"Kita party, Cepat terima!" Teriak Raisa saat terkena serangan Boss hutan kota Boas, King Peanuts.
...➕➖✖️➗...
...[ Undangan party dari Raisa Nur Ameliah...
...Terima | Tolak ]...
...➕➖✖️➗...
Aku dengan cepat menekan tombol terima dari layar biru yang keluar di hadapanku. Sesaat aku terdiam karena aku melihat HP Raisa yang telah berkuras hingga 1200 dengan MP 500.
[Storage] - Raisa mengeluarkan sebuah tongkat kayu dari dimensi lain. Tongkat kayu itu memiliki ujung yang terdapat sebuah bola biru, sepertinya inilah yang dinamakan tongkat sihir.
"Merepotkan, memang yah kalau boss itu harus lebih kuat dari anak buahnya." Sesaat Raisa tersenyum sinis dan mengeluarkan lagi dua buah benda yaitu sebuah topi sihir dan pedang biasa.
"Shi, Ambil ini!" Teriak Raisa seraya memasang Topi sihirnya dan melemparkan pedang ke arahku.
Aku mengambil pedang tersebut dan berlari ke belakang King Peanuts untuk menyerangnya. Raisa mulai memancing King Peanuts tersebut ke arahnya dengan tembakan dari tongkatnya.
"Serang Shi!" Seru Raisa yang terus memancing King Peanuts, tapi kali ini tidak dengan tembakannya.
Aku mulai fokus dengan pedang yang berada di tanganku. Pedang ini cukup berat untuk kuangkat jika aku menyerangnya mungkin hanya 5 kali tebasan yang dapat kuberikan, setelahnya aku hanya bisa kelelahan.
Perlahan kulangkahkan kakiku kemudian menerjang King Peanuts. Untuk kali pertamanya aku dapat memberikan damage kepadanya walaupun itu sangat kecil. HP King Peanuts yang tadinya 2000 menjadi 1800 sebab serangan Raisa dan kini HP king Peanuts sisa 1775.
"Masih belum, serang terus Shi!" seru Raisa.
Dengan segala upaya aku sudah tak berpikir lagi untuk mengalah, walaupun aku lelah yang penting aku dapat mengalahkannya. Kali ini aku tak menyerang langsung, tetapi aku harus mengamatinya dulu. Aku harus mencari di mana titik terlemah King Peanuts.
Terus berlari memutari King Peanuts hingga aku akhirnya menemukan titik terlemah King Peanuts. King Peanuts memiliki pertahanan yang tinggi pada seluruh badannya, satu-satunya agar cepat untuk mengalahkannya adalah menyerang kepalanya, itulah yang kupikirkan.
Aku kemudian mulai memberi ancang-ancang pada seluruh kaki untuk melompat dan menerjang kepalanya. Aku memberikan kode kepada Raisa untuk memancingnya ke arahku. Tepat ketika King Peanuts datang ke arahku, aku pun melompat dan menerjang kepalanya.
Pass, pedangku dengan tepat menikam kepala King Peanuts tapi sayang ternyata kepala King Peanuts lebih keras dibandingkan dengan badannya. Pedangku terlempar karena kekerasan kepalanya begitu pun denganku. Aku juga ikut terlempar karena tangan King Peanuts yang tiba-tiba memungutku di atas kepalanya dan melempar aku seperti melempar batu kecil.
Karena terlempar hingga menabrak pohon HP milikku seketika terkuras hingga 25%. Kalau dilihat saat ini HP King Peanuts masih 1775 itu berarti masih 85% dari HP aslinya.
Raisa lagi-lagi memancing King Peanuts untuk mengejarnya. Tampaknya Raisa tidak berniat untuk mengalahkan King Peanuts. Dari tadi dia hanya memancingnya saja dan menungguku untuk menyerangnya. Ataukah jangan-jangan Raisa berniat agar aku mengalahkannya untuk latihanku.
Kalau benar seperti itu, aku harus lebih serius. Aku kembali bangkit dan mengambil pedang yang tersungkur di tanah. Perlahan aku menenangkan pikiran dan memulihkan tenaga.
Kuatur napasku dan kembali fokus mencari titik terlemahnya. Di saat-saat aku mencapai titik terfokus yang tinggi aku mendapatkan sebuah skill baru.
...➕➖❌➗...
[ New skill [weak point] level 1
Karena terus terfokus mencari titik terlemah musuh, kamu mendapatkan sebuah skill untuk melihat kelemahan musuh. Mengurangi 50 MP.
Syarat:
Harus mencari jari-jari lingkaran agar dapat melihat titik terlemah lawan.
Rumus:
jari-jari sama dengan diagonal dibagi dua (r \= d/2) ]
...➕➖❌➗...
