2 dokter idaman

Klara seorang gadis manis dan lugu ia juga termasuk gadis periang dan gampang bergaul dengan siapapun katika ia menginginkan sesuatu klara tak pernah memaksakan keinginan pada orang tuanya ia termasuk gadis mandiri yang tak pernah memaksakan kehendaknya apalagi sampai merengek pada orang tuanya ketika ia sakit pun ia tak pernah manja, ia tinggal di desa dan hidup sederhana, masyarakat di sana saling menghargai, saling menghormati dan tolong menolong satu sama lain ketika salah satu dari mereka ada kesulitan, klara termasuk anak yang aktif di kampungnya ia adalah seorang penari tradisional, ia dan kawan satu tim nya sering mendapatkan medali se kecamatan,

kampung itu sangat lah bersih, asri dan damai, kealamian alam nya masih terjaga tak ada asap-asap atau limbah yang mencemari,

air sungai masih telihat bening bahkan ikan masih dapat berenang dengan bebas di sana burung berkicau di pagi hari berbagai suara burung masih bisa terdengar merdu seperti alunan lagu yang menyejukan kalbu, kupu-kupu hinggap di setiap bunga, rumput-rumput liar, pohon-pohon rindang bahkan tanaman palawija yang di tanam para petanipun disana banyak di jumpai semua nya masih serba alami tanpa ada tangan-tangan serakah di dalam nya anak-anak kecil berlari bermain riang ibu dan bapak mereka sibuk dengan aktivitas nya masing-masing, dan yang paling penting mereka selalu menjaga adat istiadat daerahnya, itulah kehidupan di kampung nanglu tempat hidup seorang klara andarista keseharian nya ia sibukan dengan menghabiskan waktu di kampung itu, kampung tempat kelahirannya

Di rumah dinas.

Dokter reyhan yang datang di tugaskan kekampung itu sebagai seorang dokter ia tengah bersiap untuk mejalankan tugasnya di sana, pagi hari yang cerah

Sang dokter berangkat kesebuah klinik tempat dimana ia akan menjalankan tugasnya sebagai dokter

Di sana sudah ada warga yang datang ia meminta pertolongan karna keluarga nya mengalami kecelakaan jatuh dari pohon kemudian sang dokter mengijinkan mereka untuk masuk dan membawa korban kecelakaan tersebut masuk untuk di berikan perawatan.

"Ini jatuh dimana?" Tanya reyhan.

"Di pohon cenkeh pak dokter" jawab keluarga pasien.

"Ya sudah kita periksa dulu apa ada yang parah atau tidak" kemudian reyhan memeriksa pasien dan ternyata pasien tersebut mengalami patah tulang di bagian pergelangan tangn nya kemudian reyhan mengobatinya dan membungkus pergelangan yang patah tersebut dengan lilitan kain perban setelah memasangkan pen agar bagian yang patah tak tergeser, dan akhirnya setelah selesai reyhan mengijinkan pasien nya untuk pulang.

Saat sang pasien keluar dari klinik di saat yang bersamaan klara masuk di ambang pintu klara berpapasan dengan pasien reyhan, yang juga termasuk tetangga klara.

"Klara" ucap keluarga pasien reyhan.

"bu mida" sapa klara "siapa yang sakit bu?" Tanya klara.

"Ini suami ibu jatuh dari pohon cengkeh" jawab bu mida.

"Ya ampun! terus sekarang gimana keadaannya?" Tanya klara dengan muka simpati melihat tangan suami bu mida yang dililit perban.

"Ini ibu baru aja minta pertolongan sama dokter reyhan dia sangat telaten sekali" jawab ibu mida sambil menunjuk tangan suaminya yang terluka.

"Kapan jatuhnya" tanya klara.

"Tadi siang saat mau memanen cengkeh! oh iya nak klara kesini ada yang sakit?" Tanya bu mida.

"Enggak bu aku cuma di suruh bapak mengantarkan data-data warga di sini " jawab klara.

"Oh begitu, ya sudah kalau begitu ibu duluan yah" bu mida pamit pada klara.

