Mereka pun sudah saling mengenal dan saling bertukar nomor Whattshapp tapi tidak untuk Vani dan Fando yang acuh.
Kring
Kringg
Suara handphone Vani seketika berbunyi membuat semua menatap kearahnya.
"Siapa Van?" tanya Amoyra.
"Biasa si guru cerewet.
"Maksud lo paman?" timpal Keyla yang dibalas anggukan oleh Vani.
"Angkat gih" perintah Keyla.
Divani pun segera mengangkatnya dan kini sambungan telpon pun terhubung.
" ..... ".
"Lapangan basket pak".
" ..... ".
"Baik pak otw" (telpon berakhir).
Tampak semua orang menatap gadis itu dengan tatapan bingung.
"Paman bilang apa Van?" tanya Keyla lagi.
"Dia udah disini?" tambah Amoyra yang dibalas anggukan oleh Divani.
"Pak Adam bilang dia sudah ada diruang evaluasi" balas Vani to the point.
"Cuma itu Van?" ucap Yolan sedang Vani pun menggeleng pelankan kepalanya.
"Nggak juga kata pak Adam sebentar lagi debat akan dimulai jadi dia menyuruh kita untuk cepat-cepat kesana" jelas Vani yang diangguki semuanya.
Sedang kelima cogant itu baru ngehh.
"Oh kalian member debat?" tanya Alex.
"Iya Lex" balas mereka barengan.
"Kalian tahu ruang evaluasi?" kata Ferdi yang dibalas gelengan kepala oleh semua gadis cantik itu.
"Kalo gitu ayo ikut kita" sahut Fando ikut berlalu menuju ruang evaluasi sesegera mungkin mereka semua mengikutinya.
Saat mereka tiba disana mereka pun disambut dengan tatapan tajam oleh semuanya karena ternyata kelima gadis cantik itu hampir didiskolifikasi akibat mereka yang terlambat.
"Kalian dari mana saja" tanya pak Adam.
"Maaf pak kami tadi kesasar" ujar Vani.
"Iya pak untung ada mereka" sambung Keyla menunjuk keberadaan Fando dkk.
"Iya pak" jawab mereka bareng.
"Oh begitu".
"Kalo gitu cepatan ambil posisi disana gih" lanjut pak Adam menunjuk meja debat dan semua gadis itu pun menurut.
Sedang para cogant itu memilih untuk duduk dibarisan depan untuk melihat jalannya debat.
"Semangat" teriak Fando menatap Vani yang sudah mengambil posisi didepan.
"Kalian harus menang" timpal Ferdi.
Geon, Alex dan Reno menggeleng kepala sambil berdecak menatap sahabatnya.
"Astaga" kata Alex.
"Lo udah gila man" seru Geon.
"Sadar woyy lawan mereka sekolah kita" imbuh Reno memperingati.
Sedangkan Fando dan Ferdi tersenyum.
"Bodo" balas mereka santai.
Namun tampak dari meja debat sebelah ada lima gadis yang terlihat sangat risih menatap Geng VANKY.
"Siapa sih mereka?" tanya gadis itu.
"Itu geng VANKY Ndra, geng yang paling ngehitts di sekolah sebelah" kata teman gadis itu.
"Hanya itu?" gadis itu kembali bertanya.
"Itu yang paling depan itu adalah pemilik sekolah sebelah" jawab teman satunya.
"Cantik itu?" tanya gadis itu lagi berhasil dibalas anggukan teman-temannya.
Gadis itu tampak berpikir memandangi Fando yang terus-terus menatap Vani.
"Oh gitu, pantes saja Fando sama tuh cewek deket gitu rupanya sama-sama sipemilik sekolah toh" batin gadis itu.
Debat dimulai dengan memperkenalkan diri terlebih dahulu yang dimulai dari SMA Damai selaku tuan rumah.
"Gaes gue Diandra" sahut Diandra berdiri disusul keempat teman-temanya.
"Gue Kinan" tutur Kinan.
"Dan gue Wirda" lanjut Wirda.
"Dian" cuek Dian
"Panggil Yusi" imbuh Yusi dan dibalas sorakan meriah siswa SMA Damai.
Setelah team debat SMA Damai kini tiba saatnya para gadis cantik itu yang ambil alih dengan berdiri diposisinya.
"Hai gue Divani" kata Vani tersenyum.
"Gue Amoyra" ucap Amoyra melambai.
