Bab 13

Tak...tak...tak...tak..

Gerakan tangan layya yang sangat lihai bagaikan seorang koki yang sangat handal dalam meranjang beberapa sayuran di depannya untuk membuat lalapan+salad. sedangkan salad buah sudah ia buat dan sudah terhidang di meja makan.

Kata bu imelda putranya sama sekali tidak menyukai sayur apalagi lalapan+salad terkecuali satu sayur yaitu selada, jadi bu imelda meminta untuk di buatkan salad buah untuk putranya katanya putranya sangat menyukai buah buahan apalagi salad buah. dia sangat menggilai hal tersebut. sedangkan ibu imelda dan suaminya keduanya sangat menyukai sayur namun hanya khusus sayur yang di buat lalapan atau salad lain dari itu keduanya tidak mau apalagi kalau masakan indonesia yang di tumis tumis itu. begitulah katanya.

"semua sudah bi? ". tanya layya ketika melihat bibi asisten pembantu di rumah bu imelda berdiri di sampingnya.

"sudah, tinggal ayam...".

Layya menoleh ke panggangan ayam. ia tersenyum.

"oh...". senyum layya sebelum dia melangkah ke panggangan ayam dan membuka penutupnya. ia memanggang dua ayam satu sudah masak tinggal ini satu lagi. ayam yang di panggang satu satu tanpa di potong dengan bumbu rahasianya dan di restauran nya semua menggilai menu ayam tersebut resep dari bundanya karna ia sendiri sangat menyukai ayam di panggang bulat dengan bumbu khas bunda juga meresap sepenuhnya ke dalam setiap inci daging ayam. ibu imelda beserta suaminya dan putranya juga sangat menyukai apalagi kedua anaknya. bukannya cuma ayam panggang sih untuk kedua anaknya. atas nama daging panggang keduanya menggilai namun beberapa waktu ini ia terlalu sangat sibuk hingga tidak sempat membuatnya mungkin besok ia harus membuatnya untuk kedua anaknya. baik ayam maupun daging. mengingat itu membuat layya senyum senyum sendiri.

"sudah bu? ". tanya seorang asisten rumah bu imelda yang umurnya bisa di katakan jauh lebih muda dari layya. ketika melihat layya sudah selesai dengan lalapan dan sudah terhias indah di 5 piring.

"oh ya! ". jawab layya sambil tersenyum.

Layya memfokuskan dirinya kembali ke menu makanan satu lagi, setelahnya beres dan dia bisa segera pulang bersama kedua anaknya.

Anaknya?. tadi mereka ketika habis bermain air. yusuf dan maryam merengek mau minta pulang karna ngantuk. mau tidak mau ia menghubungi temannya ayrin untuk menjemput namun di cegah oleh bu imelda dan juga pak tama dan tanpa persetujuannya keduanya menggendong yusuf dan maryam lalu naik ke tangga entah kemana mereka bawa kedua anaknya lalu seorang bibi menjawab pikirannya kalau tuan dan nyonyanya akan membawa kedua anaknya ke lantai 3 dimana di sana kamar putranya ketika putranya kecil namun tidak terpakai lagi karna putranya sudah dewasa tapi kata bibi tetap bersih karna setiap hari selalu di bersihin oleh mereka yang bekerja di sini.

Layya mengangguk angguk mengerti. ia berbalik ke dapur karna tidak mau memperpanjang lagi karna pekerjaannya cepat selesai cepat juga dia membawa pulang kedua anaknya. entah kenapa dari tadi perasaannya selalu tidak enak tidak! sebenarnya dari awal semenjak ia datang kerumah ini. perasaannya mendadak tidak enak namun sejauh ia berada di sini tidak ada yang membuat perasaannya tidak enak malah sebaliknya perlakuan bu imelda serta suaminya untuk kedua anaknya bagaikan perlakuan seorang kakek+nenek yang sangat menyayangi cucu kandung mereka sendiri.

Dari arah tangga terlihat rayyan yang sedang menuruni tangga dengan tatapan matanya melihat maminya yang sedang berbicara ke 3 asisten rumah mereka.

Mami rayyan membalik badan mau menuju ke dapur langkah terhenti saat melihat putranya yang sudah segar dan berpakaian santai. baju kaos putih di padu celana pendek semakin memperlihatkan tubuhnya yang bagus bahkan membuat mata mara pekerjaan di rumah tersebut bersinar indah karna jarang jarang mereka bisa melihat hal begini jika bukan tuan mudanya pulang larut malam maka pakaian normal tuan mudanya selalu setelan kerja kemeja dan jas di tambah celana berbahan kain mahal tersebut dan sepatu kulit hitam yang mengkilap begitulah pakaian sehari hari dan jika pun ada libur kerja tuan muda mereka akan memilih untuk pergi berlibur dengan tunangannya dan sangat sangat jarang main di rumah apalagi mau kumpul sekedar duduk dan ngobrol dengan tuan besar dan nyonya.

