Chapter~19

Pagi hari yang cerah mengawali pagi Aster untuk hari pertamanya bekerja dengan Andhika atau lebih tepatnya bekerja sebagai asisten Psychopath. Aster merasa agak ragu tapi dengan begini ia bisa sedikit mengurangi rasa sedihnya.

Pukul 07:00 KST,

Dae Jung berangkat mengantarkannya untuk keperusahaan Andhika kasela. Setelah sampai diperusahaan, Aster tidak langsung masuk melainkan menelfon Andhika terlebih dahulu karena sebelumnya Andhika menyuruhnya menunggu di ruang tunggu lobby kantor.

15 menit kemudian Andhika beserta 4 pengawalnya masuk lobby utama dan seluruh pegawai menyapanya, tapi hanya dibalas dengan sikap dinginnya dan langsung menuju keruang tunggu dimana Aster telah menunggunya.

"Selamat pagi Nyonya Hayden" ucap Andhika senyum dan menampakkan lesungnya.

"Ahh selamat pagi Presdir" ucap Aster membungkuk.

"Kau terlalu sungkan Nyonya" ucap Andhika duduk dan memberi isyarat pada pengawalnya untuk keluar ruangan.

"Anda yang terlalu sungkan Presdir. Anda bisa memanggilku Aster ini dalam hal pekerjaan aku merasa agak aneh jika anda memanggilku dengan sebutan Nyonya Hayden" ucap Aster senyum tipis.

"Baiklah, Nyonya.. ah maksudku Aster" ucap Andhika membalas senyuman Aster.

"Ini hari pertamamu bekerja, sekertaris Alice akan menunjukkan apa saja yang harus kau lakukan. Agar hari-hari berikutnya kau bisa melakukannya sendiri" ucap Andhika.

"Baik" ucap Aster.

Andhika memanggil sekertaris nya dan mengarahkan untuk mengajari Aster selama satu hari itu agar hari berikutnya tidak ada kesalahan dalam melakukan pekerjaannya. Aster adalah gadis pintar jadi tidak sulit bagi Alice untuk mengajarinya.

Sekertaris Alice mengajari Aster dari bagaimana menjaga ruangan Andhika agar tetap rapi dan bersih, memberi makan ikan di akuarium besar diruangan Andhika yang berisi sekitar 20 jenis ikan hias, membersihkan meja kerja Andhika dan merawat tanaman hias diruangannya serta mengecek ulang dokumen kerja sama dengan semua perusahaan.

Dan satu lagi tugas utama Aster adalah membuatkan kopi untuk Andhika setiap paginya menyiapkan makanan ringan seperti snacks dan biskuit untuknya.

"Kau sangat pintar Aster sekali aku memberitahumu kau langsung dengan mudah mengingat semuanya" ucap sekertaris Alice.

"Ahh terimakasih aku jadi merasa tersanjung" ucap Aster sambil mengaduk kopi.

"Aku rasa kita bisa berteman berapa usiamu?" Tanya Alice.

"Aku.. 22 tahun" ucap Aster

"Kau masih muda dan kau istri dari Presdir Seidon Hayden kan? Kenapa kau malah bekerja dengan presdir Andhika" tanya Alice.

"Itu.. aku yang memintanya" ucap Aster tersenyum singkat.

"oh begitu.. usiaku 3 tahun lebih tua darimu, kau bisa memanggilku Eonnie" ucap Alice.

"Benarkah? Boleh aku memanggilmu begitu? Ahh terimakasih eonnie" ucap Aster

"iya sama-sama.." ucap Alice.

"Sebaiknya segera antarkan kopinya sejam lagi ada meeting dan kau harus mengecek semua dokumen seperti yang aku tunjukkan tadi.. kau mengerti kan?" Sambung Alice.

"iya eonnie aku mengerti terimakasih" ucap Aster.

