Warning!!
mengandung kata-kata kasar dan kekerasan harap bijak dalam membaca dan menanggapi nee🤗🙏 Borahae 💜
next cerita👇👇
****
"uhukk.. uhukk.. S-seidon tolong lepas.. lepaskan aakkhhh!!!" teriak Aster semakin menjadi.
"aku belum selesai dengan yang kemarin! aku ingin melihatmu lebih menderita Aster!!"
bagaikan seseorang yang kesetanan, Seidon menghempas Aster dan menghajarnya kembali. bahkan kali ini ia menggunakan sebatang kayu kecil yang keras untuk memukuli gadis cantik ini.
"diam!! berhentilah berteriak!" ucapnya menampar Aster sangat keras.
"tolong.. to-tolong aku.. siapapun tolong datanglah.. Glen" gumam Aster saat Seidon terus menamparnya tanpa henti.
bugh!!
pukulan terakhir dari Seidon membuat Aster tidak bisa menggerakkan tubuhnya sedikitpun, hanya bisa berkedip dengan mata sayunya bahkan nafasnya tersengal-sengal.
Seidon mengambil sapu tangan dari dalam laci meja dan mengelap tangannya yang kotor akibat bercak darah Aster.
"bagaimana? ini kan yang kau ingin agar ayahmu tidak terluka, jadi nikmati saja.. beruntung aku tidak langsung membunuhmu!" ucap Seidon melemparkan sapu tangan itu pada Aster.
ingin berbicara tapi nafasnya tersengal, dadanya sangat sakit saat akan berbicara, bibir nya gemetar tak mampu untuk berucap.
"ingin mengatakan apa hum??" Seidon berjongkok di hadapan Aster dan mengangkat sedikit dagunya.
"S-seidon..." bibirnya bergetar, butuh tenaga yang kuat hanya untuk mengatakan namanya dalam kondisi seperti ini.
"ada apa?" Seidon menatap nya lekat.
wanita malang ini hanya bisa menggeleng karena tak memiliki banyak tenaga.
"ini akibatnya karena kau mencoba kabur, jika kau berani kabur sekali lagi... coba saja" ucapnya menghempas Aster begitu saja.
tok tok tok,
suara ketukan pintu membuat Seidon menoleh kearahnya.
"masuk saja" ucapnya.
pintu terbuka, ada Dae Jung dan 2 pengawal lainnya masuk dari balik pintu.
"katakan.." masih menatap Aster tanpa melihat Dae Jung.
"Tuan muda.. ada rapat dengan kolega dari Chicago dan akan di mulai 40 menit lagi" ucap Dae Jung.
"heemm kalau begitu ayo kita kekantor..."
Seidon berdiri dan berjalan keluar dengan santainya. para pengawal hanya bisa terdiam saat melihat Aster terkapar dengan banyak darah. tidak berani membantu ataupun bicara pada Seidon.
"tolong..." ucap Aster sebelum pintu tertutup.
"kenapa tidak ada yang mau menolongku.." gumam Aster.
*
*
Perusahaan Hayden,
40 menit berlalu Seidon terlambat 30 menit untuk datang kekantor akibat macet di jalan. semua orang telah menunggunya dengan keringat dingin.
"dimana bos kalian? apa Tidak memberitahunya kalau akan ada rapat? kenapa tidak konsisten dengan waktu?!!" kolega dari Chicago ini agak marah karena sudah menunggu lama.
"akan segera saya hubungi, tidak biasanya Presdir datang terlambat" Seorang manager yang mengikuti rapat itu langsung menghubungi Dae Jung.
"kami sedang berusaha untuk secepatnya sampai di kantor, jalanan begitu macet tolong kau mulai saja rapatnya saat kami tiba Presdir akan melanjutkannya" ucap Dae Jung sebelum mematikan telfon.
sudah 20 menit setelah manager itu menelfon tapi Seidon tidak kunjung datang. kolega dari Chicago sangat marah dan membatalkan kerja sama mereka. keluar dengan amarah yang membara dan tidak sabar dalam hati.
saat keluar dari ruang rapat, mereka berpapasan dengan Seidon di loby perusahaan. tak ada reaksi apapun dari Seidon saat melihat kliennya begitu marah.
