My Husband Miliarder
!!Warning!!
Sebelumnya Author mau menyampaikan ucapan maaf yang sebesar-besarnya kepada sang Readers (My Husband Miliarder) karena Author nggak sengaja menghapus episode satu jadi ceritanya keganti dan nggak seperti episode satu sebelumnya.
Jujur Author menyesali dan sampai sekarang masih merasa bersalah akan hal itu maka Author mohon untuk para Readers sekalian harap bijak karena ini murni hanya kesalahan teknis🙏😔
Tapi tenang aja, Author mengganti episode satunya dengan cerita yang nggak kalah seru dari episode sebelumnya kok biar sang Readers nggak merasa kecewa wkwkwk :V
Dan sekali lagi Author tekankan harap bijak ya.. Terima kasih untuk semua😊
*
*
*
*
*
!!Happy Reading!!
*
*
*
*
*
Wanita separuh bayah terlihat berjalan mengendap-endap melangkahkan kakinya dengan begitu pelan setelah masuk ke dalam kamar puteri bungsunya yang juga terlihat masih terlelap didalam selimutnya.
Divani Agatha Mahendra adalah seorang gadis cantik yang memiliki perawakan yang sempurna hingga dirinya bisa membuat kaum adam yang memandangnya seketika jatuh hati.
Gadis cantik itu sudah kelas sebelas di sekolah milik keluarganya sendiri yakni SMA Sentosa. Divani pun sangat terkenal di sekolahnya karena memang dirinya selain cantik, kaya, pintar, dia juga ketua Osis di sekolah hingga memberi kesan plus bagi kaum adam.
Di sekolah, Divani memiliki geng bernama VANKY yang terdiri dari lima orang siswa cantik. Nama VANKY sendiri juga diambil dari awalan nama member mereka masing-masing dan benar saja yang menjadi ketua dari geng tersebut adalah Divani.
Geng VANKY beranggotakan lima siswa perempuan yang bernama Vani, Amoyra, Nayla, Keyla dan Yolan. Mereka berlima adalah siswa cantik, kaya, pinter dan tentunya anggota inti Osis seperti halnya Divani.
Mereka berlima sangat diincar-incar oleh kaum adam yang ada di sekolah Sentosa karena memang semuanya memiliki wajah diatas rata-rata yang membuat kaum adam menjadi menggila apabila melihat mereka namun kelimanya masih fokus menjomblo karena tidak ingin membuat repotasinya buruk dimata para fansnya masing-masing.
"Vani sayang".
"Ayo bangun nak" teriak mama Sora.
Soraya Larasati (Istri Mahendra dan juga mama dari Jordan, Satria dan Divani). Mama Sora adalah sosok mama yang penyayang, penyabar dan sedikit rewel. Apa lagi ketika sudah berhadapan dengan keluarganya terutama anak bungsunya.
"Ekmm" gumam Vani.
"Ayo bangun sayang ini sudah setengah enam".
Divani sebenarnya memiliki jam alarm didalam kamarnya namun alarm itu tidak berfungsi sebagaimana mestinya karena kalo gadis cantik itu sudah tertidur maka dirinya pun sudah berubah menjadi kebo cantik yang sangat susah dibangunkan kecuali sang mama yang turun tangan.
Itulah mengapa sang mama setiap pukul enam pagi harus stay dan sudah harus membangunkan anak gadisnya itu agar tidak terlambat ke sekolah. Ditambah lagi Divani memang ketua Osis jadi dia tidak ingin kalo anaknya dicap sebagai ketua Osis yang lalai dalam tugasnya.
"Aduh ma please.. nambah 10 menit lagi ya" tawar Vani masih dalam posisinya.
"Nggak" tolak mama Sora.
Divani dengan rambut acakan dan mata yang sedikit sembab, akhirnya beranjak duduk menatap sang mama dengan penuh kekesalan.
"Ihh.. mama ganggu Vani mulu deh".
"Biarin" ucap mama Sora.
"Mama jahat".
"Biarin" ulang mama Sora.
"Mama pelit".
"Biarin" kata mama Sora lagi yang berhasil membuat sang anak tambah kesal hingga gadis cantik itu pun mengerutkan bibirnya.
"Mamaaa" teriak Vani dengan nada manjanya.
"Aduh nak.. mulutnya jangan dimanyungin".
"Biarin" kesal Vani.
"Anak mama jadi jelek tau".
"Biarin".
"Ntar anak mama nggak ada yang suka"
"Biarin".
Mama Sora menggeleng pelan kepalanya sembari menatap sang anak yang sedang membalas tingkahnya barusan. Dengan segera dirinya pun memeluk erat anaknya sembari mencium aroma khas milik Divani.
"Ekmm.. anak mama bau" ucap mama Sora.
"Nggak kok ma.. Vani nggak bau".
"Bau sayang" kekeh mama Sora.
Divani segera melepas pelukan sang mama lalu mencium aroma tubuhnya untuk memastikan, apakah mama Sora berbohong atau tidak dan ternyata benar mama Sora sedang membohongi dirinya.
"Mama boong".
"Orang Vani masih bau parfum gini juga" sambung Vani.
"Emang.. tadi mama bilang apa?" tanya mama Sora.
"Mama bilang Vani bau" kesal Vani.
"Bau apa?" balas sang mama lagi yang dibalas Vani dengan mengangkat kedua bahunya pertanda tidak tahu.
"Makanya.. tanya dulu sayang".
"Orang mama mau bilang Vani bau wangi" sambung mama Sora yang membuat Divani tambah kesal.
