4.Pesan terakhir Anita.

Wisnu terus menggegam tangan Anita, Namun buliran air mata Wisnu tidak bisa terbendung lagi.

"Sayang, Bertahanlah!!!!

Anita sempat tersenyum melihat Hana sangat menurut dengan Diana.

"Diana, kemarilah sebentar!" panggil Anita dengan suara yang sudah begitu lirih.

"Iya Nyonya," Jawab Diana sambil menuju arah Anita.

"Suamiku, kemarilah" Panggil Anita yang masih berusaha kuat biarpun dengan suara yang sudah sangat lirih.

Diana, Wisnu dan Hana, Kini mereka sudah berada dihadapan Anita.

"Iya sayang," jawab Wisnu yang langsung berdiri disamping Anita.

"Sayang, Aku sudah tidak kuat lagi, turutilah permintaan terakhirku!" ucap Anita dengan nada sudah tidak terlalu jelas.

"Apa permintaanmu?" tanya Wisnu sambil menggegam tangan Anita dengan begitu erat.

Wisnu mulai menitikkan air matanya, Melihat Istrinya yang sudah begitu lemas dan suaranya pun sudah tidak jelas. Membuat Wisnu sungguh takut kehilangan istrinya.

"Menikahlah de... ngan Di...ana!" pinta Anita dengan suara yang sudah terbata-bata.

Mendengar permintaan Anita, Membuat Diana kaget.

"Tapi Nyonya," Ucap Diana.

Namun Anita langsung memotong pembicaraan Diana.

"Diana, Aku mo...hon ini permintaan ter...akhirku," Ucap Anita dengan nafas yang semakin susah.

Diana langsung menggegam tangan Anita, Lalu berkata pada Anita.

"Nyonya bertahanlah demi Nona Hana!" pinta Diana, Yang berusaha memberikan semangat untuk Anita.

Nafas Anita makin sesak bahkan Anita terus mengucapkan kata demi kata biarpun dengan terbata-bata.

"Ber..ja..njilah Diana, jag..a Hana untukku," Ucap Anita yang sudah mulai susah bicara.

"Sa..ya ng, Aku mo..hon ini per..mint..an Ter.. akhirku." Nafas Anita sudah mulai susah.

Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Anita menyatukan tangan suaminya dan tangan Diana di genggaman tangannya.

Kini tangan Wisnu dan Diana sudah disatukan oleh Anita, Diana langsung meneteskan air matanya.

"Kal..ian me..nikah.. lah, In amanahku untuk kalian, Aku ak..an per..gi dengan te..nang," Ucap Anita yang sudah terbata-bata dan nafasnya sudah mulai tidak bersuara.

Akhirnya Anita menghembuskan nafas terakhirnya, dengan meninggal Amanah untuk suaminya.

Wisnu langsung memanggil Dokter.

Dokter memeriksa Anita dengan teliti.

"Pak Wisnu, maaf Nyonya Anita sudah tidak ada," Ucap Dokter tersebut.

Wisnu langsung menangis mendengar pernyataan Dokter.

"Sayang bangunlah, Sayang aku mohon bangunlah Hana dan aku masih sangat membutuhkanmu sayang," Ucap Wisnu yang diiringi tangis sambil memeluk jenazah istrinya.

Diana terus menetes air matanya, Hana juga ikut menangis mungkin Hana juga merasakan kepergian sang Mama untuk selamanya.

Diana terus berusaha menenangkan Hana, Dalam hati Diana "Sayang, Suster janji suster akan menyangyangimu seperti anak suster sendiri"

"Tuan yang sabar ya, Kita ikhlaskan kepergian Nyonya biar Nyonya tenang di alam sana!" Ucap Diana dengan lembut pada Wisnu.

Wisnu hanya terus menangis kini diruangan tersebut hanya ada tangis dan kesedihan, Anita istri tercinta Wisnu pergi untuk selamanya meninggalkan suami dan satu orang anak yang masih kecil.

"Sayang, bangunlah bangun ku mohon!" pinta Wisnu yang masih menangis dengan keras.

Hana juga masih terus menangis, Diana juga terus berusaha menenangkan Hana agar berhenti menangis.

