11 lalai menjaga anak

Hari sudah malam

Di rumah pak abdi tengah terduduk di ranjang di dalam kamar ia tengah memikirkan sesuatu entah apa yang ia pikirkan bi indi yang akan masuk ke kamarnya memperhatikan suaminya dari ambang pintu ia nampak sedih namum bu indi pun tak bisa berbuat apa-apa karna meski bagaimana pun bu indi yang berperan sebagai seorang istri dan sebagai seorang ibu ia tak dapat menjaga anak perempuan nya, bu indi merasa bersalah dengan apa yang telah di lakukan klara, setelah beberapa saat bu indi memandang suaminya kemudian bu indi masuk mengahampiri lalu ia pun duduk di samping suaminya dan berkata.

"Bapa maaf kan ibu, ibu tidak bisa menjaga klara" ucap bu indi.

"Yah sudah lah bu mungkin ini juga kesalahan bapak, bapak sudah lalai, tapi memang bapa malu sama dokter itu pasti dia menganggap anak kita murahan karna dengan mudah dia mau menyerahkan tubuhnya, dia pasti akan berpikir anak kita tidak jauh beda dengan anak kota yang suka menyerahkan tubuhnya pada laki-laki yang bukan suaminya, bapak sebagai seorang pengurus kampung merasa sangat malu tidak pantas bapak menjadi seorang pengurus kampung karna mengurus anak sendiri pun bapak tidak bisa" ucap pak abdi tanpa memandang istrinya ia menangis ia menundukkan kepalanya, dan sebelah telapak tangannya meraup mukanya.

"Bapak jangan seperti ini" ucap bu indi sambil memeluk pundak suaminya bu indi selama ini memang sangat mencintai suaminya begitu pula pak abdi mereka saling menyayangi dan saling mendukung meskipun rasa cinta mereka tidak di ucapkan secara verbal.

"untungnya dokter itu mau menikahi anak kita dan akan membawanya kalau tidak! entah apa yang akan terjadi kedepannya" ucap pak abdi.

"Ya mungkin karna dokter itu mencintai anak kita pak, dan dia gak mau kalau sampai anak kita melahirkan tanpa suami" ucap bu indi.

"Tidak bu dokter itu sama sekali tak mencintai anak kita, ibu tau? dokter itu sudah punya kekasih, dan kekasihnya sangat jauh berbeda dengan keluarga kita dia cantik dan juga dari golongan orang kaya" ujar pak abdi.

"Dari mana bapak tau?" Tanya bu indi.

"Dia pernah memberitahu bapak saat kita ngobrol di teras waktu itu bahkan dia memperlihatkan photonya sama bapak dia sangat cantik bukan dari kalangan biasa?" Ucap pak abdi.

"Lalu sekarang bagaimana sama anak kita? Dan kenapa dia mau menikahi anak kita?" Tanya bu indi.

"biarkan saja bu anak kita dinikahinya dan di bawa dari sini karna meski bagaimanapun dia sudah mempermalukan kita sebagai orangtua nya" kata pak abdi.

"Sebenarnya ibu sedih kalau klara harus keluar dari rumah kita apalagi tadi bapa sempat mengusir klara hati ibu sangat sakit" ucap bu indi sambil meremas dadanya lalu ia mengusap matanya yang mulai mengeluarkan air.

"Ibu tau? sebenarnya bpak sengaja menyusir klara di depan dokter itu karna bapa tau sebenarnya dokter itu akan meninggalkan anak kita setelah dia menikahinya" kata pak abdi bu indi yang mendengar ucapan suaminya ia memandang dengan tatapan aneh dan penuh tanda tanya kemudian bertanya pada suaminya.

"Maksud bapa?" Tanya bu indi.

"Sebenarnya tadi sebelum bapa pulang kesini bapa mampir kerumah dinas untuk mengambil rantang yang tadi bapak bawa saat ibu menyuruh mengantarkan makanan kesana" pak abdi menengadahkan kepalanya menghadap langit-langit kamar nya membayangkan sesuatu.

