambil mainan tersebut.
"Diana, belikan rumah barbie untuk Hana!" Ucap Wisnu tiba-tiba.
"Tapi mas, Kalau rumah berbie Hana pasti belum mengerti cara memainkannya." Jawab Diana, karena memang Hana yang masih terlalu kecil
Wisnu langsung menatap Diana dengan tatapan tajam, Kini dirinya merasa kesal karena Diana malah menjawab bukannya menuruti perintah darinya.
"Ambil saja apa yang aku suruh!" Bentak Wisnu, Yang membuat Diana geleng-geleng kepala. Lalu Diana langsung mengambil rumah berbie tersebut.
Setelah mendapat beberapa mainan yang menurut Diana cocok untuk Hana, akhirnya Diana membawa semua mainannya ke kasir dan Wisnu pun membayar semua mainan tersebut.
"Sekarang sudah selesai belanjanya semuanya udah kita beli mas, kita langsung pulang ya mas." Ucap diana dengan nada takut salah bicara.
"Iya kita pulang sekarang, Hana juga seperti sudah kelelahan." Jawab bisa dengan nada yang masih kesal pada Diana.
Wisnu membawa semua belanjaannya dan Diana mengendong Hana untuk menuju ke mobil mereka.
"Diana, besok aku akan pergi keluar kota kamu tidak apa-apakan dirumah sendirian?" Tanya Wisnu pada Diana.
Diana melirik wajah tampan Wisnu, Dalam hatinya Diana selalu berharap Wisnu bisa bersikap lembut dan mau menerimanya.
"Jaga matamu, Jangan membuatku jijik." Cetus Wisnu tiba-tiba, Diana langsung mengalihkan matanya.
"Maaf mas," jawab Diana yang langsung menundukkan kepalanya.
"Rasanya aku ingin sekali pergi dari hidupnya, Kalau bukan karena amanah yang dititipkan oleh Nyonya Anita, Aku pasti sudah pergi meninggalkannya. Perlu kamu tau mas aku juga punya laki-laki yang aku cintai dan dia juga mencintai aku." batin Diana sedih.
"Iya mas tidak apa-apa, aku bisa kok dirumah sendirian." Jawab Diana dengan nada lembut, sebenernya Diana takut sendirian dirumah namun Diana tidak berani mengatakannya.
"Iya baguslah, Aku akan pergi selama tiga hari bersama sekertaris kantorku." Jawab Wisnu dengan nada ketus seperti biasanya.
Diana hanya diam dan berharap bisa selalu sabar menerima perlakuan dari suaminya apalagi ucapan ketus yang selalu dia denger dari suaminya, berharap Wisnu bisa menerima amanah ini dengan iklhas seperti Diana menerimanya saat ini.
Sebenernya sebelum dia menikah Diana juga mempunyai laki-laki yang dia cintai namun karena ini sebuah amanah, makanya Diana terpaksa melepaskan laki-laki tersebut dan terpaksa menikah dengan Wisnu. Bahkan laki-laki itu juga tidak tahu kalau Diana sudah menikah.
"Kenapa kamu malah bengong, ayo cepat masuk ke dalam mobil" Ucap Wisnu yang melihat Diana terbengong dari tadi.
"Jangan ketus-ketus mas jadi suami, Nanti jatuh cinta loh." ledek Diana dengan sengaja yang langsung ditatap tajam oleh Wisnu.
"Cepat naik," bentak Wisnu, Diana langsung masuk kedalam mobil.
Sambil memangku Hana Diana mengajak Hana mengobrol, Wisnu langsung menyalakan mesin mobilnya menuju Kerumahnya.
"Hana, Bilang pada Papamu jangan-jangan ketus-ketus sama mama takut jatuh cinta." ucap Diana pada Hana, Wisnu juga mendengarnya namun Wisnu hanya diam saja.
"Apa aku terlalu ketus padanya?" batin Wisnu.
BERSAMBUNG 🙏
Terimakasih para pembaca setia 😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments
Marlida Yusuf
Wisnu gak bersyukur dapat Diana .mending pergi Diana
2022-06-01
0
💜jiminaa💜🐣
lenih baik tiggalin aja than suami gak tau aturan msak di tmpat umum suka nya ngebentak-bentak gitu mau jadi apa nnti kdpn ny udah gak di aggap jugs sama anak ny aja kurag perhtian apa lgi sama Diana yg hnya istri penganti
2021-11-26
0
Intan Puspasari Sari
👍👍
2021-08-05
0