"lapar?! ". imelda mendekat ke putranya yang sudah tiba di bawah tangga.

"haus saja! nanti saja sekalian, mereka sudah sampai? ". mata rayyan melihat ke arah pintu utama meski tidak terlihat karna rumah yang terlalu luas.

"dalam perjalanan, hampir tiba! ya sudah sana". imelda menupuk punggung putranya untuk melanjutkan langkahnya ke dapur.

"hm". dengan kedua tangan di kantong celananya rayyan melangkah ke dapur. ia berhenti saat melihat ke ruang makan di mana di atas meja makan di sana, yang sudah tertata indah dengan berbagai dan bermacam makanan yang menggugah selera dan seketika membuat perutnya kelaparan. rayyan menoleh ke belakang melihat apa maminya mengikutinya dan ternyata tidak, maminya lagi asik entah mengurus apa tapi terlihat sangat sibuk.

Rayyan mendekat ke meja makan. matanya membulat melihat makanan di depannya.

Tak...

Seorang asisten wanita berumur muda meletakkan salad buah yang sedikit jauh dari rayyan berdiri. rayyan menelan ludahnya melihat salad buah tersebut.

Tak...

Asisten lain datang meletakkan salad sayur, rayyan hanya melihat sekilas sebelum matanya kembali menatap ke salad buah kesukaannya. tidak perlu bertanya. ia bisa menghabisi semuanya sendiri tanpa perlu bantuan apalagi dari temannya itu, yang sebentar lagi akan datang.

Rayyan melihat jam tangannya. ia tersenyum karna tidak akan lama lagi acara makan makan di mulai dan ia sangat tidak sabar untuk memakan semua kesukaannya lupakan sayur.

Tak...

Mata rayyan sontak melebar dengan makanan yang baru saja terhidang di depannya.

Ayam panggang dengan baunya saja membuat perutnya keroncongan apalagi rasanya. ia sangat suka ayam ini.

Tak...

Satu lagi tiba di depan mata rayyan. rayyan tersenyum sinis yang artinya ia bisa berpuas malam ini.

Ah. ia lupa mau minum tadi. rayyan membalik melanjutkan langkahnya ke dapur.

"semua sudah kan bi? ". tanya layya dari dapur ke bibi yang baru saja tiba sehabis mengatur air minum.

"ya nak? ". panggil bibi tersebut yang lebih tua dari layya dan memang layya sendiri yang mengizinkan manggil nak saja dari pada non atau lebih buruk bu?.

"baiklah, saya ke anak saya dulu, terima kasih bi atas bantuannya". senyum layya.

"ini sudah tugas kami nak? ".

Layya meraih tisu di dekatnya melap kedua tangannya yang baru saja ia cuci karna pekerjaannya sudah selesai dan siap untuk bu imelda sekeluarga dan tamunya untuk santap enak sedangkan ia?. ia akan memilih pulang.

Layya melangkah keluar dari dapur sambil terus melap tangannya membolak balik tisu.

Jika sambil melangkah layya tersenyum senyum karna sudah bisa pulang lain dengan rayyan yang senyum senyum sendiri karna mengingat makanan di belakangnya.

Langkah layya berhenti saat melihat siapa di depannya dan sedang melangkah ke arah dapur.

Jarak sekitar 2 meter lebih. rayyan pun berhenti melangkah saat melihat wanita yang sangat sangat ia kenali dan itu di depannya lalu... kenapa dia di sini?.

"kamu...". keduanya berucap hal yang sama.

"layya?... sudah selesai? ". imelda menghampi ri layya di sertai senyumnya.

Layya yang tersentak menoleh melihat bu imelda. ia memaksa senyum.

"oh iya... ". lalu matanya kembali melihat rayyan.

Paham ke adaan ibu imelda tersenyum.

"oh...ini putra ibu, yang ibu bilang tadi namanya rayyan, ah... rayyan kenalin ini koki yang ibu bilang tadi dan juga...ibu dari kedua anak tampan dan cantik tadi". senyum imelda tanpa merasa aura di sampingnya berubah.

Layya sontak menatap ngeri ibu imelda saat kata'ibu dari dua anak tampan dan cantik tadi'. keluar dari mulut ibu imelda.

'itu artinya pria ini...'. layya kembali menatap rayyan dengan matanya yang melebar.

Terpopuler

Comments

Karlina Sinaga TasUnik

Karlina Sinaga TasUnik

ya ampun...akhirnya ada up . ditunggu thor..

2019-12-17

0

Etta Febriana

Etta Febriana

ya Alloh thor, jangan lama" dong up nya😣😭😭😢. lagi seru" nya tau thorrr😢😢

2019-12-17

1

Flower

Flower

hehehehe penasaran dgn lanjutan nya jgn lama up nya ya Thor😁

2019-12-17

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!