Flash back on

Pak abdi mampir ke rumah dinas untuk mengambil rantang bekas makanan yang ia antar tadi pagi ke rumah dinas, namun saat hendak masuk kedalam pak abdi tak tau kalau anak nya ada di sana dan secara tak sengaja pak abdi mendengar percakapan klara dan reyhan secara tidak sengaja pula saat pak abdi akan masuk ia mendengar klara dan reyhan membicarakan tentang kehamilan pak abdi mengurungkan niatnya untuk masuk ia mencoba mendengarkan tentang percakapan mereka secara diam-diam.

pak abdi dapat mendengar dengan jelas percakapan antara reyhan dan klara betapa terkejut dan hancurnya hati seorang bapa saat itu ketika mendengar apa yang di bicara oleh mereka, pak abdi mendengar anaknya sudah menjual harga dirinya hanya untuk seorang laki-laki yang sama sekali tak pernah mencintainya di sana pak ardi marah mukanya terlihat me merah dan rasanya pak abdi ingin sekali memukul dirinya sendiri karna didalam pikir nya ia telah lalai dengan anak gadisnya hingga anak gadisnya bisa berbuat hal yang memalukan.

setelah pak abdi mendengar mereka akan keluar rumah dan hendak pergi menemui nya pak abdi dengan segera mengambil sendal lalu ia sembunyi di balik tembok yang di kiranya aman setelah itu pak abdi memutuskan untuk pulang ke rumahnya aga telat karna setelah mendengar percakapan tadi ia mempunyai rencana agar reyhan tak berbuat seperti apa yang dia rencanakan.

Flash back of

"jadi bapa tak sungguh-sungguh mengusir klara tadi?" Tanya bu indi.

"Ya, bapak tadi mengusir klara agar dokter itu membawa klara bersamanya karna dari pembicaraan yang bapa dengar tadi di rumahnya bapa yakin kalau dokter itu masih memiliki rasa kasihan, itu sebabnya dia mau bertanggung jawab untuk menikahi anak kita" ujara pak abdi.

"Memang seharusnya dia bertanggung jawab karna dia yang menghamili anak kita" ucap pak abdi.

"Ya bu bapak tau makanya bapak sengaja membuat agar klara di bawa olehnya karna kalau tidak mau di taruh dimana muka bapak ini" ucap pak abdi sambil menunudukan pandangannya ke lantai.

"Klara klaraa kenapa kamu seperti ini?" Ucap bu indi.

"Sudah lah bu kita persiapkan segala keperluan untuk pernikahannya lusa bapak nggak mau semua orang tau kalau anak kita sudah hamil" kata pak abdi.

"Iya pak, sekarang bapak istirahat dulu saja yah" kta bu indi pda suaminya.

"Bapa mau ibu ambilkan teh hangat?" tawar bu indi.

"Nggk bu bapak mau langsung tidur saja" jawab pak abdi lalu kemudian ia beranjak keatas tempat tidur sedangkan bu indi ia pergi keluar kamar hendak pergi ke dapur karna kebiasaan bu indi sebelum tidur ia membereskan dapur agar ketika bangun pagi pekerjaannya tak menumpuk, setelah selesai ia kembali untuk ke kamarnya namun saat sampai di depan pintu kamar klara bu indi menghentikan langkahnya dan memandang pintu kamar klara yang tertutup rapat, lalu ia teringat kembali atas apa yang telah di perbuat anaknya.

"ya allah dosa apa yang saya lakukan sehingga saya harus mengalami hal seperti ini" gumam bu indi dalam hati.

"klara kenapa kamu berbuat seperti ini nak?" kembali bu indi bergumam kemudian ia kembali ketujuan semula untuk masuk kekamarnya saat sudah masuk kamar bu indi melihat suaminya yang sudah tertidur pulas, lalu bu indi pun naik ke tempat tidur ia merebahkan tubuhnya di samping suaminya yang membelakangi, bu indi terlihat melamunkan sesuatu hingga akhirnya lamunannya masuk alam bawah sadar nya.

**TBC

👉ikuti terus cerita selanjutnya dan jangan lupa vote, like and komen yah novel kedua aku terima kasih salam manis dari author 😘👈**

