Dokter Dan Gadis Kampung
Awal kisah
Pada suatu sore di daerah tempat seorang gadis bernama klara tinggal di hebohkan dengan kedatangan seorang dokter muda bernama reyhan alkatri seorang dokter yang begitu tampan dengan tubuh tinggi, putih, bak seorang aktor ia datang ke daerah tersebut karna di tugaskan oleh dinas kesehatan untuk bertugas sementara di sana selama kurang lebih 6 bulan sebagai dokter reyhan tinggal di salah satu rumah dinas disana rumah yang cukup nyaman untuk sorang dokter apalagi segala kebutuhan sang dokter telah tersedia di sana
Pagi hari di sebuah rumah kepala dusun seorang gadis bernama klara ia sedang membantu ibunya yang sibuk memasak di dapur klara adalah anak bungsu dari dua bersaudara ia berusia 20 tahun sedangkan kakak laki-laki nya berusia 29 tahun dan sudah berkeluarga, keluarga klara sangat di segani karna ayahnya adalah seorang kepala dusun.
dari dapur klara sedikit mencondongkan kepala melihat ke arah ayah nya di ruang tengah karna ruang dapur dan ruang tengah terhalang sekat
"ayah benarkah di kampung kita kedatangan seorang dokter tampan?" Tanya klara pada sang ayah yang sedang duduk di kursi ruang tengah ia sibuk dengan beberapa lembar kertas di atas meja entah apa yang di baca nya
"Iyah namanya dokter reyhan dari jakarta" jawab ayah nya tanpa menoleh ia tetap sibuk dengan tumpukan kertas di hadapan nya
"Memangnya dia tampan yah ayah? kata kawan klara dia sangat tampan seperti aktor" Tanya klara penasaran klara menghampiri ayahnya lalu duduk di kursi samping ayah nya
"iah dia sangat tampan, bapak saja sebagai seorang laki-laki tidak bosan memandang nya apa lagi perempuan!" ucap pak abdi sambil menghentikan aktivitas tangannya yang sedari tadi sibuk mengacak-ngacak setumpuk kertas di atas meja ruang tengah, lalu berhenti sejenak pandangan nya menerawang kembali mengingat wajah reyhan sambil menjelaskan pada klara mengagumi ketampanan sang dokter
"Aku jadi ingin ketemu sama dia" kata klara
"Ya sudah nanti kamu antarkan makanan yang ibumu masak pada dokter itu" seru sang bapak
"beneran pak?" Ucap klara ia merasa senang karena ia ingin sekali melihat dokter yang sedang di bicarakan orang satu kampung,
Saat kedatangan sang dokter kemarin sore klara tak ada di rumah ia sedang berada di tempat latihan menari
kemudian klara kembali kedapur membantu ibunya yang masih sibuk memasak yang hampir selesai.
"Bu udah belum?" Tanya klara ia tak sabar untuk segera mengantarkan makanannya pada dokter tampan tersebut.
"Ini sudah selesai?" Jawab ibunya sambil mematikan kompor.
"Aku ambil tempat makanan nya yah" kemudian klara mengambil rantang.
"Kamu isi-isikan makanannya kemudian kamu segera antarkan yah!" Seru sang ibu.
"Baik bu" kemudian klara mamasukan makanan nya pada rantang tersebut setelah selesai klara segera mengantarkan makanannya pada dokter reyhan.
Di rumah dinas, sang dokter baru selesai mandi, dan memakai pakaian santai,
saat ia merapihkan pakaian yang baru ia kenakan terdengar seseorang mengetuk pintu kemudian ia berjalan keluar dari kamarnya lalu membuka pintu, saat pintu terbuka ia melihat gadis manis di hadapannya yang memandang nya tanpa berkedip.
"Siapa kamu?" Tanya reyhan.
"A-ak-aku klara" jawab klara terbata pandangannya tak lepas dari reyhan.
"Klara??! ada apa datang kemari?" Tanya reyhan.
"Aaaku di suruh ayah untuk mengantarkan makanan ini" jawab klara.
"bapak siapa bapak kamu?" Tanya reyhan lagi.
