Sore itu para remaja sedang mengikuti pengajian yang di adakan setiap hari minggu sore, seorang ustadz telah nampak hadir ia pun memulai ceramah nya kebetulan kali ini ceramah nya bertema kan tentang sex bebas
"Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan beberapa hal mengenai pergaulan bebas di kalangan remaja.
berbicara tentang remaja, remaja adalah masa peralihan manusia dari masa anak-anak menuju dewasa.Pada masa ini pula sering terjadi ketidak stabilan emosi yang tidak sehat. Emosi yang tidak terkendali ini pula mampu membuat mereka berkeinginan untuk mencoba sesuatu meskipun hal tersebut tidak sepantasnya untuk dilakukan.
mereka tidak lagi memperedulikan batasan yang sudah ditetapkan oleh agama, lingkungan sosial maupun hukum yang berlaku.
pada dasarnya kita adalah mahluk sosial, dimana kita juga perlu berinteraksi dan bergaul.
namun, pergaulan saat ini cenderung menuju pada pergaulan bebas, dimana “bebas” yang dimaksud adalah melewati batas-batas norma yang ada.
karena itu, pergaulan bebas cenderung mengarah pada hal-hal yang negative, seperti **** bebas ,mabuk-mabukan, tawuran serta penggunaan obat-obatan terlarang. Lemahnya iman dan kurangnya ilmu agama yang ditanamkan secara kuat bagi remaja juga dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya pergaulan bebas. Sesungguhnya Islam telah mengatur etika pergaulan bagi remaja. Perilaku tersebut merupakan batasan-batasan yang dilandasi nilai-nilai agama. Oleh karena itu, sudah seharusnya para remaja memperhatikan dan melaksanakan etika-etika, pergaulan dalam pandangan Islam untuk mencegah terjadinya sesuatu yang dilarang Allah SWT.
Allah memerintahkan untuk menahan pandangan karena memandang kepada orang yang diharamkan termasuk bagian dari zina, sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam:
“Setiap anak Adam pasti mendapat bagian dari zina yang tidak terelakkan, kedua mata berzina dan zinanya adalah memandang, kedua telinga berzina dan zinanya adalah mendengar, lisan berzina dan zinanya adalah berbicara, tangan berzina dan zinanya adalah memegang, kaki berzina dan zinanya adalah berjalan dan hati yang menarik dan berangan-angan lalu ******** membenarkan atau mendustakan agama
Oleh karena itu, sebagai orang yang beragama kita harus menjauhkan segala sesuatu yang dapat menjerumuskan kita dengan membatasi pergaulan kita Bagaimana semestinya kita dalam bergaul. Bagaimana etika pergaulan yang harus selalu kita jaga. Pergaulan harus dapat kita batasi guna selalu dapat membedakan mana yang diluar batas dan mana yang masih terlihat pantas. Jangan membiarkan diri kita larut dalam buaian kenakalan. Jangan menjadikan diri kita pasrah akan perilaku yang menyimpang. Mari terus membuka mata hati kita bahwa tidak semua dari apa yang kita lihat pantas untuk kita sentuh.
Mari kita melakukan instropeksi diri, sudahkah kita menjadi remaja yang baik? Sudahkan kita bergaul dengan tata cara serta etika yang baik? Sudahkah kita menjadi remaja sesuai dengan harapan orangtua? Maka dari itu mari senantiasa kita memberikan prioritas terhadap cara bergaul yang baik.
Demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga sedikit kata yang dapat saya sampaikan pada kesempatan hari ini mampu memberikan manfaat bagi kita semua. Amiin" lalu sang ustadz menutupnya dengan do'a.
klara yang merasa dirinya sudah kotor ia hanya menundukan kepala mengingat semua dosa yang ia lakukan dengan reyhan ia teringat semuanya betapa kotornya,
ceramah ustadz itu sangat sedikit berkenaan dengan kelakuan klara yang ia lakukan dengan reyhan betapa bodohnya dia klara tek henti mengumpat diri nya sendiri, klara tak menyadari ada sepasang mata yang memperhatikannya dan sepasang mata itu adalah mata seorang mantan omyang pernah menjadi kekasih klara yaitu adam.
Adam terus memperhatikan gerak-gerik klara karna ia tau klara telah melakukan hal buruk dengan dokter itu setelah selesai berdo'a dan bersalaman antar remaja klara dan rania hendak pulang namun mereka di panggil seseorang dari arah belakang.