Episodes
1 1 kedatangan dokter tampan
2 2 dokter idaman
3 3 tiga bulan berlalu
4 4 penyesalan
5 5 keresahan klara
6 6 penyuluhan kesehatan
7 7 merasa mual
8 8 ceramah remaja
9 9 positive hamil
10 10 di ketahui
11 11 lalai menjaga anak
12 12 Menjelang pernikahan
13 13 acara selesai
14 14 kembalinya sang dokter ke jakarta
15 15 keberangakatan klara ke jakarta
16 16 sampai di jakarta
17 17 bertemu sang mertua
18 18 sarapan bubur ayam di pagi hari
19 19 kesadaran pak anggara
20 20 keterkejutan bi siti
21 21 jalan-jalan
22 22 gundah
23 23 jadi artis
24 24 sentuhan tangan reyhan
25 25 Pakta tentang sane
26 pengumuman
27 27 percakapan mertua dan menantu (part 1)
28 28 percakapan mertua dan menantu (part 2)
29 29 bertemu rinto
30 30 asisten pribadi pak anggara
31 31 bertemu rinto ( part 2 )
32 32 bertemu rinto ( part 3 )
33 33 kecemasan reyhan
34 34 kelakuan reyhan, rinto dan klara
35 35 keliling jakarta
36 36 Terungkap sebagai menantu
37 37 kepergian reyhan
38 38 bersama rinto.
39 39 bertemu sane
40 40 menyambut kepulangan sang mertua
41 41 kepulangan putra kedua keluarga anggara
42 42 Sarapan bersama adik ipar.
43 43 pengakuan reyhan
44 44 ke akraban adik dan kakak ipar
45 45 kepulangan nyonya dan tuan besar
46 46 klara mulai kontraksi
47 47 Melahirkan
48 48 kebahagian
49 49 Perhatian sang mertua.
50 50 jemputan untuk kluarga klara
51 51 kehangatan dua keluarga.
52 52 keputusan klara.
53 53 selasai aqikah
54 54 pindahan
55 Bertemu rinto
56 Reynant di kampung nanglu
57 perasaan hati rinto dan klara.
58 perdebatan reynant dengan pengembala kambing
59 59 Empat tahun berlalu
60 Kembalinya seorang dokter.
61 Kesalahan yang hampir terulang
62 Hadiah untuk intan
63 keberangkatan ke kampung klara
64 bertemu sahabat
65 suami pengganti
66 sentuhan rinto di pagi hari
67 Rania ikut ke jakarta
68 Rania Dan Rinto
69 Turun keladang.
70 Makan di tengah perkebunan
71 Penyesalan sang dokter
72 Moment langka
73 Panggilan ayah
74 Pemandangan yang menyakitkan
75 Berserah diri
76 Intan ke prancis
77 Tamu tak di undang
78 Ungkapan perasaan
79 Wanita pengagum reyhan
80 Kencan malam
81 Kekecewaan dua hati.
82 Alina angelista
83 Perkelahian
84 Kemarahan reyhan
85 Cemburu
86 Rumah baru
87 Alin merasa di cintai
88 Deaner dengan aktor terkenal
89 Korban penculikan
90 Aktifitas reyhan
91 Selamat sampai tujuan
92 Selamat sampai tujuan
93 Reyhan dan alin
94 Pingsan
95 Pemecatan alin
96 Mendatangi sutradara
97 Tuanku
98 Kepulangan intan
99 Melangsungkan Pernikahan
100 Kemarahan klara pada reyhan
101 Reyhan medapat haknya
102 Kehidupan baru
103 azlira mengjngat masa dulu
104 Pertemuan klara dengan wati
105 Musuh bebuyutan
106 Telor mata sapi
107 Pria menyebalkan
108 Pria menyebalkan
109 ciuman pertama lira
110 Menuju pulau bali
111 Rencana bulan madu yang tertunda
112 Klara di korea
113 Kembali di culik
114 Berhasil di selamatkan
115 Berita buruk tentang sane
116 Suami siaga
117 Cerita sane
118 Kembali ke jakarta
119 Keluarga kecil reyhan menemui sane
120 Rania kedatangan sang mertua
121 Rania kesasar di kota besar
122 pengumuman
123 pelabuhan ratu
124 bermain di tepi pantai
125 Akhirnya bertemu sane
126 Sane mulai membaik
127 menginap di kampung
128 Keakraban
129 Kembali ke jakarta
130 Kehamilan kedua
131 kabar gembira
132 kangen sahabat
133 Rania tewas
134 Duka mendalam
135 Akhir kisah dokter dan gadis kampung.
Episodes