"Abdi bapaku pak abdi kepala dusun disini! ini makanannya" ucap klara sambil menyodorkan rantang yang sedari tadi di bawa nya.
"Oh ya sudah terima kasih padahal gak usah repot2 aku bisa beli nanti" ucap reyhan.
"Kami gak merasa di repotkan ko! ayah sebagai kepala dusun sudah biasa menjamu setiap tamu yang datang ke desa kami, kalau gitu saya permisi saya hanya di suruh mengantarkan itu saja" klara hendak segera pergi dari sana tapi tiba-tiba reyhan menghentikan klara.
"Klara! Nama kamu klara kan?" Panggil reyhan.
"Ya ada apa?" Tanya klara.
"Kamu bisa menemani ku keliling desa ini kan?" ajak reyhan.
"Iya tentu saja" jawab klara dengan perasaan senang tentu saja klara senang dan mungkin seperti mimpi, itulah perasaan klara saat di ajak keliling kampung,
klara masih berdiri di ambang pintu.
"Masuklah kamu temani aku makan dulu" ajak reyhan.
"Emmm a-aku tunggu disini saja" ucap klara.
"Ya sudah aku taruh ini dulu yah" ucap reyhan ia menaruh rantang yang di berikan klara di meja tamu tak lama reyhan keluar.
"Dokter gak makan dulu?" Tanya klara.
"Nanti saja tapi tenang saja makanan yang kamu bawa pasti aku makan ko" ucap reyhan sambil tersenyum kemudian reyhan pergi keliling kampung di temani klara menggunakan mobil dinas klara menunjukan beberapa tempat yang menjadi sumber penghasilan, dan juga sumber ilmu para warga dan anak-anak kampung sana, seperti ladang, pesawahan, empang bahkan sebuah tambak udang yang menjadi penghasilan mereka reyhan terlihat sangat menikmati tempat tersebut tempat yang begitu damai dengan orang-orang di sekitar yang begitu ramah pada tiap tamu yang datang kekampung tersebut di sana reyhan bisa
menghirup udara yang masih segar karna udara di sana belum tercemari asap pabrik maupun kendaraan reyhan sangat menyukai tempat tersebut.
Dengan udara yang segar rumput-rumput yang hijau, pohon-pohon yang rindang dan terlihat ladang-ladang para warga yang tumbuh subur di sana, kupu-kupu dengan berupa-rupa warna, suara burung berkicau yang bertengger di pepohonan dengan berbagai suara merdu seperti sedang menyanyikan lagu kedamaian, gemericik air yang mengalir di sungai-sungai kecil dengan air yang bening tak ada limbah, semuanya tampak murni alami reyhan menghentikan mobilnya di pinggir jalan ia membuka pintu mobil dan turun melihat kesekeliling ia berdiri melihat semua keindahan alam yang berada tepat di hadapannya ada beberapa warga yang bertemu dengannya dan menyapa, kemudian klara pun turun menghampiri reyhan.
"Dokter kenapa dokter datang kesini?" Tanya klara yang berdiri di samping reyhan.
"Aku kesini untuk membantu warga di sini sebenarnya aku seorang ahli saraf tapi karna di sini membutuhkan dokter umum jadi terpaksa aku harus merangkap sebagai dokter umum kebetulan aku juga pernah mempelajari berbagai ilmu kedokteran" jawab reyhan.
"wah dokter hebat yah!" Kata klara mengagumi.
"Kamu sendiri masih sekolah atau kuliah?" Tanya reyhan yang balik bertanya sambil memandang wajah klara.
"Aku baru lulus SMA dua tahun lalu" jawab klara.
"Kenapa gak kuliah" tanya reyhan.
"Di sini tak ada kampus yang dekat dengan. kampung kami jadu kalau kita mau kuliah kita harus menempuh waktu beberapa jam itu pun jika kita menggunakan kendaraan pribadi dan tak ada angkutan yang biasa kesana" ucap klara.
menjelaskan reyhan hanya memperhatikan klara berucap.
"Dokter berapa lama dokter tinggal di sini?" Tanya klara.
" mungkin sampai enam bulan sampai ada dokter pengganti" jawab reyhan.