"iya... cepat bawa kopinya" ucap Alice dan dianggukan oleh Aster.

ia merasa sudah terlambat membawa kopi untuk Andhika dan berjalan cukup cepat dan sedikit terburu-buru. Sangking cepatnya ia berjalan sehingga tidak menyadari bahwa ada seorang pria yang berjalan berlawanan arah dengannya dan...

Brukk___ pyarrr___

Keduanya hampir terjatuh dan kopi yang dibawanya tumpah pada kemeja biru yang dikenakan pria itu.

"maaf Tuan aku tidak sengaja aku sedang terburu-buru" ucap Aster mengeluarkan sapu tangannya untuk mengelap baju pria itu.

"Aster?" ucap pria itu spontan membuat Aster mendongakkan kepalanya melihat pria itu.

"Crishtian" ucapnya.

"Kau Aster kan? Bagaimana kabarmu? Kau berkerja disini?" Tanya Crish.

Crishtian Sallare adalah teman kuliah Aster sebelum ia berhenti kuliah. Merupakan pria yang populer dikalangan banyak wanita dan salah satu kapten Tim basket dan fustal yang selalu memenangkan setiap perlombaan antar kampus dan termasuk pria yang dikategorikan pria tertampan dikampus.

Crishtian juga termasuk pria yang sudah lama memendam perasaan pada Aster selama beberapa tahun terakhir sebelum Aster berhenti kuliah. Apakah perasaan itu masih ada?

"Aku baik.. iya aku bekerja disini sebagai asisten Presdir" ucap Aster.

"Maaf aku terlalu buru-buru jadi tidak melihatmu" tambahnya.

"Bukan masalah besar Aster, aku bisa mengganti pakaianku nanti.. selamat untuk pekerjaanmu" ucap Crish.

"Dan kau?" Tanya Aster.

"Aku manager internasional dari devisi internasional" ucap Crish.

"Daebak.. kau hebat Crish" ucap Aster kagum.

•Gadis ini... masih sama seperti dulu..• batin Crish mengulas senyum.

"Aku buru-buru aku harus membuat kopi lagi.. lain kali kita akan bicara lagi sampai jumpa" ucap Aster memanggil OB untuk membersihkan pecahan gelas itu dan berjalan meninggalkan Crish.

"Aster?" panggilnya.

"ya?"

"Apa siang nanti kita bisa makan bersama?" Tanyanya.

"Tentu" ucap Aster senyum dan berjalan pergi.

"terimakasih Aster.. Akhirnya aku menemukanmu kembali.. aku sempat kehilangan cintaku semenjak kau keluar dari kampus.. ntah apa masalahmu saat itu.. sekarang tidak akan aku biarkan cintaku menghilang untuk kedua kalinya" ucap Crish tersenyum menatap Aster yang melenggang menuju dapur utama.

Crish tidak tau bahwa Aster telah menikah dengan Seidon karena pada saat pernikahan Aster, Crish sedang bertugas diluar negeri untuk menggantikan Andhika dalam bisnis penting. Crish juga termasuk orang kepercayaan dan tangan kanan Andhika dalam segala hal yang mungkin tidak bisa dihadiri oleh Andhika secara langsung.

15 menit kemudian Aster kembali keruangan Andhika membawa kopi dan biskuit yang telah dibuatnya lagi.

Tok tok tok...

Aster masuk dengan membawa nampan berisi kopi dan sepiring cemilan untuk Andhika. Andhika berputar dan menatap Aster yang berjalan masuk dengan membawa nampan.

"Kau terlambat 15 menit 4 detik. Darimana saja?" Ucap Andhika sambil melihat jam tangan yang melingkar dipergelangan tangan kirinya.

Andhika adalah orang yang sangat disiplin waktu. Bahkan sedetikpun itu sangat berharga baginya.

"maaf Presdir, aku terlalu terburu-buru dan menabrak Manager Crishtian. Jadi aku harus menyiapkannya kembali" ucap Aster.

"Baiklah, tapi ingat mulai besok aku harap tidak ada kesalahan lagi" ucap Andhika menyeruput kopinya.

"Nee" ucap Aster membungkuk dan berjalan keluar ruangan Andhika.