"Mantap skill baru!" Seru aku sebentar.
"Tapi, ngibul nih game. Bisa-bisanya di saat genting begini malah disuruh ngitung!"
Ketika aku kembali fokus mencari kelemahan King Peanuts. Seketika sebuah lingkaran muncul di hadapanku yang mengarah ke King Peanuts tersebut. Lingkaran itu memiliki sebuah garis yang membelahnya menjadi dua dan tertulis sebuah angka dua puluh empat.
Melihat hal tersebut aku terkejut dan kehilangan konsentrasi akibatnya lingkaran di hadapanku ikut menghilang. Saat aku kembali fokus aku kembali melihat lingkaran tersebut dengan angka yang sama.
"Serang Dayshi, jangan bengong terus!" Lagi-lagi Raisa berteriak kepadaku.
"Ok, tunggu bentar aku dapat skill baru!"
"Kalau begitu cepat gunakan skill-mu!"
"Kenapa gak kamu yang nyerang sih, Sa!" Aku mulai kesal.
"Bodoh, kalau aku menyerangnya dia akan langsung mati!"
"Kalau begitu baguslah."
"Kamu ini, aku capek-capek kayak gini biar kamu bisa berkembang. Jangan diam terus cepat Serang dia, sampai kamu gak bisa gerak!" Raisa tampak kesal hingga sengaja memancing King Peanuts kepadaku.
Karena terpojok dikejar King Peanuts. Aku berlari dan menghindari serangan King Peanuts.
"Raisaa! Oke dah pancing dia kembali, HP ku tinggal 20% nah!"
Sial, Raisa sepertinya masih kesal. Sekarang Raisa malah duduk menontonku seperti melihat acara banteng dan bendera merah. Dia sungguh ingin membiarkanku mati.
Aku berusaha keras menghindari serangan yang ada sambil memohon kepada Raisa tanpa tahu malu. Dengan enggan pun Raisa memberikan serangan kecil kepada King Peanuts untuk kembali memancingnya.
"Sudah, cepat serang dia selagi aku memancing nya," ucap Raisa dengan nada yang sedikit jengkel.
Memang benar serangan Raisa damagenya besar. HP King Peanuts yang tadinya 85% kini menjadi 65% itu pun hanya dengan serangan biasanya yang menggunakan tongkat sihir untuk menembaknya dengan sihir kecil. Belum menggunakan skill-nya, pasti King Peanuts seketika lenyap.
Karena telah King Peanuts dipancing oleh Raisa, aku pun mulai memahami rumus lingkaran tadi. Diagonal dibagi dengan dua ....
Setelah beberapa detik aku berpikir, akhirnya aku mengerti. Diagonal adalah garis panjang yang membagi dua lingkaran, berarti diagonal yang kuhadapi lingkaran ini adalah 24 karena tepat dihadapan ku angka 24 berada di atas garis yang membelah dua lingkaran.
Dengan cepat aku pun menggunakan rumus tadi, yaitu diagonal dibagi dengan dua. Sehingga aku pun membagi angka dua puluh empat dengan dua. Dan menghasilkan angka dua belas.
[Weak Point] - Segera aku mendapatkan titik terlemah King Peanuts. Titik terlemah King Peanuts terdapat pada sisi samping tubuhnya yang bergaris.
Aku pun kemudian mencari celah dan menikam tepat pada garis tersebut. Tikamanku kali ini dapat menusuknya dan menguras HP nya sebanyak 30%. Sayang dia masih belum terjatuh dan kini dia bertambah marah.
Serangan keduaku juga tepat mendarat pada titik terlemahnya, tapi sayang dia masih belum terjatuh padahal HP nya tersisa lima persen. Karena aku terus memberikan damage yang besar akhirnya King Peanuts menjadi sangat marah hingga merubah warnanya. Yang tadinya berwarna kuning kecoklatan seperti kacang tanah kini menjadi berwarna merah.
King Peanuts bertambah cepat dan serangannya pun tidak main-main. Dia menyerang menggunakan tubuhnya dengan cara menabrakkan badannya. Kulit King Peanuts bertambah merah dan berasap. Kulit King Peanuts menjadi panas dan tebal.
Aku tak dapat menghindar lagi, serangannya datang kepadaku. Ketika serangan itu hampir membunuhku Raisa datang menghadang serangan tersebut, hingga aku melihatnya terlempar karena serangan King Peanuts.
"Raisaaa!"
...•...
...•...
...•...
...•...
...•...
...Tinggalkan jejak petualanganmu...
...By Swan...
...Tersinis dengan pendeknya bab kali ini...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
Ashidart
1088
2021-01-26
0