"Ohhh" ucap klara pandangannya beralih pada pelataran yang terhampar luas dengan tanah yang sedikit landai tiba-tiba ponsel reyhan berdering dan rupanya sane sang kekasih tercintanya dari jakarta menelpon.
"Halo pak dokter kesayanganku gimana di sana?" Tanya sane di seberang.
"Halo juga sayang aku baik di sini" jawab reyhan.
"Kamu sendiri gumana?" Tanya reyhan.
Klara yang berdiri di samping reyhan ia memperhatikan reyhan yang sedang asik menerima telpon dari kekasihnya reyhan begitu nampak bahagia mendapat telpon dari kekasihnya membuat hati klara sedikit kecewa kata-kata reyhan terdengar sangat romantis dan dari kata-kata nya ia begitu perhatian pada kekasihnya tak lama reyhan menyudahi percakapan nya dengan orang di sebrang telpon kemudian mengajak klara pulang
Di dalam mobil klara bertanya.
"Tadi itu pacar dokter yah?" Tanya klara.
"Yang mana?" Tanya reyhan balik bertanya.
"Yang tadi menelpon dokter" kata klara.
" iya" jawab reyhan singkat
"Pasti sangat cantik" ucap klara.
"Iah dia sangat cantik namanya sane, kamu mau lihat orangnya? ini" Reyhan menyodorkan ponselnya mempelihatkan poto sane yang sedang berdua dengan reyhan betapa terkagumnya klara ketika melihat cantik nya kekasih reyhan bagaikan seorang bidadari, sangat serasi berdampingan dengan seorang dokter tampan lalu klara mengembalikan ponselnya pada reyhan.
"cantikan?" Tanya reyhan pada klara.
"sangat cantik, serasi sekali sama dokter" ucap "oya?" ucap reyhan
"iya" jawab klara, saat mereka ngbrol tak terasa mobil yang di kemudikan reyhan sampai di halaman rumah klara, dengan di arahan klara karna reyhan ingin mengantarkan klara sampai rumahnya, di sana ia di sambut oleh pak abdi bapaknya klara, yaitu kepala dusun disana, ia mengajaknya untuk mampir dan masuk reyhan keluar dari mobilnya untuk bersalaman dengan pak abdi.
"dokter kenapa mengantarkan anak saya padahal tempat anda kan tak jauh dari sini?" tanya pak abdi.
"saya minta maaf pak tadi saya pinjam anak bapa untuk menemani saya keliling kampung sini, karna jadwal saya besok untuk mulai kerja" jawab reyhan.
"oh begitu begitu! tidak apa-apa dokter gak usah sungkan, mari pak dokter mampir dulu" ajak pa abdi.
"gak usah pak saya harus segera pulang karna orang dari dinas kesehatan akan datang kerumah" ucap reyhan.
"baiklah kalau begitu terima kasih sudah mengantarkan anak saya" ucap pak abdi.
"seharusnya saya yang berterima kasih pada bapa, baiklah kalau begitu saya pamit dulu" reyhan berpamitan pada pak abdi, lalu reyhan kembali melajukan mobilnya kerumah dinas yang jaraknya tak jauh dari rumah pak abdi.
Di rumah pak abdi, klara masuk ke kamarnya ia tersenyum sendiri membayangkan wajah reyhan ia behagia bisa pergi mengantar dokter reyhan berkeliling lalu ia teringat pada gadis yang reyhan perlihatkan di ponsel nya betapa cantiknya gadis itu sama sekali tak ada apa-apa nya di banding dengan klara dan sepertinya reyhan begitu mencintai gadis tersebut, mengingat semua itu klara sedikit kecewa tapi ia sadar kalau dirinya benar-benar tak sebanding dengan dirinya dan klara tak harus berharap sesuatu pada dokter itu, itulah yang di pikiran nya.
**TBC
hai readers ku sayang sampai sini dulu aja jangan lupa like and komen ya cerita ku terima kasih**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 135 Episodes
Comments
Siti Wardhatul
rawrr
2024-09-02
0
Ummu Sakha Khalifatul Ulum
Lanjut
2022-12-29
0
RH 1225
Awal yg menarik, aku Mampir Thor.
2022-03-06
0