Ceklek,

Aster keluar dan menutup pintu, sedangkan Andhika masih sibuk dengan laptop dan kopinya.

"Wanita itu sangat tau bagaimana caranya membuat kopi" ucap Andhika.

Siang harinya saat jam istirahat, Crishtian menemui Aster diruanganya dan berniat mengajak makan siang. Saat itu kantin cukup ramai jadi Crish mengajak Aster kerestoran dekat kantor.

ia selalu berkata bahwa makanan di restoran itu sangat enak. Aster dan Crish terlihat sangat dekat dan akrab. Wajar saja mereka dulu adalah teman semenjak keluarga Aster bangkrut dan keluar dari kampus mereka tidak pernah bertemu lagi.

Saat itu cuaca tidak terlalu buruk dan juga tidak terlalu baik cuaca yang cukup cerah dan mendukung. jadi Crish menyarankan Aster untuk makan bersama diluar restoran dengan udara yang sejuk dan pemandangan yang indah. Tidak ada polusi dan sangat menghijaukan mata.

Saat sedang asik berbicara dan makan bersama tanpa Aster sadari bahwa Seidon melihat itu semua dari kejauhan saat tidak sengaja Seidon melintas dijalan itu. ia pulang lebih awal karena laporan dari Dae Jung yang selalu mengundangnya untuk pulang. Termasuk... Rasa rindunya untuk Aster. Rindu? rindu dalam arti ingin memeluk atau rindu yang ingin menyakiti Aster.

"Hentikan mobilnya" ucap Seidon dingin dan sopir menghentikan mobilnya.

Perlahan kaca mobil hitam pekat itu turun dan menampakkan tatapan tajam dari Seidon yang melihat ke arah Aster dan Crish. Aster tidak menyadari bahwa Seidon melihatnya karena pikirnya seminggu lagi Seidon baru pulang.

Aster nampak bahagia dan ceria tidak seperti sebelumnya yang merasa murung dan ketakutan. Aster dan Crish tampak berbicara dengan gembira yang membuat amarah Seidon meluap saat itu juga.

In call

Seidon📱:"hallo Kak?"

Andhika📱:"emm, ada apa?"

Seidon📱:"aku ada urusan penting dengan Aster bisakah kau menyuruhnya untuk segera pulang?" Masih menatap Aster dengan menahan emosinya.

Andhika 📱:"pulang yaa.. sebentar lagi semuanya akan pulang kau tenang saja setelah siang ini aku akan memulangkan seluruh pegawai.. kau sudah sampai di Korea?

Seidon📱: heemm seperti yang kau tau

Andhika📱: ada apa? Apa ada masalah penting?"

Seidon📱:"hanya urusan pribadi kak"

Andhika📱:"baiklah jika tidak ada lagi aku tutup telfonnya"

Seidon📱:"iya..."

Seidon mematikan telfonnya dan masih menatap tajam Aster dari kejauhan. Dae Jung yang menemani Seidon saat itu bisa merasakan hawa yang tidak enak jika Aster pulang nanti.

"Tuan Muda? Apa perlu aku menjemput nyonya muda?" Tanya Dae Jung.

"tidak!! Aku mau lihat dengan siapa dia akan pulang" ucap Seidon dingin menutup kaca mobilnya kembali dan menyuruh sopir menjalankan mobil menuju rumah.

Siang itu cuaca yang awalnya cerah dan mendukung tiba-tiba saja berubah menjadi mendung gelap dan rintikan air hujan mulai menghampiri Aster dan Crish yang akan kembali ke kantor.

Untungnya kantor dan restoran tidak terlalu jauh, hanya butuh waktu 10 menit untuk sampai ke kantor kembali. Saat masuk ke lobby utama hujan deras mulai mengguyur seluruh kota. Aster dan Crish tampak membersihkan pakaiannya yang sedikit basah karena air hujan.

Menit berikutnya sekertaris Alice mengumumkan bahwa mereka dipulangkan lebih awal atas perintah dari Andhika. Aster berjalan keruangannya untuk mengemasi barang-barangnya dan menemui Andhika sebelum pulang.

