3.2 Latihan pertarungan awal di dunia, done.

Hawa dingin malam ini tidak menembus kulitku sama sekali tidak terasa. Aku hanya bisa merasakan hawa panas dari seluruh tubuhku ditambah hawa panas yang datang dari king Peanuts. Sekarang paru-paruku seakan-akan ingin meledak kapan saja. Napasku begitu berat tidak teratur.

Suasana saat ini begitu tegang. Aku baru saja selamat dari dobrakan King Peanuts. Namun Raisa lah yang menolongku, akibatnya dia terpental cukup jauh. Saat ini aku tidak tahu keadaan Raisa, apakah dia masih bisa bertahan ataukah dia telah diambang batas, tapi yang jelas aku tahu Raisa tidak akan kalah dengan mudah melawan momon ini.

Jelas saat ini akulah yang harus berpikir untuk menyelamatkan diriku terlebih dahulu. Tepat dihadapanku King Peanuts berjalan ke arahku yang saat ini, aku masih kelelahan berlutut untuk menahan tubuhku agar tidak terjatuh. Staminaku telah habis. MP-ku telah habis dan HP-ku tinggal 20%, sedikit senggolan saja dari King Peanuts, aku akan tamat.

Aku berusaha untuk berdiri kembali, tetapi sayang ternyata di dunia ini aku tetap bisa merasakan rasa lelah yang luar biasa dan juga rasa sakit sehingga aku terjatuh dan King Peanuts sudah berada di dekatku tidak sampai dari satu meter.

Hawa panas dari kulit merahnya yang seperti bara api membuat kulitku terasa terpanggang, ini benar-benar nyata.

"Mati dah aku," ucapku ketika melihat King Peanuts melompat untuk membenturkan tubuh panasnya kepadaku.

Tepat ketika King Peanuts berada di udara, tiba-tiba dia terpental seolah-olah baru saja ada angin yang mendorongnya. Penasaran, aku pun langsung menoleh ke arah datangnya angin tersebut. Seperti yang kupikirkan ternyata serangan itu berasal dari Raisa.

"Woah, hampir saja."

"Cukup sampai di sini! Sekarang saatnya kamu ... mati. Hmn sepertinya Raisa akan mencoba mantra sihir yang pernah Raisa dapat ini, hihihi," ucap Raisa yang terlihat sedang memikirkan sesuatu yang jahat, raut mukanya seram dengan senyuman terukir seringai.

Aku yang telah terkapar ini menyaksikan Raisa yang tampak akan menyerang King Peanuts. Tunggu! Raisa sungguh mengejutkan.

Kulihat HP Raisa sama sekali tidak berkurang malahan menambah yang tadinya 20% menjadi 100% dari HP aslinya yang tiga ribu. Belum dengan MP yang dia miliki menambah hingga lima ribu.

Raisa berjalan ke arah King Peanuts begitu pun dengan King Peanuts yang juga mulai menyerang dengan tubuhnya yang panas. Raisa menghindarinya kemudian mendapatkan kelengahan King Peanuts, di saat itulah Raisa mengucapkan sesuatu yang seperti mantra sihir.

"Andesa andesi, la bola, bola boli."[2]

Lho, kok jadi nostalgia gini, sudah lupakan itu. Arus angin saat ini tiba-tiba berubah menjadi lebih kencang dan terlihat Raisa sedang terbawa oleh angin tersebut. Sekejap Raisa tampak menghilang karena kecepatan angin tersebut dan...

[Processing, The hands of the tree] - tampak seperti sebuah bola besar transparan seperti mengurung King Peanuts.

"Kali ini kamu akan menjadi dingin, kurungan itu akan terus bersamamu dan mengambil Oksigen yang berasal di dalam kurungan itu. Karena panas dari tubuhmu itu juga adalah api, dan api sangat membutuhkan oksigen sebagai bahan bakarnya juga selain tubuhmu," ucap Raisa.

Perlahan-lahan King Peanuts berubah warna kembali semula, dan tampaknya kulit di sekitarnya pun juga menjadi rapuh, pertahanannya telah menurun.

