Obat nyamuk [POV Rey]

Saat itu aku berpacaran dengan Selena teman kuliah kita dulu, sama seperti kisah cintaku yang sebelum-sebelumnya. Aku cuma bermain-main dan mencari pelampiasan saja. Tapi kenyataannya Selena ini beda dengan teman wanita yang aku temui. Mungkin ini kesalahan terbesarku. Mungkin ini juga hukuman untukku karena kesalahanku. Aku susah lepas darinya.

Baru dua hari aku berpacaran dengan Selena. Aku bermesraan dengannya. Berpelukan, berciuman, bersenang-senang dengannya. Aku benar-benar ingin melupakan wanitamu Vin.

Sampai akhirnya aku dan Selena bertemu dengan mantan Kinan. Kamu masih ingat aku pernah bercerita padamu, jika dia memukuliku dan mengiraku adalah pacar Kinan. Aku tidak tau darimana pikiran anehnya itu. Harusnya kan kamu tapi kenapa aku yang menjadi sasaran amarahnya. Jika mengingat itu semua rasanya aku masih belum terima.

Dia menuduhku di depan Selena. Dari situ Selena marah dan meninggalkanku sendiri. Aku berusaha mengejar dan menjelaskan yang sebenarnya padanya, namun dia tidak memberiku kesempatan. Aku sebenarnya tidak terlalu peduli dengan kemarahan Selena. Bagiku jika dia marah dan minta putus ya sudah aku terima. Toh itu juga sudah menjadi makananku sehari-hari.

Aku meneleponmu saat itu, aku geram pada laki-laki itu kenapa dia memukulku bukan kamu. Kamu bilang saat itu kamu berada di sebuah toko kue. Aku juga tidak tau kenapa bisa-bisanya kamu kesana. Aku tau kamu sudah sembuh dan bisa berjalan lagi. Aku melajukan mobilku dengan cepat kesana.

Sesampainya di toko kue itu, aku langsung ke dalam dan mencarimu. "Rey kamu kenapa? Wajahmu ... kamu habis berantem? Siapa yang memukulimu?" tanyamu.

"Laki-laki gila itu memukulku dia mengira aku pacar Kinan. Aku yang saat itu baru pacaran dua hari putus lagi." Ku palingkan mukaku darimu karena kesal dengan semua ini. Aku masih saja belum bisa melupakan Kinan.

"Apa?" Ku dengar suara itu lagi, ku menoleh ke arah suara itu. Kinan, kenapa Kamu muncul lagi di depanku. Dan dia semakin cantik bukan. Beri aku cara untuk melupakanmu? Aku benar-benar tersiksa dengan cinta ini.

"Siapa laki-laki itu? Kenapa dia mengiramu pacar Kinan?" tanyamu saat itu yang membuatku semakin menyalahkan diriku. Apa aku terlihat sangat mencintainya? Kenapa laki-laki itu tau semuanya? Aku hanya terdiam memikirkan pertanyaan-pertanyaan aneh yang berada di otakku.

"Kinan apa sekarang kamu dekat dengan laki-laki lain?" tanyamu padanya.

"Aku disini tidak mengenal laki-laki manapun kecuali kalian berdua," ucapnya dengan raut wajah yang sangat menggemaskan. Aku bisa melihat betul tidak ada kebohongan dalam matanya.

Lalu kamu menggandeng tangannya mengajak Kinan keluar untuk membicarakan ini. Tapi dia menolaknya. Mungkin hari ini Tuhan tidak mengizinkanku menjadi obat nyamuk kalian.

Keesokan harinya aku datang ke kantormu. Entah kenapa aku masih saja ingin tau keadaan Kinan. Ku lihat wajahmu yang seperti tidak tenang. Apa ada sesuatu yang terjadi pada Kinan?

Aku berusaha menggodamu, "Kamu kenapa Vin? seperti habis merenggut anak orang?"

"Iya," jawabmu.

Deg

Aku langsung berpikiri ke arah Kinan, apa kali ini kamu menidurinya? Aku sindir dirimu, "Aku kira kamu sudah tobat, eh ternyata gak kuat juga."

"Rey, aku sudah mencium bibir Kinan semalam," ucapmu yang penuh dengan penyesalan.

"Ya terus, cuma cium bibir kan? Tidak berkurang juga kan bibirnya" Aku menggodamu untuk menyembunyikan rasa sakit ini.

Kamu mencoba untuk meminta maaf padanya, aku yakin kamu belum menyentuhnya. Tingkahmu benar-benar memperlihatkan penyesalan yang mendalam. Aku sangat bangga padamu Vin walaupun aku sakit hati mendengar semua tingkahmu pada Kinan.

Satu kalimat darimu yang membuatku sadar, Kamu ingin segera menjadikannya istri. Sungguh aku tidak tau cara menanggapinya. Aku alihkan dengan menggodamu dan kamu memukulku. Ya itu yang aku butuhkan saat itu Vin. Agar aku tersadar siapa diriku.