Tok tok tok..

"Masuk"

"Presdir?" Ucap Aster saat membuka pintu.

"Ada apa Aster? Bukankah seharusnya kau sudah pulang?" Tanya Andhika.

"Ahh itu rasanya sangat aneh jika anda belum pulang dan saya pulang lebih dulu" ucap Aster.

"Ahh begitu ya.. baiklah aku juga akan pulang dan kau pulanglah setelah membereskan ruangan ku" ucap Andhika mengambil jasnya dan berjalan keluar.

"Baik" ucap Aster.

Sebelum pulang sesuai dengan arahan sekertaris Alice sebelumnya Aster harus menjaga kerapian dan kebersihan diruangan Andhika agar tetap terlihat nyaman. Memberi makan ikan hiasnya kemudian pulang.

__________________

Terpopuler

Comments

Desy Patuwo

Desy Patuwo

up

2022-01-04

1

Desy Patuwo

Desy Patuwo

ini sebenarnya nama tokonya lisa atau aster sih?? Bikin bingung

2022-01-04

1

📚 Inem tak di anggap (HIATUS)

📚 Inem tak di anggap (HIATUS)

Kak Atika 😀 semangat terus ya 💪💪

2021-02-02

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter~1 Seidon Hayden
2 Chapter~2 Mencari Pekerjaan Baru
3 Chapter~3 Mendapat Pekerjaan Baru
4 Chapter~4 Di Culik
5 Chapter~5 Fakta Ayah Aster seorang Pembunuh
6 Chapter~ 6 Menikahlah denganku
7 Chapter~7 Di Siksa
8 Chapter~8 Mengobati luka Aster
9 Chapter~9 Vila Gunung Broten
10 Chapter~10 Menikahlah denganku, Aster
11 Chapter~11 Visual
12 Chapter~12 Buku Rahasia
13 Chapter~13 Wedding1
14 Chapter~14 Kembali ke mansion
15 Chapter~15 Malam Pernikahan
16 Chapter~16 Kekasih Seidon, Ellena
17 Chapter~17 Pergi berlibur dengan kekasihnya
18 Chapter~18
19 Chapter~19
20 Chapter~20
21 Chapter~21
22 Chapter~22
23 Chapter~23
24 Chapter~24
25 Chapter~25
26 Chapter~26
27 Chapter~27
28 Chapter ~28
29 Chapter~29
30 Chapter~30
31 Chapter~31
32 Chapter~32
33 Chapter~33
34 Chapter~34
35 Chapter~35
36 Chapter~36
37 Chapter~37
38 Chapter~38
39 Chapter~39
40 Chapter~40
41 Chapter~41
42 Chapter~42
43 Chapter~43
44 Chapter~44
45 Chapter~45
46 Chapter~46
47 Chapter~47
48 Chapter~48
49 Chapter~49
50 Chapter~50
51 Chapter ~51
52 Chapter~52
53 Chapter~53
54 Chapter~54
55 Chapter~55
56 Chapter~56
57 Chapter~57
58 Chapter~58
59 Chapter~59
60 Chapter~60
61 Episode~61
62 Chapter~62
63 Chapter~63 Middle Visual
64 Chapter~64
65 Chapter~65
66 Chapter~66
67 Chapter~67
68 Chapter~68
69 Chapter~69
70 Chapter~70
71 Chapter~71
72 Chapter~72
73 Chapter~73
74 Chapter~74
75 Chapter~75
76 Chapter~76
77 Chapter~77
78 Chapter~78
79 Chapter~79
80 Chapter~80
81 Chapter~81
82 Chapter~82
83 Chapter~83
84 Chapter~84
85 Chapter~85
86 Chapter~86
87 Chapter~87
88 Chapter~88
89 Chapter~89
90 Chapter~90
91 Chapter~91
92 Chapter~92 CH~Glen Davin1
93 Chapter~93 CH~Glen Davin2
94 Chapter~94 CH~Glen Davin3