Tak ingin membuang waktu Raisa pun menembakkan sihir biasa dari tongkatnya hingga King Peanuts hancur lebur. Di saat yang bersamaan ketika King Peanuts hancur muncullah sebuah item yang berada di sekitar King Peanuts.

...➕➖✖️➗...

[ Kulit Peanuts: menambah pertahanan sebesar 5%, dapat di olah kembali.

Zirah Kulit King Peanuts: menambah pertahanan (+5), dapat di olah kembali.

Inti Kulit King Peanuts: menambah serangan elemen api 10%, kebal terhadap serangan api 30%, memulihkan 1 MP per 5 detik. Tidak dapat diolah. ]

...➕➖✖️➗...

"Yah lumayan dapat beberapa item yang bagus juga," kata Raisa sembari datang kepadaku yang masih lemas terkapar.

"Heh, yah untuk seukuran levelmu, kamu lumayan juga Dayshi," ketus Raisa.

"Puas?" Aku memalingkan muka dari Raisa.

"Raisa malas nunggu kamu bangun, kasihan juga kalau Raisa tinggal. nih minum itu dapat memulihkanmu." Raisa memberikanku sebuah green potion level satu.

Green potion level satu berwarna hijau ini memulihkan seratus HP dan seratus MP. Jadi HP ku saat ini 37% dan MP ku pulih dua puluh.

"Uakh, akhirnya aku bisa gerak juga," kataku sambil berjalan ke item yang dikeluarkan King Peanuts tadi, "jadi Raisa, ini aku ambil yah yang baju kulit King Peanuts sama Inti Kulitnya."

"Ambillah, Raisa juga sudah punya topi penyihir ajaib sama tongkat tingkat hijau yang namanya Leaf Green."

"Hmm ... kulit Peanuts kita ada 54, gak guna juga. Kita buang sajakah?"

"Lha pinter, itu masih bisa dijual atau diolah jadi benda lain. Bawa! kita bakal jual saja."

"Ok ok."

"Langsung balik, istirahat dulu. Penting untuk perjalanan besok." Raisa berjalan keluar dari hutan ini sambil memasukkan kembali semua perlengkapannya tadi termasuk pedang yang diberikan kepadaku.

"Ok,"

[Storage] - aku memasukkan kulit Peanuts. Baju kulit King Peanuts yang berwarna merah menyala ini aku pakai bersamaan dengan inti kulit King Peanuts warna merah terang dapat dipasang pada baju ini.

MP ku perlahan pulih menambah satu MP karena efek dari inti kulit King Peanuts, walau sebenarnya jika aku tak memakai Inti kulit ini, aku tetap pulih karena tidak dalam mode pertarungan. Tapi yah, tetap saja dengan ini MP ku pulih lebih cepat dari sebelum adanya item ini.

aku yang sedang mencoba mengenakan Zirah kulit King Peanuts sembari tersenyum, mengulurkan tangan kepada Raisa untuk bersalam semangat antar rekan sebagai bentuk rasa kebanggaan akan kerja sama kita. ...

...-Kediaman Pak Opin-...

Setelah latihan tadi, kami langsung balik ke kediaman Pak Opin. Beruntung rumah Pak Opin tidak dikunci sehingga kami dapat masuk.

"Sekarang sudah jam berapa Sa?"

"Hmm ... Raisa tidak tahu yang jelas sekarang mungkin sekitar jam tiga atau empat pagi."

"Oh begitukah." Yah aku cukup tenang karena rasa kantuk di dunia ini tidak mempengaruhiku, mungkin Raisa pun juga begitu.

...➕➖✖️➗...

Keesokannya agak pagi hari kami pun bersiap-siap untuk berangkat. Aku tetap memakai perlengkapan yang tadi malam aku dapatkan. Aku juga telah menjual kulit Peanuts dan mendapatkan satu keping perak dan delapan keping tembaga.

Lima puluh keping perak telah aku tukar dengan sebuah pedang logam biasa. Raisa terlihat tidak terlalu bersiap-siap. Dia tampak seperti yang aku temui dulu.

