T 19

Malam hari saat mereka baru saja selesai melakukan pergumulan yang cukup menguras tenaga. Nova berbaring di atas lengan Daniel dan Daniel memeluk nya dari belakang

"Sayang" panggil Daniel

"Hmm" jawab Nova malas karena dirinya sudah kelelahan

"Besok aku akan melakukan perjalanan ke luar kota untuk beberapa hari"

"Ada urusan apa" tanya Nova

"Ini hanya urusan bisnis, aku akan melihat perkembangan proyek yang baru"

"Oh, kapan berangkat???

"Pagi ini" jawab Daniel

"Kenapa mendadak sekali??? Tanya Nova dan berbalik menghadap Daniel

"Maaf aku lupa memberi tahu mu, lebih awal" ucap Daniel sambil mengecup kening Nova

"Berapa lama??

"Mungkin sekitar satu Minggu, kenapa apa kamu mau ikut???

"Tidak sayang, disini aku ada pekerjaan" jawab Nova karena ia senang dalam seminggu ia bisa mengistirahatkan tubuh nya

"kenapa kamu tidak ambil cuti saja, kamu pasti akan merindukan ku" ucap Daniel sambil memeluk Nova

"Aku tidak bisa mengambil cuti sembarangan waktu sayang, dan tentu saja aku merindukan mu tapi itu hanya satu Minggu aku bisa menahannya" jelas Nova

"Tapi aku tidak bisa menahannya sayang, bagaimana jika kita ambil cuti untuk bulan madu" ucap Daniel memberi saran

"Aku mau sayang, nanti ya aku lihat jadwal ku dulu tapi untuk sekarang belum bisa"

"Ya aku mengerti, kamu punya tanggung jawab disini" ucap Daniel menyerah

"Sayang nanti kita cari waktu yang tepat untuk bulan madu kita" ucap Nova sambil mengecup bibir Daniel

"Sayang" panggil Daniel

"Hmm" jawab Nova melihat wajah Daniel

"Kenapa kamu menggodaku?

"Menggoda mu... Kapan??

"Tadi kamu mencium ku bukankah artinya kamu sedang menggoda ku" jawab Daniel dengan tangan yang mulai tak terkondisi kan

Nova menyesal akan tindakan yang dilakukanya sehingga membuat macan yang tadi tidur menjadi terbangun. Akhirnya mereka melakukan lagi pergumulan panas.

Pagi hari Nova membantu Daniel berkemas

"Maaf ya mas gak bisa antar kamu kerja hari ini" ucap Daniel saat sudah sampai di depan pintu

"Gakpapa kok sayang aku bisa berangkat sendiri, pakai taxi online"

"Tidak perlu pakai taxi online"

"Lalu aku pergi naik apa???

"Nanti ada pak Budi yang kesini, yang akan mengantar jemput kamu selama aku pergi" ucap Daniel sambil tersenyum

"Siapa pak Budi??

"Dia salah satu supir Daddy sayang" jelas Daniel

Mulut Nova hanya membentuk O

"Kamu hati-hati selama aku tidak ada, ingat jangan dekat-dekat dengan dokter itu"

"Iya sayang kamu juga hati-hati"

"Aku hanya tidak boleh dekat dengan dokter Yoga berarti dengan yang lain boleh" canda Nova

"Kau mau mati ha?

"Haha... Aku cuma bercanda sayang"

"Sepertinya aku tidak jadi pergi kalau begini"

"Hey hey aku hanya bercanda" ucap Nova khawatir Daniel akan membatalkan keberangkatan nya kalau begitu pupus sudah harapannya untuk beristirahat dari aktivitas ranjang selama seminggu

"Baiklah, aku berangkat sekarang, ingat...

"Iya aku ingat sayang, aku tidak akan dekat2 dengan dia"

"Tidak hanya dia kau mengerti???

"Iya aku tidak akan dekat2 dengan pria manapun selain papa, Daddy dan suamiku"

"Hey kau hanya boleh dekat dengan ku tidak boleh dekat dengan pria lain bahkan adik sekali pun jika kau punya" ucap Daniel

"Iya iya aku paham"

"Posesif sekali" batin Nova

"Good girl, aku berangkat sekarang" ucap Daniel sambil mencium pucuk kepala Nova. Daniel keluar dan masuk kedalam taxi bersisian dengan Ryo yang sudah lama menunggunya. Setelah Daniel pergi Nova bersiap2 untuk berangkat bekerja. Nova berangkat bersama pak Budi seperti janji Daniel.