"Semoga lekas sembuh pak dodi" ucap klara pada pak dodi suami bu mida yang jatuh dari pohon tersebut, kemudian bu mida keluar dari klinik dan klara pun masuk menemui dokter reyhan.

"Dokter" panggil klara dengan riang.

"Klara! ada apa?" Tanya reyhan yang lagi duduk di kursi sebrang meja putih tempatnya berkoneksi dengan para pasien.

"Aku di suruh bapak mengantarkan ini" jawab klara sambil menaruh beberapa data-data yang di bawanya di meja di hadapan dokter reyhan.

"Terima kasih klara" ucap reyhan.

"Iya sama-sama" jawab klara namun setelah memberikan data-data tersebut pada dokter reyhan klara tak langsung pergi ia memperhatikan dokter reyhan yang pokus memeriksa data-data warga yang di berikan klara "wah dia tampan sekali benar-benar tampan, coba dia jadi kekasih ku aku pasti bahagia banget tapi mana mungkin aku jadi kekasih nya! Ceweknya aja cantik banget aaaah" gumam klara dalam hati sambil menarik napas panjang.

"Klara apa ada yang kamu butuhkan lagi?" Tanya reyhan yang melihat klara masih tak beranjak dari tempat duduk nya membuat klara tersadar dari lamunannya.

"Oh enggak ko dok, yah sudah aku permisi" jawab klara merasa malu

"akh kenapa aku bisa melamun di sini sich" gumam klara sambil beranjak dari tempat duduknya untuk pergi pulang namun belum klara sampai pintu, reyhan memanggi.

"Klara" panggil reyhan.

"Ia dok" dengan seketika klara nyahut dan membalikan badannya menoleh pada orang yang memanggil namanya.

"Kamu bisa bantu saya di sini kan?" Tanya reyhan.

"Bantu apa dok?" Tanya klara.

"Bantu saya memasukan data warga yang di berikan ayah kamu ke komputer, kamu bisa menggunakan komputer kan?" Tanya reyhan

"Saya kurang paham dok soalnya di sekolahan saya dulu tak menyediakan komputer karna sekolah saya hanya sekolah biasa bukan sekolah elit yang serba tersedia" ucap klara pada reyhan sambil sedikit menundukan kepala nya.

"Ya sudah sini aku ajarkan" kemudian reyhan menarik kursi tunggal yang ada di sana menyuruh klara duduk di samping nya dan mengajarkan klara memasukan data warga pada komputer tersebut karna hari itu masih aga pagi jadi belum ramai orang datang kesana dan mungkin karna orang-orang disana lagi pada sehat!

Jantung klara berdegup kencang saat ia duduk di samping reyhan, reyhan begitu dekat dengan nya sehingga klara dapat mencium aroma maskulin dari tubuh reyhan sungguh ia terbuai dengan aroma tersebut membuat klara semakin dekat dengan reyhan

Saat reyhan mangajarkan klara, seorang perawat yang berjaga di meja depan ruang pendaftaran memberi tahukan bahwa ada seorang pasien yang datang untuk berobat.

"Maaf dok ada pasien" ucap sang perawat.

"Oh iya suruh masuk" seru reyhan.

"Baik dok" ucap perawat lalu mempersilahkan pasien masuk keruangan dokter untuk di periksa.

Reyhan melihat klara yang sibuk dengan komputer nya kemudian reyhan menyuruh klara untuk menghentikan kegiatan nya yang di suruh reyhan

"Klara kita lanjutkan nanti saja aku ada pasien" ujar reyhan.

"Oh iya dok" jawab klara sambil merapikan kertas berisikan data warga yang di bawa klara dan ia beranjak dari tempat duduk meninggalkan meja dengan beberapa data di atasnya yang belum ia selasaikan.

"Klara kalau kamu mau belajar komputer aku bisa mengajarkan kamu, kamu bisa datang kerumah ku" ucap dokter reyhan pada klara yang akan berlalu pergi.