Tak lama setelah itu kamu mengajakku pulang ke rumahmu. Lagi-lagi aku bertemu dengannya. Dia duduk termenung sungguh menggemaskan sekali. Kamu berusaha menggodanya dan aku ikut tertawa melihat kalian berdua. Sungguh pasangan yang sangat serasi.

Kamu mengajaknya makan siang bersama kita. Aaahk lagi-lagi aku harus menjadi obat nyamuk kalian. Sebenarnya aku tidak setuju Kamu pilih restoran yang kemarin aku dipukuli oleh laki-laki gila itu. Aku masih malu bagaimana jika orang-orang disana masih mengingatku? Tapi Vin Kamu memaksaku untuk melupakan kejadian itu.

Kita bertiga duduk di meja paling pojok dari restoran itu. Dan kamu bilang ingin ke toilet dan meninggalkan kita berdua di meja. Sungguh aku tidak berani menatapnya Vin. Suasana sepi hanya aku dan dia membuatku semakin sulit melupakan ketegangan siang ini.

Dan lagi-lagi aku bertemu dengan laki-laki gila itu. Dia hampir memukulku di depan Kinan. Kamu yang tiba-tiba datang dari toilet dan melerai kesalahpahaman ini. Kamu bertanya pada Kinan siapa laki-laki itu. Dan ternyata dia mantannya yang pernah menyakitinya.

Aku tercengang melihat reaksimu pada laki-laki itu. Kemarahanmu sangatlah besar padanya. Kamu hampir ingin membuat laki-laki itu mati. Sebesar itukah rasa cintamu pada Kinan Vin? Aku tidak tau bagaimana jika kamu tau aku juga mencintai wanitamu? Apakah kamu akan melakukan hal yang sama padaku?

Kinan menarik paksa tanganmu dan aku mengikuti kalian dari belakang. Ya ini masih seperti obat nyamuk. Kita bertiga masuk kedalam mobil. Aku yang menjadi sopir kalian berdua.

Aku melihatnya Kinan, dia menangis di kursi belakang. Kamu menyuruhku memberhentikan mobil dan tiba-tiba turun untuk berpindah tempat mendekati Kinan. Kamu menghapus air matanya dan memeluknya. Aku melihat dari kaca spion dalam mobilku. Ini sangat menyakitkan bagiku.

"Rey, aku minta maaf gara-gara semua ini kamu putus dengan pacarmu," ucapnya yang mampu membuatku tersenyum. Aku serasa saat ini dia memperhatikanku. Dia ingin meminta maaf pada Selena.

Tapi Vin, ingin sekali aku melakban mulutmu saat itu. Karena telah menggodaku di depannya. Kamu bilang Selena seperti mak lampir, kamu bilang tanpa kejadian ini aku juga akan putus dengannya. Sungguh aku sangat malu dengan ucapanmu itu.

"Tidak usah Kinan, aku akan berbicara sendiri padanya," ucapku dengan mata yang ingin mencuri wajahmu walaupun dari kaca spionku.

Perjalanan pulang ini seperti sangat lama, karena dengan jelas aku melihatmu sering memeluknya dan mengelus-elus rambut indahnya Vin. Aku sudah tidak rasanya menjadi obat nyamuk. Ku percepat laju mobilku dan untuk kali ini aku fokus melihat ke depan tanpa melihat kalian di belakang.

Sesampainya di rumahmu. Aku ingin cepat pamit pulang. Doaku semoga malam itu kamu tidak khilaf lagi padanya.

**Dukung terus Author,

Dengan like, coment, votenya**! ^_^

Terpopuler

Comments

🏕V⃝🌟🍾ᚻᎥ∂ ᶢᵉˢʳᵉᵏ 💃V@X💃

🏕V⃝🌟🍾ᚻᎥ∂ ᶢᵉˢʳᵉᵏ 💃V@X💃

rey selama ini tersiksa jg trnyata dngn cinta terlarang nya

2021-07-28

0

Sri Asih

Sri Asih

ah persahabatan yang luar biasa....kevin Rey...

2021-05-29

0

Rokiyah Yulianti

Rokiyah Yulianti

tapi aku salut sama rey, begitu besar jg kau menyimpan perasaan mendalam pada kinan rey. sungguh sakit pasti