"Panggil Keyla" tutur Keyla melambai.
"Nayla dong" sahut Nayla nada manjanya.
"Yolan" imbuh Yolan yang mendapatkan sorakan meriah oleh semua orang yang ada diruangan tersebut.
Hari ini adalah hari Kartini dan SMA Damai memperingatinya dengan acara debat antar sekolah yang memang mengkhususkan hanya kaum wanita saja yang boleh ikut debat tersebut.
Debat berjalan begitu sengitnya dari team Diandra dan team Vani tampil begitu gesitnya dalam menjawab semua pertanyaan yang dituturkan oleh sang pembawa acara dan semua juri-juri yang ada disana dibuat begitu terkesimah.
Hingga sampai dipertanyaan terakhir yang jumlah poit team mereka sama-sama membuat semua orang yang ada disana terlihat begitu tegang sekaligus penasaran akan siapakah yang akan memenangkan debat tersebut.
Kelima cogant itu semakin dibuat fokus.
"Man makin seru nih" sahut Alex.
"Iya bro" mereka barengan.
"Ekm"
"Menurut lo yang bakal menang siapa?" tanya Geon penasaran.
"Gue pribadi sih ada dipihak Diandra sih" ujar Reno.
"Kenapa?" mereka bareng lagi.
"Iya secara sekolah kita selalu menang" pekik Reno yang diangguki semuanya.
Sedang Fando tersenyum miring.
"Tapi gue yakin kalo mereka yang akan menang" bantin Fando menatap Vani.
Dan benar yang barusan diucapkan oleh sipemilik wajah paling tampan itu bahwa sanya Vani benar-benar menang.
Semua orang dari SMA Sentosa bersorak meriah baik itu siswa maupun para guru-gurunya yang menatap haru kejadian yang sangat langkah itu hingga beberapa dari guru ada yang sampai menangis karena masih belum percaya akan hal tersebut.
Kemenangan VANKY dihari ini pun akan menjadi sejarah yang paling tidak akan pernah terlupakan.
"Kita menang gaes" kata Vani berdiri memeluk keempat sahabatnya.
"Yeaahhhhh" mereka berlompat-lompat saking gembiranya.
"Akhirnya usaha kita selama dua bulan belakangan ini nggak sia-sia gaes" ujar Keyla yang diangguki semuanya.
"Iya dan semua terbayar dihari ini juga" balas Yolan semakin senang.
"Gue masih nggak nyangka deh" lanjut Amoyra.
"Iya sama gue juga" balas mereka barengan masih berpelukan.
Geng Diandra pun datang kearah mereka untuk memberi ucapan selamat kepada VANKY yang berhasil menang.
Sandra tersenyum mengulur tangannya kehadapan Vani disusul teman gengnya.
"Selamat ya buat kalian" ucap Sandra.
"Kalian benar-benar hebat" lanjut Kinan.
"Iya kalian pantas mendapat ini" sahut Wirda.
"Makasih" balas mereka barengan.
"Sukses selalu ya" kata Dian sedangkan VANKY membalas uluran tangan lawan mereka tadi sembari tersenyum.
"Kalian juga hebat kok" balas Amoyra.
Beberapa saat setelah itu para cogant ikut datang memberikan mereka ucapan selamat.
"Selamat ya" seru mereka barengan.
"Kalian tadi sungguh keren" timpal Alex.
"Iya apa lagi Vani waahhhh" balas Deon.
"Gue kagak nih?" imbuh Nayla menunjuk dirinya.
"Kalian sama aja sama-sama wwowww deh pokoknya" Reno yang jawab.
"Tapi masih keren Vani parah parah rahh" kata Ferdi masih takjub akan Divani.
"Iya pantesan aja lo yang jadi Osis" kata Deon menunjukan jempolnya ke Vani.
"Iyalah calon bini gue" batin Fando.
Fando sebenarnya telah mengetahui kalo Vani adalah calon istrinya setelah pertemuan pertamanya tadi pagi karena ayah Hendra (ayah Fando) memang pernah memberikan foto calon istrinya itu dan itu yang membuat Fando yakin kalo Divani bakal menjadi makmumnya.
"Iyalah temen kita" sombong Yolan.
Semua yang ada disana pun tertawa.
...*********...
Divani hari ini pulang terlambat, dia pun sudah meminta izin kepada sang mama kalo dirinya akan pulang telat karena gadis cantik itu ingin kumpul ke caffee favoritenya bersama sang sahabatnya untuk merayakan hasil kemenanganya.