Tetap memakai dress out cut hitamnya yang sepinggang dengan rok pinknya yang lebar dan terlihat feminim, kainnya tipis dan halus. Pakaian itulah yang membuat dirinya menjadi anggun nan menggemaskan, serasa sifat aslinya tertutupi dengan baik.

"Raisa, kenapa tidak memakai perlengkapan yang seperti tadi malam. Topi penyihir dengan baju besar dan tongkat tingkat hijau, leaf grean-mu?"

"Itu terserah Raisa lah! Untuk apa kamu mau tahu?"

"Yah kan aku penasaran saja."

"Soalnya itu terlalu merepotkan. Rasa terlihat heboh sekali," ucap Raisa sembari mengibaskan rambut pendeknya ke depan.

"Hahaha, alasan mu unik sekali." Aku yang tertawa dengan polosnya yang tak berarti.

"Apa kamu bilang! Ya sudahlah ayo kita berangkat!" seru Raisa. Tampak tak mau panjang lebar lagi memperpanjangkan ocehan tak berarti.

Kami akhirnya berangkat dan sungguh kebetulan sekali kami berpapasan dengan Pak Opin yang datang kemari dengan seseorang di sampingnya yang tampak tidak asing terlihat di netra hitamku.

...•••...

Sekedar informasi.

Storage, sebuah sistem yang ada dalam dunia ini. Fungsinya dapat menyimpan barang dalam dimensi lain.

"Di sana angin di sini angin, saya ke sana, ke sana sini."