Sesaat kepergian klara Reyhan memeriksa pasiennya yang baru masuk keruangan nya, sebagai dokter reyhan sangat ahli dalam menangani pasiennya

Di rumah dinas.

jam menunjukkan pukul enam sore reyhan sudah kembali dari klinik tempatnya bertugas sebagai seorang dokter kini ia terlihat segar sehabis mandi dengan pakaian santainya, ia sangat terlihat tampan dengan gayanya, banyak orang di kampung sana yang mengagumi nya bahkan tadi siang sampai ada beberapa orang yang sengaja datang keklinik tempat reyhan bekerja pura-pura sakit hanya untuk bertemu reyhan sekedar melihat betapa tampannya sang dokter yang kini berada di kampung mereka karna dokter yang sebelumnya sudah aga tua dan bukan dokter melainkan hanya mantri kesehatan yang di tugaskan di sana sebelum reyhan datang, suatu kehormatan bagi mereka kedatangan seorang dokter di kampungnya, apalagi dokternya setampan reyhan.

Reyhan duduk di kursi makan, makanan nya sudah tersedia di meja makan yang di masak oleh bu indi ibunya klara reyhan sengaja meminta bu indi utuk membuatkan masakan untuknya tiap hari karna reyhan sangat menyukai masakannya, awalnya reyhan akan membayar bu indi tiap bulan namun karna bu indu menolak untuk di bayar akhirnya reyhan memberikan uang untuk membeli segala bahan-bahan masakan yang di perlukan, setiap pagi dan sore bu indi atau klara akan mengantarkan makanan tersebut kerumah dinas kedokteran yang di tempati reyhan,

Dan disana reyhan makan dengan lahap, bu indi memang terkenal dengan masakannya yang enak bahkan ia sering di panggil untuk memasak di acara hajatan, selesai makan reyhan pergi kekamar nya ia teringat dengan sane kakasihnya lalu mengambil ponsel yang ia taruh di atas nakas di samping kasur ia melihat ada beberapa panggilan masuk tak terjawab, reyhan hendak melakukan panggilan kembali pada sane namun koneksi jaringan disana sangat buruk mungkin karna disana masih daerah perkampungan.

Akhirnya reyhan hanya memandang photo sane di layar ponselnya sambil berbaring di atas tempat tidur dengan menyilangkan kakinya sedangkan satu tangannya ia taruh di bawah kepalanya di atas bantal untuk tumpuan kepalanya agar posisi lehernya aga lebih naik reyhan terlihat senyum sendiri memandang sane gadis yang begitu ia cintai, ia kini begitu merindukannya namu apalah daya ia tak dapat bertemu dengannya karna terhalang sekat, ruang dan waktu namun setelah kembalinya dari sana ia bertekad akan segera melamar sane dan menjadikannya istri yang begitu ia dambakan reyhan terus membayangkan sane kekasihnya sampai akhirnya rasa kantuk pun melanda reyhan tertidur dengan lelap hinga pagi menjelang.

To be Continue

⚘Hai readers ku sayang Ikutin terus kisah nya and jangan lupa like and komen nya ya terima kasih🌹