"Sayang, jangan menangis ya disini ada suster Diana," ucap Diana sambil menenangkan Hana.

"Tuan, maaf jenazah ibu Anita mau dibawah ke kamar mayat Tuan," ucap seorang suster.

Diana pun memberikan Hana pada Dokter yang ada disitu.

"Dok, tolong gendongkan anak ini sebentar ya Dok," ucap Diana pada Dokter Nissa yang merawat majikannya, Diana pun memberikan Hana pada Dokter Nissa.

Dokter Nissa menerima Hana dari gendongan Diana, Lalu Diana berusaha menenangkan majikan.

"Tuan, Tuan tenanglah biarkan pihak rumah sakit mengurus jenazah Nyonya dulu," ucap Diana sambil menarik tubuh majikannya dari jenazah istrinya.

"Diana, Istri aku Diana" ucap tuan Wisnu sambil terus ingin mengejar jenazah istrinya.

"Tuan, Tenanglah kalau Tuan seperti ini kasian Nyonya. biarkan Nyonya pergi dengan tenang Tuan!" Ucap Diana berusaha menguatkan majikannya.

Wisnu akhirnya terdiam dan terkulai lemas duduk di kursi.

"Diana, Kamu telponlah orang tua aku dan kabari kalu Nyonya sudah tidak ada," Ucap Wisnu dengan nada lemas.

Menelpon orang tua Wisnu.

"Hollo Nyonya, Ini saya Diana, Tuan Wisnu menyuruh saya mengabari Nyonya bahwa Nyonya Anita sudah tidak ada," ucap Diana pada orang tua Wisnu.

"Maksudnya, tidak ada bagaimana Diana? bicaralah dengan jelas!" bentak orang tua Wisnu pada Diana.

"Nyonya Anita meninggal Nyonya, sekarang sedang jenazahnya sedang diurus," Ucap Diana dengan jelas.

"Apa? inalillahi wainailaihi rojiun. kalian dirumah sakit mana?" Tanya orang tua Wisnu.

"Rumah sakit xxx Nyonya," Ucap Diana.

"Baiklah kita semua akan segera kesana," ucap orang tua Wisnu.

Wisnu mengambil ponsel yang ada tangan Diana.

"Mama, Papa dan semuanya langsung kerumah saja ya dirumah tidak ada siapapun soalnya!" ucap Wisnu pada orang tuanya.

Akhirnya orang tua Wisnu dan keluarganya langsung menuju rumah Wisnu.

Bersambung 🙏

Jangan lupa like,komen, vote dan rate.

