setelah melakukan kegiatan yang membuat hatinya lega, tanpa rasa bersalah dalam hatinya ia duduk dengan santai sembari membersihkan tangannya.
"telfon sekertaris Vlora dan tanyakan apakah masih ada rapat hari ini" ucap Seidon.
"baik"
Dae Jung menghubungi sekertaris Seidon yang menghandle jadwal rapat dan pertemuan dengan kolega luar negeri maupun dalam negeri. pria ini hanya diam setelah Dae Jung mengatakan bahwa tidak ada rapat setelah ini. pikirannya tiba-tiba tertuju pada Aster yang ada dirumah.
"kita pulang"
*pulang? Tuan tidak pernah pulang setelah melakukan ini* batin Dae Jung.
"baik"
Seidon langsung keluar dari vila dan segera menuju rumah, tidak biasanya Seidon terdiam dan melamun lama. Dae Jung yang menyetir mobil menatapnya dari kaca spion tengah.
"Tuan?"
"heemm"
"maaf jika pertanyaan ini sedikit tidak sopan dan lancang, tapi nona yang anda kurung dirumah itu sebenarnya siapa dia?" tanya Dae Jung ragu.
"anak dari pembunuh orang tuaku" ucap Seidon santai.
"gadis itu terlihat sangat baik dan mungkin dia tidak tau apapun soal orang tuanya dimasa lalu saya rasa.. apa tidak sebaiknya" ucapan Dae Jung terpotong.
"Dae Jung, tugasmu hanya saat aku menyuruhmu saja, selain dari itu sebaiknya tutup mulutmu" ucapan Seidon membuat Dae Jung terdiam.
"fokuslah menyetir, kau tidak perlu mengasihani wanita itu. dan satu lagi, aku akan menikah dengannya jadi siapkan segalanya" ujar Seidon.
"maafkan aku.. Tuan"
mobil hitam itu telah memasuki halaman rumah dan dengan segera Seidon turun dari sana. hawa dingin yang terpancar dari dirinya membuat pelayan dirumah dan pengawal merasa tidak nyaman. mereka harus berhati-hati dalam melakukan segala hal atau Seidon akan melenyapkan mereka semua.
"ahh yaa.. dimana gadis itu? apa ada yang merawatnya tadi?" tanya Seidon pada seluruh pelayan di rumah.
"Tuan, nona sudah baik-baik saja. tadi kami memanggil dokter untuk memeriksanya. tidak ada yang perlu di khawatirkan hanya luka dan memar sedikit" ucap salah satu pelayan.
"Sekarang dimana dia? kamar?"
"tadi nona ada di teras belakang, Tuan"
tanpa berbicara seidon langsung menuju teras belakang, dan benar seorang gadis cantik tengah duduk disana dan di temani oleh satu pelayan dan satu pengawal, ia terdiam dan tampak menyedihkan. Seidon mendekat tanpa di ketahui oleh Aster.
"ayah.. bagaimana kabarnya, apakah sudah minum obat? aku takut ayah semakin drop karena aku ditahan disini. dia pasti kepikiran" gumam Aster sedih.
"Oh? Tuan, selamat datang" pelayan yang menyadari keberadaan Seidon cukup terkejut dan langsung memberi sapaan.
spontan Aster menoleh dan melihat, Seidon yang berdiri dibelakangnya membuatnya cukup takut saat melihatnya berjalan semakin dekat. rasanya ingin lari tapi kakinya sangat sakit untuk berjalan.
"Seidon.." lirih hampir tak terdengar saat Aster menyebutkan nama itu.
"tinggalkan kami berdua, kalian sibuklah dengan pekerjaan kalian saja" ucapnya pada pelayan dan pengawal disamping Aster.
"baik Tuan.."
keduanya lantas pergi meninggalkan Seidon dan Aster disana. gadis yang ada dihadapan Seidon ini kembali dengan rasa takutnya, tapi apapun yang di lakukan apa percuma. pengawal dirumah itu selalu mengikutinya kemanapun dia pergi meksipun itu didalam rumah sekalipun. Aster tidak pernah lepas dari pandangan pelayan dan pengawal rumah Seidon.
"kau terlihat begitu takut, duduklah kakimu mulai gemetar" ucap Seidon.
"aku.. a-aku.."
"apa kata dokter?" Seidon menyela ucapan Aster. tatapan matanya tak lepas dari wajah aster yang cukup berantakan.
Aster tertunduk, butuh waktu untuk menjawab pertanyaan Seidon. ia takut, cemas, panik, dan benar-benar tidak bisa melakukan apapun.
Seidon melihat Aster dengan tatapan yang cukup membuatnya ketakutan. perlahan ia mendekat dan menarik Aster dalam pelukannya.
"tolong.. tolong jangan pukuli aku lagi.. sebaiknya bunuh aku saja.. tolong aku mohon" Aster terasa kaku dalam pelukan Seidon yang cukup erat.
"Menikahlah denganku maka ayahmu akan selamat" ucapan Seidon membuat Aster terdiam dan terkejut. bahkan tidak menjadi istrinya pun selalu di siksa apalagi harus menikah dengannya.