Terpopuler

Comments

Aan Nurhasanah

Aan Nurhasanah

aku suka ceritanya👍👍👍

2022-12-23

0

Karina Karen

Karina Karen

bgs crita nya sya suka

2021-11-21

0

lihat semua
Episodes
1 1 kedatangan dokter tampan
2 2 dokter idaman
3 3 tiga bulan berlalu
4 4 penyesalan
5 5 keresahan klara
6 6 penyuluhan kesehatan
7 7 merasa mual
8 8 ceramah remaja
9 9 positive hamil
10 10 di ketahui
11 11 lalai menjaga anak
12 12 Menjelang pernikahan
13 13 acara selesai
14 14 kembalinya sang dokter ke jakarta
15 15 keberangakatan klara ke jakarta
16 16 sampai di jakarta
17 17 bertemu sang mertua
18 18 sarapan bubur ayam di pagi hari
19 19 kesadaran pak anggara
20 20 keterkejutan bi siti
21 21 jalan-jalan
22 22 gundah
23 23 jadi artis
24 24 sentuhan tangan reyhan
25 25 Pakta tentang sane
26 pengumuman
27 27 percakapan mertua dan menantu (part 1)
28 28 percakapan mertua dan menantu (part 2)
29 29 bertemu rinto
30 30 asisten pribadi pak anggara
31 31 bertemu rinto ( part 2 )
32 32 bertemu rinto ( part 3 )
33 33 kecemasan reyhan
34 34 kelakuan reyhan, rinto dan klara
35 35 keliling jakarta
36 36 Terungkap sebagai menantu
37 37 kepergian reyhan
38 38 bersama rinto.
39 39 bertemu sane
40 40 menyambut kepulangan sang mertua
41 41 kepulangan putra kedua keluarga anggara
42 42 Sarapan bersama adik ipar.
43 43 pengakuan reyhan
44 44 ke akraban adik dan kakak ipar
45 45 kepulangan nyonya dan tuan besar
46 46 klara mulai kontraksi
47 47 Melahirkan
48 48 kebahagian
49 49 Perhatian sang mertua.
50 50 jemputan untuk kluarga klara
51 51 kehangatan dua keluarga.
52 52 keputusan klara.
53 53 selasai aqikah
54 54 pindahan
55 Bertemu rinto
56 Reynant di kampung nanglu
57 perasaan hati rinto dan klara.
58 perdebatan reynant dengan pengembala kambing
59 59 Empat tahun berlalu
60 Kembalinya seorang dokter.
61 Kesalahan yang hampir terulang
62 Hadiah untuk intan
63 keberangkatan ke kampung klara
64 bertemu sahabat
65 suami pengganti
66 sentuhan rinto di pagi hari
67 Rania ikut ke jakarta
68 Rania Dan Rinto
69 Turun keladang.
70 Makan di tengah perkebunan
71 Penyesalan sang dokter
72 Moment langka
73 Panggilan ayah
74 Pemandangan yang menyakitkan
75 Berserah diri
76 Intan ke prancis
77 Tamu tak di undang
78 Ungkapan perasaan
79 Wanita pengagum reyhan
80 Kencan malam
81 Kekecewaan dua hati.
82 Alina angelista
83 Perkelahian
84 Kemarahan reyhan
85 Cemburu
86 Rumah baru
87 Alin merasa di cintai
88 Deaner dengan aktor terkenal
89 Korban penculikan
90 Aktifitas reyhan
91 Selamat sampai tujuan
92 Selamat sampai tujuan
93 Reyhan dan alin
94 Pingsan
95 Pemecatan alin
96 Mendatangi sutradara
97 Tuanku
98 Kepulangan intan
99 Melangsungkan Pernikahan
100 Kemarahan klara pada reyhan
101 Reyhan medapat haknya
102 Kehidupan baru
103 azlira mengjngat masa dulu
104 Pertemuan klara dengan wati
105 Musuh bebuyutan
106 Telor mata sapi
107 Pria menyebalkan
108 Pria menyebalkan
109 ciuman pertama lira
110 Menuju pulau bali
111 Rencana bulan madu yang tertunda
112 Klara di korea
113 Kembali di culik
114 Berhasil di selamatkan
115 Berita buruk tentang sane
116 Suami siaga
117 Cerita sane
118 Kembali ke jakarta
119 Keluarga kecil reyhan menemui sane
120 Rania kedatangan sang mertua
121 Rania kesasar di kota besar
122 pengumuman
123 pelabuhan ratu
124 bermain di tepi pantai
125 Akhirnya bertemu sane
126 Sane mulai membaik
127 menginap di kampung
128 Keakraban
129 Kembali ke jakarta
130 Kehamilan kedua
131 kabar gembira
132 kangen sahabat
133 Rania tewas
134 Duka mendalam
135 Akhir kisah dokter dan gadis kampung.
Episodes