Terpopuler

Comments

Qiza Khumaeroh

Qiza Khumaeroh

mewekkk aq thoorrr,,,

2021-09-04

0

Intan Puspasari Sari

Intan Puspasari Sari

lnjuuut walaupun sadih

2021-08-05

0

Reva

Reva

sedih Thor😭😭😭

2021-07-02

0

lihat semua
Episodes
1 1.Perkenalan.
2 2.Pesan dari Istriku.
3 3.Maafkan Aku.
4 4.Pesan terakhir Anita.
5 5.Selamat jalan istriku.
6 6.Membuka lembaran baru.
7 7.Tidur Disofa.
8 8.7 Hari Kemudian.
9 9.Istri yang tak diinginkan.
10 10.Makan berdua.
11 11.Menuruti apa kata suami.
12 12. Taman bermain.
13 13.Ditinggal sendirian.
14 14.Tuduhan Wisnu.
15 15.Usaha Desi.
16 16.Terimakasih Diana.
17 17.Kesabaran Diana.
18 18.Gantungan ponsel couple.
19 19.Acara kantor.
20 20. Ketemu sama pacar.
21 21.Mas Wisnu aku takut.
22 22.Gosip tetangga.
23 23.Asiknya main air.
24 24.Gadis gila vs Suami dingin.
25 25.Gara-gara Reno.
26 26.Wisnu vs Reno.
27 27.Mendekati Mama Baru.
28 28.Kenapa harus pindah?
29 29.Keluh kesah Diana.
30 30.Unek-unek Diana.
31 31.Jangan takut ada aku.
32 32.Saling kesal.
33 33.Bibit pelakor.
34 34.Dasar manusia aneh.
35 35.Wanita itu siapa mas?
36 36.Dia adalah sekretarisku.
37 37.Rasa penasaran Desi.
38 38.Terimakasih Istriku.
39 39.Diana & Wisnu.
40 40.Rasa kesal Wisnu.
41 41.Apa dia marah padaku?
42 42.Calon mama baru.
43 43.Menganggu sekali.
44 44.Diana kesepian.
45 45.Pertanyaan Diana?
46 46.Menjemput mama.
47 47.Mama membawa Hama.
48 48.Pertengkaran mama&papa.
49 49.Ide licik mama.
50 50.Mama mertua & Hama.
51 51.Diam-diam memperhatikan.
52 52.Mulai membandingkan.
53 53.Makan malam.
54 54.Hati Sarah berbicara.
55 55.Kepulangan Sarah.
56 56.Mama Rita & Wisnu.
57 57.Impian Diana.
58 58.Terimakasih papa mertua.
59 59.Diana pingsan.
60 60.Tidur di sofa.
61 61.Senjata makan tuan.
62 62.Ketemu mama mertua.
63 63.Papa mertua terbaik.
64 64.Mama Rita (Emak lampir).
65 65.Rencana jahat mama.
66 66.Dasar anak pungut.
67 67.Cerita papa.
68 68.Hukuman buat mama.
69 69.Undangan pernikahan.
70 70.Undangan dari Sarah.
71 71.Kejailan Wisnu.
72 72.Diana terkejut.
73 73.Acara nikahan mantan.
74 74.Kalian adalah kebahagiaanku.
75 75.Fitting baju pengantin.
76 76.Ada angin apa?
77 77.Pahlawan penyelamat
78 78.Pernikahan Diana & Wisnu
79 79.Kejutan untuk Diana.
80 80.Malam yang indah
81 81.Asupan gizi buat suami
82 82.Jalan-jalan ke pantai
83 83.Wisnu semakin manja
84 84.Calon pelakor, maksudnya?
85 85.Dasar bayi tuaku
86 86.Wisnu kesal dengan Diana
87 87.Hadiah untuk Diana
88 88.Diana berbeda dengan Anita
89 89.Kedatangan Mama Indah
90 90.Sama-sama jorok
91 91.Bumbu cinta rumah tangga
92 92.Main manja-manjaan
93 93.Main cemburu-cemburuan
94 94.Menjenguk mama
95 95.Perminta maafan mama
96 96.Menjemput mama
97 97.Makan bersama
98 98.Minum teh bersama
99 99.Makan malam bersama
100 100.Acara tujuh bulanan
101 101.Gara-gara FB
102 102.Belanja perlengkapan bayi
103 103.Main romantis-romantisan
104 104.Istri pilihan Anita
105 105.Diana melahirkan
106 106.Viana pulang kerumah
107 107.Pingin punya anak lagi
108 108.Ibu adalah wanita hebat
109 109.Kabar buruk
110 110.Surga untuk mama&papa
111 111.Mas Wisnu, cemburuan
112 112.Suamiku yang paling benar
113 113.Harta terindah Diana
114 114.Kalian adalah semangatku
115 115.Reno menjadi papa
116 116.Malaikat-malaikat kecil
117 117. Mas, jangan nakal!
118 118.Tingkah lucu Hana
119 119.Happy Ending
120 Pengumuman Novel Baru
121 Promo Novel baru
Episodes

