T 7

Setelah seharian berkutat dengan berkas tak terasa hari sudah sore, saatnya untuk para pekerja pulang kerumah Masing-masing.

"Niel sudah waktunya pulang, aku pamit pulang dulu" pamit Ryo

Daniel melihat jam tangannya, dan tersenyum karena dia akan menjemput Nova dirumah sakit

"Ya baiklah, aku juga akan pulang"

Mereka berjalan menuju lift saat pintu lift terbuka mereka masuk kedalamnya, Ryo masih bingung dengan sikap sahabatnya seharian itu kenapa selalu tersenyum

"Niel kamu kenapa"

"Tidak apa apa, memangnya aku kenapa"

"Kau selalu tersenyum seharian ini, ya walaupun itu bagus tapi aku merasa aneh"

("Benarkah aku melakukan itu") batin Daniel

"Pasti hanya perasaanmu saja"

"Tidak mungkin jelas-jelas aku melihatnya seharian ini"

"Aku tidak apa-apa, sudah jangan dibahas" ucap Daniel karena dia malu jika Ryo tau kalau tingkahnya itu ada kaitannya dengan Nova . Sesampai di parkiran Daniel masuk kedalam mobilnya dan mengemudi keluar gedung menuju rumah sakit tempat Nova bekerja. Sesampainya di parkiran rumah sakit Daniel memarkirkan mobilnya dan menuju meja resepsionis untuk bertanya

"Permisi" sapa Daniel

"Ada yang bisa saya bantu tuan" tanya resepsionis

"dimana dokter Nova Wijayanti" tanya Daniel

"Apakah anda mencari Dokter Nova Wijayanti spesialis bedah" tanya resepsionis lagi

"Iya benar"

"Itu dokter Nova" tunjuk resepsionis pada Nova yang berjalan di lorong rumah sakit, sambil mencari ponselnya jadi Nova tidak bisa melihat Daniel. Daniel menoleh melihat kearah yang ditunjuk resepsionis dan tersenyum

"Oh, terimakasih" ucap Daniel

"Sama-sama" balas resepsionis

Daniel segera mendatangi Nova tiba-tiba ada seorang pria datang sedikit berlari mengejar

Nova dari arah belakang, membuat Daniel berhenti melangkah

"Nova" panggil dokter Yoga

"Ya ada apa dokter"

"Pulang sama siapa, aku antar ya" tawar dokter Yoga

"Tidak perlu dokter, aku bisa pulang sendiri"

"Tidak baik wanita pulang sendiri"

"Tidak usah dokter aku benar-benar tidak apa-apa, lagian ini masih sore"

"Aku mohon biar aku antar ya" pinta dokter Yoga

Belum sempat Nova menjawab tiba-tiba Daniel datang dan merangkul pinggang Nova

"Maaf Dokter Nova akan pulang bersama saya" ucap Daniel

Nova bingung dan merasa agak tidak nyaman dengan situasi saat itu hanya diam

"Oh anda keluarga dokter Nova, yang tadi pagi mengantar dokter Nova kemari. Kenalkan saya dokter Yoga atasan dokter Nova" ucap dokter Yoga memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangannya.

Tapi Daniel tak bergeming menyambut tangan dokter Yoga

"Ayo kita pulang" ucap Daniel sambil menarik tubuh Nova

"Saya pamit pulang dokter" pamit Yoga

"Oh iya, hati-hati dijalan" teriak dokter Yoga sambil melambaikan tangan

("Siapa orang itu sepertinya bukan hanya sebatas keluarga jauh") batin dokter Yoga curiga

Sesampai diparkiran Daniel membukakan Nova pintu mobilnya, dan Daniel memutari mobil dan masuk kedalam mobil

Setelah menyalakan mesin Daniel menjalankan mobil dengan kecepatan standar, beberapa menit setelah meninggalkan parkiran mereka masih terdiam, karena kejadian canggung tadi, saat Daniel datang tiba-tiba dan merangkul pinggang Nova.

"Siapa dokter tadi" tanya Daniel memecah keheningan

"Yang mana" tanya Nova

"Tentu saja yang bersamamu tadi"

"Bukankah dia sudah bilang dia atasanku" ucap Nova santai

"Apa hubunganmu dengannya"

"Tidak ada, kami hanya sebatas atasan dan bawahan"

Daniel akhirnya bisa bernafas lega setelah mendengar jawaban Nova.