********

Sore hari Nova pulang ke rumah malam itu sudah malam ke lima mereka berpisah kadang mereka hanya berbalas pesan singkat. Namun malam ini Nova merasa sangat merindukan suaminya. Setelah mandi Nova makan malam sendiri nafsu makannya agak berkurang karena tidak ada Daniel bersamanya selesai makan Nova membereskan meja makan dan kembali kekamar, Nova merasa kamarnya terasa kosong tanpa kehadiran suaminya.

"Ada dia disini tubuhku lelah, tapi jika dia tidak ada kenapa hatiku juga lelah??" Tanya Nova pada dirinya sendiri. Nova membaringkan tubuhnya di atas kasur dan sesekali melirik ponsel diatas nakas apakah ada pesan masuk atau tidak, Nova tidak mau menghubungi Daniel terlebih dahulu karena takut mengganggu pekerjaan Daniel dan memperlambat proses kepulangan nya, jadi biasanya Daniel lah yang lebih dulu menghubungi Nova.

"Dia sedang apa ya, apakah sangat sibuk sampai seharian ini belum menghubungi ku???" Ucap Nova seraya mejamkan matanya agar cepat tertidur dan berhenti memikirkan suaminya. Tiba tiba ponselnya bergetar.

Drt drt drt

Nova langsung bangun dan melihat nama suaminya terpampang di depan layar ponselnya. Nova kegirangan dan segera menekan tombol hijau di ponselnya

"Hallo sayang" terdengar suara lembut dari seberang sana

"Hallo" jawab Nova sumringah

"Bagaimana kabarmu???

"Aku baik, bagaimana denganmu??

"Aku juga baik, sebentar aku matikan dulu"

"Kenapa? Apa kamu tidak merindukan ku?

"Bukan begitu sayang, aku ingin menelpon mu lewat video"

"Oo, baiklah"

"Apa kamu sudah makan??

"Sudah" jawab Nova senang karena bisa melihat wajah suaminya walaupun Lewat video

"Kenapa Kamu tidak tanya apa aku sudah makan atau belum?? Tanya Daniel sewot

"Suami ku sudah makan belum??? Tanya Nova dengan nada manja dan mengedipkan mata

"Jangan menggodaku untung saja kamu kalau disini aku akan melahap mu"

Nova tertawa karena berhasil menggoda suaminya.

"Apa kamu sudah makan" tanya Nova lagi dengan normal

"Aku tidak bisa makan tanpa mu"

"Gombal" ucap Nova dengan senyum senang

"Disini Aku sungguh2 kesulitan makan dan tidur sayang" ucap Daniel dengan nada sedih

"Kenapa, apa mereka tidak memberi mu makan dan tempat tidur yang layak, berani sekali meraka, huh!" ucap Nova kesal

"Hahaha, tidak mungkin sayang mereka berani melakukan itu, kalau Mereka tidak mau tempat mereka rata dengan tanah" ucap Daniel

"Cih, aku tidak menyangka ada manusia yang sangat sombong" sindir Nova

"Kau pandai sekali ya menyindir dari mana kamu belajar, aku juga harus ikut belajar" ucap Daniel terkekeh

"Kapan kamu pulang" tanya Nova

"Mungkin 2 hari lagi kalau urusan ku berjalan lancar, kenapa apa kamu sangat merindukan ku?

"Tentu saja aku merindukan mu, ini sudah hampir satu Minggu" ucap Nova sedih

"Iya aku akan pulang secepatnya setelah pekerjaan ku selesai"

"Baiklah"

"Kamu merindukan ku, atau sentuhan ku?? Tanya Daniel jahil

"Keduanya" jawab Nova malu sampai ia menundukkan kepalanya

"Ah, kamu membuat ku ingin pulang sekarang"

"Cepat selesaikan urusan mu dan cepat pulang"

"Kamu sangat tidak sabaran" ledek Daniel

Mereka berbincang sampai tak terasa dua jam sudah berlalu, hingga akhirnya Nova memutuskan untuk tidur karena besok akan ada jadwal operasi.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***