95 Chapter~95 CH~Glen Davin4
96 Chapter~96 CH~Glen Davin5
97 Chapter~97 CH~Glen Davin END
98 Chapter~98
99 Chapter~99
100 Chapter~100
101 Chapter~101
102 Chapter~102
103 Chapter~103
104 Chapter~104
105 Chapter~105
106 Chapter~106
107 Chapter~107
108 Chapter~108
109 Chapter~109
110 Chapter~110
111 Chapter~111
112 Chapter~112
113 Chapter~113
114 Chapter~114 Visual Ending1
115 Chapter~115 Visual Ending2
116 Chapter~116 Happy Ending
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Chapter~1 Seidon Hayden
2
Chapter~2 Mencari Pekerjaan Baru
3
Chapter~3 Mendapat Pekerjaan Baru
4
Chapter~4 Di Culik
5
Chapter~5 Fakta Ayah Aster seorang Pembunuh
6
Chapter~ 6 Menikahlah denganku
7
Chapter~7 Di Siksa
8
Chapter~8 Mengobati luka Aster
9
Chapter~9 Vila Gunung Broten
10
Chapter~10 Menikahlah denganku, Aster
11
Chapter~11 Visual
12
Chapter~12 Buku Rahasia
13
Chapter~13 Wedding1
14
Chapter~14 Kembali ke mansion
15
Chapter~15 Malam Pernikahan
16
Chapter~16 Kekasih Seidon, Ellena
17
Chapter~17 Pergi berlibur dengan kekasihnya
18
Chapter~18
19
Chapter~19
20
Chapter~20
21
Chapter~21
22
Chapter~22
23
Chapter~23
24
Chapter~24
25
Chapter~25
26
Chapter~26
27
Chapter~27
28
Chapter ~28
29
Chapter~29
30
Chapter~30
31
Chapter~31
32
Chapter~32
33
Chapter~33
34
Chapter~34
35
Chapter~35
36
Chapter~36
37
Chapter~37
38
Chapter~38
39
Chapter~39
40
Chapter~40
41
Chapter~41
42
Chapter~42
43
Chapter~43
44
Chapter~44
45
Chapter~45
46
Chapter~46
47
Chapter~47
48
Chapter~48
49
Chapter~49
50
Chapter~50
51
Chapter ~51
52
Chapter~52
53
Chapter~53
54
Chapter~54
55
Chapter~55
56
Chapter~56
57
Chapter~57
58
Chapter~58
59
Chapter~59
60
Chapter~60
61
Episode~61
62
Chapter~62
63
Chapter~63 Middle Visual
64
Chapter~64
65
Chapter~65
66
Chapter~66
67
Chapter~67
68
Chapter~68
69
Chapter~69
70
Chapter~70
71
Chapter~71
72
Chapter~72
73
Chapter~73
74
Chapter~74
75
Chapter~75
76
Chapter~76
77
Chapter~77
78
Chapter~78
79
Chapter~79
80
Chapter~80
81
Chapter~81
82
Chapter~82
83
Chapter~83
84
Chapter~84
85
Chapter~85
86
Chapter~86
87
Chapter~87
88
Chapter~88
89
Chapter~89
90
Chapter~90
91
Chapter~91
92
Chapter~92 CH~Glen Davin1
93
Chapter~93 CH~Glen Davin2
94
Chapter~94 CH~Glen Davin3
95
Chapter~95 CH~Glen Davin4
96
Chapter~96 CH~Glen Davin5
97
Chapter~97 CH~Glen Davin END
98
Chapter~98
99
Chapter~99
100
Chapter~100
101
Chapter~101
102
Chapter~102
103
Chapter~103
104
Chapter~104
105
Chapter~105
106
Chapter~106
107
Chapter~107
108
Chapter~108
109
Chapter~109
110
Chapter~110
111
Chapter~111
112
Chapter~112
113
Chapter~113
114
Chapter~114 Visual Ending1
115
Chapter~115 Visual Ending2
116
Chapter~116 Happy Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!