"Apakah kita jadi mampir ke supermarket"

"Tentu saja jadi" jawab Nova

Setelah beberapa menit mereka sampai di supermarket, Daniel memarkirkan mobilnya sebelum Nova turun Daniel sudah membukakan pintu Nova. Kemudian Mereka masuk kedalam supermarket

"Kita mau beli apa" tanya Daniel sambil mendorong troli belanja

"Kita akan beli beberapa bahan makanan mentah dan keperluan mandi"

"Baiklah" Jawab Daniel

Nova mengambil ayam, ikan, sayur, buah dan perlengkapan mandi. Setelah merasa belanjaannya sudah lengkap Nova mengantri di kasir dan membayarnya. setelah berbelanja Nova dan Daniel pulang kerumah. Beberapa menit kemudian

Mereka sudah sampai dirumah. Daniel mengambil barang-barang yang tadi mereka beli, sementara Nova masuk kedalam kamarnya dan mengganti baju. Setelah selesai mengganti baju Nova kembali ke dapur disana ada Daniel yang duduk di meja makan.

"Nova tolong buatkan aku kopi"

"Siap bos" ucap Nova

Daniel terkekeh mendengar jawaban Nova

"Ini kopinya mas"

"Terima kasih" ucap Daniel

"Iya sama-sama, aku mau susun barang-barang dulu mas" ucap Nova dan dijawab Daniel dengan anggukan kepala sambil menyeruput kopinya.

"Nova" panggil Daniel

"Iya mas, kenapa" jawab Nova sambil memasukan ayam dan ikan kedalam kulkas

"Kamu sungguh tidak ada hubungan dengan dokter tadi"

"Masalah tadi masih mau dibahas"

"Tentu saja, aku ingin memastikan hubunganmu dengan dokter itu" ucap Daniel sinis

"Sudah aku bilang tadi aku tidak ada hubungan lebih selain hubungan atasan dan bawahan, mas kenapa sih???" Tanya Nova

"Kenapa kamu memperkenalkan aku sebagai keluarga pada dokter itu"

"Bukankah mas sudah jadi keluargaku, apa mas tidak suka ku anggap keluarga"

"Bukan begitu aku senang kamu anggap keluarga"

"Lalu kenapa mas masih tanya"

"Maksudku kenapa kau tidak memperkenalkan aku sebagai suamimu"

"Hmm, karena jika aku memperkenalkan mas suamiku, dia tidak akan percaya"

"Kenapa dia tidak percaya"

"Tentu saja dokter Yoga tidak percaya Karena aku tidak pernah punya pacar, jadi kalau tiba-tiba aku bilang aku sudah menikah mana mungkin dokter Yoga percaya" jawab Nova sekenanya padahal karena Nova sengaja ingin menyembunyikan pernikahannya

"Tapikan kamu menggunakan cincin pernikahan"

"Mungkin dokter Yoga berpikir kalau aku membeli cincin ini sendiri"

"Berhenti menyebut namanya. Bagaimana bisa dia berpikir kau membeli sendiri cincin ini, cincin ini diukir dengan indah dan dibuat khusus untuk mu dan ingat ini satu-satunya di dunia"

"Wow benarkah dibuat khusus untukku, bagaimana bisa??? Kalau begitu berapa harga cincin ini???"tanya Nova tanpa jeda

"Sudahlah jangan kau pikirkan harganya, ingat jangan pernah kamu lepas cincin itu"

"Memangnya kenapa"

"Oh, apa kamu mau berpura-pura belum menikah"

"Tidak mas, maksudku jika benda ini sangat berharga lebih baik di simpan saja"

"Sudah ku bilang cincin itu satu-satunya di dunia kalau hilang bagaimana cincin itu sangat mahal, apa kau bisa menggantinya"

"Bagaimana bisa hilang kalau disimpan dan Memang berapa harganya???"

"Kau tidak perlu tau, kau tidak akan mampu" jawab Danie meninggalkan meja makan menuju kamarnya

"Cih, Dasar sombong" cibir Nova

"Tapi aku harus berhati-hati kalau benar ini satu-satunya di dunia pasti harganya sangat mahal, aku harus menjaga dengan baik" ucap Nova.

Nova memasak gulai ayam dan capcay, bau masakan Nova sangat menggugah selera setelah matang Nova menaiki tangga untuk mengajak Daniel makan malam.