"tidak.. a-aku tidak mau menikah dengan psikopat sepertimu!!" ucap Aster mendorong Seidon cukup keras tapi tangannya di cengkram erat oleh pria ini.
"aku tidak akan memukulimu tapi, jangan harap ayahmu bisa selamat dariku!! sudah tahunan aku menyimpan dendam ini dan kau ingin terbebas begitu saja?? lihat bagaimana aku akan membereskan wanita sepertimu!!"
Aster memberontak, Seidon menyeretnya kekamar tanpa mau mendengarkan tangisan dan jeritan Aster. dan terjadi lagi, lagi dan lagi. ia menghempas aster kedalam kamar yang membuatnya semakin memberontak ingin keluar.
"ssstt.. berhenti berteriak karena aku tidak suka mendengar teriakan! itu berisik!" ucap Seidon mendekati Aster.
"aku akan menunjukkan sesuatu padamu"
Seidon menelfon anak buahnya yang ia tugaskan untuk menjaga ayah Aster. panggilan video yang di lakukan Seidon berhasil membuat Aster terdiam. dari balik telfon disana Aster bisa melihat ayahnya yang terikat dalam keadaan berdiri.
"AYAAAHHH!!! Seidon kejam! kau benar-benar kejam! lepaskan ayahku Seidon lepaskan!!" Aster tak merasakan sakit ditubuhnya saat melihat ayahnya dalam keadaan lemah.
ia memukul Seidon dengan sisa-sisa tenaganya tapi, satu cengkraman Seidon saja bisa membuatnya tak bergerak.
"hajar!" suruh Seidon pada anak buahnya.
"baik"
"TIDAAKK!! Seidon tolong ampuni tolong, ayaaahhh!! tidaakk... lepaskan ayahku aku mohon lepaskan..." Aster menangis dan memohon membuatnya benar-benar terlihat sangat pasrah.
"menikah dengan ku atau hadir dipemakaman ayahmu.." bisik Seidon menarik Aster kasar.
"ayaahh... hiks.. lepaskan ayahku lepaskan!!" ucapnya marah.
"iya atau tidak!"
"aku tidak akan menikah dengan pria psikopat sepertimu Seidon!!" bentak Aster.
"baik baik.. tentu saja aku boleh menolak!!"
"bunuh dia!" perintah Seidon pada pengawalnya.
"tidaaakk!! aku menikah, aku akan menikah denganmu.. kita menikah.. tapi jangan lakukan itu pada ayahku Seidon.. suruh dia berhenti melakukan itu pada ayahku!! berhentiiii!!!" ucap Aster memberontak memaksa Seidon untuk menyuruh pengawalnya berhenti memukuli ayahnya.
"hentikan itu, jangan sentuh pria tua itu"
pengawal itu mundur sesuai perintah Seidon. ayahnya terlihat lemah dan kacau tak bisa melawan meksipun hanya satu orang di hadapannya.
"Aster... ayah baik-baik saja..." ucapnya lirih menahan sakit.
"ayaahh hiks.." Aster memegang laptop itu dan mengusap layar guna menyentuh sang ayah.
"ayah.. semua akan baik-baik saja, ayah tidak akan terluka lagi..." ucapnya menangis sendu.
"jangan menikah dengannya nak, jangan.. uhukk.."
"aku akan menikah ayah, aku akan menikahinya. kau akan baik-baik saja dan tidak akan terluka.. ayah akan baik.. jangan takut lagi" ucap Aster semakin terasa sesak saat harus terpaksa menyelamatkan nyawa ayahnya dengan menikahi psikopat.
"Aster.. Seidon itu, dia sangat kejam.. kau akan tersiksa jika menikah dengannya. bahkan saat kau belum menjadi istrinya dia sudah menyakitimu.. ayah takut, dia akan menyakitimu secara intim juga" ucap sang ayah tersendat-sendat.
"tidak.. aku tidak akan kenapa-kenapa aku akan melakukan apapun agar dia tidak menyakitimu"
Seidon hanya mendengarkan percakapan antara ayah dan anak ini, terlihat sangat kasihan tapi tidak menggetarkan hatinya sedikitpun.
Seidon📱"Dae Jung, siapkan acara pernikahan untukku dalam waktu yang singkat!"
Dae Jung📱"baik Tuan"
pria ini masih memperhatikan wanita yang menangis dengan menatap layar laptop dimana sang ayah masih berada disana.
*kau harus membayar lunas atas perbuatan orang tuamu dimasa lalu, Aster*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 116 Episodes
Comments
hahhhh kaget sumpah aku yang langsung beku rasanya
2021-12-28
0
Injunaku : )
di eps ini autor bilang kalau ibunya lisa meninggal waktu lisa umur 3 tahun
truss di eps sebelumnya
autor bilang jimin yg bunuh ibunya lisa
berarti jimin umur 5 tahun dong waktu dia bunuh ibunya lisa soalnya
autor jugk bilang
waktu mlam perjamuan saat ayahnya lisa bunuh ayahnya jimin
jimin umur 5 thn
dan lisa 3 thn
kek mana ceritanya jimin bunuh ibunya lisa kalau dia aja masih dibilang bocah ingusan sama ayahnya lisa ????
2021-09-30
2
@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ
hadir
2021-02-14
1