Updated 135 Episodes

1
1 kedatangan dokter tampan
2
2 dokter idaman
3
3 tiga bulan berlalu
4
4 penyesalan
5
5 keresahan klara
6
6 penyuluhan kesehatan
7
7 merasa mual
8
8 ceramah remaja
9
9 positive hamil
10
10 di ketahui
11
11 lalai menjaga anak
12
12 Menjelang pernikahan
13
13 acara selesai
14
14 kembalinya sang dokter ke jakarta
15
15 keberangakatan klara ke jakarta
16
16 sampai di jakarta
17
17 bertemu sang mertua
18
18 sarapan bubur ayam di pagi hari
19
19 kesadaran pak anggara
20
20 keterkejutan bi siti
21
21 jalan-jalan
22
22 gundah
23
23 jadi artis
24
24 sentuhan tangan reyhan
25
25 Pakta tentang sane
26
pengumuman
27
27 percakapan mertua dan menantu (part 1)
28
28 percakapan mertua dan menantu (part 2)
29
29 bertemu rinto
30
30 asisten pribadi pak anggara
31
31 bertemu rinto ( part 2 )
32
32 bertemu rinto ( part 3 )
33
33 kecemasan reyhan
34
34 kelakuan reyhan, rinto dan klara
35
35 keliling jakarta
36
36 Terungkap sebagai menantu
37
37 kepergian reyhan
38
38 bersama rinto.
39
39 bertemu sane
40
40 menyambut kepulangan sang mertua
41
41 kepulangan putra kedua keluarga anggara
42
42 Sarapan bersama adik ipar.
43
43 pengakuan reyhan
44
44 ke akraban adik dan kakak ipar
45
45 kepulangan nyonya dan tuan besar
46
46 klara mulai kontraksi
47
47 Melahirkan
48
48 kebahagian
49
49 Perhatian sang mertua.
50
50 jemputan untuk kluarga klara
51
51 kehangatan dua keluarga.
52
52 keputusan klara.
53
53 selasai aqikah
54
54 pindahan
55
Bertemu rinto
56
Reynant di kampung nanglu
57
perasaan hati rinto dan klara.
58
perdebatan reynant dengan pengembala kambing
59
59 Empat tahun berlalu
60
Kembalinya seorang dokter.
61
Kesalahan yang hampir terulang
62
Hadiah untuk intan
63
keberangkatan ke kampung klara
64
bertemu sahabat
65
suami pengganti
66
sentuhan rinto di pagi hari
67
Rania ikut ke jakarta
68
Rania Dan Rinto
69
Turun keladang.
70
Makan di tengah perkebunan
71
Penyesalan sang dokter
72
Moment langka
73
Panggilan ayah
74
Pemandangan yang menyakitkan
75
Berserah diri
76
Intan ke prancis
77
Tamu tak di undang
78
Ungkapan perasaan
79
Wanita pengagum reyhan
80
Kencan malam
81
Kekecewaan dua hati.
82
Alina angelista
83
Perkelahian
84
Kemarahan reyhan
85
Cemburu
86
Rumah baru
87
Alin merasa di cintai
88
Deaner dengan aktor terkenal
89
Korban penculikan
90
Aktifitas reyhan
91
Selamat sampai tujuan
92
Selamat sampai tujuan
93
Reyhan dan alin
94
Pingsan
95
Pemecatan alin
96
Mendatangi sutradara
97
Tuanku
98
Kepulangan intan
99
Melangsungkan Pernikahan
100
Kemarahan klara pada reyhan
101
Reyhan medapat haknya
102
Kehidupan baru
103
azlira mengjngat masa dulu
104
Pertemuan klara dengan wati
105
Musuh bebuyutan
106
Telor mata sapi
107
Pria menyebalkan
108
Pria menyebalkan
109
ciuman pertama lira
110
Menuju pulau bali
111
Rencana bulan madu yang tertunda
112
Klara di korea
113
Kembali di culik
114
Berhasil di selamatkan
115
Berita buruk tentang sane
116
Suami siaga
117
Cerita sane
118
Kembali ke jakarta
119
Keluarga kecil reyhan menemui sane
120
Rania kedatangan sang mertua
121
Rania kesasar di kota besar
122
pengumuman
123
pelabuhan ratu
124
bermain di tepi pantai
125
Akhirnya bertemu sane
126
Sane mulai membaik
127
menginap di kampung
128
Keakraban
129
Kembali ke jakarta
130
Kehamilan kedua
131
kabar gembira
132
kangen sahabat
133
Rania tewas
134
Duka mendalam
135
Akhir kisah dokter dan gadis kampung.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!