Tok tok tok

"Mas makan malamnya sudah siap, ayo turun"

"Iya kamu tunggu dulu dibawah" jawab Daniel

Nova pergi meninggalkan kamar Daniel menuju kamarnya Nova ingin mandi dulu baru makan malam. Daniel turun dengan rambut sedikit basah Daniel menggunakan baju putih polos dan celana selutut. Daniel membuka tudung saji dan menghirup aroma masakan Nova

"Wah aromanya enak"

"Dimana dia bukannya ku suruh tunggu disini" ucap Daniel

Daniel pergi menuju kamar Nova

Tok tok tok

"Nova kamu ngapain aku sudah lapar" teriak Daniel, tapi tidak ada sahutan

Daniel mencoba membuka kamar Nova dan berhasil Nova tidak mengunci pintu kamarnya

"Dimana dia" gumam Daniel yay mencari sampai ke balkon kamar

Tiba-tiba Nova keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk yang melilit tubuh dan kepalanya tanpa menyadari keberadaan Daniel disitu. Daniel terkejut melihat pemandangan didepannya. Daniel menelan ludah melihat Nova memakai pakaian dalamnya. Tanpa Daniel sadari ia melangkah mendekati Nova yang sedang membelakangi Daniel.

Daniel memeluk Nova dari arah belakang membuat Nova terkejut dan berpaling melihat siapa yang memeluknya.

"Mas mau ngapain" tanya Nova sambil memegangi handuknya

"Bukankah kau ingin menggodanya, dengan keluar hanya menggunakan handuk diatas lutut mu"

"Tidak, aku tidak tau kalau mas ada dikamar ku"

"Benarkah" tanya Daniel dengan senyuman menyeringai

"Benar, mas mau ngapain ke sini??? Lepasin mas" tanya Nova sambil meronta

"Tadinya aku mau mengajakmu makan malam tapi sepertinya aku akan memakan yang didepan ku ini saja" ucap Daniel nakal

"Mas tolong jangan" pinta Nova

"Kenapa bukannya kita sudah suami isteri, sudah sewajarnya kita melakukan ini" ucap Daniel sambil ******* bibir tipis Nova. Nova ingin menghindar tapi terlambat tangan Daniel sudah menahan tengkuknya

Ciuman Daniel semakin dalam ia menggigit bibir Nova agar mau membuka mulutnya, setelah mulut Nova terbuka Daniel mengeksplor mulut Nova Daniel memainkan lidahnya disana, sampai Nova kehabisan nafas baru Daniel melepaskan ciumannya, Daniel tersenyum melihat Nova, lalu ciuman turun ke leher Nova Daniel mengisap leher dan bagian tulang selangka Nova hingga menimbulkan bekas merah, saat Daniel mencoba membuka handuk yang Nova pegang tiba-tiba perut Nova berbunyi membuat Daniel menghentikan aktivitasnya.

Daniel melihat wajah Nova bak kepiting rebus.

"Kau lapar" tanya Daniel

Nova hanya mengangguk dan terus menundukkan kepalanya karena malu

"Baiklah pakai bajumu dan aku tunggu di meja makan" ucap Daniel sambil mengecup bibir Nova sekilas. Setelah Daniel keluar Nova baru bisa bernafas lega.

"Perut kau penyelamat ku, tapi aku tidak tau akan terjadi apa setelah ini, bersyukur karena perutku berbunyi aku bisa selamat" ucap Nova. Kemudian Nova memakai bajunya dan pergi menuju dapur. Mereka makan seperti biasa hanya saja Nova sangat malu saat bertemu Daniel, namun Daniel terlihat biasa saja. Setelah selesai makan mereka pergi menuju kamar masing-masing. Daniel tidak mau terlalu memaksa Nova menurutnya cukup sampai disitu saja untuk hari itu.

(Entah bagaimana hari berikutnya hmmm 🤔🤔🤔)

Terpopuler

Comments

Opung Boru Caroline

Opung Boru Caroline

dicicil dulu ya mas danil

2021-11-22

0

Almaicha Aslan

Almaicha Aslan

semangat ya thor ceritanya bagus n semakin seru👍😁😁

2021-02-19

0

꧁❦︎girl®°༄꧂

꧁❦︎girl®°༄꧂

hallo kakak semangat berkarya ya kak🤭 aku datang dengan jejak, nanti aku datang lagi kalo udahup🤭 oiya kalo ada waktu mampir kenovelku yuk🤭

2020-11-09

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!