Terpopuler

Comments

Ashidart

Ashidart

1166

2021-01-26

0

ACILMEY

ACILMEY

karyamu keren, semangat ya 💪💪👍

2020-11-25

1

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 1. AWAL DARI KEKUATAN FANTASI MATEMATIKA
3 1.1 : Penguji
4 1.2 : Quest
5 1.3 : Dinath
6 1.4 : Supervisor pak Opin
7 2. RAISA DAN TANTANGAN UTAMA
8 2.1 : Lekas keluar dengan pose dua jari
9 2.2 : Naga di langit kota Flamesea.
10 2.3 : Seputar "dunia ini"
11 2.4 Surat lawas
12 2.5 Tentang Si Raja Gila, yang mungkin musuh utama kami.
13 3. START THE JOURNEY
14 3.1 Ber-party
15 3.2 Latihan pertarungan awal di dunia, done.
16 3.3 Tuyul berkulit hijau
17 3.4 Gadis misterius
18 3.5 H-BOMB
19 3.6 Hubungan yang memperlihatkan status.
20 3.7 Hampir Kehilangan Arah
21 4. DESA ROSE
22 4.1 Upacara penyambutan Desa Rose
23 4.2 Rose Arcenciel
24 4.3 Potion
25 4.4 Pernah si Raja Gila singgah
26 4.5 Menghilang
27 4.6 Pak Opin terculik
28 4.7 Rencana mencari petunjuk keberadaannya
29 4.8 Telah ditemukan petunjuknya
30 4.9 Peta Benua Celebesia di Upperworld
31 5. SERANGAN DADAKAN
32 5.1. Sejenak berehat
33 5.2 Sigil
34 5.3 Momon agresif pemangsa, Tiger.
35 5.4 bertahan dari serangan Tiger
36 5.5 Gerombongan preman (?)
37 5.6 Skill Tree
38 5.7 Spear Breaker, Vyno.
39 5.8 Fregia, Demi human Tiger
40 5.9 Keuletan Mirai
41 5.9 Keuletan Mirai (2)
42 5.10 POV Fregia
43 5.11 Dia bukan bocah biasa
44 5.12 Transformasi Demi Human Tiger.
45 5.13 Sekilas masa lalu Fregia
46 5.14 Dentingan duel Resha dengan Mio, si dalang penculikan Pak Opin
47 5.14 Dentingan duel Resha dengan Mio, si dalang penculikan Pak Opin (2)
48 5.15 Mereka berhasil meloloskan diri
49 6. DESA ORCHID
50 6.1 Pascapertempuran
51 6.2 Tingkatan
52 6.3 Ajaran Resha
53 6.4 Cincin api jentik
54 6.5 Jati diri kakek
55 6.6 Prajurit
56 6.7 Mana drop
57 6.8 Eva Nieos
58 6.9 Eva Nieos (2)
59 6.10 Orchadiellion
60 7. INFORMASI MIO DAN SURVIVE DI HUTAN AERIEL
61 7.1 Reynald dan si kakak 12 tahun
62 7.2 Bersama dengan Mio.
63 7.3 Pergi melatih adik bawahan Resha
64 7.4 Latihan Survival
65 7.5 Kelompok Leo
66 7.6 Kekuatan Gerry
67 7.7 Siapa gadis yang dulu mengejar Mio
68 7.8 Pertukaran
69 7.9 Sedikit informasi tentangnya
70 7.10 Melewati rawa
71 7.11 Dalam masalah
72 Pengumuman....
73 7.12 Momon yang memanfaatkan mana
74 7.13 Ujung dari latihan survive
75 7.14 Penyelamatan kelompok Leo
76 8. UPPIN LEVEL
77 8.1 Mirai sang Enchantmenter
78 8.2 Diriku yang lemah
79 8.3 Ledakan
80 8.4 Pengecut
81 8.5 Gerombolan Burung Garuda Haast.
82 8.6 Rasa haus darah Resha
83 8.7 Tak peduli dengan apapun, harus bertahan.
84 8.8. Tikus yang kehilangan arah demi kawanannya
85 8.9 Dipojokkan
86 8.10 Asta
87 9. KOTA TUJUAN
88 9.1 Guild Iin
89 9.2 Emerald Bougenville
90 9.3 Pinggiran
91 9.4 Penguatan mantra
92 9.5 Sekutu
93 9.6 Ketahuan
94 9.7 Penyamaran
95 9.8 Diawasi
96 9.9 Menuju lorong rahasia (?)
97 10. PEMBERONTAKAN
98 10.1 Sang Prajurit
99 10.2 Ares
100 10.3 Perkara Sepotong Roti
101 10.4 Pengasuh
102 10.5 Kebebasan atau Pembalasan
103 10.6 Next
104 10.7 The Burning Sunflower
105 10.8 Sisi kemanusiaan
106 10.9 Kepercayaan diri Ares
107 10.10
108 Resh - Revisi
109 11. Last : The MAD and The Crazy
110 11.1 : Riko
111 11.2 : Riko (2)
112 11.3 : Reuni tanpa ingatan
113 11.4 : Reuni tanpa ingatan (2)
114 11.5 Reuni tanpa ingatan (3)
115 11.6 Reuni tanpa ingatan (4)
116 12. Kebangkitan dan Kehancuran.
117 12.1 Kebangkitan dan Kehancuran (2) - Tamat.
Episodes