Updated 135 Episodes

1
1 kedatangan dokter tampan
2
2 dokter idaman
3
3 tiga bulan berlalu
4
4 penyesalan
5
5 keresahan klara
6
6 penyuluhan kesehatan
7
7 merasa mual
8
8 ceramah remaja
9
9 positive hamil
10
10 di ketahui
11
11 lalai menjaga anak
12
12 Menjelang pernikahan
13
13 acara selesai
14
14 kembalinya sang dokter ke jakarta
15
15 keberangakatan klara ke jakarta
16
16 sampai di jakarta
17
17 bertemu sang mertua
18
18 sarapan bubur ayam di pagi hari
19
19 kesadaran pak anggara
20
20 keterkejutan bi siti
21
21 jalan-jalan
22
22 gundah
23
23 jadi artis
24
24 sentuhan tangan reyhan
25
25 Pakta tentang sane
26
pengumuman
27
27 percakapan mertua dan menantu (part 1)
28
28 percakapan mertua dan menantu (part 2)
29
29 bertemu rinto
30
30 asisten pribadi pak anggara
31
31 bertemu rinto ( part 2 )
32
32 bertemu rinto ( part 3 )
33
33 kecemasan reyhan
34
34 kelakuan reyhan, rinto dan klara
35
35 keliling jakarta
36
36 Terungkap sebagai menantu
37
37 kepergian reyhan
38
38 bersama rinto.
39
39 bertemu sane
40
40 menyambut kepulangan sang mertua
41
41 kepulangan putra kedua keluarga anggara
42
42 Sarapan bersama adik ipar.
43
43 pengakuan reyhan
44
44 ke akraban adik dan kakak ipar
45
45 kepulangan nyonya dan tuan besar
46
46 klara mulai kontraksi
47
47 Melahirkan
48
48 kebahagian
49
49 Perhatian sang mertua.
50
50 jemputan untuk kluarga klara
51
51 kehangatan dua keluarga.
52
52 keputusan klara.
53
53 selasai aqikah
54
54 pindahan
55
Bertemu rinto
56
Reynant di kampung nanglu
57
perasaan hati rinto dan klara.
58
perdebatan reynant dengan pengembala kambing
59
59 Empat tahun berlalu
60
Kembalinya seorang dokter.
61
Kesalahan yang hampir terulang
62
Hadiah untuk intan
63
keberangkatan ke kampung klara
64
bertemu sahabat
65
suami pengganti
66
sentuhan rinto di pagi hari
67
Rania ikut ke jakarta
68
Rania Dan Rinto
69
Turun keladang.
70
Makan di tengah perkebunan
71
Penyesalan sang dokter
72
Moment langka
73
Panggilan ayah
74
Pemandangan yang menyakitkan
75
Berserah diri
76
Intan ke prancis
77
Tamu tak di undang
78
Ungkapan perasaan
79
Wanita pengagum reyhan
80
Kencan malam
81
Kekecewaan dua hati.
82
Alina angelista
83
Perkelahian
84
Kemarahan reyhan
85
Cemburu
86
Rumah baru
87
Alin merasa di cintai
88
Deaner dengan aktor terkenal
89
Korban penculikan
90
Aktifitas reyhan
91
Selamat sampai tujuan
92
Selamat sampai tujuan
93
Reyhan dan alin
94
Pingsan
95
Pemecatan alin
96
Mendatangi sutradara
97
Tuanku
98
Kepulangan intan
99
Melangsungkan Pernikahan
100
Kemarahan klara pada reyhan
101
Reyhan medapat haknya
102
Kehidupan baru
103
azlira mengjngat masa dulu
104
Pertemuan klara dengan wati
105
Musuh bebuyutan
106
Telor mata sapi
107
Pria menyebalkan
108
Pria menyebalkan
109
ciuman pertama lira
110
Menuju pulau bali
111
Rencana bulan madu yang tertunda
112
Klara di korea
113
Kembali di culik
114
Berhasil di selamatkan
115
Berita buruk tentang sane
116
Suami siaga
117
Cerita sane
118
Kembali ke jakarta
119
Keluarga kecil reyhan menemui sane
120
Rania kedatangan sang mertua
121
Rania kesasar di kota besar
122
pengumuman
123
pelabuhan ratu
124
bermain di tepi pantai
125
Akhirnya bertemu sane
126
Sane mulai membaik
127
menginap di kampung
128
Keakraban
129
Kembali ke jakarta
130
Kehamilan kedua
131
kabar gembira
132
kangen sahabat
133
Rania tewas
134
Duka mendalam
135
Akhir kisah dokter dan gadis kampung.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!