2021-05-08

0

lihat semua
Episodes
1 Pertunangan
2 Kepergianmu untuk selamanya
3 Tanpamu
4 Tanpamu 2
5 Terimakasih Rey
6 Menikah
7 Memalukan
8 Pergi dari rumah
9 Bukan sahabat yang baik [POV Rey]
10 Berusaha melupakanmu [POV Rey]
11 Obat nyamuk [POV Rey]
12 Terjerat cinta mak lampir [POV Rey]
13 Dia milikmu seutuhnya [POV Rey]
14 Bukan seperti ini [POV Rey]
15 Tak menyentuhmu [POV Rey]
16 Takut Kehilanganmu
17 Persiapan
18 Dia laki-laki normal
19 Objek fantasiku
20 Tertidur
21 Ciuman pertama
22 Terungkap
23 Maafkan Aku
24 Tutup matamu
25 Pulang ke rumah
26 Jangan goda suamiku!
27 Dia mengandung anakmu
28 Jangan hukum suamiku!
29 Serumah dengannya
30 Berhenti mencintaiku!
31 Kamu dimana?
32 Dompet kosong
33 Membunuhmu
34 Aku hamil Rey
35 Sang mantan ( Rivan )
36 Susah senang bersama
37 Sepiring berdua
38 Tutup matamu 2
39 Overcook
40 Ghibah tetangga
41 Berbohong
42 Melihat si kecil
43 Rumput tetangga lebih hijau, burungnya pun lebih berkicau
44 Buka pintunya!
45 Terbaik
46 Oh Sisca
47 Mood booster
48 Babang tamvan
49 Mawar putih
50 Lutpi Anjayani
51 Save
52 Lilin kecil dalam kegelapan
53 Sebut saja mawar
54 Aku sakit
55 Tawaran
56 Satu selamanya
57 Hancur
58 Pecah
59 Malaikat kecilku
60 Salah lagi
61 Aero R Winata
62 Pulang
63 Merindukanmu
64 Sabar atau kurang kerjaan
65 Ada paku di kepalamu
66 Ajari aku!
67 Apa fungsinya?
68 Temaram
69 Oh Papa
70 Siang kita
71 Mama dorong sapi
72 Hangover
73 Hangover 2
74 Bye-bye Aku
75 Aku bosan warna pink Papa
76 Papaku Spidermanku
77 Tak bertahan lama
78 Papa jangan tinggalkan aku!
79 Tantrum
80 Adek itu datangnya dari mana?
81 Papa kapan menanam benihnya?
82 Oh Arion
83 Ingat pesan papa!
84 Merinding
85 Cintaku akan selalu indah
86 Kamu bukan papaku
87 Siapa Om Kevin?
88 Bye Bye
89 Come back
90 Satu
91 Dua
92 Tiga
93 Empat
94 Lima
95 Enam
96 Tujuh
97 Delapan
98 Sembilan
99 Promo
100 Ini bukan extra part
101 Promo Novel My Crazy Husband
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Pertunangan
2
Kepergianmu untuk selamanya
3
Tanpamu
4
Tanpamu 2
5
Terimakasih Rey
6
Menikah
7
Memalukan
8
Pergi dari rumah
9
Bukan sahabat yang baik [POV Rey]
10
Berusaha melupakanmu [POV Rey]
11
Obat nyamuk [POV Rey]
12
Terjerat cinta mak lampir [POV Rey]
13
Dia milikmu seutuhnya [POV Rey]
14
Bukan seperti ini [POV Rey]
15
Tak menyentuhmu [POV Rey]
16
Takut Kehilanganmu
17
Persiapan
18
Dia laki-laki normal
19
Objek fantasiku
20
Tertidur
21
Ciuman pertama
22
Terungkap
23
Maafkan Aku
24
Tutup matamu
25
Pulang ke rumah
26
Jangan goda suamiku!
27
Dia mengandung anakmu
28
Jangan hukum suamiku!
29
Serumah dengannya
30
Berhenti mencintaiku!
31
Kamu dimana?
32
Dompet kosong
33
Membunuhmu
34
Aku hamil Rey
35
Sang mantan ( Rivan )
36
Susah senang bersama
37
Sepiring berdua
38
Tutup matamu 2
39
Overcook
40
Ghibah tetangga
41
Berbohong
42
Melihat si kecil
43
Rumput tetangga lebih hijau, burungnya pun lebih berkicau
44
Buka pintunya!
45
Terbaik
46
Oh Sisca
47
Mood booster
48
Babang tamvan
49
Mawar putih
50
Lutpi Anjayani
51
Save
52
Lilin kecil dalam kegelapan
53
Sebut saja mawar
54
Aku sakit
55
Tawaran
56
Satu selamanya
57
Hancur
58
Pecah
59
Malaikat kecilku
60
Salah lagi
61
Aero R Winata
62
Pulang
63
Merindukanmu
64
Sabar atau kurang kerjaan
65
Ada paku di kepalamu
66
Ajari aku!
67
Apa fungsinya?
68
Temaram
69
Oh Papa
70
Siang kita
71
Mama dorong sapi
72
Hangover
73
Hangover 2
74
Bye-bye Aku
75
Aku bosan warna pink Papa
76
Papaku Spidermanku
77
Tak bertahan lama
78
Papa jangan tinggalkan aku!
79
Tantrum
80
Adek itu datangnya dari mana?
81
Papa kapan menanam benihnya?
82
Oh Arion
83
Ingat pesan papa!
84
Merinding
85
Cintaku akan selalu indah
86
Kamu bukan papaku
87
Siapa Om Kevin?
88
Bye Bye
89
Come back
90
Satu
91
Dua
92
Tiga
93
Empat
94
Lima
95
Enam
96
Tujuh
97
Delapan
98
Sembilan
99
Promo
100
Ini bukan extra part
101
Promo Novel My Crazy Husband

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!