Gadis cantik itu pun tiba di rumah jam tujuh malam dan alangkah terkejutnya Divani saat melihat orang yang telah lama dia rindukan telah berada diruang tamu bersama keluarganya.
"*** ... " ucapan Vani terpotong sontak semua orang menoleh kearah Vani.
"Abang" teriak Vani berlari kearah abang Jordan.
"Aduh aduh adikku sayang" ujar Jordan beralih memeluk adik kesayangannya.
Vani melepas pelukan sang abang.
"Abang kok nggak bilang sih kalo abang mau dateng" cetus Vani kesal.
"Iya biar kejutan" timpal mama Sora.
"Kejutan? kejutan untuk siapa? buat aku?" tanya Vani yang dibalas anggukan oleh semuanya.
"Buat lo lah kan lo besok menikah masa iya abang nggak dateng sih" jelas Jordan sontak membuat Vani membulat sempurnakan kedua matanya.
"Hah!! menikah? besok?"
"Ha.. Ha.. Ha abang nggak pinter boong nih orang pernikahan Vani masih jauh juga masih ada sebulan" bantah Vani.
Pletak
Tiba-tiba tangan Satria mendarat begitu kasarnya ke dahi sang adik hingga berhasil membuat Vani menjerit kesakitan.
"Aaww sakit tahu bang" lirih Vani.
"Itu mau lo sendiri" ujar Satria.
"Kok mau gue orang lo yang tiba-tiba"
Satria mendengus kesal.
"Iya siapa suruh lo lupa hari pernikahan lo sendiri" kesal Satria.
Sedangkan gadis itu tampak berpikir.
"Oh iya ya"
"Maaf maaf Vani lupa" kata Vani sontak membuat semua orang tertawa.
"Dasar lo ya hari penting gitu masih aja dilupa gimana kalo lo nanti udah punya anak"
Mendengar ucapan Satria, gadis cantik itu pun kemudian menghayalkan dirinya yang sudah memiliki dua anak diusinya yang masih muda dengan bentuk tubuh yang sudah berubah menjadi gemuk.
"Oh noo noooo noooooo"
"Vani nggak siap jadi istri" teriak Divani yang kemudian sadar dari lamunannya.
Sontak membuat semua orang terkejut.
"Gimana nggak mau jadi istri orang lo besok udah menikah" nyolot Satria.
Divani menggeleng pelankan kepalanya.
"Aduh ma gimana ini"
"Gimana kalo Vani udah punya anak lalu tubuh Vani nggak sexy lagi" balas Divani menatap sedih kepada sang mama yang spontan membuat semua orang lagi-lagi tertawa.
"Ekm"
"Nggak sayang itu nggak akan terjadi"
"Ih mama kalo beneran iya gimana dong, Vani nggak mau ah"
Satria semakin tertawa sejadi-jadinya.
"Iya gampang aja sih"
"Kalo lo nggak mau itu terjadi, besok lo langsung talak aja suami lo" ujar Satria yang langsung dipelototi sang papa.
"Uppsst salah ngomong gue" kata Satria.
Mama Sora mendekat sembari memeluk puteri bungsunya yang akan menikah itu dengan uraian penjelasan tentang istri.
Divani menggeleng pelankan kepalanya setelah mendengar ucapan sang mama.
"Tapi ma itu berat untuk Vani"
Mama Sora melepas pelukannya dari sang anak lalu menatap Vani dengan tatapan tulusnya.
"Nggak sayang"
"Mama sangat yakin kalo anak mama ini pasti bisa menjadi istri, menantu dan sekaligus ibu untuk anak-anaknya kelak" sambung mama Sora.
"Tapi ma ... " ucapan Vani terpotong.
"Udah ya sayang kamu pasti capek kan? ayo mama anter ke kamar" balas mama Sora yang diangguki oleh sang anak.
"Iya sang pengantinnya harus istirahat" teriak Satria setelah melihat Vani juga sang mama sudah berlalu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
R_armylove ❤❤❤❤
lanjut
2021-02-18
1
@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ
haiihaiii
cinta pak bos hadir juga😘
bawa like💕
bawa semangat💪
jejak juga🐾
mampir juga yuk😉
2021-01-16
1
Yeni Eka
Like lagi di sini
2021-01-10
1