Updated 117 Episodes

1
PROLOG
2
1. AWAL DARI KEKUATAN FANTASI MATEMATIKA
3
1.1 : Penguji
4
1.2 : Quest
5
1.3 : Dinath
6
1.4 : Supervisor pak Opin
7
2. RAISA DAN TANTANGAN UTAMA
8
2.1 : Lekas keluar dengan pose dua jari
9
2.2 : Naga di langit kota Flamesea.
10
2.3 : Seputar "dunia ini"
11
2.4 Surat lawas
12
2.5 Tentang Si Raja Gila, yang mungkin musuh utama kami.
13
3. START THE JOURNEY
14
3.1 Ber-party
15
3.2 Latihan pertarungan awal di dunia, done.
16
3.3 Tuyul berkulit hijau
17
3.4 Gadis misterius
18
3.5 H-BOMB
19
3.6 Hubungan yang memperlihatkan status.
20
3.7 Hampir Kehilangan Arah
21
4. DESA ROSE
22
4.1 Upacara penyambutan Desa Rose
23
4.2 Rose Arcenciel
24
4.3 Potion
25
4.4 Pernah si Raja Gila singgah
26
4.5 Menghilang
27
4.6 Pak Opin terculik
28
4.7 Rencana mencari petunjuk keberadaannya
29
4.8 Telah ditemukan petunjuknya
30
4.9 Peta Benua Celebesia di Upperworld
31
5. SERANGAN DADAKAN
32
5.1. Sejenak berehat
33
5.2 Sigil
34
5.3 Momon agresif pemangsa, Tiger.
35
5.4 bertahan dari serangan Tiger
36
5.5 Gerombongan preman (?)
37
5.6 Skill Tree
38
5.7 Spear Breaker, Vyno.
39
5.8 Fregia, Demi human Tiger
40
5.9 Keuletan Mirai
41
5.9 Keuletan Mirai (2)
42
5.10 POV Fregia
43
5.11 Dia bukan bocah biasa
44
5.12 Transformasi Demi Human Tiger.
45
5.13 Sekilas masa lalu Fregia
46
5.14 Dentingan duel Resha dengan Mio, si dalang penculikan Pak Opin
47
5.14 Dentingan duel Resha dengan Mio, si dalang penculikan Pak Opin (2)
48
5.15 Mereka berhasil meloloskan diri
49
6. DESA ORCHID
50
6.1 Pascapertempuran
51
6.2 Tingkatan
52
6.3 Ajaran Resha
53
6.4 Cincin api jentik
54
6.5 Jati diri kakek
55
6.6 Prajurit
56
6.7 Mana drop
57
6.8 Eva Nieos
58
6.9 Eva Nieos (2)
59
6.10 Orchadiellion
60
7. INFORMASI MIO DAN SURVIVE DI HUTAN AERIEL
61
7.1 Reynald dan si kakak 12 tahun
62
7.2 Bersama dengan Mio.
63
7.3 Pergi melatih adik bawahan Resha
64
7.4 Latihan Survival
65
7.5 Kelompok Leo
66
7.6 Kekuatan Gerry
67
7.7 Siapa gadis yang dulu mengejar Mio
68
7.8 Pertukaran
69
7.9 Sedikit informasi tentangnya
70
7.10 Melewati rawa
71
7.11 Dalam masalah
72
Pengumuman....
73
7.12 Momon yang memanfaatkan mana
74
7.13 Ujung dari latihan survive
75
7.14 Penyelamatan kelompok Leo
76
8. UPPIN LEVEL
77
8.1 Mirai sang Enchantmenter
78
8.2 Diriku yang lemah
79
8.3 Ledakan
80
8.4 Pengecut
81
8.5 Gerombolan Burung Garuda Haast.
82
8.6 Rasa haus darah Resha
83
8.7 Tak peduli dengan apapun, harus bertahan.
84
8.8. Tikus yang kehilangan arah demi kawanannya
85
8.9 Dipojokkan
86
8.10 Asta
87
9. KOTA TUJUAN
88
9.1 Guild Iin
89
9.2 Emerald Bougenville
90
9.3 Pinggiran
91
9.4 Penguatan mantra
92
9.5 Sekutu
93
9.6 Ketahuan
94
9.7 Penyamaran
95
9.8 Diawasi
96
9.9 Menuju lorong rahasia (?)
97
10. PEMBERONTAKAN
98
10.1 Sang Prajurit
99
10.2 Ares
100
10.3 Perkara Sepotong Roti
101
10.4 Pengasuh
102
10.5 Kebebasan atau Pembalasan
103
10.6 Next
104
10.7 The Burning Sunflower
105
10.8 Sisi kemanusiaan
106
10.9 Kepercayaan diri Ares
107
10.10
108
Resh - Revisi
109
11. Last : The MAD and The Crazy
110
11.1 : Riko
111
11.2 : Riko (2)
112
11.3 : Reuni tanpa ingatan
113
11.4 : Reuni tanpa ingatan (2)
114
11.5 Reuni tanpa ingatan (3)
115
11.6 Reuni tanpa ingatan (4)
116
12. Kebangkitan dan Kehancuran.
117
12.1 Kebangkitan dan Kehancuran (2) - Tamat.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!