Updated 121 Episodes

1
1.Perkenalan.
2
2.Pesan dari Istriku.
3
3.Maafkan Aku.
4
4.Pesan terakhir Anita.
5
5.Selamat jalan istriku.
6
6.Membuka lembaran baru.
7
7.Tidur Disofa.
8
8.7 Hari Kemudian.
9
9.Istri yang tak diinginkan.
10
10.Makan berdua.
11
11.Menuruti apa kata suami.
12
12. Taman bermain.
13
13.Ditinggal sendirian.
14
14.Tuduhan Wisnu.
15
15.Usaha Desi.
16
16.Terimakasih Diana.
17
17.Kesabaran Diana.
18
18.Gantungan ponsel couple.
19
19.Acara kantor.
20
20. Ketemu sama pacar.
21
21.Mas Wisnu aku takut.
22
22.Gosip tetangga.
23
23.Asiknya main air.
24
24.Gadis gila vs Suami dingin.
25
25.Gara-gara Reno.
26
26.Wisnu vs Reno.
27
27.Mendekati Mama Baru.
28
28.Kenapa harus pindah?
29
29.Keluh kesah Diana.
30
30.Unek-unek Diana.
31
31.Jangan takut ada aku.
32
32.Saling kesal.
33
33.Bibit pelakor.
34
34.Dasar manusia aneh.
35
35.Wanita itu siapa mas?
36
36.Dia adalah sekretarisku.
37
37.Rasa penasaran Desi.
38
38.Terimakasih Istriku.
39
39.Diana & Wisnu.
40
40.Rasa kesal Wisnu.
41
41.Apa dia marah padaku?
42
42.Calon mama baru.
43
43.Menganggu sekali.
44
44.Diana kesepian.
45
45.Pertanyaan Diana?
46
46.Menjemput mama.
47
47.Mama membawa Hama.
48
48.Pertengkaran mama&papa.
49
49.Ide licik mama.
50
50.Mama mertua & Hama.
51
51.Diam-diam memperhatikan.
52
52.Mulai membandingkan.
53
53.Makan malam.
54
54.Hati Sarah berbicara.
55
55.Kepulangan Sarah.
56
56.Mama Rita & Wisnu.
57
57.Impian Diana.
58
58.Terimakasih papa mertua.
59
59.Diana pingsan.
60
60.Tidur di sofa.
61
61.Senjata makan tuan.
62
62.Ketemu mama mertua.
63
63.Papa mertua terbaik.
64
64.Mama Rita (Emak lampir).
65
65.Rencana jahat mama.
66
66.Dasar anak pungut.
67
67.Cerita papa.
68
68.Hukuman buat mama.
69
69.Undangan pernikahan.
70
70.Undangan dari Sarah.
71
71.Kejailan Wisnu.
72
72.Diana terkejut.
73
73.Acara nikahan mantan.
74
74.Kalian adalah kebahagiaanku.
75
75.Fitting baju pengantin.
76
76.Ada angin apa?
77
77.Pahlawan penyelamat
78
78.Pernikahan Diana & Wisnu
79
79.Kejutan untuk Diana.
80
80.Malam yang indah
81
81.Asupan gizi buat suami
82
82.Jalan-jalan ke pantai
83
83.Wisnu semakin manja
84
84.Calon pelakor, maksudnya?
85
85.Dasar bayi tuaku
86
86.Wisnu kesal dengan Diana
87
87.Hadiah untuk Diana
88
88.Diana berbeda dengan Anita
89
89.Kedatangan Mama Indah
90
90.Sama-sama jorok
91
91.Bumbu cinta rumah tangga
92
92.Main manja-manjaan
93
93.Main cemburu-cemburuan
94
94.Menjenguk mama
95
95.Perminta maafan mama
96
96.Menjemput mama
97
97.Makan bersama
98
98.Minum teh bersama
99
99.Makan malam bersama
100
100.Acara tujuh bulanan
101
101.Gara-gara FB
102
102.Belanja perlengkapan bayi
103
103.Main romantis-romantisan
104
104.Istri pilihan Anita
105
105.Diana melahirkan
106
106.Viana pulang kerumah
107
107.Pingin punya anak lagi
108
108.Ibu adalah wanita hebat
109
109.Kabar buruk
110
110.Surga untuk mama&papa
111
111.Mas Wisnu, cemburuan
112
112.Suamiku yang paling benar
113
113.Harta terindah Diana
114
114.Kalian adalah semangatku
115
115.Reno menjadi papa
116
116.Malaikat-malaikat kecil
117
117. Mas, jangan nakal!
118
118.Tingkah lucu Hana
119
119.Happy Ending
120
Pengumuman Novel Baru
121
Promo Novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!