"Au ah ma".
"Vani males debat" Vani melangkah dengan gusarnya menuju kamar mandi meninggalkan sang mama sontak mama Sora hanya bisa tersenyum melihat tingkah konyol sang anak.
...*********...
Mama Sora menuruni anak tangga menuju ke meja makan untuk bertemu anggota keluarganya.
"Vani.. dimana sayang?" tanya lelaki separuh baya yang menatap kedatangan istrinya.
Mahendra Adijaya (suami Sora dan juga papa dari Jordan, Satria dan Divani). Papa Mahen adalah sosok papa yang juga penyayang, humoris dan juga sangat-sangat profesional.
Papa Mahen sangat terkenal dikalangan pembisnis karena perusahaannya Mahen Group sangat berjaya dan sukses hingga berada diposisi kedua terkaya.
"Masih diatas pa" balas mama Sora.
"Atas mana?" tanya papa Mahen lagi.
"Kamarnya".
"Oh.. kirain atas genteng" jawab papa Mahen santai yang dibalas gelengan kepala sama semua orang yang berada disana.
"Ha.. Ha.. Ha.." spontan tawa seorang lelaki seketika lepas.
Satria Mahendra adalah seorang lelaki tampan yang berusia 22 tahun yang saat ini lagi sibuk-sibuknya membantu perusahan papa mahen dikota A. Satria memiliki watak humoris dan judes yang selalu berhasil membuat Divani kesal.
"Kenapa?" balas papa Mahen heran.
"Ha.. Ha.. Ha.. papa lucu".
"Masa iya.. Vani diatas genteng" sambung Satria lagi.
"Iya.. kali aja kan.. adikmu lagi nangkep kupu-kupu" kata papa Mahen datar menatap anak keduanya itu.
Satria dan mama Sora mendengar perkataan papa Mahen hanya berdecak sembari menggelengkan kepalanya.
Setelah sekian lama menunggu, akhirnya orang yang ditunggu pun tiba dengan pakaian seragam sekolah yang melekat dan terlihat menawan ditubuh indahnya.
Divani segera mendudukkan dirinya disebelah Satria.
"Pagi all" sapa Divani tersenyum.
"Pagi sayang" jawab mama Sora.
"Pagi cintaku" papa Mahen tersenyum.
Sedang Satria hanya mendengus kesal.
"Yang bilang siang siapa ya?" ucap Satria judes yang dibalas gelengan kepala oleh sang Adik.
Sedangkan para orang tuanya hanya menggelengkan kepala menatap tajam kedua anaknya yang terlihat akan kembali war dihadapan mereka lagi namun sebelum itu terjadi sang papa segera turun tangan.
"Udah udah" ucap papa Mahen menengah sebelum terjadi peran dunia ketiga diantara kakak beradik itu.
"Hufff".
"Kalian ini selalu aja ribut" tambah mama Sora.
"Noh ma" kesal Vani menunjuk sang kakak.
"Kok gue? lo tuh" balas Satria tidak terima.
"No.. No.. No.. abang yang salah juga" kesal Vani.
Divani dan Satria memang saudara yang sangat akrab saking akrabnya sampai-sampai setiap hari mereka habiskan dengan pertengkaran.
"Dasar nenek lampir" kesal Satria.
"Lo gunduruwo" sindir Vani.
"Ehh lo".
"Enak aja lo".
"Lo" teriak mereka berdua yang spontan membuat sang papa lagi-lagi ikut bertindak.
"Sudah" tegas papa Mahen.
Seketika membuat sepasang saudara itu berhenti berdebat. Keduanya sama-sama menundukkan kepalanya.
"Kalian ini kenapa beratem mulu?" tanya mama Sora.
Sedang papa Mahen menggeleng pelan kepalanya.
"Enggak di rumah, kantor, apartemen, hotel, semuanya ditempati berantem" kesal papa Mahen.
Namun, kedua kakak beradik itu masih terdiam tidak berkutik karena takut akan kemarahan sang papa.
"Kalian kalo begini terus lama-lama papa pisahkan!!".
"Kalian mau?" lanjut papa Mahendra menatap kedua anak-anaknya yang terlihat sudah menggeleng kepalanya.
"Kalo nggak mau.. hal itu terjadi pada kalian makanya jangan berantem lagi" tegas papa Mahen.
"Iya pa" lirih mereka barengan masih dalam posisinya.
Mama Sora melihat kedua sang anak yang sudah merasa bersalah itu, akhirnya mengode sang suami dengan kedipan matanya dan jelas papa Mahen mengerti akan kode tersebut.
"Kalo begitu.. lanjutkan sarapan kalian gih" pintah papa Mahen yang diangguki oleh semuanya.
*
*
*
*
*
1. Divani Agatha Mahendra
2. Soraya Larasati
3. Mahendra Adijaya
4. Satria Mahendra
*
*
*
*
*
!!Bersambung!!
Untuk sang Readers jangan lupa untuk tinggalkan jejak ya😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
R_armylove ❤❤❤❤
aku mampir ka
2021-02-10
1
Lilik Mudrikah
kl bisa visual tokohnya jangan foto seseorang,karena kyrang bisa menggambarkan tokoh dalam cerita twrsebut.
pakai visual gamvar hasil imajinasi yg sesuai cerita jauh lebih baik.
masak visula mama,papa, terlalu jekanak kanakan. kyrang bisa menggambarkan seorang penguaha sokses yg sudak memiliki 3 anak dewasa.
2021-02-09
1
anggita
baru pertama berkunjung, like aja👍
2021-02-09
1