"Klara" panggil seseorang yang tak lain adalah adam
"Adam!" Seru nia.
"Maaf kamu bisa pulang sama aku?" Tawar adam
"Maaf adam tadi aku kesini sama rania jadi aku juga pulangnya sama nia lagi" ucap klara menolak secara halus
"Ya sudah kita duluan yah" ujar nia sambil menjalan kan motor membonceng klara meninggalkan adam yang masih berdiri memandang kepergian mereka di perjalanan klara dan rania asik mengobrol.
"Ra kamu masih berhubungan sama adam?" Tanya nia.
"Nggak aku sudah lama putus sama dia" jawab klara.
"Terus kenapa dia mau mengantar kamu pulang segala?" Tanya nia.
"Entah lah aku juga gak tau" jawab klara.
"Emh mungkin dia masih cinta kali sama kamu! tapi sekarang kamu kan sudah punya si dokter tampan itu iya gak?" Goda nia klara tak menjawab ia hanya tersenyum menjawab pertanyaan sahabatnya tak terasa mereka sampai di halaman rumah klara.
"Dah nyampe nih" ucap nia sambil memarkirkan motor nya di halaman rumah klara lalu klara turun dari mtor.
"Mampir dulu yu!" Ajak klara.
"Aku langsung pulang deh, soalnya dah mau magrib tar aku di marahin abah" ujar rania.
"Ya sudah hati-hati yah!" Seru klara.
"Iya deket ini! ya sudah aku pulang dulu" lalu rania memutar motor nya ke arah jalan menuju rumahnya klara masuk kedalam rumah ia langsung masuk kedalam kamarnya, bu indi memperhatikan sikap anaknya akhir-akhir ini terlihat pendiam
Di dalam kamar klara
Klara membuka kerudungnya lalu ia duduk di tepi ranjang ia teringat ceramah ustadz di majlis tadi, ia merasa ceramah itu seperti bertujuan pada nya padahal mungkin itu hanya kebetulan saja karna tak ada seorangpun yang tau tentang kajadian itu kejadian di mana kesucian klara di ambil oleh sang dokter.
Klara menangis mengingat kejadian itu ia juga merasa takut dengan apa yang akan terjadi kedepannya bagaimana jika suatu saat ia menikah lalu lelaki yang menikahinya tau jika klara sudah tak suci lagi, kembali terbesit di benaknya
"bagaimana jika aku hamil dan dokter reyhan tak mau bertanggung jawab gumam klara dalam hati" tiba-tiba ia teringat kapan terakhir kali ia menstruasi.
"Aku ko belum haid yah" pikir klara.
"Kapan yah aku terakhir haid" klara mencoba mengingat
"Bukankah sebelum aku melakukan itu sama dokter reyhan aku baru dua hari selesai haid" gerutu klara.
"Aku sama dokter reyhan saat melakukan kan itu sudah aga lama" klara terus mengingat-ingat telujuknya menusuk-nusuk keningnya berusaha mengingat sat ia berusaha mengingat kejadian itu bu indi mengetuk pintu kamar klara.
"Ra kamu sudah makan?" Tanya bu indi pada anaknya di balik pintu karna klra sengaja mengunci pintu kamarnya dari dalam ia merasa ingin sendiri.
"Belum bu" sahut klara dari dalam kamar.
"Ya sudah kalau begitu setelah shalat magrib kita makan sama-sama yah" seru bu indi.
"Iya bu" jawab klara kemudian ia bergegas pergi mengambil wudhu karna saat itu sudah menjelang adzan magrib
Di rumah dinas
Reyhan terlihat sedang memainkan layar laptopnya ia melihat beberapa laporan kesehatan mengenai warga di kampung itu setelah beberapa bulan ia tinggal di kampung nanglu tak terasa tinggal satu bulan lagi reyhan akan segera kembali ke jakarta ia akan segera melamar sane kekasihnya.
Suara adzan terdengar reyhan segera pergi ke masjid terdekat untuk berjamaah shalat magrib bersama dengan bapak-bapak yang tinggal di sana
TBC
👉Setelah membaca jangan lupa tinggalkan jejak dengan like and komennya untuk mendukung author berkarya👈
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 135 Episodes
Comments