"ada apa? bukankah aku sudah datang? masuklah, kita lanjutkan rapatnya" ucap Seidon.
"kerja sama ini aku batalkan! aku tidak akan pernah mau bekerja sama dengan perusahaan ini lagi! pemimpinnya saja benar-benar tidak konsisten dengan waktu dan tidak bertanggung jawab sepertimu!" ucapnya membantah Seidon dengan lantang dan kesal.
"Dae Jung, berapa menit kita terlambat?" tanya Seidon.
"hampir 50 menit Presdir " jawabnya.
"aku benar-benar minta maaf pada kalian telah menunggu lama, tapi jalanan begitu macet dan di tambah ada kecelakaan di sana. menunggu polisi tiba itu sangat lama jadi mohon pengertiannya. aku benar-benar minta maaf" ucap Seidon membungkuk dengan hormat.
*Tuan tidak pernah membungkuk pada seseorang, dan ini pertama kalinya* batin Dae Jung.
"sudah cukup, mau kau bersujud sekalipun aku tetap membatalkan kerja sama ini!" ucap kolega tersebut dan berjalan tanpa menghiraukan Seidon lagi.
perlahan Seidon bangkit dengan wajah yang telah berubah seram. ini adalah pertama kalinya ada seseorang yang berani begini padanya.
"blokir semua jalan yang di lewati olehnya!" perintahnya ada Dae Jung.
"baik"
dengan segera Dae Jung menghubungi semua pengawal melalui HT untuk memblokir semua jalan keluar yang akan di lalui oleh kolega tersebut.
"Tuan, kami sudah memblokir semua jalan yang akan di lewati olehnya, apa ada perintah lain?"
"kau memang bisa di andalkan, suruh beberapa pengawal membawanya ke tempat biasa.. berani sekali dia meremehkanku" ucapnya.
"baik, sesuai perintah anda Tuan.."
Dae Jung langsung melakukan apa yang diperintahkan oleh Seidon, menculik semua orang yang ada bersama dengan klien tersebut dan membawanya ke vila gunung broten. di vila tersebut sudah ada Seidon dengan beberapa pengawal, ia telah sampai di sana beberapa saat sebelum Dae Jung dan klien itu datang.
Seidon adalah orang yang paling benci dengan kata maaf, ini pertama kalinya Seidon meminta maaf pada seseorang sampai harus membungkukkan badan.
"Tuan, Dae Jung dan klien itu telah sampai" ucap pengawal.
"heemm, bawa saja kesini.. kita harus tau bagian mana dari dirinya yang bagus untuk koleksiku yang berikutnya" ucap Seidon dengan memainkan pisau ditangannya.
dari awal saat sebelum sampai di kantor Seidon sudah tau kalau klien ini akan mengamuk dan marah besar. membuatnya mengucapkan maaf adalah sesuatu yang langka tapi klien Seidon ini malah membuatnya malu didepan karyawannya sendiri.
tentu saja orang yang di culik akan memberontak dan melawan tapi saat setelah tau orang yang menculiknya adalah Seidon, dia baru mengerti bahwa orang yang di tolak adalah bukan orang yang bisa di lawan.
"kau.. Seidon Hayden"
"kita lanjutkan saja rapatnya disini.." ucap Seidon santai.
"t-tidak.. tolong jangan..."
"bereskan!" suruh Seidon.
"tidaaaaakkk!!!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 116 Episodes
Comments
Alvis Syahrina
seeruu bet dh nofel nyya 😍😍😖😖
2021-10-19
1
Kodimu Rojo
jiwa army ku meronta thorr
2021-02-25
2
@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ
like
2021-02-14
1